tes DNA.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Queen memandang sendu ke luar, matahari sudah terbenam.tidak ada orang lagi di rumah,selain Almera.karena Reno dan Anindito harus segera pulang ke rumah, sebelum jenderal mengetahui kepergian Anindito tanpa izin.

“sayang ada apa?.”almera mendekat,duduk tepat di sebelah Queen.

Karena baru,Queen dan Almera hanya bisa tidur di satu ranjang dengan perabotan seadanya.

“ayah di mana bunda?ayah bilang kan akan menemani kita untuk pindahan?.”queen menagih janji Davin.

“ayah pasti sibuk,Queen harus mengerti.ayah bukan bunda yang bisa selalu bersama Queen,ayah punya kehidupan lain.”jawab Almera lembut.

“sekarang Queen makan dulu yah?tadi kan Queen belum makan.”bujuk Almera.

“sekarang kita lebih sering makan dengan telur ya bunda?Queen bahagia,setidak nya bunda tidak perlu minum air putih saat lapar.”

Ujar Queen polos.

“sekarang queen makan dulu ya?!bunda mau shalat Maghrib.ingat jadi lah anak baik,setelah makan letak kan di dapur.”

Queen mengangguk,mulai menyantap makanan nya sendiri walaupun sedikit belepotan.keadaan memaksa gadis mungil dengan pipi gembul itu menjadi dewasa sebelum waktu nya.

Sebisa mungkin,Queen tidak pernah mengeluh.karena selama ini, dia sadar satu hal bunda nya lah yang berjuang untuk nya.

Ayah,ayah di mana?kenapa ayah bohong dan bilang akan menemani Queen?.

***

Huffhhh.

Davin keluar dari ruang operasi dengan wajah yang sangat lelah.setelah menanggalkan semua pakaian yang di guna kan untuk operasi,ia segera menatap ke arah arloji di tangan nya.

Sudah Maghrib ya?apa Queen menunggu kedatangan ku?.

“dokter davin.”sapa suster intan sopan.

“ah suster intan,ada apa ya?.”davin menoleh,bertanya pelan.

“prof Andrew menitip kan ini untuk anda.beliau harus pergi ke Singapura,karena anda sedang menjalankan operasi,beliau menitipkan pada saya.”jelas suster intan.

“terima kasih.”

Davin menerima uluran amplop putih dari suster intan,selain dokter ridho dan James,suster intan adalah sahabat baik Davin di rumah sakit ini.

tanpa di ketahui siapapun,prof Andrew adalah orang yang di beri amanah oleh Davin untuk melakukan tes DNA pada rambut nya dan rambut queen.karena takut kurang akurat Davin juga sudah memberikan sampel darah nya dan juga Queen.

dan sekarang,dengan tangan bergetar Davin membaca apa yang tertera di kertas laporan tes DNA itu.

brugh.

“dokter!!!.”

Davin jatuh pingsan di depan ruang operasi,sebelah tangan nya menggengam kertas tersebut.

“dok!dokter Davin!bangun dok.jangan buat saya jadi panik sendiri!.”panggil suster intan panik.

“tolong! tolong!dokter Davin pingsan!.”

Dokter James dan juga dokter ridho yang sibuk berbincang,langsung berhamburan lari begitu intan memekik kencang.

“dav!astaga,dokter Davin bangun sekarang dok!.”dokter ridho mulai memeriksa keadaan Davin.

“ada apa dengan nya sus?.”tanya Dokter James panik.

“tadi dokter Davin baik-baik saja,tapi setelah membaca surat dari prof Andrew!dokter Davin langsung pingsan!.”

surat?dari prof Andrew?.apa jangan-jangan.

James langsung mengambil alih kertas putih itu,pandangan mata nya tertuju pada satu kata.

100% positif (hubungan ayah dan anak kandung).

bukan hanya Davin yang pingsan,dokter James juga langsung terduduk di tempat.

“sebenar nya ada apa dengan kalian sih?.”kesal dokter ridho.

pantas saja Davin pingsan,ternyata dugaan nya tidak salah sama sekali.queen adalah putri kandung Davin.

“t-tolong bawa Davin ke ruangan nya! seperti nya dia kelelahan.”

dengan penuh perjuangan,James dan ridho membawa Davin untuk beristirahat di ruangan nya.

“davin!!!!.”

mama Nita yang baru datang langsung memekik keras.melihat sang putra tengah terbaring tidak sadar kan diri,dengan selang infus yang menancap di punggung tangan nya.

“ya Allah!sayang ada apa dengan mu?”

“dav!bangun nak!ada mama!ada apa dengan mu akhir-akhir ini sebenar nya?.”

“davin sayang!berhenti lah membuat mama khawatir sayang!dav!.”

mama Nita terus berceloteh.meminta Davin untuk bangun,namun pria dewasa itu tidak bergeming.

ada apa dengan Davin?aku yakin ada yang tidak beres di sini.

batin papa Mahendra.

“james!ikut saya!.”

mati aku! jangan-jangan aku akan di interogasi oleh om.

mau tidak mau James segera mengekor.

di luar ruangan Davin.

“om mau bertanya dan kau harus menjawab dengan jujur James!!!.”tegas papa Mahendra.

“baik om.”

“sebenar nya apa yang terjadi pada Davin beberapa hari ini?. dia sering pulang dalam keadaan marah!dia juga sering pulang malam,dan menangis.om kenal Davin dengan baik,bilang apa yang terjadi pada nya?.bukan nya kata mu dia sedang dekat dengan perempuan?.”cecar papa Mahendra.

apa ini waktu nya untuk jujur pada om Mahendra ya?.ya!ini adalah waktu nya pm Mahendra tau apa yang terjadi.

James mengalami pergolakan batin.

“om,sebenar nya...”

mengalir lah semua hal yang James tau mengenai hubungan Almera dan juga davin.tanpa ada yang di kurangi atau di tambah-tambah kan,James bercerita.

“almera?Almera yang mana yang kau maksud James?.”

“almera yang Tante dan on kenal,Almera yang sama.”

deg.

Tuhan!!!ujian apa lagi yang menimpa keluarga ku sekarang.

papa Mahendra langsung lemas.

“davin!!!.”geram papa Mahendra.

“om,jangan!om harus menahan nya.davin sedang frustasi sekarang, memarahi nya sekarang bukan lah tindakan yang bagus!.”james menahan tangan papa Mahendra yang hendak masuk kembali.

“dimana Almera sekarang tinggal?.”

“almera?kemarin dia tinggal di sebuah rumah,eh tepat nya kandang sapi.tapi kalau tidak salah,karena Abang nya sudah kembali dari perbatasan.almera pindah ke tempat yang lebih layak.”jawab James bingung.

“kandang sapi?.”

putri jendral bintang tiga tinggal di kandang sapi?yang benar saja.

papa Mahendra membatin tidak percaya.

“iya,tempat nya memang bersih.tapi tidak layak di tinggali,terutama untuk Queen.”gumam James sedih.

“queen?apa dia benar-benar putri Davin.maaf bukan nya meragukan moral Almera sebagai perempuan,aku hanya penasaran saja.”tanya papa Mahendra.

senyum tipis terukir di bibir James,wajar jika papa Mahendra bertanya.karena hal itu memang paling patut di pertanyakan.

“kami punya bukti akurat om,ini!tanpa sepengetahuan kalian,Davin sudah melakukan tes DNA!hasil nya seratus persen ayah dan anak kandung.”jawab James mantap, mengulurkan kertas putih.

“aku harus secepat mungkin menemukan keberadaan Almera,kondisi Davin tidak baik-baik saja.”

tapi aku tidak boleh gegabah sama sekali,jangan sampai Almera membenci keluarga ku.

# Like, komen and vote ya reader.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***