pertama kali

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Dia berjualan sendiri ya?dimana Queen?.

Davin membuka kaca mobil nya,mengamati ke sekeliling ternyata hanya Almera yang berjualan sendiri.

Pada hal Davin sudah bersusah payah datang ke sini untuk melihat queen.tapi nyata nya,dia tidak melihat kehadiran putri gembul nya itu di sini.

“apa lebih baik aku turun saja ya?sekalian nanya di mana queen?.”

Davin hendak membuka pintu mobil nya,tapi dering ponsel mengalihkan perhatian nya.

Rumah sakit.

[Halo?ada apa?]

[Dokter Davin maaf menganggu,anda pagi-pagi begini.beberapa dokter banyak yang belum datang,terjadi kecelakaan beruntun].

[Aku segera meluncur].

Lagi dan lagi Davin tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya begitu saja.mobil nya langsung menuju ke rumah sakit.

dan benar saja keadaan rumah sakit tidak kondusif.banyak nya korban kecelakaan,tidak di imbangi dengan tenaga medis.

“dokter datang!cepat dok ada beberapa pasien yang harus melakukan operasi darurat!.”

suster intan keluar dengan baju bedah yang sudah berlumuran darah.ia membawakan Davin stetoskop dan juga masker medis.

“berapa banyak korban kecelakaan?!pinta bagian administrasi untuk menghubungi semua Dokter yang bertugas hari ini.beri kode darurat,pinta semua nya untuk datang!.”melihat semakin banyak korban kecelakaan yang berdatangan,Davin memberi kan titah.

“berapa banyak yang kecelakaan?!kita harus mempersiapkan pelayan yang terbaik?.”tanya dokter ridho dengan nafas ngos-ngosan.

“kita belum bisa memperkirakan jumlah pasti nya.tapi kurasa ini banyak dok!semua akan di larikan kemari.”jelas dokter intan.

“persiapkan semua ruang operasi!pinta dokter dan suster yang bertugas bersiap!.siapkan ruang operasi untuk ku!aku sendiri yang akan menangani nya!.”

titah davin,dengan memasang masker di wajah tampan nya.davin langsung berlarian ke dalam ruang operasi,sebagai ahli bedah terbaik di sini Davin akan melakukan tugas nya.

wiuw wiuw (anggep aja suara sirene ambulans ya reader).

suara ambulance bersahutan terdengar nyaring.para tenaga medis yang bertugas di luar langsung berhamburan mendekat,tidak hanya satu tapi banyak.

keadaan rumah sakit sekarang benar-benar tidak kondusif,para dokter berlarian kesana-kemari sembari mendorong brankar pasien.

terjadi kecelakaan beruntun tepat di jalan utama kota ini,yang kebetulan berada dekat dengan rumah sakit mahendra.sebuah mobil minyak menabrak 1 bus 3 mobil pribadi dan juga 6 pengendara sepeda motor.

sebagai dokter Davin mulai mengambil sebuah pisau bedah.mulai melakukan operasi darurat dengan segala kemungkinan yang ada.

“ada apa sayang?.”

“darah.”

di lobby.tubuh gembul queen bergetar hebat melihat para dokter berlarian,membawa brankar berisikan orang-orang penuh darah.

“om,takut ada darah.”gumam Queen ketakutan.

“oh baby tenang itu bukan apa-apa.”takut terjadi sesuatu pada keponakan tersayang nya, Anindito langsung menggendong tubuh Queen.

“k-kenapa kita di sini?.”

“kan om sudah bilang tadi,ada teman om yang sedang sakit.kita akan mengunjungi nya,kau bilang mau bertemu ayah kan?.”

Queen mengangguk kan kepala nya.

***

time skip.

7 jam kemudian.

di bantu para petugas medis yang cekatan dan banyak.akhir nya semua korban kecelakaan berhasil di tangani.

“kerja bagus dok.”puji intan.

“hem.”

Davin hanya berdehem acuh, melepas kan sarung tangan nya.

“aku akan ke ruang kerja!terus pantau keadaan pasien, hubungi aku jika terjadi sesuatu.”

Davin berlalu pergi begitu saja.

dugh.

apa lagi ini Ya Allah?.

di tengah-tengah lelah yang menerpa.davin menggeram kesal karena ada sesuatu yang menabrak tubuh nya.

“apa tidak bisa berjalan itu lihat-lihat?!.”

“a-ayah...”

Davin yang tadi sibuk marah-marah langsung menghentikan perkataan nya.begitu mendengar suara yang sangat ia rindukan.

“a-ayah marah ya?Queen minta maaf.”gumam Queen mulai terisak.

1

2

3.

dalam hitungan ketiga,tangis Queen benar-benar pecah.kali ini isakan nya sangat keras,membuat semua orang menatap ke arah mereka.

“oh no baby,sorry.ayah tadi tidak tau kau yang menabrak.ayah baru saja selesai melakukan operasi,masih lelah sekali lagi maaf ya sayang?.”davin mulai menimang-nimang tubuh sang putri.

“hiks-hiks ayah jahat.”

“princess no sayang,ayah tidak jahat.ayah tadi benar-benar tidak sengaja,ayah tidak bermaksud ingin memarahi mu.”

“hiks-hiks,Queen mau bunda!ayah jahat!Queen benci ayah!!!.”kalimat polos meluncur begitu saja dari bibir seorang baby Queenby Agnesia.

deg.

“no,ayah tidak jahat sayang.”sumpah demi apapun itu benar-benar menyakitkan.

“om!.”queen merentangkan tangan nya ke arah Anindito yang baru saja datang.

“oh,maaf sayang!. bagaimana bisa kau pergi?kenapa tidak izin pada om saja tadi?.seharus nya kau tidak berjalan-jalan sendiri,bagaimana jika kau hilang?apa yang harus om katakan pada bunda mu?.”

sembari mengambil alih tubuh gembul queen dari gendongan Davin.

om siapa lagi ini?.kemarin om Reno lalu siapa laki-laki ini?.

Davin memandang aneh ke arah pria dewasa yang masih berusaha menenangkan Queen.

tampan dan atletis.hanya itu satu kata yang bisa mewakili sosok Anindito di mata Davin.

“ayah,tadi hiks marahi Queen.queen takut om,hiks hiks.”adu nya.

“cup-cup tenang sayang.pasti Queen tadi salah kan karena itu ayah marah.”anindito langsung membujuk.

“maaf.”gumam Queen.

“dokter,sebagai paman nya queen.saya minta maaf,kalau keponakan saya melakukan kesalahan.bagaimana pun dia masih anak-anak.”anindito meminta maaf.

“ayah,maaf.”gumam Queen lirih.

“ayah?ah jadi anda yang di panggil oleh nya ayah.perkenal kan saya Anindito,kakak dari bunda nya.”

Anindito mengulur kan tangan nya kepada Davin,dengan senyum sangat ramah.

“davin.”sahut Davin shock.

bagaimana bisa Almera punya kakak?.sejak kapan dia punya kakak?.ini benar-benar sesuatu yang cukup mengejutkan.

gumam nya pelan.

“davin!!.”dokter James berlari mendekat.

“wah,ada princess.apa kabar sayang? om merindukan mu, bagaimana kabar bunda mu?apa kau baik-baik saja?.”melihat kehadiran Queen,James langsung memekik.

“baik om.”sahut Queenby lirih.

“bagaimana?apa semua pasien sudah mendapat kan penanganan?. sekarang siap kan jadwal korban yang meninggal dan beri kan pada polisi!.”titah davin.

“intan sudah mengurus nya.”jawab nya singkat.

“oh iya,kau baru selesai operasi kan?ayo kita makan!aku belum makan siang.”ajak James.

“queen kau sudah makan siang sayang?kalau belum,ikut ayah dan om James saja.”

“mau-mau ayah.”

“putri ayah lucu sekali.”davin mengecup pelan kening Queen.

# Like, komen and vote ya reader.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***