Baby Girl CEO
FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
“malam dokter.”
“malam.”
Seorang pria dewasa menjawab sapaan para petugas rumah sakit dengan sangat ramah.
Dia,adalah pangeran nya rumah sakit Mahendra.
Mata berwarna abu-abu terang,hidung mancung,garis wajah yang tegas di tambah tatapan mata nya yang tajam.
Senyum manis yang mampu membuat orang-orang berteriak histeris.
Davindra Mahendra, laki-laki dewasa berumur 32 tahun.seorang dokter bedah terbaik di rumah sakit ini.cucu dari keluarga Mahendra,yang akan mewarisi rumah sakit ini.
CEO tampan dari rumah sakit Mahendra yang menjadi idaman banyak perempuan karena sifat nya yang ramah.
“dav!!!.”pekik dokter James.
“ada apa?.”
“aku mau pulang? kau mau ikut?.”tawar dokter James.
“aku ada tugas jaga hari ini, kau saja yang pulang.kalau bunda menelfon,bilang saja aku ada kerjaan.”
Ujar Devin.
Devin mengulur kan sebuah kotak berisi makan favorit bunda nya.menitip kan nya pada dokter James.
“martabak kacang?pasti Tante Nita yang minta kan?.”
“em,bunda suka ini.sampai kan salam ku,dan maaf ku pada bunda karena aku tidak bisa pulang malam ini.”
“baik lah, jaga diri mu.”pesan dokter jemes.
Davin mengangguk kan kepala nya.melambai kan tangan pada tetangga nya yang sudah berlalu pergi itu.
Tap.
Tap.
“d-dok!.”
Suara derap langkah terdengar sangat nyaring.di ikuti isakan seorang perempuan.
Davin menoleh, mata tajam nya mengamati seorang perempuan tengah berlari tergesa-gesa membawa seorang anak sekitar berusia dua tahun.
“dok,t-tolong putri ku!.”
Perempuan cantik itu mendekat, menarik ujung jas kedokteran berwarna putih yang di pakai oleh Davin.
“dokter, hiks-hiks.”
Almera perempuan cantik itu semakin terisak kencang, karena dokter di hadapan nya belum juga merespon.
“dok,dokter Davin Mahendra!!!!!.”
Suster intan memekik sangat kencang lalu memukul punggung Davin dengan sangat kencang.
“awh,suster intan!apaan sih?.”davin langsung mendelik kesal.
“dokter tidak lihat,ibu ini sudah menangis sedari tadi.”kesal suster intan.
Deg.
Dia?.
Davin membeku di tempat saat netra nya tanpa sengaja bertatapan dengan Almera.
“d-dokter tolong!tolong putri ku.”lirih Almera pelan.
“beri kan dia!aku akan mengurus nya.”
Almera mengangguk kan kepala nya.segera mengulur kan tubuh sang putri,baby Queen ke dalam gendongan dokter Davin.
Dengan cepat dokter Davin menggendong tubuh baby Queen,masuk terburu-buru di ikuti dokter intan ke UGD.
Ya Allah,ku mohon selamat kan putri ku Queen.
Almera arina Anindia ibu muda satu anak itu menghela nafas panjang.putri satu-satu nya,Queenby Agnesia velorina tiba-tiba tidak sadar kan diri.ibu mana yang tidak panik sekarang.
30 menit kemudian.
“d-dokter, bagaimana keadaan putri ku?.”
“dia DBD,dia harus dirawat selama beberapa hari.”jawab Davin bergetar.
“hiks,hiks.astaghfirullah.”
Tubuh Almera lirih di lantai,isakan nya terdengar sangat keras.air mata nya luruh begitu saja,dada nya juga terasa sangat sesak.
Almera,kau kah ini?. kenapa kau tidak mengenali ku?.
Davin menyusut air mata yang menetes di pipi nya.
“intan,urus admistrasi nya!pakai ini.”
Davin memerintahkan suster yang merangkap menjadi asisten nya saat bertugas,untuk mengurus administrasi.
“anda mau membayar nya dok?.”tanya suster intan bingung.
“lakukan perintah ku jika kau tidak mau kena sp.”
Kesal Davin.
Brugh.
“almera!!!.”
Davin memekik kaget melihat tubuh mungil Almera luruh di lantai,di ikuti dengan darah segar yang mengalir dari hidung macung milik nya.
“astagfirullah.”
Gumam davin.dengan cepat dokter tampan itu menggendong tubuh Almera.membawa nya ke ruangan pribadi milik Davin.
Brak.
Hossh.
Hosh.
Davin menatap bingung pada dokter James yang tiba-tiba menerobos masuk ke dalam ruangan nya.
“kau bertemu dengan nya?.”tanya James panik.
“hem.tapi,dia sama sekali tidak mengenali ku.”jawab Davin lirih.
Tentu saja dia tidak mengenali mu,sejak awal kau tidak pernah ingin di kenal oleh nya.ini salah mu.
James menghela nafas sangat panjang.sembari duduk tepat di ruang pribadi milik ceo rumah sakit ini.
Pandangan James memandang miris ke arah Almera.Davin dan James,dua pria dewasa itu menyimpan rahasia besar tentang Almera dan kehidupan kelam mereka.
“kenapa dia datang kesini?.”tanya dokter James.
“dia membawa seorang gadis kecil....”
“aku akan memeriksa nya,kau jaga saja Almera.”
Dokter James bangkit dari tempat duduk nya.merapih kan kemeja nya yang terlihat cukup berantakan.
“dia ada di ruang VIP no.123.pergi lah kesana!ada suster intan yang menjaga nya.”
Dokter James mengangguk.berjalan menuju ruangan yang di beritahu oleh davin.
“malam dok.”sapa suster intan.
“dia anak nya?.”
“iya,nama nya Queenby Agnesia.”jawab suster intan.
Dokter jemes mengangguk kan kepala nya pelan.mata nya menelisik ke wajah gembul queen,wajah yang ia rasa cukup tidak asing untuk di lihat.
Tunggu....
Kenapa wajah nya mirip sekali dengan Davin saat dia masih kecil.
Keringat dingin mulai membasahi dahi dokter james.tangan dokter James bergetar,secara perlahan ia mulai menyentuh kulit mulus pipi Queenby.
Kau, bagaimana bisa kau sangat mirip dengan Davin?.
Tanya James bergetar.
Ceklek.
“kau sudah melihat nya?anak ini terkena DBD.menurut mu, kira-kira apa Almera sudah menikah lagi?.”
Davin masuk, berceloteh panjang lebar.tanpa memperhatikan wajah pias James.
“jemes!kau kenapa?.”
Melihat James terdiam,Davin langsung menepuk kencang bahu James.
“kau kenapa sih?.”gerutu Davin.
“dav....”
“apa?!.”
“dia,kenapa dia sangat mirip dengan mu?.”
Deg.
Apa?.
Jantung Davin seakan berhenti di tempat mendengar penuturan yang baru saja di beri kan oleh oleh James.
secara perlahan Davin mendekat ke arah brankar.mata abu-abu terang milik nya menelisik wajah makhluk mungil di hadapan nya.
“i-ini,bagaimana bisa?.”
Bugh.
Kesal karena otak sang sahabat yang loading lama.dokter James langsung melayangkan sebuah tinjauan tepat di kepala Davin.
“b-bagaimana ini bisa terjadi?kenapa dia benar-benar mirip dengan ku?.”davin masih linglung.
“kau masih bertanya!tentu saja karena dia anak mu!.”bentak jemes menyala-nyala.
“a-aku hanya melakukan nya sekali saat mabuk, bagaimana bisa?.”
“aku curiga kau benar-benar lulus dengan predikat mahasiswa fakultas kedokteran terbaik,kau benar-benar bodoh dav!.”
umpat dokter James kesal.
ini semua salah adik ku,seharus nya dia tidak melakukan ini pada kalian berdua?.astaga mirea,kau benar-benar bodoh.
# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Adelia Rahma
nyimak dulu.. karena sedikit lupa hehehe
2022-10-17
0
Joey Joey
Jebakan itu dulu?!?!? 🤣 😂
2022-10-05
0
Hikayah Rahman
nyimak thor 😊
2022-09-23
0