Reno malaikat tak bersayap.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Apa mereka sudah melupakan ku ya?.

Almera berdiri di sebuah rumah berpagar putih yang cukup tinggi.tangan nya ragu-ragu menyentuh bel yang ada di luar pagar.

Mama, papa,Mera rindu.maaf,maaf kan kesalahan Mera dulu.

Almera terisak pelan.memandang sendu bangunan tidak bertingkat,namun sangat besar.yang menunjuk kan sang pemilik berasal dari keluarga berkecukupan.

Tempat dimana Almera dulu tinggal bahagia bersama keluarga nya,sebelum perbuatan nekat nya kabur dari rumah membuat nya terbuang.

“mera?.”

Seorang perempuan paruh baya dengan baju kembang-kembang keluar.

Dengan cepat ia mendekat.

“mera?.”

Almera mendongak,bibir nya bergetar melihat sang bunda berdiri di hadapan nya.

“bunda!.”

“mera sayang!.”

Kedua ibu dan anak itu langsung berpelukan dengan erat.melepas kan rasa rindu setelah dua tahun tidak dapat berjumpa.

“sayang,bunda merindukan mu.”bisik bunda terisak.

“mera juga bunda.”

“kau hidup dengan baik sekarang?.”tanya bunda khawatir.

“aku tidak hidup dengan baik bunda.”jawab Almera lirih.

“untuk apa kau datang kemari?!.”

Tubuh Almera bergetar hebat mendengar suara bentakan dari sang ayah.

“a-ayah...”

Dengan langkah cepat ayah mendekat,mendorong tubuh Almera menjauh dari sana.sampai Almera tersungkur ke aspal.

“ayah!!!.”bunda memekik kaget.

“mau apa anak hina ini kesini?!.”ayah memaki.

“anak hina ini darah daging mu!apa pantas kau berkata seperti itu pada nya?.”kesal bunda.

“mau apa kau datang ke sini?.”tanya ayah to the points.

“ayah,aku butuh uang.”

Almera bersimpuh tepat di hadapan ayah nya.menangkup kan kedua tangan nya.demi Queen,Almera rela menjatuhkan harga diri nya.

“untuk apa nak?.”tanya bunda prihatin.

“anak ku masuk rumah sakit bunda,aku tidak punya uang untuk membayar nya.”jawab Almera dengan bibir bergetar.

deg.

anak?.

Bunda dan ayah langsung tertegun di tempat mereka berdiri.selain miris karena pakaian yang di kenakan Almera robek-robek dan juga tidak layak.tapi,sebuah fakta baru langsung menghantam bunda dan ayah dari Alfa.

dugh.

“ayah!.”bunda kembali memekik kencang melihat suami nya menendang Almera.

“ayah,hiks sakit.”isak Almera menahan rasa sakit di tubuh nya.

“ayah!jangan sakiti dia.terlepas dari dia punya anak dengan siapa,dia tetap putri kita!.”

“cih!aku tidak akan pernah sudi punya putri seperti nya,ayo cepat masuk!.”

ayah menarik paksa lengan bunda untuk masuk ke dalam rumah.meninggal kan Almera yang mulai basah karena hujan mengguyur cukup deras.

kau di buang Almera,kau bukan putri mereka lagi sejak awal.

batin Almera miris.

“arin?.”

seorang pemuda yang berdiri di tengah hujan dengan payung hitam nya, memanggil lirih.tadi ia berniat mengechek keadaan di luar,tapi ternyata dia di pertemukan dengan Almera yang tersungkur di aspal.

“arin!.”

Almera yang terisak di aspal, mendongak.sahabat masa kecil yang tinggal tepat di depan rumah nya,datang.

“reno.”gumam almera lirih.

“apa yang kau lakukan di tengah hujan seperti ini?!.”tanya Reno panik.

“a-aku...”

“diam!ayo ikut aku.kau basah semua.”

satu tangan memegang payung sementara satu tangan nya lagi memeluk bahu almera.mengajak nya masuk ke dalam rumah nya.

“astagfirullah! Almera?.”tante alisya memekik.

“ma,sudah lah,cepat bawa Arin masuk dan minta dia berganti baju.”

titah Reno pada sang mama yang hanya terkejut.

“sayang,ayo cepat ikut Tante!.”

Almera mengulas senyum miris,sembari mengikuti langkah tante alisya untuk masuk ke kamar mandi ruang tamu.

“almera tunggu di sini ya?.Tante mau ambil baju dulu.”

Almera mengangguk,mulai mengguyur tubuh nya dengan air dingin.

“sayang,Tante rasa baju ini pas untuk mu.”

Tante alisya membawa sebuah gaun lengan panjang berwarna merah muda untuk Almera.

“kapan terakhir aku memakai pakaian seperti ini?.”ayara memandang miris ke arah pakaian yang baru ia pakai.

“sayang,tante sedih melihat mu.lihat wajah mu kusam sekali,pakaian mu juga,hiks.”tante alisya mulai terisak kencang.

“aku baik-baik saja tante.”jawab Almera yakin.

“apa pekerjaan mu?.”

“buruh cuci tante.”

“astaghfirullah,sayang.”

Tante alisya langsung mendekap erat tubuh Almera yang juga langsung terisak.

“ma!dari pada mama nangis,lebih baik masak sana ma.almera lapar,Reno juga belum makan.”

bersandar pada pintu kamar tamu,Reno berujar karena melihat Almera pucat dan lapar.

“tante masak dulu ya?kau harus mengobrol dengan reno.”

Tante alisya beranjak menuju dapur.meninggal kan Almera yang menunduk karena terus di tatap oleh Reno.

“sudah hampir tiga tahun kau tidak pulang ke rumah,dan hanya menitipkan surat untuk ku.lalu apa alasan mu pulang sekarang?.”

Reno bertanya dingin.dulu,dia dan Almera sempat berpisah selama dua tahun.dan pada akhir nya,saat pulang Reno hanya mendapatkan secarik surat yang di titip kan pada Tante alisya

“a-aku butuh uang sekarang.anak ku,sedang sakit.”

anak?jadi Almera sudah punya anak.

“kau boleh berfikir apa-pun bahkan hal buruk pada ku.tapi aku benar-benar butuh uang sekarang,anak ku di rumah sakit, sendirian.aku tidak punya uang.”jawab Almera lagi.

“kau bekerja apa selama ini?!.”

tanya Reno,duduk di sebelah Almera.

“sejak subuh aku jadi buruh cuci,dari jam tujuh pagi sampai sore aku bekerja di warteg.”

“almera,kenapa hidup mu semiris ini?.”gumam Reno perih.

Reno menghela nafas sangat panjang.berulang kali terlihat baik-baik saja,pada hal hati nya sekarang meronta-ronta melihat keadaan Almera yang miris.

“kau butuh uang?.”

“tapi ayah mengusir ku.”

Jawab Almera.

“ajak aku menemui anak mu nanti,aku akan membayar biaya rumah sakit nya.”

“tidak Reno,kau belum bekerja.kau pasti tidak punya uang sendiri,aku tidak mau merepotkan mu.”tolak Almera mentah-mentah.

Reno hanya mampu menghela nafas,sikap Almera tidak pernah berubah.sesulit apapun kehidupan nya,Almera akan sulit menerima uluran dari orang lain.

“anggap ini utang,kau bisa membayar nya jika ada uang.”

“terima kasih.”ujar Almera haru.

”ayo keluar!mama sudah masak,sekalian kita bawa ke rumah sakit untuk anak mu.”ajak Reno.

Almera mengekori langkah kaki Reno menuju meja makan,dimana Tante alisya tengah sibuk menata macam-macam makanan di atas meja.

“ayo!duduk di sini Almera, Tante sudah menyiapkan makanan favorit mu.ada ayam chicken,sambal terasi plus sayur sop.kau pasti akan suka.”ujar Tante alisya.

# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***