FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
“kau benar reno.tapi,ada satu hal tempat yang kau bilang tidak layak untuk ku pada nyata nya adalah tempat aku berteduh,tempat ku berjuang melahirkan Queen sendiri.tempat ku berlindung,di saat semua dunia mencaci ku, karena laki-laki bajingan itu.”
Almera tidak peduli sama sekali dengan embel-embel keluarga nya yang berasal dari keluarga terpandang.ayah nya yang jendral tifa serta ibu nya yang seorang dosen.
Karena pada nyata nya,saat Almera berada di titik terpuruk dalam kehidupan nya.bahkan kedua orang tua nya tidak peduli.
Di sini,di rumah reot ini tempat Almera membuang semua kenangan nya bersama keluarga.tepat di tempat ini,di mana dia harus mengejan sendirian saat hendak melahirkan Queenby tanpa bantuan siapapun.
“laki-laki bajingan itu,demi apapun aku akan membunuh nya.”kesal Reno.
***
“are you seriously ayah? bagaimana bisa ayah melakukan itu pada putri ayah sendiri?.dia sudah hampir Tiga tahun tidak kembali ke sini.dan ayah mengusir nya?!.”
Seorang pemuda tampan bertanya dengan suara rendah.tubuh nya yang berbalutkan seragam berwarna army,serta pangkat yang menunjuk kan status nya sebagai seorang kapten pasukan khusus.
Kapten Anindito begitu lah semua orang memanggil nya.putra sulung keluarga ini yang baru kembali setelah 3 bulan bertugas di perbatasan.
“dia bukan putri keluarga ini.”ayah menjawab enteng.
“bunda,jangan bilang bunda hanya diam saja melihat nya?.”tanya Anindito bergetar.
Apa yang harus bunda lakukan?.kau tau kan seperti apa ayah mu?. ayah mu sangat keras kepala.
Begitu lah arti tatapan bunda.
“ayah!dia putri mu.dia putri keluarga ini,terlepas dari segala kesalahan nya dia tetap putri kalian.”
“anindito,apa hanya karena adik mu itu kau berani bicara kasar pada ayah mu.”sinis ayah.
“ayah!dia adik ku!.aku akan tetap membela nya!.”
“diam!.”suara bentakan ayah semakin menggelegar.
“ayah!aku tidak lagi takut dengan bentakan mu.”dengan suara yang bergetar penuh amarah,Anindito berujar dingin.
“abang sudah!jangan buat ayah marah lagi.”bujuk bunda.
“apa sampai sekarang ada yang tau tentang kepergian Almera?!.tidak ada satupun orang di antara kita yang tau alasan nya pergi dari rumah!.”bentak Anindito.
Back to Almera dan juga Reno.
Reno berjalan menuju ke rumah Almera,sebelah tangan nya menenteng kresek berisi tiga nasi bungkus.sementara tangan nya yang lain sibuk memegang handphone,membalas pesan dari teman-teman.
“terima kasih,dan maaf karena aku merepotkan mu lagi.”lirih Almera tidak enak.
“almera, kita ini sahabat.aku yakin kau jarang makan-makanan seperti ini,karena itu aku akan membelikan mu ini.”jawab Reno enteng.
Ting.
Reno melirik ke arah handphone nya.sebuah pesan masuk dari nama yang sangat tidak asing.
Aku sudah pulang ke Jakarta,sekarang lagi di rumah.maaf,aku baru menghubungi mu.apa kau tau dimana Almera sekarang?aku benar-benar mengkhawatirkan nya.ayah tidak memberitahu ku apapun.
“almera,Abang sudah pulang dari perbatasan.”
“allhamdullilah,Allah memberkahi nya dengan umur panjang.”
Almera berucap syukur.karena Abang nya pulang dengan nyawa yang masih utuh di raga,bukan hanya seragam yang berlumuran darah di tambah sebuah peti mati.
“dia menanyakan mu,kau tidak mau bertemu dengan nya?.”
“aku tidak bisa bertemu dengan nya.”jawab Almera lirih.
“abang pasti akan menangis melihat keadaan ku yang sekarang.dia pasti akan menyalahkan diri nya sendiri.”
Almera menunduk.keadaan nya sekarang yang jauh dari kata layak,membuat nya merasa insecure jika harus berhadapan dengan Anindito,Abang kesayangan nya itu.
“habiskan makanan mu aku harus ke kampus!masih ada matkul.”
Sebelum berpamitan,Reno lebih dulu melepaskan jaket kulit yang tengah ia pakai.menyelimuti nya pada tubuh gembul baby Queen,yang terlihat menggeliat kedinginan.
“have a nice dream,cantik.om akan mengunjungi mu lagi.”
Almera mengantar sang teman sampai motor Reno menghilang di belokan.
Astagfirullah,Abang aku benar-benar merindukan mu.aku tidak hidup bahagia sampai detik ini.
Almera terisak kencang di depan rumah nya.berulang kali perempuan cantik itu merutuki kehidupan nya yang benar-benar berantakan.
“almera?!.”
Almera menoleh,mata nya berair melihat siapa yang sedang berdiri gagah di depan nya.
“sayang!.”
Anindito berhamburan tepat ke dalam pelukan Almera.
“a-abang,seharus nya a-abang t-tidak boleh d-disini ayah akan marah.”almera melepaskan pelukan nya dari sang Abang.
“apa maksud mu sayang?kenapa kau tidak mau bertemu dengan Abang mu?.”tanya Anindito tidak percaya.
“a-ayah akan marah,ayah akan memukuli Abang lagi.”
Almera mundur ke belakang beberapa langkah.tubuh nya bergetar, bayang-bayang pukulan sang ayah pada Anindito berputar di kepala nya begitu saja.
“sayang...”
“a-abang harus pulang.”
“abang tidak akan pulang tanpa mu!tidak akan.”
“ini tempat kumuh,Abang bisa sakit jika berlama-lama di sini! Abang harus pulang sekarang!.Abang pulang!.”bentak Almera,menunjuk ke arah jalan.
“ternyata begini perlakuan mu pada abang sayang?.apa kau tidak tau butuh perjuangan ke sini.”
tentu butuh perjuangan bagi Anindito untuk menemukan tempat ini.perjuangan yang cukup sulit, karena rumah ini berada di tempat terpelosok jauh dari perkampungan.di tengah-tengah rumput liar,dan miris nya tanpa penerangan.
“abang tidak seharus nya ke sini!.”
“bunda...”
di tengah-tengah perdebatan antara Almera dan juga anindito.queenby berlarian keluar,pipi gembul nya ikut bergerak-gerak seiring langkah mungil nya menapak.
“om siapa?.”tanya queen.
dia,dia mirip sekali dengan almera saat kecil.apa jangan-jangan dia anak yang di bilang Reno.
“hai cantik?apa kabar?.kau kenal om? perkenalkan om kapten Anindito,kau bisa memanggil ku om.aku adalah kakak dari ibu mu.”anindito memperkenal kan diri nya.
“bunda kita punya keluarga ya?.bukan nya bunda bilang kita hanya berdua?.”dengan polos Queen bertanya.
“tentu saja kau punya keluarga,sekarang cantik masuk dulu ke dalam rumah ya?.ada hal yang harus om bicarakan dengan bunda.”
Queen menurut,berlalu pergi masuk ke dalam rumah tanpa membantah.
“kau masih tetap ingin mengusir abang?.apa kau tidak merindukan Abang mu ini?tiga tahun Almera!hampir tiga tahun kau pergi dari rumah.saat Abang kembali,kau kabur dari rumah.kau kabur dari rumah tanpa alasan, sebenar nya ada apa dengan mu?.”
“a-abang.”almera terisak kencang dalam dekapan sang Abang.
# Like, komen and vote ya reader.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Fatma Wati
terlalu terburu buru gak Thor ceritanya , masa tanpa ba-bi-bu si Reno baru pergi tiba² si abngnya datang ??? kurang mengalir Thor , terkesan loncat jadinya .. entar kurang dapat fillnya lho ...
2022-10-30
2
Adelia Rahma
bagus ketemu sama Anindito..
2022-10-17
0
LISA
Bagus ceritanya..setelah bertemu dgn Anindito bawalah Almeera & Queen dr tmpt itu..
2022-09-17
1