FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
Rofftop.
Helaan nafas terdengar sangat kasar.davin duduk berbangku tangan,kepala nya mulai berdenyut nyeri.
Langit yang menghitam,jam yang sudah menunjuk kan pukul 00:00.tapi ibu kota negara ini tidak sepi sama sekali,sebagian dari mereka masih beraktivitas.
Udara malam berhembus,menyentuh kulit nya yang hanya berbalut kemeja tipis berwarna putih.
“ini!kau harus menenangkan diri mu dulu.”
Dokter James mengulur kan sebuah segelas kopi hangat pada Davin.
“dav,maaf ini salah ku.”jemes menunduk kan kepala nya.
“ini bukan salah mu.”
“andai aku bisa lebih mengendalikan mirea,mungkin ini tidak akan terjadi.”
Kim mirea adalah adik perempuan dari davin.gadis yang memegang kunci kejadian yang melibat kan kehadiran Queen di tengah-tengah Almera dan juga Davin.
“ini bukan salah mu.james,bisa aku minta tolong.tolong jaga Almera sementara waktu.”
“kau mau kemana?.”
“aku....”
Ruang VVIP.
“bunda...”
“cup,cup”
Melihat Queen mulai merengek,Davin langsung menggendong tubuh gembul nya.
“tenang baby,ada ayah di sini.”bisik Davin menenangkan.
“bunda, hiks hiks.”
Isakan Queen semakin terdengar.tapi secara perlahan isakan nya berubah menjadi lirih,di ikuti usapan lembut di punggung mungil nya.
“ayah...”
Deg.
Davin langsung menoleh.mata abu-abu nya bertatapan langsung dengan mata abu-abu milik Queen yang samar-samar membuka nya.
“ayah.”
Di ambang kesadaran tubuh nya,Queen menelusup kan kepala nya di bahu Davin.tanpa perduli debaran tubuh laki-laki yang semakin berdebar.
“ayah, hiks hiks.”
Astagfirullah,dada ku nyeri.
Menahan rasa sakit di dada nya.davin menengadah kan kepala nya,tangan nya masih bergerak aktif di punggung sang princess.
“shut,tenang lah dulu.ayah ada di sini bersama dengan mu.”davin menenangkan.
Tidak lama terdengar dengkuran pelan di telinga Davin, pertanda Queen sudah hanyut ke dalam alam mimpi.
“maaf kan ayah princess.”
Davin mengelus pelan rambut Queen.tatapan mata nya berubah sendu,apa kah ini yang di sebut karma.
Karma karena dulu, dia pernah menyia-nyiakan hadiah terindah dari tuhan.dan sekarang,semua nya berbanding terbalik.
“ayah.”
Gumam Queen dalam mimpi.
“ayah di sini.”
Davin mengecup pelan punggung tangan sang putri.
“maaf kan ayah Princess, hiks hiks.”
Davin terisak kencang, menenggelam kan wajah nya di brankar milik Queen.
Tanpa tes DNA,Davin yakin putri dari wanita masa lalu nya itu adalah anak kandung nya.hasil dari benih nya,semua yang ada di tubuh Queen sangat mirip dengan Davin.mulai dari mata,hidung dan juga wajah,semua nya adalah potocopy saat ia masih kecil.
Davin yakin itu,felling nya tidak pernah meleset.sekali pun Almera menyanggah dan juga memberi bukti lain nya.
“maaf.”
Hanya satu kata yang terus berkumandang dari bibir Davin sepanjang malam.
Mata Davin tidak pernah terpejam,dia sibuk menatap wajah cantik putri nya,putri nya dengan perempuan masa lalu yang pernah di tolak kehadiran nya.
Pagi hari.
Di sebuah ruangan khusus yang berada di tempat kerja CEO rumah sakit Mahendra.
Seorang perempuan cantik dengan rambut Sepinggang,mengerjap kan mata nya.
Bias cahaya matahari terasa menusuk netra,membuat nya kembali memejam kan mata sejenak.
“almera,kau sudah bangun?.”
Kenapa dia bisa tau nama ku?.
Almera mematung di tempat nya berbaring.memandang bingung ke arah pria yang berdiri di pintu.
“aku di mana?.”
“kau berada di ruangan dokter Davin,semalam kau pingsan.”
“aku pingsan?”
“iya,kau pingsan.”
“kau siapa?.”
“aku dokter James,salah satu dokter terbaik di sini.”
dengan penuh kebanggaan, Dokter James menunjuk kan name tag di dada nya.beberapa deret pangkat terlihat di sana.
“queen,putri ku.”
Almera segera bangkit dari ranjang.baru jalan beberapa langkah,tubuh nya hampir ambruk.untung saja dokter James lebih dulu memegangi lengan Almera.
“kau belum pulih.duduk lah dulu,kita akan sarapan lebih dulu,aku sudah membeli kan mu sarapan.”ujar James penuh perhatian.
“aku harus melihat putri ku.”
Almera menepis pelan tangan dokter James,kembali melangkah lagi.
“akh!.”
Almera memegangi perut nya yang terasa nyeri.sedari kemarin, karena mengkhawatirkan keadaan sang putri tunggal,Almera sampai lupa makan.dan sekarang,asam lambung nya kambuh.
“ayo duduk lah dulu!makan sarapa mu.”
ujar James membantu tubuh Almera ke kursi,lalu membuka sebuah bungkus plastik berwarna putih yang dalam nya berisi mangkuk dan bubur.
“makan lah dulu.”
“tapi putri ku...”
“teman ku sedang menjaga nya jangan khawatir.”dokter James menenangkan.
“terima kasih.”
Almera langsung melahap bubur ayam dari dokter James dengan cepat dan nikmat.
Ruang VVIP.
“ayah.”
Queen bergumam sangat lirih,begitu terbangun dan di hadap kan pada dada bidang berbalut kemeja putih di sebelah nya.
“ayah.”
Queen mendongak,mata abu-abu nya berkedip-kedip beberapa kali.wajah tampan dengan rahang tegas langsung menyambut nya.
“ayah.”
Queen meraba wajah tampan itu dengan tangan mungil nya.
“eugh.”
Davin melenguh pelan.tidur nyenyak nya terusik begitu sebuah tangan mungil meraba-raba wajah tampan nya.
“morning princess.”sapa Davin.
“ayah.”hanya itu jawaban Queen.
“kau sudah bangun princess?mau mandi?.”tawar Davin.
“i-ini.”
“cup cup,itu tidak sakit princess.tenang saja,ayo bangun dulu.”
Davin membantu Queen untuk duduk lebih dulu,sembari merapihkan rambut nya dengan penuh perasaan.
“mau mandi?.”
Menggeleng.
“baik lah,ayah pergi mandi dulu ya?sebentar.”
Davin beranjak dari duduk nya.berjalan ke kamar mandi kecil yang tersedia di ruang perawatan itu.lalu mulai membersihkan diri.tidak lama,Davin kembali keluar.tampilan nya kali ini benar-benar tampan,dengan kemeja Marron dan juga celana jeans cream.
“kau lapar princess?.”
“iya.”Queen mengangguk.
Tok,tok.
“pagi ratu.”
Suster intan masuk sembari mendorong trolli berisi makanan.khusus untuk Queen dan juga dokter Davin.
“wih,makanan.”
“iya,itu makanan untuk mu princess.”ujar Davin,mengelus pelan punggung Queen.
“ini ratu,makan siang khusus untuk mu.”
Intan meletak kan bubur untuk Queen di meja yang ada di ranjang pasien.sebuah meja khusus.
“terima kasih suster.”
“wah kau sudah pandai bicara ya?.”
Suster intan mengacak-acak rambut queen.takjub karena anak berusia dua tahun ini pandai berbicara,tidak belepotan.setiap kata yang sudah,mampu di ucap kan dengan sangat fasih.
“bunda yang ajari.”jawab Queen polos.
kau mendidik nya dengan sangat baik Almera, terima kasih.
# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Adelia Rahma
menarik
2022-10-17
0
pencinta_hotdaddy🔥😋😘🙌💋
berbanding balik apanya? justru dia mendapatkannnya kembali
2022-09-30
0
Elsa Pasalli
wooooouuuuu
2022-09-11
3