cemburu.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Pukul 08:00.

Almera membuka mata nya,posisi mulut nya tidak lagi di lakban.hanya saja kedua tangan nya terikat dengan dasi.

Dengan menahan nyeri, Almera mendongak kan kepala nya.tidak ada siapapun di sana.

“dia suami mu sekarang!kau harus menurut pada nya dan jangan pernah membantah nya.satu hal lagi,kau tau kan?membuat nya kecewa artinya kau membuat pria tua ini kecewa.”

Bagaimana jika suami ku tau aku sudah tidak perawan?.nama baik ayah ku akan tercoreng karena tidak bisa menjaga putri satu-satunya.aku bisa di benci ayah karena membuat suami ku kecewa.

Almera menyusut air mata yang masih mengalir di mata nya.

Dengan perlahan Almera bangkit,berjalan menuju kamar mandi.

Setelah berpakaian rapih,Almera mengepak beberapa pakaian ke dalam tas.almera mengambil segepok uang bernilai dua juta,untuk modal makanan nya sehari.

Untung nya nasib sedang berpihak pada gadis malang ini.semua penjaga sedang sarapan pagi di belakang,dan yang seharus nya berjaga sedang di panggil oleh ayah ke ruangan nya.

Dengan luwes tanpa terkendala sama sekali,Almera berhasil kabur dari rumah.

Penjaga yang bertugas di cctv langsung memekik melihat sang nona pergi.

Ia segera mengambil alih Walky talky.

[Lapor!siaga satu!nona Almera berhasil kabur].

Flashback off.

***

Rumah Davin.

“kau baru pulang son?.”mama Nita berhamburan ke arah Davin.

“astaga,kulit mu sampai berminyak,kau tidak punya simpanan kan di rumah sakit?.selama tiga hari kau terus di rumah sakit,tanpa pulang.apa kau punya simpanan di sana?kau tidak pernah seperti itu son?.”mama Nita langsung mengintimidasi sang putra.

“ma,aku lelah sekarang.”

Jawab Davin singkat.duduk diam di sebelah sang ayah yang sibuk mengamati berita bisnis terbaru.

“assalamuallaikum,pa.”salam Davin.

“kau lupa didikan papa mu son?.kenapa baru mengucap salam sekarang?.”sindir papa.

“pa!come on!Davin sekarang sedang lelah!.”davin meledak-ledak.

bagaimana bisa Almera lebih nyaman dengan pria brondong itu di banding kan aku!.

Davin menghela nafas sangat panjang,kesal sebenar nya.kenapa lagi dan lagi dia harus kalah dari Reno, berondong menjengkel-kan yang sial nya lagi adalah sahabat karib Almera di tambah hal yang lebih sial lagi dia berondong yang cukup tampan.

“pa,sudah lah.mungkin anak mu sedang lelah,sayang minum ini!.”mama mengulur kan segelas jus jeruk di tambah dengan bongkahan es batu di dalam nya.

“davin,papa dengar dari James kau sedang dekat dengan perempuan.siapa dia?pacar mu?.”

dasar mulut ember.

“bukan pa.”

“davin,mama lupa bilang.mama kemarin sewaktu mengunjungimu di rumah sakit.mama bertemu dengan Almera,kau tau kan Almera?.”tanya mama Nita ragu-ragu.

“mama melihat nya?.”

“iya,dia benar-benar memprihatinkan.”

“apa maksud mama?.”papa ikut berkomentar karena bingung.

“ya Allah pa,mama tidak tau tapi keadaan Almera sekarang benar-benar miris.tubuh nya terlihat sangat kurus dan tirus,baju nya benar-benar lusuh.”gumam mama Nita prihatin.

“ma,dav langsung ke kamar!.”

Davin langsung menghindar dari pertanyaan mama.sekarang ia mulai bisa mengerti,kemana arah pembicaraan sang mama.karena itu Davin memilih untuk segera menghindar.

“davin!!!!!!!.”mama memekik keras.

“ma apa lagi?dav benar-benar lelah sekarang.”davin menjawab malas.

“kau tidak bertemu dengan Almera kan?.”tanya mama Nita penuh selidik.

“dav mau bertemu dengan nya ataupun tidak,aku tidak peduli sama sekali.jika Allah mentakdirkan ku bertemu dengan nya, maka aku akan bertemu dengan Almera.”

Davin menjawab acuh berjalan pergi dari sana,membuat papa dan mama Nita hanya mampu menghela nafas panjang mendengar jawaban acuh yang di keluarkan putra bungsu nya.

“ma,sudah lah.mama tau kan betapa terluka nya Davin?seharus nya mama tidak membahas tentang Almera di hadapan nya.”tegur papa Mahendra.

“pa, bagaimana pun Almera...”

“ma sudah lah!apa mama tidak kasihan pada Davin Hem?.dia sudah sangat terpukul,dan mama ingin menambah nya lagi?.jangan mah,mental nya tidak akan kuat.”

Sebuah ultimatum di beri kan papa Mahendra kepada mama Nita.menghentikan niat sang istri yang akan bercerita lebih banyak tentang Almera.

***

pagi hari.

Almera sibuk berkutat di dapur milik nya,dia mulai memasak kue-kue yang akan ia jual hari ini.

untung nya sebagai sahabat,Reno bersikap pengertian.ia kemarin membelikan bahan-bahan untuk membuat gorengan dan syukurlah persediaan kayu bakar masih tersedia.

pukul 07 pagi.

semua nya sudah siap, gorengan juga sudah di tata di sebuah kotak khusus.

“wah!seru!.”

Queen terkikik.

“abang, terima kasih mau memandikan queen.”

“tenang saja!sebagai prajurit aku terbiasa menimba air.”

jawab Anindito.

memang di sini Almera tidak mempunyai kamar mandi.dia terbiasa mandi di sumur yang kebetulan jarak nya tidak jauh,hanya masuk sedikit dari sini menuju ke hutan.

biasa nya Almera akan kerepotan memandikan Queen.untung nya sang Abang bersedia membantu nya memandikan Queen.

“queen makan lah dulu!setelah itu minum obat!.”titah Almera.

“dimana ayah?biasa nya ayah akan datang dan meminta ku minum obat.”kesal Davin.

“ayah?.”gumam Anindito.

“iya om!ayah bilang pada ku akan mengunjungi ku,tapi ayah tidak datang.”gerutu Queen.

“ayah yang di maksud adalah dokter Davin bang.dia dokter yang merawat Queen saat di rumah sakit.”jawab Almera menjelaskan.

Senyum tipis terukir di bibir Anindito,saat Queen mulai bercerita tentang Davin yang dia bilang adalah ayah nya.

“kau suka dengan ayah Davin ya?.”tanya Anindito.

“iya, dia ayah yang baik.”jawab Queen penuh semangat.

“kau mau punya ayah?.”

“abang...”almera menyela.

“memang nya kenapa?kau tidak akan menikah lagi?.Queen butuh seorang ayah!.”protes Abang tidak suka.

“abang tidak tau apa yang ku rasa kan!Queen makan sarapan mu,lalu minum obat.om Dito yang akan menemani mu di rumah,bunda harus berkeliling kau mengerti?.”bujuk Almera.

“mau ikut!.”gumam Queen sedih.

“sayang.”almera memegang kedua pipi gembul queen,menatap sendu ke arah mata sang putri.

“bunda berkeliling nya jauh,dan juga panas.queen kan baru keluar dari rumah sakit,nanti Queen sakit lagi.untuk sementara jangan ikut bunda dulu ya?nanti saja nunggu Queen sehat?faham sayang?.”

setelah berhasil membujuk Queen.almera berjalan sembari menenteng kotak gorengan,ia berencana akan berdagang di sebuah sekolah dasar yang tidak jauh dari sana.

# Like, komen and vote ya reader.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***