Saat itu Vasilissa tengah berkumpul sembari berbincang dengan petalouda lainnya tentang Winston, tapi tiba-tiba saja Winston merasakan kesakitan ditubuhnya. Lalu Vasilissia menyuruh Para petalouda itu membawa Winston kesebuah ruangan yang ada dikastil.
Dalam ruangan itu hanya ada Winston, Ratu Vasilissa dan dua petalouda lainnya. Vasilissa tahu jika Winston telah meminum ramuan yang terbuat dari darah unicorn. Agar dirinya tak tertarik dengan bau darah manusia, Ramuan itu memberikan efek yang sangat sakit pada tubuh Winston ketika efeknya sedikit demi sedikit mulai menghilang.
"Jadi ini alasan mengapa Winston tak mencoba meminum darah Tara." ucap Vasilissa.
Lalu terlintaslah dalam pikiran Vasilissa untuk membuat sebuah rencana dengan memasukan Winston kedalam ruang bawah tanah, yang didalamnya hanya ada Tara. Vasilissa berpikir seperti itu Agar Winston sendirilah yang membunuh Tara dengan menghisap darahnya.
karena ketika efek ramuan itu hilang, Winston akan kembali menjadi jati dirinya yaitu si darah dingin yang meminum darah.
Vasilissa pun menyuruh para petalouda untuk memasukan Winston kedalam ruang bawah tanah yang disana hanya ada Tara.
Lalu Kedua Petalouda itu membawa Winston kedalam ruang bawah tanah, Mereka memasukan Winston dengan sangat kasar, dengan cara melemparnya. Seketika Tara yang ada didalam sana terkejut, Tara melihat Winston begitu kesakitan dan kejadian itu tampak seperti pertama kali Tara melihat Winston kesakitan didalam ruang rahasia miliknya.
"Wi..Winston, hey Winston ada apa denganmu?!"
Tara mencoba membuat Winston sadar dengan memukul-mukul pelan pipi Winston. Namun Winston terus kesakitan, Winston mengeluarkan suara seperti dengkuran yang aneh. Tara pun semakin cemas ia takut sesuatu terjadi dengan Winston.
Tak butuh waku lama, Winston pun tersadar dan tiba-tiba ia merasa sangat tergoda dengan bau darah Tara. Sebelumnya sejak Winston bertemu Tara Winston masih bisa menahan nafsunya akan darah manusia, itu karena ia telah meminum darah hewan seperti rusa saat itu Winston sudah kenyang, namun beberapa hari terakhir Winston belum meminum darah apapun, karena rasa laparnya tertahan oleh ramuan darah unicorn itu.
Winston tak bisa menahan nafsunya ia mencoba melukai Tara, Tara mencoba menahan Winston yang haus akan darah itu.
Bahkan disaat seperti itu Winston tersadar jika orang yang ingin ia lukai adalah Tara, cinta pertamanya. Namun winston tak bisa menahan nafsunya lagi, Winston benear-benar ingin mencoba menghisap darah Tara dibagian lehernya, Namun Tara dengan sekuat tenaga mencoba menahan badan Winston.
Ketika Winston tengah melawan nafsunya agar tidak menghisap darah Tara. Dirinya berkata pada Tara.
"Tara, aku mohon maafkan aku, aku tak bisa menahan diriku ini, aku sangat haus. Aku mencoba menahannya tapi ini sangat sulit bagiku. Aku tak mau melukai dirimu!" ucap Winston dengan nada suara yang berat.
Namun sebelum Winston datang Tara sudah melepas baju hangatnya, karena saat itu diruangan bawah tanah sangat panas dan tak ada udara yang masuk sedikit pun.
Tak sengaja Tara memegang bagian tangan baju hangat itu dan ia menyadarinya jika dirinya membawa ramuan darah unicorn disakunya, karena di saat ia akan pergi dari ruangan rahasia Winston Tara sengaja mengambilnya dan membawanya. karena yang Tara tahu jika Winston kesakitan maka dia akan sembuh dengan meminum ramuan darah unicorn itu, ia mengambilnya untuk berjaga-jaga.
Tara pun mengambilnya dan memperlihatkan ramuan itu kepada Winston.
"Winston lihat ini!"
Winston pun langsung mengambil ramuan itu dari tangan Tara dan meminumnya,tak lama kemudian Winston pun membaik.
Mereka berdua saling berpelukan dan Winston meminta maaf pada Tara karena ulahnya tadi, Lalu Tara bertanya kepada Winston tentang ramuan unicorn itu. Dan Winston pun memberi tahu kelebihan dari ramuan darah unicorn itu, tetapi Winston tak memberi tahu pada Tara hal buruk apa yang akan terjadi dengan dirinya jika ia terus meminum darah unicorn itu.
"Winston tolong beritahu aku mengapa kamu terus meminum ramuan darah unicorn itu?"
"Aku meminumnya agar tak tertarik dengan darah manusia seperti dirimu, dan maafkan aku Tara. Tadi aku benar-benar tak bisa megontrol diriku sendiri. Oh iya bagaimana bisa kamu mempunyai ramuan itu?"
"kita bicarakan itu nanti Winston. Sekarang kita harus pergi dari sini."
Lalu Winston pun memberitahu kepada Tara mengapa dirinya dimasukan kedalam ruang bawah tanah yang sama dengan Tara.
Setelah Winston mengatakan segalanya Winston pun membuat sebuah rencana bersama dengan Tara agar mereka berdua bisa pergi dari kastil Petalouda itu.
"Tara kamu harus tahu ini, para Petalouda itu memasukanku kedalam ruangan bawah tanah yang sama denganmu karena ada alasannya. Dia ingin aku membunuhmu saat aku haus akan darah. Jika saja ramuan itu tidak ada mungkin kamu sudah mati karena aku menghisap habis darahmu. Aku minta maaf, karena semua vampir selalu seperti itu ketika mereka haus darah." Ucapnya kepada Tara. Namun bagi Tara itu bukan masalah besar.
"Tara kita akan keluar dari sini. Saat mereka membuka ruangan ini kamu berpura-puralah telah mati. Lalu aku akan mengangkatmu dan membawamu keluar dari sini oke."
"Baiklah, aku akan mengikuti perintahmu Winston."
Tak lama kedua petalouda itu kembali untuk melihat apakah Winston telah meminum darah Tara atau belum. Dan saat itu juga Winston mulai memainkan permainannya, Winston berpura-pura menangis sembari memeluk Tara.
Kedua petalouda itu pun tersenyum ketika melihat Winston yang tengah menangisi wanita yang ia cintai dibunuh oleh dirinya sendiri.
"Cepat keluar dari sini dan bawa wanita yang sudah mati itu." Ucap salah satu dari Petalouda itu.
Winston menggendong Tara keluar dari ruang bawah tanah, dan dengan cepat Winston mencoba melarikan diri pergi keluar dari kastil petalouda itu dan berniat pergi menuju Kastil Milik Emma bersama dengan Tara. Karena hanya dikastil itulah Tara dan Winston bisa aman. Karena kastil milik Emma sudah lama Emma tinggalkan sehingga kastil itu tak berpenghuni.
Para Petalouda itu pun mengumpulkan semua pasukan nya untuk mengejar Winston namun mereka tak berhasil. Karena Winston mengerahkan semua kekuatannya sehingga ia melarikan diri dengan sangat cepat, para petalouda itu pun kehilangan Winston dan Tara.
Sesampainya Winston dan Tara dikastil Emma, Tara tiba-tiba marah kepada Winston. Tara terus membuang muka padanya, Winston pun bingung mengapa Tara tiba-tiba marah. Tara berdiri didekat jendela sembari memandang keluar Dengan wajah yang murung.
Winston pun memeluknya dari belakang dan berbicara kepada Tara dengan suara yang lembut.
"Tara apakah kamu marah kepadaku tadi? Aku benar-benar tidak bisa mengendalikan diriku saat itu. Aku minta maaf."
Namun Tara hanya terus terdiam tak bersuara, Winston pun memanggil namanya lagi dengan sangat lembut "Tara~"
Dan Tara pun akhirnya membalikan badannya dan bertatap muka dengan Winston.
"Winston, sepertinya aku harus kembali ketempat dimana seharusnya aku berada. Tempat ini sangat berbahaya, bukan hanya bahaya bagi diriku tetapi tempat ini juga membahayakan orang-orang yang aku sayang. Aku mohon izinkan aku kembali ketempat dimana seharusnya aku berada."
Ketika Tara mengatakan itu, Winston benar-benar merasa sedih.
"Tapi Tara bagaimana dengan diriku?"
"Winston jangan hanya pikiran dirimu sendiri, ingat kita berbeda Winston. Maafkan aku telah mencintaimu. Winston bawa aku pergi dari sini, aku ingin menemui ayahku dan juga yang lainnya. Aku tak seharusnya ada disini."
"Apakah aku bisa mengunjungimu nanti? Jika bisa, aku akan datang kerumahmu setiap malam Tara."
Winston membuat keputusan untuk mengembalikan Tara ketempat dimana seharusnya Tara berada, namun Winston ingin mengunjungi rumah Tara setiap malam ketika Tara sudah berada ditempat dimana seharusnya ia berada. Tara pun tersenyum dan mengiyakan apa yang Winston katakan.
"Tentu saja kamu bisa datang padaku setiap malam Winston, tapi ingat jangan sampai ada yang terluka."
"Baiklah aku berjanji, terima kasih Tara kamu sudah setuju dengan apa yang aku katakan. Tapi kamu harus segera mengganti gaun itu, Gaun itu milik Emma dia pemilik kastil ini. Aku tak berani mengambil apapun dikastil ini. Aku hanya bisa menempatinya saja ketika aku ingin sendiri, m-maafkan aku, aku tak bermaksud seperti itu."
"Baiklah tak masalah tapi tunggu, E-emma. Winston kenapa nama pemilik kastil ini bisa sama dengan nama ibuku?"
"Benarkah? Itu mungkin hanya sebuah kebetulan, Ibumu manusia seperti dirimu Tara sedangkan Emma ia seorang vampir."
"Iya juga mungkin ini hanya sebuah kebetulan."
Winston pun membawa Tara kepada ayah, kakak laki-lakinya dan juga sahabatnya.
Winston meminta maaf kepada mereka semua. Dan menyuruh kepada mereka semua untuk tidak datang lagi kehutan terlarang ini.
"Tapi bagaimana dengan mereka semua? Mereka semua telah menjadi korban"
Tanya Ariel kepada Winston. Namun Winston sudah mempunyai sebuah rencana untuk mengurus para korban yang tiada karena ulah para monster Petalouda itu.
"Kami akan memindahkan mereka semua kehutan yang lain dan kalian harus mengatakan jika ini semua ulah hewan buas. Dan bukan ulah mahluk lain selain hewan buas. Aku akan menyimpan beberapa hewan dihutan sana, agar para manusia itu percaya jika ini semua ulah hewan buas." Ucap Winston.
Akhirnya mereka semua pun mempercayai ucapan Winston. Dan untuk terakhir kalinya mereka bertemu, Tara memeluk erat Winston. Tara pun tiba-tiba berbisik ditelinga Winston.
"Kamu adalah cinta pertamaku winston. Aku akan selalu menunggumu ditengah malam nanti, datanglah kepadaku setiap malam agar aku tak kesepian." bisiknya.
"Tentu Tara, Aku akan mengunjungimu ditengah malam, jika disiang hari aku tak bisa menemui dirimu, karena matahari pasti akan membunuhku."
Lalu Winston pun memeluk Tara dengan pelukan yang sangat erat.
Semuanya telah kembali sesuai kehidupan mereka masing-masing. Namun kisah cinta Tara dan Winston masih belum berakhir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments