LEO

Setiap malam Winston terus membawa Tara menuju tempat-tempat yang indah yang Tara inginkan. Sudah lima malam Winston membawa Tara menuju tempat-tempat yang indah, Hanya tersisa 2 malam untuk Winston membawa Tara pergi menikmati tempat-tempat indah ditengah malam.

Dan hari ini adalah hari keenam Tara agar bisa pergi ketempat-tempat indah bersama Winston.

Pagi itu Tara mendapatkan sebuah pesan teks dari Ariel. Ariel mengatakan padanya untuk mendatangi party malam ini dirumah Tom karena Tom tengah merayakan ulang tahunya.

"Ya ampun aku lupa nanti malam Tom ulang tahun. Dan jika aku tak datang aku merasa tak enak dia adalah sahabatku. Mana mungkin aku tak datang pasti Tom akan sedih."

Tara dan Ariel berniat membeli hadiah untuk Tom. Mobil berwarna hitam milik Ariel pun datang untuk menjemput Tara. Suara klakson mobil terus ditekan dua kali, karena Tara terlalu lama berhias diri. Tara berlari keluar dari kamarnya dan mendekati mobil Berwarna hitam milik Ariel itu. Tara membuka pintu mobilnya dan langsung duduk dikursi depan samping kemudi.

"Ayo Ariel kita per...gi"

Ketika Tara menoleh kekursi kemudi, Tara terkejut karena itu bukan Ariel tetapi Leo.

"Leo... Dimana Ariel kenapa kamu menggunakan mobil miliknya?" tanya Tara bingung.

"Ariel menyuruhku untuk mengantarmu membeli hadiah untuk Tom. Dia memberikan kunci mobilnya padaku."

"Oh... Baiklah Leo kita pergi sekarang."

Tara pun merasa kesal karena Ariel telah membohonginya. Terpaksa Tara pergi bersama Leo menuju pusat perbelanjaan untuk membeli hadiah.

Ketika didalam mobil mereka berdua begitu canggung. Leo bahkan terus menoleh kepada Tara ketika ia sedang memgemudi, Sedangkan Tara mengacuhkan Leo.

"Leo berhentilah melihat ke arahku, Kamu sedang mengemudi lihatlah kedapan."

"Baiklah, Maafkan aku Tara. Kenapa kamu selalu bersikap dingin seperti itu padaku, Apakah aku membuat kesalahan padamu?"

Tanya Leo kepada Tara yang terus bersikap dingin padanya.

"Tidak. Aku tak membenci dirimu Leo. Memang aku seperti ini orangnya maafkan aku jika aku terus bersikap dingin."

Namun Tara tersadar jika Leo membawa dirinya ketempat lain, bukan ke arah pusat perbelanjaan.

"Leo kemana kita akan pergi. Aku rasa ini bukanalah arah menuju pusat perbelanjaan. Kemana kamu akan membawaku pergi."

"Tara tenanglah kita hanya melewati jalan lain."

Namun Tara tak percaya dengan ucapan Leo. Tara berusaha membuka pintu mobil dan melarikan diri namun pintu mobil itu terkunci.

"Tara itu bahaya jangan coba-coba untuk keluar ketika mobil masih berjalan."

Leo pun menghentikan mobilnya ditepi jalan dekat hutan, Lalu dirinya terdiam dan mengeluarkan sebuah pisau kecil dari kantongnya. Seketika Tara pun terkejut dan memohon kepadanya untuk tidak melakukan hal buruk, namun Leo tak mau mendengar perkataan Tara.

"Le-Leo... apa yang kamu lakukan? Untuk apa pisau itu, Aku mohon jangan sakiti aku. Aku benar-benar minta maaf karena selalu bersikap dingin padamu."

Namun percuma saja Tara terus berbicara. Leo tiba-tiba mendekati dirinya dan membalikan badan Tara, Leo merobek bagian baju belakang Tara. Dan membuat tulisan dengan pisau kecil yang ia pegang, Leo membuat tulisan dipunggung atas kanan Tara dengan bertuliskan DEATH. Tara menangis dan menjerit kesakitan, dirinya mencoba melepaskan diri dari Leo namun tak berhasil.

Setelah selesai leo membuat tulisan itu dipunggung Tara. Leo mengatakan sesuatu pada Tara.

"Ingat, jangan katakan pada siapapun akan hal ini. Jika iya aku akan membunuh Winston mu itu!"

Ucap Leo kepada Tara. Tara bingung mengapa Leo bisa mengenal Winston.

"Bagaimana bisa kamu mengenal Winston? Dan mengapa kamu melakukan ini padaku Leo?"

"Aku mengenalnya karena dia adalah musuh terbesarku. Dan aku melakukan ini karena dirimu selalu bersikap dingin padaku dan mengacuhkanku itu balasannya Tara. Dan satu lagi, karena aku tak bisa membunuhnya maka aku akan membuat dirimu, Manusia yang Winston sayangi ini tersiksa. Ingat jangan pernah katakan ini semua pada siapapun jika itu terjadi Winston akan mati ditanganku sendiri."

Tara hanya terdiam dan terus menangis meneteskan air mata kesakitan,ketakutan dan kesedihan Yang menyatu menjadi satu. Tara curiga jika Leo bukan dari bangsa manusia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***