Beach

"Tara...Tara bangun."

Tara terbangun ketika Noah terus membangunkan dirinya.

"Winston!" sentak Tara terkejut.

"Winston? Ini Noah Tara. Berhenti memikirkan anak itu, lupakan saja dia walaupun isi hatimu masih menginginkannya. Cobalah untuk melepaskan namanya dari hatimu dan juga pikiranmu itu, cepat bergegas kita akan pergi kepantai."

"Aku rasa semalam Winston datang padaku. Apakah itu cuman mimpi? Tidak, itu tidak mungkin mimpi. Aku berbicara banyak dengannya semalam." gumamnya.

Lalu Tara terbangun dari atas tempat tidurnya dan melihat kearah jendela. Dan dirinya tersadar jika semalam memang bukan mimpi, Winston memang datang dan pergi sebelum matahari muncul.

"Benar itu bukan mimpi. Winston benar-benar kembali padaku." Ucap Tara dengan senyum diwajahnya.

Tara pun berlari kebawah membuat sarapan untuk ayah dan kakaknya.

Usai mereka sarapan mereka pergi ke pantai untuk menikmati liburan musim panas.

"Tara kemarilah!" Teriak Ariel dari jauh ketika melihat Tara tiba dengan kakaknya dipantai.

Tara pun berlari mendekati Ariel dan Tom yang tengah berjemur ditepi pantai. Namun baru saja Tara datang namun tiba-tiba Tom pergi untuk mencari temannya.

"Ariel, Tara aku sedang menunggu seseorang, sepertinya aku harus mencarinya dulu."

"Tom aku baru saja datang, kenapa kamu harus pergi? Apakah kamu mempunyai teman selain kita?" tanya Tara dengan nada penuh candaan.

Tom pun langsung memeluk Ariel dan Tara lalu ia  berkata jika mereka berdua adalah sahabat terbaiknya.

"Ah sudahlah aku pergi dulu untuk mencari dia." ucap tom sembari melepaskan pelukannya.

"Baiklah Tom sana cari dia." jawab Tara.

"Ariel sepertinya Tom sudah banyak berubah."

"Iya, dia banyak berubah semenjak bertemu teman barunya itu."

"Teman baru?Siapa dia?"

"Tunggu saja pasti dia akan mengenalkannya padamu ra."

Tara dan Ariel asik meminum air kelapa berdua. Sembari memandang Noah yang tengah bermain voli pantai bersama dengan beberapa temannya.

"Lihatlah dia, dia tampan dan dewasa. Tapi aneh kenapa dia sampai sekarang masih saja single." ucap Tara pada Ariel.

"Siapa?" Tanya Ariel.

"Siapa lagi jika bukan Noah kakaku, Oh ya Ril kamu tahu Winston dia..."

Belum selesai Tara berbicara Ariel memotong pembicaraannya.

"Tunggu Winston?! Winston si vampir itu?"

"Ya Ariel, Winston! dia kembali padaku semalam. Kamu tahu betapa bahagianya diriku."

Tara menceritakan kepada Ariel betapa bahagianya perasaan dia kepada sahabatnya itu namun Ariel sepertinya tak bahagia.

"Tara dengarkan aku. Dia berbahaya dia peminum darah, bagaimana jika perasaan dirinya padamu itu palsu. Bagaimana jika Winston hanya ingin meminum darahmu?!"

"Tapi Ariel dia berbeda, percayalah padaku dia baik."

Ketika mereka berdua assik mengobrol, tiba-tiba Tom datang dengan seseorang.

"Ariel, Tara berhenti berbicara kenalkan dia Leo. Dia temanku."

"Tom aku sudah mengenal Leo hanya Tara yang belum." ucap Ariel dengan senyum diwajahnya.

"Oh ya baiklah. Tara kenalin dia Leo dia yang membuatku banyak berubah."

Lalu Mereka pun saling mengenalkan diri mereka satu sama lain.

"Hai... Jadi ini Leo yang banyak merubah Tom menjadi cowok yang cool."

"Ya tentu saja Tara. Sebaiknya kamu harus mengenal Leo lebih dekat lagi Tara, karena kamu masih belum punya pacar kan begitu pula dengan Leo dia masih single."

Namun ketika Tom mengatakan hal seperti itu. Itu membuat Tara canggung dengan Leo, tapi Tara tak semudah itu untuk jatuh cinta pada orang lain karena dihati Tara sudah melekat dengan sangat kuat nama Winston. Winston,Winston dan hanya Winston dihatinya.

"Apa yang kamu katakan Tom?! Itu membuat

Suasana menjadi canggung."

Ketika Tara selesai berbicara keadaan semakin canggung namun Ariel membuat susana yang sedingin es itu mencari seketika dengan mengajak mereka untuk minum air kelapa bersama.

"Sudah,sudah berhenti berbicara cepat duduk dan minum air kelapa ini."ucap Ariel ketika suasana begitu canggung.

Mereka tengah menikmati pantai sembari minum air kelapa ditengah teriknya matahari. Lalu Noah tiba-tiba mendekati mereka setelah ia selesai bermain voli pantai.

"Hai, oh siapa dia, teman baru kalian?"

"Ya dia teman kita Leo, namanya Noah. Leo kenalkan dia Noah kakak Tara" Tom memperkenalkan Leo kepada Noah, mereka berdua pun saling berjabat tangan.

"Leo"

"Noah"

"Hey Noah bagaimana dengan Leo?"

"Wow Tom dia sangat keren. Tapi sepertinya dia tak banyak bicara."

"Leo memang seperti itu Noah ketika pertama kali bertemu orang baru. Tapi lihat beberapa hari kedepan dia tak akan diam lagi."

Tara semakin tidak menyukai suasananya saat itu karena Leo terus menatapnya, Tara pun tiba-tiba pergi.

"Tara, kemana kamu akan pergi?!"

"Ariel Aku akan mencari tempat lain."

Tara duduk disebuah ayunan yang langsung menghadap ke arah pantai. Namun ketika Tara tengah bersantai, Seseorang dari belakang memegang tali ayunan nya. Tara terkejut ia pun melepaskan badannya dari ayunan.

"Leo."

"Iya Tara ini Leo, kamu ngapain disini,kenapa? Ada apa? Apa kamu tak menyukaiku ketika aku berteman denganmu dan juga teman-temanmu?"

"Tidak. Sungguh tidak Leo, aku tak membencimu. Aku hanya ingin sendiri."

Leo datang kepada Tara dengan tiba-tiba dan mengatakan hal yang tak Tara sukai. Tara pun pergi meninggalkan Leo setelah menjawab pertanyaan Leo yang membuatnya merasa tak enak pada Leo.

Leo memang terlihat sangat keren, sangat tampan dan juga tinggi namun entah apa yang ada dalam pikiran Tara. Tara benar-benar tak telalu menyukai dirinya.

Malam pun tiba, Tara terus menunggu Winston diatas balkon tak lama Tara menunggu, Winston pun datang melalui jendela kamar Tara. Winston masuk kedalam kamar Tara dan memeluk Tara begitu erat.

"Winston, sungguh aku sangat merindukanmu." Ucap Tara dalam pelukan Winston yang dingin.

"mengapa kamu merindukanku secepat itu? kemarin baru saja aku bertemu denganmu Tara."

"Winston kemana kamu akan membawaku pergi dimalam pertama ini?"

"Tempat yang akan membuatmu segar. Sesuatu yang sangat kamu sukai." ucapnya sembari menggendong Tara, lalu Winston pun membawa Tara kesuatu tempat malam itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***