bab 19. nyawa dibayar nyawa.

"Anggaplah kita sedang berada di film no time to die."

semua orang tampak bergidik ngeri, mulai mencoba berpegangan diri.

setelah berkata seperti itu, ketrin dengan kecepatan penuh melesat membawa mereka entah menuju kemana.

"Oh my God."

dan dalam hitungan detik aksi kejar-kejaran benar-benar terjadi. beberapa mobil tampak mulai mengejar dan berusaha menyalip, namun ketrin semakin memacu kecepatannya tanpa basa-basi.

para wanita di belakang pengemudi tampak begitu syok, berusaha berpegangan pada pinggiran mobil, ketegangan mencengkram terasa di seluruh ruangan mobil, bahkan saat satu tembakan melesat para wanita berteriak histeris kecuali ketrin.

damn it.

Ketrin mengumpat.

"Dia benar-benar akan membunuh kita."

Eren tercekat.

"Aku akan menipu jalan, kau dimana?"

ketrin mulai bicara gusar dari balik headset bluetooth miliknya.

dia terus melaju ke depan hingga melihat dua arah yang berbeda, lurus atau berbelok.

dua mobil di belakang terus melesat mendekat, ketrin mencoba melihat situasi di belakang, baginya cukup sepi dan aman mengingat saat ini memasuki waktu pukul empat dini hari, ketrin melewati jalan lurus, di ikuti mobil tersebut, namun tiba-tiba.

ciiiiittttttt.

Ketrin mengerem mendadak lantas mundur dengan gerakan begitu cepat, membelok kearah kiri tanpa basa-basi.

seolah-olah menyadari telah dibodohi, dua mobil terakhir mencoba untuk mundur dan tertinggal cukup jauh ke depan.

"Kurang ... hajar."

salah satu pengemudi mobil itu mengumpat.

"Permainan baru saja dimulai," ucap ketrin cepat.

lantas tiba-tiba dua mobil mundur kebelakang

seolah-olah memberi mereka jalan lebih dulu agar pergi menghindar dan melaju ke depan.

"Let's play, mari menghabisi mereka."

suara ketrin terdengar begitu menyeramkan, lantas wanita itu menginjak gas mobilnya dengan kecepatan penuh. tampak beberapa mobil mendekati mereka dari arah belakang.

dan ketrin semakin menaikan kecepatan mobilnya, kembali masuk menuju jalur tol dan membuat pengecoh.

aksi kejar-kejaran kembali terjadi diiringi aksi tembak-menembak.

"Kita akan bermain film laga malam ini, no time to die.

Chen melirik kearah ketrin sambil mengunyah mulai menggigit permen karet yang ada di tangannya.

Chen meraih pistol yang ada di pinggangnya lalu mengokang nya dengan gerakan sempurna.

Leo jelas melotot kaget.

"What the hell?"

tanyanya panik.

"Nikmati dan rekam di seluruh memori mu brother."

Chen mulai menurunkan kaca mobilnya, tangannya mulai menarik pelatuk pistolnya.

"Mundur dengan kecepatan penuh."

ucap chen.

ketrin dengan cepat mengerem dan mundur.

ciiiiittttttt.

brrmmmm.

satu mobil sebelah kiri mulai berjalan sejajar, menatap terkejut kearah mereka, Chen langsung melesatkan tembakannya kepada mereka dan.

sriinnnngggg.

dorrrrrr.

bammmmmm.

mobil itu secara mendadak mengerem, lantas tahu-tahu ban mobilnya hancur dan dengan satu kali gerakan terpelanting serta berguling beberapa kali dan....

ciiiiittttttt.

brakkkkk.

brakkkkk.

duarr.

"Oh my God."

Leo bicara secara slow motion, jantungnya jelas terpompa dengan kencang, ia melotot menatap ke belakang.

dengan gerakan cepat ketrin kembali melaju mobilnya untuk menghabisi satu mobil lagi di depan mereka.

bagaimana mengatakannya?

saat ketrin membawa mobil bak pembalap profesional dan Chen menghantam satu mobil dengan senjatanya hingga mobil lawan mereka hancur, Leo dan yang lainnya jelas merasa kepalanya berputar-putar sejak tadi.

dia berharap semuanya selesai saat ini juga, tapi ternyata sekarang mereka berencana untuk memusnahkan dua mobil lagi di samping kanan dan belakang mereka.

"Oh my God ... bisakah kau membawa kita sedikit lebih berperasaan?"

Leo dan yang lainnya terus berusaha berpegangan pada pegangan mobil yang ada di pelipis kirinya.

Chen sejak tadi sibuk mengunyah permen karetnya, kali ini laki-laki itu meraih senjata Laras panjang yang tersimpan di bawah kakinya.

"Oh my God ... oh my God, kawan aku pikir ini benar-benar sudah gila, come on ini Indonesia, bukan Amerika serikat ... tidak ada manusia begitu koboi di sini, pleaseeee."

teriak Leo namun tidak didengar oleh kedua mahluk yang masih sedang fokus.

mobil di samping mereka mencoba menembak mereka, tanpa ampun.

Dorrrrrr

Dorrrrrr

Chen dengan gerakan cepat menembaki mobil tersebut secara bergantian dan sekali lagi....

Duarr

ciiiiittttttt

sretttttttt

satu mobil berguling di jalanan menyisakan satu gesekan yang memekikkan telinga.

Chen menoleh kearah ketrin.

"Mari membuat sebuah atraksi sempurna."

ucap Chen seraya kembali mengokang senjatanya.

Ketrin tanpa menjawab langsung secepat kilat melajukan mobilnya mempercepat pijakan gasnya di ikuti mobil itu dari belakangnya.

lalu tiba-tiba ketrin memutar dan membanting stir nya ke kanan dan.

kittttt.

Bruakk.

terdengar hantaman keras mencong depan mobil saling beradu.

bak permainan jet coaster yang membawa penumpangnya dalam memicu adrenalin, mobil itu jelas saling menghantam mencong mereka antara satu dengan yang lainnya.

Chen dengan gerakan cepat keluar dari dalam mobilnya, lalu mengintip isi mobil tersebut.

tiba-tiba ada mobil datang lalu menghampiri dan berhenti di belakang mobil yang di kendarai oleh ketrin.

seketika Chen menengok kearah mobil tersebut, silaunya lampu yang sangat menggangu matanya.

keluarlah beberapa orang berpakaian hitam dan kaca mata hitam.

Eren yang melihat orang-orang itu dari dalam mobil, seketika ia syok saat mengenali wajah itu.

"Paman Bram," gumamnya

ucapannya yang sangat nyaris pelan namun masih mampu di dengar oleh Ethan.

para laki-laki itu berjalan mendekati mobil ketrin, lalu pria yang paling berdiri di depan itu membuka kaca mata hitam miliknya.

Chen yang melihat hal itu langsung waspada dan mempersiapkan senjatanya.

"Ternyata aki-aki tua." batin Chen.

hahahaha.

"aku hanya ingin berbicara dengan keponakan aku." Paman Bram mengetuk pintu mobil.

"Kali ini aku harus menghadapi apa pun keadaannya." Eren berkata meyakinkan.

"Kau yakin?"

Ethan memastikan.

"Aku ingin semua ini segera berakhir." Eren menatap dalam mata Ethan.

"Aku akan menemani." Ethan keluar mobil seraya menggenggam tangan Eren.

hahahaha.

"Kita harus berjumpa dulu, jangan biarkan semua selesai begitu saja." Bram menatap intens ke arah Eren.

"Apa yang paman inginkan lagi, hingga membuat paman menculik megy?"

Eren menatap tajam kearah paman Bram, dengan suaranya berapi-api.

"Aku hanya ingin kau menandatangani ini." Bram menunjukan sebuah berkas yang tertulis harta kekayaan orang tua Eren.

Eren tersenyum sinis. benar-benar sigitu gila pamannya, batin Eren.

"Ini harus menjadi milikku dan atas nama aku, jadi kau harus segera menandatangani ini." Bram menjelaskan lagi.

disaat Eren dan Bram beradu argument, ketrin keluar mobil, ia mengedipkan sebelah matanya ke arah Chen, lalu ketrin mengambil posisi teraman untuk menempatkan perannya.

"Seperti ucapan anda paman tua, ini pertemuan terakhir," gumam ketrin.

Chen yang mengerti isyarat dari ketrin, ia juga langsung mengambil posisi.

"Kalo aku tidak mau!" eren meninggikan suaranya, ia kali ini akan memperjuangkan hak orang tuanya, mengingat perjuangan dirinya selama ini hingga harus terjebak pernikahan paksaan demi bisa mengungkap ini semua.

belum sempat Bram membalas ucapan Eren, tiba-tiba terdengar suara bunyi tembakan.

dorrrrrr.

dorrrrrr.

dorrrrrr.

dorrrrrr.

Bram tercengang melihat keempat pengawalnya sudah ambruk di tanah, Hinga hanya menyisakan dirinya seorang diri.

dengan gerakan cepat Bram langsung menarik Eren lalu menyanderanya dengan mengarahkan pistol tepat di kepala Eren.

"Minggir kalian semua, atau aku akan menembak Eren sekarang juga!" kilahnya untuk melarikan diri.

namun di saat Bram hanya fokus ingin melarikan diri, ketrin kini sudah bersiap berada di belakangnya, benar-benar pandai membaca situasi.

saat tangan satunya Bram mau mulai membuka pintu mobil.

dor.

dor.

dor.

hantaman perih campur sakit tiga kali mengenai punggungnya, darah segar keluar dari balik bajunya, sepecikan detik berikutnya Bram ambruk sudah tidak bernyawa.

semua orang merasa lega namun itu hanya beberapa saat bahkan hanya hitungan detik

tiba-tiba ada orang yang mengarahkan pistol kearah Ethan, dan

dor.

dorrrrrr.

bunyi tembak dalam waktu bersamaan, mengenai tubuh orang yang menembak kearah Ethan.

Ethan yang merasa dirinya baik-baik saja, namun begitu syok ketika melihat seseorang yang saat ini menjadi tameng dirinya, darah segar keluar dari dalam perut yang tertembak di balik bajunya.

Terpopuler

Comments

Maya Ratnasari

Maya Ratnasari

moncong kali ah, bukan mencong. kalo mencong mah artinya miring

2023-10-15

0

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

suka ceritanya, seperti nonton filem laga.

2023-02-12

0

Ana Ekawati

Ana Ekawati

waduh si eren ma ini

2022-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1. one night stand
2 bab 2. menikah
3 bab 3. orang mencurigakan.
4 bab 4. kontrak nikah.
5 bab 5. Paris.
6 bab 6. garis dua.
7 bab 7. mulai ada titik terang.
8 bab 8. dua kartu akses.
9 bab 9. New York city.
10 bab 10. mafia.
11 bab 11. kisah kematian ayah dan ibunya Eren.
12 bab 12. menangkap pembunuh.
13 bab 13. perkelahian Eren dan Melisa.
14 giveaway
15 bab 14. mendatangi markas dalang pembunuhan.
16 bab 15. benar-benar terkejut.
17 bab 16. Megy di culik.
18 bab 17. berusaha menyelamatkan.
19 bab 18. menegang.
20 bab 19. nyawa dibayar nyawa.
21 bab 20. kehilangan calon bayi.
22 bab 21. syok mengetahui kenyataan.
23 bab 22. ini lebih baik.
24 bab 23. pergi menenangkan hati.
25 bab 24. identitas Chen.
26 bab 25. tiga tahun kemudian.
27 season 2. kembali bertemu, setelah tiga tahun.
28 season 2. terbakar hati.
29 season 2. perasaan yang entah.
30 season 2. menyamar sebagai orang lain.
31 season 2. pembicaraan pertama setelah pisah.
32 season 2. Daniel melamar Eren.
33 season 2. penerimaan kontrak kerja.
34 S2. Memberi perhatian.
35 S2. Akhirnya Eren mengetahui.
36 S2. Acara amal.
37 S2. Ethan mencintai Eren.
38 S2. Ethan Jahil.
39 S2. Belajar masak ceplok telor
40 S2 Teror Peso.
41 S2. Ethan vs Daniel
42 S2. Wanita misteri
43 S2. Membayar waktu yang pernah hilang.
44 S2. Sepasang kekasih
45 S2. Wanita penggoda.
46 S2. kelakuan bocah tengik.
47 S2. Hari pernikahan.
48 S2. Malam pertama
49 S2. Bola mata biru.
50 BAB 50. Chen dan Audrey.
51 S2. Mengerjai
52 S2. Rencana ke Dubai.
53 S2 . Surat nikah kontrak, Chen dan Audrey
54 S2. Joging bersama Daniel.
55 S2. Pertemuan keluarga.
56 S2. Dikerjai oleh Audrey.
57 S2. Pernikahan Chen dan Audrey.
58 S2. Digigit serangga.
59 S2 . Surat ancaman.
60 S2 . Kegaduhan.
61 S2. Pertengkaran Chen dan Audrey.
62 S2. Suami sayang istri.
63 Novel baru
64 Novel baru judul pembantu Tuan Muda
65 Promosi nofel baru.
Episodes

Updated 65 Episodes

1
bab 1. one night stand
2
bab 2. menikah
3
bab 3. orang mencurigakan.
4
bab 4. kontrak nikah.
5
bab 5. Paris.
6
bab 6. garis dua.
7
bab 7. mulai ada titik terang.
8
bab 8. dua kartu akses.
9
bab 9. New York city.
10
bab 10. mafia.
11
bab 11. kisah kematian ayah dan ibunya Eren.
12
bab 12. menangkap pembunuh.
13
bab 13. perkelahian Eren dan Melisa.
14
giveaway
15
bab 14. mendatangi markas dalang pembunuhan.
16
bab 15. benar-benar terkejut.
17
bab 16. Megy di culik.
18
bab 17. berusaha menyelamatkan.
19
bab 18. menegang.
20
bab 19. nyawa dibayar nyawa.
21
bab 20. kehilangan calon bayi.
22
bab 21. syok mengetahui kenyataan.
23
bab 22. ini lebih baik.
24
bab 23. pergi menenangkan hati.
25
bab 24. identitas Chen.
26
bab 25. tiga tahun kemudian.
27
season 2. kembali bertemu, setelah tiga tahun.
28
season 2. terbakar hati.
29
season 2. perasaan yang entah.
30
season 2. menyamar sebagai orang lain.
31
season 2. pembicaraan pertama setelah pisah.
32
season 2. Daniel melamar Eren.
33
season 2. penerimaan kontrak kerja.
34
S2. Memberi perhatian.
35
S2. Akhirnya Eren mengetahui.
36
S2. Acara amal.
37
S2. Ethan mencintai Eren.
38
S2. Ethan Jahil.
39
S2. Belajar masak ceplok telor
40
S2 Teror Peso.
41
S2. Ethan vs Daniel
42
S2. Wanita misteri
43
S2. Membayar waktu yang pernah hilang.
44
S2. Sepasang kekasih
45
S2. Wanita penggoda.
46
S2. kelakuan bocah tengik.
47
S2. Hari pernikahan.
48
S2. Malam pertama
49
S2. Bola mata biru.
50
BAB 50. Chen dan Audrey.
51
S2. Mengerjai
52
S2. Rencana ke Dubai.
53
S2 . Surat nikah kontrak, Chen dan Audrey
54
S2. Joging bersama Daniel.
55
S2. Pertemuan keluarga.
56
S2. Dikerjai oleh Audrey.
57
S2. Pernikahan Chen dan Audrey.
58
S2. Digigit serangga.
59
S2 . Surat ancaman.
60
S2 . Kegaduhan.
61
S2. Pertengkaran Chen dan Audrey.
62
S2. Suami sayang istri.
63
Novel baru
64
Novel baru judul pembantu Tuan Muda
65
Promosi nofel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!