Braak!
Eren menggebrak meja dengan sangat keras, seolah untuk melampiaskan rasa marahnya.
dan hal ini membuat ketrin melonjak kaget, karena ia sedang fokus mengamati orang-orang dalam Vidio tersebut.
"Ketrin tandai wajah orang ini ... ini orangnya, aku kenal, dan kita harus temui dia secepatnya." Eren menunjuk wajah orang-orang di dalam Vidio tersebut dengan suara menggebu, seolah sudah tidak punya kesabaran lagi, dan ingin segera menemui orang tersebut dengan melontarkan ribuan pertanyaan, bahkan mungkin, bisa jadi mengambil langsung nyawa orang tersebut.
"Kita bersiap sekarang." Ucap ketrin penuh semangat, melakukan misi seperti ini tentu adalah hal yang paling ketrin sukai.
mereka berdua berjalan cepat keluar dari apartemen milik ketrin, namun baru beberapa langkah, ketrin menghentikan langkahnya dan membuat Eren yang berjalan di sampingnya juga ikut berhenti.
Eren menaikan alisnya, seolah bertanya ada apa, kenapa berhenti.
ketrin yang melihat wajah kebingungan dari Eren, ia langsung mengutarakan hal yang ingin disampaikan.
"Perintahkan orang-orang mu untuk lebih ketat lagi dan lebih waspada lagi dalam menjaga Megy, karena aku bisa pastikan setelah kita menemui orang tersebut, orang itu pasti akan mengincar Megy dan akan menyakiti."
Ketrin berbicara sambil menepuk pundak Eren, dengan ekspresi penuh menyakinkan, seolah mengatakan bahwa misinya akan berhasil.
tanpa pikir panjang Eren langsung mengirim pesan kepada Ethan untuk menambah orang-orangnya dalam menjaga Megy.
setelah selesai mengirim pesan, Eren dan ketrin melanjutkan langkahnya, yang akan pergi mendatangi rumah seseorang sesuai tujuannya tadi.
di tempat lain.
Ethan yang saat ini sedang berjalan bersama Leo asistennya, menuju ruang VIP di salah satu restoran ternama untuk bertemu kolega bisnisnya.
tiba-tiba Ethan menghentikan langkahnya saat merasakan handphone di saku celananya bergetar.
"Ular." Gumam Ethan seraya menaikan satu alisnya.
kemudian Ethan membaca isi pesan dari Eren dan setelah paham apa yang dimaksud oleh Eren, Ethan langsung menghubungi orang-orangnya, cukup satu kali kirim pesan orang-orang suruhan Ethan langsung bertindak disana.
ya, Ethan memberi nama nomer ponsel Eren dengan nama ular, kerena Ethan masih membenci Eren, krena tindakan Eren yang telah membuat hubungan Ethan dan Liodra kandas.
bila bertanya kenapa membenci tapi membantu segala permasalahan yang dimiliki Eren, karena Ethan hanya membantu sebatas manusiawi.
ketrin menepikan mobilnya di depan rumah mewah bak istana, namun terlihat sepi dari luar.
ketrin dan Eren keluar dari dalam mobilnya, lalu keduanya menghampiri seorang laki-laki yang kemungkinan adalah penjaga rumah itu.
"Pak maaf, saya saudara bapak Anton, boleh kami masuk?" ucap bohong ketrin, yang berbicara di balik gerbang.
laki-laki tersebut seolah terhipnotis oleh perkataan ketrin, lalu membuka gerbang tersebut tanpa banyk bertanya.
setelah memastikan dua wanita yang mengaku sebagai saudara tuannya itu masuk, laki-laki tersebut langsung mengunci pintu gerbang kembali.
"apakah tuan Antoni ada di rumah?"
Deg
laki-laki tersebut seketika langsung kaget mendengar pertanyaan dari salah satu wanita yang ada di hadapannya.
"Apa mereka bohong, kalo saudara tuan Antoni harusnya mereka tahu keberadaan tuan Antoni sekarang." Pikiran laki-laki tersebut.
"Katakan!" ketrin menarik pistol dari dalam saku celananya lalu mengarahkan pistol tersebut tepat di wajah laki-laki itu.
wajah laki-laki tersebut langsung berubah pias, dirinya tidak menyangka bahwa wanita yang ada di hadapannya akan bertindak selebih ini.
"Jawab jujur atau nyawa anda melayang."
Ketrin berucap dengan suara dingin, tatapan mata setajam pisau, seraya melangkah lebih dekat.
"Daya tidak tau!" jawab pria tersebut dengan suara tidak kalah tegas, karena ada keluarga kecilnya yang harus pria tersebut lindungi.
ketrin yang pandai membaca pikiran seseorang, tanpa banyk waktu ketrin langsung menendang laki-laki tersebut dengan gaya berputar, lalu mengunci tubuh pria tersebut dengan kedua kaki ketrin.
"bruk."
"ahhhh."
suara tubuh jatuh bersamaan suara pria tersebut yang merasakan sakit.
"Katakan, jika kau dan keluargamu ingin selamat!" ketrin mengarahkan pistol tersebut tepat di kepala pria itu bahkan ujungnya sudah menempel di kepala pria tersebut.
ketrin semakin mengeratkan kakinya hingga membuat pria itu kesakitan.
"Ah, baik ... baik akan saya katakan." Ucap pria tersebut akhirnya dengan suara terbata.
ketrin menarik sudut bibirnya sedikit, seraya sedikit mengendurkan kakinya supaya pria itu tidak terlalu kesakitan, namun masih mengarahkan pistol.
sementara Eren hanya mampu diam di tempat, ia masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.
ternyata sahabatnya ketrin sudah mempersiapkan semuanya, hingga sudah siap membawa pistol, seolah mampu memprediksi apa yang akan terjadi.
"Tuan ... tuan Antoni ada di negara new York."
setelah mendengar jawaban dari pria itu, ketrin mencoba mencari kebohongan lewat mata pria tersebut, namun yang ia dapat sebuah pancaran ketulusan.
ketrin lalu berdiri dengan gerakan capat.
"Pergilah ketempat ini, usahakan sudah berada di sana sebelum malam tiba." Ketrin memberikan selembar kertas kecil, lalu ketrin menengok melihat ke arah cctv yang terpasang di sudut bangunan rumah.
pria itu lalu mengikuti arah mata ketrin, pria itu semakin ketakutan memikirkan nasib dirinya dan keluarganya.
ketrin yang seolah mengerti apa yang dipikirkan pria itu, ketrin langsung bersuara.
"Pergilah sekarang, kau akan bertemu keluargamu di sana!"
laki-laki tersebut langsung berlari keluar, namun baru beberapa langkah tubuhnya menabrak gerbang sangking semangatnya ia lupa bahwa pintu gerbang belum dibuka.
ketrin menghela nafas panjang melihat tingkah konyol laki-laki itu, apa dia pikir tubuhnya bisa tembus gerbang batin ketrin.
setelah itu Eren dan ketrin pergi meninggalkan rumah tersebut.
***
di belahan bumi yang berbeda.
tepatnya di Paris.
"Ah, tidak ... tidak ..." Megy histeris, bola matanya nampak ketakutan, sambil duduk meringkuk kedua tangannya menutup telinga, tubuhnya bergetar.
"Calm down Megy ... calm down." Para suster di rumah sakit menenangkan Megy. tidak lama setelah itu, dokter Jenes masuk ke ruang rawat Megy.
Megy selalu kembali histeris setiap kali ia bertemu orang yang memakai jas hitam, entah ada kenangan pahit yang seperti apa, hingga membuatnya seolah memiliki luka yang begitu teramat dalam.
dan ini yang sudah ketiga kalinya Megy kembali histeris, awalnya saat ia melihat para pengawal pribadinya yang memakai jas hitam, kedua kalinya saat ia bersantai di taman bersama suster lalu tanpa sengaja melihat orang yang memakai jas hitam, ketiga kalinya saat tadi ia hendak mau keluar ruangannya bersama suster namun tiba-tiba ada orang yang melintas lewat di depannya dengan menggunakan jas hitam.
"Saya akan bicarakan hal ini dengan keluarganya, sepertinya Megy butuh tempat khusus, bukan tempat umum seperti disini." Ucap dokter Jenes kepada para suster.
****
di Indonesia.
Eren yang sedang menyesap jus mangga tiba-tiba aktifitasnya teralihkan saat mendapat notifikasi pesan masuk, lalu ia membacanya namun seketika raut mukanya berubah tidak terbaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Nci
Sepertinya Megy trauma dengan orang yang memakai Jas berwarna hitam, kemungkinan saat kejadian orang-orang berJas hitam yang menbunuh AyahIbunya dan yang menyiksa dirinya 🥲
2023-03-22
0
Bundanya Pandu Pharamadina
Megy buang rasa takut, semangatlah untuk sembuh
2023-02-12
0
widya
apa keluarga Lio ikut andil ..
2022-11-04
2