Tiga Gadis Cantik

Ketika ketiga gadis cantik sedang merasa curiga pada beberapa bodyguard nya. Di dalam mension mewah kedua pria tampan. Sedang menahan amarahnya lantaran ia baru saja mendapatkan kabar. Jika adik dan juga kekasih nya kini sedang dalam incaran klan nya.

"Jackson, Siapkan mobil sekarang juga!". Perintah Zello dengan mengeraskan rahang nya. Ia tak akan membiarkan sedikitpun klan nya menyentuh adik adiknya itu. Meskipun Zello juga tahu, Jika kedua gadis itu bukanlah gadis biasa.

Penampilan mereka boleh anggun dan elegan. Namun, Jika masalah ilmu bela diri, Keduanya tak usah di ragukan lagi. Dan Zello jelas tidak akan membiarkan adik adiknya buta akan bekal ilmu bela diri. Sebab, Terlahir dari keluarga yang mempunyai latar belakang. Penuh dengan ancaman dan juga di kelilingi oleh banyak orang licik. Membuat Zello benar benar melatih dan membekali mereka dengan keahlian mereka masing masing. Hanya saja sauadara kembarnya sendiri malah mengabaikan semua nasihatnya. Sehingga ia bisa di tipu dan di bodohi.

"Siap tuan". Jackson pun segera bergegas keluar ruangan dengan langkah lebarnya.

Sedangkan Andes telah lebih dulu keluar. Sejak ia tahu kondisi ketiga gadis itu sedang dalam bahaya. Terutama kekasihnya, Yang sama sekali tak pernah jauh darinya. Sejak mereka bisa saling terbuka tentang perasaan mereka masing-masing tentunya.

🌿🌿🌿🌿🌿

Ketiga gadis dibawa oleh para paksa oleh beberapa orang pria bertubuh kekar. Setelah mereka keluar dari basement apartment tadi. Namun, Anehnya baik Cici maupun Zeera mereka berdua malah tampak menurut saja. Tanpa melakukan perlawanan apapun.

Saat ini entah apa yang sedang di rencanakan oleh kedua gadis cantik itu. Sedangkan, Arandia, Hanya bersikap tenang seolah ia juga ingin melihat dulu. Apa yang akan kedua gadis cantik itu lakukan. Pada orang orang yang menurutnya pasti bisa mereka kalahkan.

"Kita mau dibawa kemana sih? ". Tanya Zeera mulai membuaka suaranya. Saat salah satu pria ia tahu sebagai bodyguard nya tadi.

"Menemui tuan muda nona. Karena beliau sudah menunggu kita sejak tadi? ". Jawab sang bodyguard santai. Bahkan pria itu sambil fokus menyetir mobilnya.

Salahnya ketiga gadis itu sama sekali tidak memegang ponselnya. Karena tas mereka ada di dalam mobil yang Zeera bawa sebelum nya. Sedangkan sekarang mereka menaiki mobil berbeda.

Ketiga gadis itu semakin yakin. Jika mereka pasti akan dibawa ke suatu tempat. Karena mereka juga melewati jalan yang berbeda. Dan malah jauh lebih sepi dari sebelumnya. Zeera mulai menggerakkan tangannya. Untuk memberi kode pada Cici. Membuat gadis cantik itu paham. Dan mulai melancarkan aksinya.

Brakkk... Brukkk...

Arandia tersentak kaget. Begitu juga dengan Zeera, Saat tiba tiba Cici mengejang. Sambil memegangi lehernya. Bahkan, Cici juga sampai menjulurkan lidahnya. Seperti orang yang sedang sakaratul maut saja.

"Kakak, Kenapa?. Sadar kak!! ".

" Hei, Hentikan mobilnya!!". Seru Arandia yang tampak panik setengah mati. Zeera berusaha untuk menolong sepupunya. Yang sedang kejang kejang dan mengamuk tak karuan itu. Bahkan rambut panjang Cici pun sudah sangat berantakan. Tak beraturan sama sekali. Wajahnya yang cantik dan anggun. Kini malah tampak kacau dan awit awutan bak orang gila saja.

"Tidak bisa nona. Kita akan segera tiba". Ucap sang bodyguard sambil terus menginjak pedal gas mobilnya.

" Errrrrgggg.... ". Mata Cici melotot sambil terus kejang kejang. Dan membuat Arandia semakin panik saja. Sedangkan Zeera tampak kesal pada bodyguard nya.

" Cici kenapa? ". Tanya Arandia bingung. Karena melihat ekspresi wajah Cici yang berubah drastis. Menjadi sedikit seram dan menakutkan.

Tak berselang lama, Cici malah cekikikan dan tertawa persis seperti mak kunti saja. Hal itu membuat sang bodyguard menoleh dan menatap lewat spion depan sana. Sehingga tatapan nya kini tepat bersitatap dengan mata tajam Cici. Mata yang awalnya indah bak n boneka india. Kini malah tampak seram dan mirip dengan boneka Anabelle saja.

Cekittt...

Pria itu langsung menginjak rem nya secara dadakan. Karena ia merasa merinding menatap mata Cici barusan. Namun, Zeera mulai membaca Ayat kursinya. Dan juga ayat ayat pendek.

"Nona Zeera, Ada apa ini???". Arandia tampak semakin panik saja.

" Kak Cici kesurupan. Seperti nya iblisnya kembali lagi masuk kedalam tubuhnya ". Seru Zeera dengan wajah gugup dan paniknya.

Terpopuler

Comments

Hany

Hany

ya Allah 2 keturunan papa rayen berulah😂😂😂

2023-05-01

2

Erly Mimi Bisma

Erly Mimi Bisma

konyol jg si cici

2023-03-13

0

Haryani Ani

Haryani Ani

astogeee..
si cici ini cuman akting kan..
pura2 kesurupan🤦

2022-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Kehebohan Di Bandara
2 pesona sang pria
3 Demi Sebuah Misi
4 Ledekan Calon Adik Ipar
5 Pasangan Absurd
6 Rencana
7 Dua Wanita Beda Usia
8 Geram Dengan Situasi
9 Gumanan
10 Masalah Yang Berbeda
11 Terror
12 Kedatangan Tamu Tak Di Undang
13 Para Gadis Konyol
14 Tebakan Zeera
15 Saling Memanfaatkan
16 Kecurigaan
17 Tiga Gadis Cantik
18 Konyol
19 Di Sidang
20 Rencana
21 Kedatangan Umi
22 Kecolongan
23 Ledekan Cici Untuk Jackson
24 Pembahasan
25 Peristiwa
26 Rencana Membuat Ulah
27 Pusing Tiba Tiba
28 Berkorban
29 Demi Kedua Orang tuanya
30 Tak Ada Drama Amnesia
31 Salah Target
32 Akan Di Bereskan
33 Siksaan
34 Kembali Membuat Ulah
35 Kejujuran Arandia
36 Kedatangan Tamu
37 Menguatkan Diri
38 Life Corps
39 Jalan Di Tempat
40 Lucas Kristian Zuu
41 Orang Di Balik Layar
42 Mencoba Memulainya
43 Mencoba Memberikan Nasehat
44 Gagal
45 Negosiasi dua Mafia
46 Sebuah Rahasia
47 Keputusan Sulit
48 Ingin Berubah
49 Perubahan
50 Sang Nona
51 Pengakuan Zello
52 Kecewa Dalam Kejujuran
53 Pusing Tujuh Keliling
54 Membuktikan Janji
55 Cacian Atau Makian?
56 Masih Dalam Misi
57 Team Yang Terlatih
58 Misi Licik Zello
59 Ujian Mental Dan Kesabaran
60 Kebimbangan Arandia
61 Rumah Sakit
62 Berkorban
63 Seperti Mimpi Yang Nyata
64 Seringai Iblis
65 Asisten Baru
66 Hal Yang Sulit
67 Hari Yang Di tunggu
68 Jebakan
69 Kelicikan Di atas Kelicikan
70 Harapan Zello
71 Tragedi
72 Mulai Beraksi
73 Biang Rusuh Datang
74 Kelakuan
75 Di Asingkan Sementara Waktu
76 Beraksi Kembali
77 Kejujuran Jackson
78 Kedatangan Lucas
79 Terasa Pening
80 Bergegas
81 Bertemu Juga
82 Tanpa Welas Asih Lagi
83 Pertemuan
84 Serangan Pajar
85 Tetap Saja Zello
86 Hah?
87 Keinginan Arandia
88 Sedikit Peringatan
89 Ketakutan Tersendiri
90 Mungkin Sebuah Permintaan
91 Ungkapan Zello
92 Harapan Baru
93 Ingin Memulai Hidup Baru
94 Pase Bucin
95 Mulai Dewasa
96 Rencana Pindah
97 Mencoba Melakukan Yang Terbaik
98 Los Angeles
99 Memberikan Semangat
100 Saran Jackson
101 Membuang Rasa Egois nya
102 Sebuah Permintaan
103 Happy
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kehebohan Di Bandara
2
pesona sang pria
3
Demi Sebuah Misi
4
Ledekan Calon Adik Ipar
5
Pasangan Absurd
6
Rencana
7
Dua Wanita Beda Usia
8
Geram Dengan Situasi
9
Gumanan
10
Masalah Yang Berbeda
11
Terror
12
Kedatangan Tamu Tak Di Undang
13
Para Gadis Konyol
14
Tebakan Zeera
15
Saling Memanfaatkan
16
Kecurigaan
17
Tiga Gadis Cantik
18
Konyol
19
Di Sidang
20
Rencana
21
Kedatangan Umi
22
Kecolongan
23
Ledekan Cici Untuk Jackson
24
Pembahasan
25
Peristiwa
26
Rencana Membuat Ulah
27
Pusing Tiba Tiba
28
Berkorban
29
Demi Kedua Orang tuanya
30
Tak Ada Drama Amnesia
31
Salah Target
32
Akan Di Bereskan
33
Siksaan
34
Kembali Membuat Ulah
35
Kejujuran Arandia
36
Kedatangan Tamu
37
Menguatkan Diri
38
Life Corps
39
Jalan Di Tempat
40
Lucas Kristian Zuu
41
Orang Di Balik Layar
42
Mencoba Memulainya
43
Mencoba Memberikan Nasehat
44
Gagal
45
Negosiasi dua Mafia
46
Sebuah Rahasia
47
Keputusan Sulit
48
Ingin Berubah
49
Perubahan
50
Sang Nona
51
Pengakuan Zello
52
Kecewa Dalam Kejujuran
53
Pusing Tujuh Keliling
54
Membuktikan Janji
55
Cacian Atau Makian?
56
Masih Dalam Misi
57
Team Yang Terlatih
58
Misi Licik Zello
59
Ujian Mental Dan Kesabaran
60
Kebimbangan Arandia
61
Rumah Sakit
62
Berkorban
63
Seperti Mimpi Yang Nyata
64
Seringai Iblis
65
Asisten Baru
66
Hal Yang Sulit
67
Hari Yang Di tunggu
68
Jebakan
69
Kelicikan Di atas Kelicikan
70
Harapan Zello
71
Tragedi
72
Mulai Beraksi
73
Biang Rusuh Datang
74
Kelakuan
75
Di Asingkan Sementara Waktu
76
Beraksi Kembali
77
Kejujuran Jackson
78
Kedatangan Lucas
79
Terasa Pening
80
Bergegas
81
Bertemu Juga
82
Tanpa Welas Asih Lagi
83
Pertemuan
84
Serangan Pajar
85
Tetap Saja Zello
86
Hah?
87
Keinginan Arandia
88
Sedikit Peringatan
89
Ketakutan Tersendiri
90
Mungkin Sebuah Permintaan
91
Ungkapan Zello
92
Harapan Baru
93
Ingin Memulai Hidup Baru
94
Pase Bucin
95
Mulai Dewasa
96
Rencana Pindah
97
Mencoba Melakukan Yang Terbaik
98
Los Angeles
99
Memberikan Semangat
100
Saran Jackson
101
Membuang Rasa Egois nya
102
Sebuah Permintaan
103
Happy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!