Ledekan Calon Adik Ipar

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Setelah pulang dari pesta tahunan itu. Yang tentunya sangat membuat agensinya terperanjat kaget dan juga senang Karena aktor andalan nya telah kembali. Bahkan, Semua berita yang menyebar beberapa bulan terakhir. Kini telah sirna dari peredaran. Tak ad satu pun yang tersisa di internet. Padahal, Berita itu sempat booming dan selalu di jadikan pertanyaan.

Polisi yang menangani kasus itu pun. Sudah di pindah tugaskan semuanya. Dan kasusnya juga sudah ditutup oleh pihak kepolisian. Dengan alasan bukti yang tidak kongkrit serta pemalsuan data. Kabar yang paling membuat hebohnya lagi saat ini. Bahwa semua itu adalah sebuah jebakan semata. Yang sesuai dengan penuturan orang yang bersangkutan. Serta test urine yang di lakukan beberapa bulan yang lalu.

Ceklek...

Zein membuka pintu Apartemen nya dengan sangat buru buru. Lalu ia pun segera masuk kedalam kamarnya. Membuka semua pakaian yang ia kenakan tadi. Hanya menyisahkan satu penutup sang adiknya saja. Lalu ia pun langsung melemparkan semua pakaian itu ke keranjang baju kotor.

Saat ini ia hanya bagaikan seorang tuyul dewasa. Yang hanya memakai segitiga penutup sang adik botaknya saja. Agar tak menjuntai dan menggantung.

"Jackson".

" Iya Mr. Z? ".

" Ambil dan buang semua pakaian itu!. Jangan sampai virusnya menyebar keseluruh ruangan ini!! ".

" Baik Mr. ". Jackson pun langsung mengangkat keranjang pakaian kotor itu. Dan segera membawanya keluar kamar sang bosnya.

Sementara itu Zein pun segera masuk kedalam ruangan walk in closet. Untuk mencari baju gantinya disana. Pria itu sungguh tidak mau mencium aroma orang lain di tubuhnya. Ia sangat anti dengan bau orang asing. Namun, Balik lagi semua ia lakukan demi adiknya yang sangat keras kepala itu.

Drt.... Drt...

Dering ponselnya membuat pria dingin dan datar itu. Langsung meraih benda pipih yang ia letakan di atas nakas aksesoris nya. Nama seseorang muncul di layar ponselnya saat ini. Dengan nama "PEMAIN".

" Hm, Ada apa kau menelpon ku malam malam begini Ndes? ". Tanya Zein datar.

"Disini sudah waktunya jam makan siang Zein". Terdengar suara ejekan dan sindiran dari ujung telepon nya.

"Shiittt, Kau sudah bosan hidup rupanya Ndes".

" Kalau kau berani menghabisi ku. Siap siap saja adik bungsunya menjnda sebelum dinikahi".

"Haiss... Akan kupatahkan kedua kakimu. Jika kau berani mempermainkan Cici!!! ".

" Siapa bilang aku mempermainkan nya?.Sebaiknya kau selesai kan dulu tugasmu disana!. Setelah itu mari kita bertarung secara jantan! ". Tantang Pria di seberang telepon nya.

" Ck... Kalau bukan karena Cici begitu tergila tergila padamu. Dan kau bukan putra kesayangan Mommy. Maka sudah lama aku jadikan kau santapan Black".

Keduanya memang selalu saja saling ejek. Dari dulu sampai sekarang. Tak pernah terlihat akur. Namun, Percayalah orang di balik telpon saat ini. Dialah kakak yang sebenarnya selalu mendukung. Apapun yang di lakukan pria ini. Sebab, Ia yakin jika adiknya satu ini sangat bisa di andalkan.

"Hm, Aku tahu. Jangan buat aku berubah pikiran lagi". Jawab pria yang bernama Andes itu. Bahkan, Hanya Andes yang bisa membuat seorang bos besar bungkam. Karena semua rahasia nya kini ada di tangan pria itu.

" Kau semakin berani mengancam ku Ndes? ". Tanya sang aktor dengan suara penuh penekanan.

" Hahahaha, Kenapa tidak? ". Jawab Andes masih saja semangat membuat Mr. Z geram.

" Shiittt... Awas saja kau. Aku tak akan segan". Ancam pria itu mulai mengeluarkan kata kata pamungkas nya.

"Darling, Bagaimana?".

Zein mengerutkan dahinya ketika ia mendengar suara adik bungsunya. Di seberang telpon sana. " Andes, Apa kau sedang bersama Cici?". Tanyanya penuh selidik.

"Hem".

"Apa yang kalian lakukan?? ".

Tak berselang lama Zein malah mendengar suara rintihan kecil dari adik bungsunya. Dan hal itu membuat sang aktor langsung melotot tak percaya. Dan mengalihkan panggilan telepon menjadi panggilan video. Namun, Sayang sekali tidak di angkat oleh Andes.

" Damm it... Akan kulunakkan semua tulang tulangmu Ndes. Jika kau berani menyentuh Cici sebelum kalian menikah".Geramnya yang langsung membanting ponselnya begitu saja.

Dugggg...

"Mr.Z are you okey? ". Tanya Jackson yang tampak tenang meskipun jidadnya kena timpukan ponsel mahal tuannya.

Pria tampan nan rupawan bak jelmaan dewa yunani itu. Hanya berdehem saja. Tanpa berniat menjawab dengan jelas.

TBC

Terpopuler

Comments

Hany

Hany

oh Cici berdampingan dengan andedy,kakak angkat nya sendiri

2023-04-17

2

Silla

Silla

yak Thor Jan di perterang jugak😭menjutai&menggantung😂😂😂🤭

2023-03-05

0

Berdo'a saja

Berdo'a saja

emmmmm

2022-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Kehebohan Di Bandara
2 pesona sang pria
3 Demi Sebuah Misi
4 Ledekan Calon Adik Ipar
5 Pasangan Absurd
6 Rencana
7 Dua Wanita Beda Usia
8 Geram Dengan Situasi
9 Gumanan
10 Masalah Yang Berbeda
11 Terror
12 Kedatangan Tamu Tak Di Undang
13 Para Gadis Konyol
14 Tebakan Zeera
15 Saling Memanfaatkan
16 Kecurigaan
17 Tiga Gadis Cantik
18 Konyol
19 Di Sidang
20 Rencana
21 Kedatangan Umi
22 Kecolongan
23 Ledekan Cici Untuk Jackson
24 Pembahasan
25 Peristiwa
26 Rencana Membuat Ulah
27 Pusing Tiba Tiba
28 Berkorban
29 Demi Kedua Orang tuanya
30 Tak Ada Drama Amnesia
31 Salah Target
32 Akan Di Bereskan
33 Siksaan
34 Kembali Membuat Ulah
35 Kejujuran Arandia
36 Kedatangan Tamu
37 Menguatkan Diri
38 Life Corps
39 Jalan Di Tempat
40 Lucas Kristian Zuu
41 Orang Di Balik Layar
42 Mencoba Memulainya
43 Mencoba Memberikan Nasehat
44 Gagal
45 Negosiasi dua Mafia
46 Sebuah Rahasia
47 Keputusan Sulit
48 Ingin Berubah
49 Perubahan
50 Sang Nona
51 Pengakuan Zello
52 Kecewa Dalam Kejujuran
53 Pusing Tujuh Keliling
54 Membuktikan Janji
55 Cacian Atau Makian?
56 Masih Dalam Misi
57 Team Yang Terlatih
58 Misi Licik Zello
59 Ujian Mental Dan Kesabaran
60 Kebimbangan Arandia
61 Rumah Sakit
62 Berkorban
63 Seperti Mimpi Yang Nyata
64 Seringai Iblis
65 Asisten Baru
66 Hal Yang Sulit
67 Hari Yang Di tunggu
68 Jebakan
69 Kelicikan Di atas Kelicikan
70 Harapan Zello
71 Tragedi
72 Mulai Beraksi
73 Biang Rusuh Datang
74 Kelakuan
75 Di Asingkan Sementara Waktu
76 Beraksi Kembali
77 Kejujuran Jackson
78 Kedatangan Lucas
79 Terasa Pening
80 Bergegas
81 Bertemu Juga
82 Tanpa Welas Asih Lagi
83 Pertemuan
84 Serangan Pajar
85 Tetap Saja Zello
86 Hah?
87 Keinginan Arandia
88 Sedikit Peringatan
89 Ketakutan Tersendiri
90 Mungkin Sebuah Permintaan
91 Ungkapan Zello
92 Harapan Baru
93 Ingin Memulai Hidup Baru
94 Pase Bucin
95 Mulai Dewasa
96 Rencana Pindah
97 Mencoba Melakukan Yang Terbaik
98 Los Angeles
99 Memberikan Semangat
100 Saran Jackson
101 Membuang Rasa Egois nya
102 Sebuah Permintaan
103 Happy
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kehebohan Di Bandara
2
pesona sang pria
3
Demi Sebuah Misi
4
Ledekan Calon Adik Ipar
5
Pasangan Absurd
6
Rencana
7
Dua Wanita Beda Usia
8
Geram Dengan Situasi
9
Gumanan
10
Masalah Yang Berbeda
11
Terror
12
Kedatangan Tamu Tak Di Undang
13
Para Gadis Konyol
14
Tebakan Zeera
15
Saling Memanfaatkan
16
Kecurigaan
17
Tiga Gadis Cantik
18
Konyol
19
Di Sidang
20
Rencana
21
Kedatangan Umi
22
Kecolongan
23
Ledekan Cici Untuk Jackson
24
Pembahasan
25
Peristiwa
26
Rencana Membuat Ulah
27
Pusing Tiba Tiba
28
Berkorban
29
Demi Kedua Orang tuanya
30
Tak Ada Drama Amnesia
31
Salah Target
32
Akan Di Bereskan
33
Siksaan
34
Kembali Membuat Ulah
35
Kejujuran Arandia
36
Kedatangan Tamu
37
Menguatkan Diri
38
Life Corps
39
Jalan Di Tempat
40
Lucas Kristian Zuu
41
Orang Di Balik Layar
42
Mencoba Memulainya
43
Mencoba Memberikan Nasehat
44
Gagal
45
Negosiasi dua Mafia
46
Sebuah Rahasia
47
Keputusan Sulit
48
Ingin Berubah
49
Perubahan
50
Sang Nona
51
Pengakuan Zello
52
Kecewa Dalam Kejujuran
53
Pusing Tujuh Keliling
54
Membuktikan Janji
55
Cacian Atau Makian?
56
Masih Dalam Misi
57
Team Yang Terlatih
58
Misi Licik Zello
59
Ujian Mental Dan Kesabaran
60
Kebimbangan Arandia
61
Rumah Sakit
62
Berkorban
63
Seperti Mimpi Yang Nyata
64
Seringai Iblis
65
Asisten Baru
66
Hal Yang Sulit
67
Hari Yang Di tunggu
68
Jebakan
69
Kelicikan Di atas Kelicikan
70
Harapan Zello
71
Tragedi
72
Mulai Beraksi
73
Biang Rusuh Datang
74
Kelakuan
75
Di Asingkan Sementara Waktu
76
Beraksi Kembali
77
Kejujuran Jackson
78
Kedatangan Lucas
79
Terasa Pening
80
Bergegas
81
Bertemu Juga
82
Tanpa Welas Asih Lagi
83
Pertemuan
84
Serangan Pajar
85
Tetap Saja Zello
86
Hah?
87
Keinginan Arandia
88
Sedikit Peringatan
89
Ketakutan Tersendiri
90
Mungkin Sebuah Permintaan
91
Ungkapan Zello
92
Harapan Baru
93
Ingin Memulai Hidup Baru
94
Pase Bucin
95
Mulai Dewasa
96
Rencana Pindah
97
Mencoba Melakukan Yang Terbaik
98
Los Angeles
99
Memberikan Semangat
100
Saran Jackson
101
Membuang Rasa Egois nya
102
Sebuah Permintaan
103
Happy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!