Di sebuah Apartemen mewah. Tampak seorang pria tengah berdiri di balkon kamar nya. Sambil ditemani sebotol wine di tangannya. Puntung rokok yang ia hisap, Mengepulkan asap di udara.
Tatapan pria itu tampak penuh amarah nya. Dan sesaat kemudian ia pun langsung melemparkan botol wine, Ditangannya hingga pecahan beling itu berhamburan di dinding sebelah jendela kamarnya tersebut.
"Brengsek". Umpatnya geram.
"Kenapa dia kembali, Dan tak ada cacat sedikit pun? ". Guman nya penuh kegeraman.
Apa yang telah ia rencanakan selama ini. Akhirnya kembali sia sia. Padahal, Ia telah mengatur cara sedemikian rupa. Agar dirinya tak terseret kasus pembunuhan. Namun, Setelah dirinya merasa nyaman dengan posisi sekarang. Tiba tiba orang yang telah ia lenyapkan. Dan berpikir juga ia telah tewas. Malah, Sekarang ia kembali dengan tubuh yang utuh dan juga lebih memukau dari sebelumnya.
🌿🌿🌿🌿🌿
Ketika ada seorang pria tengah pusing. Memikirkan cara untuk menyingkirkan pria. Yang ia anggap sebagai penghalang karirnya. Di tempat lain juga saat ini. Sosok pria tampan. Dengan rahang tegas dan pahatan sempurna. Sedang menatap layar laptopnya.
Jam menunjukkan pukul 01.30 wib. Namun, Pria itu masih terjaga dan tampak sibuk memainkan keyboard nya. Di temani dengan sang asisten pribadinya.
"Berikan padaku datanya! ".
" Baik Mr".
Senyum pria itu tampak licik. Saat ia sudah mulai mengantongi beberapa orang . Yang ikut terlibat dalam kasus sang adik. Dan membuat dirinya malah harus berperan sebagai sang aktor tampan itu. Memiliki wajah dan gestur tubuh yang sama. Justru malah menjadi boomerang untuk diri mereka sendiri.
"Sejak kapan pria bodoh itu. Terlibat dengan gengs Devil ini? ". Tanya sanga pria mulai menguak data informasi yang ia terima.
"Belum lama. Sebelum kecelakaan itu terjadi tuan. Dan ini foto foto anggota nya. Termasuk orang yang telah menyabotase mobil tuan muda". Sang asisten memperlihatkan beberapa foto.
Sehingga pria berwajah datar itu. Kini mulai fokus pada salah satu foto. Orang yang tak asing baginya. Sehingga senyum licik kembali terbit dibibirnya.
"Apa dia terlibat juga? ". Tunjuknya pada salah satu foto pria. Yang wajahnya sangat ia kenal.
" Dia adalah orang yang mengenalkan tuan muda dengan para bedebah itu Mr".
"Hubungi Bulan!. Suruh dia segera menyusul kita kemari! ".
"Siap Mr".
Jackson pun langsung tersenyum licik. Ketika ia mulai paham, Apa yang akan di lakukan oleh Mr nya itu saat ini. Jika, Ia telah memanggil anggotanya yang bernama Bulan. Pasti akan ada rencana besar, Yang nantinya akan menjadi sebuah kejutan. Bagi orang orang licik dan juga seorang penjilat.
Bulan adalah sosok gadis cantik dan centil. Tubuhnya mungil bak anak SMA. Namun, gadis itu sangatlah berbahaya. Dia mampu membunuh hanya dalam hitungan detik saja. Kejelihannya tak bisa di ragukan lagi. Namun, Gadis itu juga sangat pandai menjelma. Menjadi siapapun yang ia inginkan.
"Mr. Apa tidak terlalu berbahaya membawa Bulan ke Negara ini?. Bagaimana jika dia membuat ulah nantinya? ". Jackson mulai was was. Karena ia baru sadar, Jika Bulan adalah gadis berbisa. Dan gadis itu tak akan segan meskipun di depan umum untuk membunuh orang.
" Hahaha, Itu yang aku inginkan Jackson. Aku akan membuat Negara ini heboh. Terutama kota ini, Kota yang kita tempati sekarang ". Ujarnya menyeringai licik.
" Hubungi, Direktur umum perusahaan Mommy!!. Dan jadikan Bulan model perusahaan Mommy untuk sementara waktu!".
"Baik Mr".
" Satu lagi, Gunakan nama Zein untuk pendukung agensi Bulan nanti! ".
Anggukan kepala Jackson membuat pria itu tersenyum tipis. Dan mulai menjatuhkan dadu di genggaman tangannya.
" Kalian tidak hanya akan menyesal. Tapi, Kalian akan aku buat sangat menderita. Sehingga kalian lelah sendiri, Dan meminta untuk dibunuh saja daripada hidup tak bisa apa apa". Seringai licik nya pun terbit kembali.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Efrida
pst sandi pemeran pengganti dia itu
2023-08-30
0
Ass Yfa
apakah Kety terlibat,Sandi dibalik kecelakaan Zein
2023-07-27
0
Yanti Sejati
bang zello beraksi...
2023-02-25
0