Keesokan harinya pagi pagi sekali. Aktor tampan dadakan, sedang asyik olahraga di ruangan khusus di dalam Apartemen nya. Sedangkan Jackson, saat ini seperti biasanya. Ia sedang sibuk di dapur, Lantaran tuan nya itu tidak akan pernah mau makan masakan orang lain. Selain keluarga nya sendiri ataupun chef khusus yang memang ia pekerjakan untuk nya. Jadi, Hal itu sudah sejak kecil adalah kebiasaan nya.
Saat sedang memasak sarapan untuk tuannya. Jackson malah kekurangan bahan masakannya. Pria itu memutuskan untuk membelinya sendiri di supermarket lantai dasar.
Namun, Sebelumnya ia akan meminta izin dulu dengan tuannya. Dan pria itu pun langsung melangkah menuju ruangan olahraga tuannya.
"Tuan, Saya permisi keluar sebentar, Ada yang mau saya beli di lantai bawah". Pamitnya pada sosok pria tampan berahang tegas. Yang saat ini sedang sibuk dengan kegiatan nya sendiri.
" Hem". Sahutnya tanpa menoleh sedikit pun.
Mendengar persetujuan dari tuannya. Jackson pun segera keluar dari ruangan itu. Lalu kembali melangkah menuju pintu Apartemen. Karena ia akan turun ke lantai dasar.
Bertepatan dengan itu. Pria yang terkenal dengan sosok publik figur itu. Saat ini sedang melatih otot ototnya. Dengan beberapa olahraga rutinnya. Yang selalu ia lakukan setiap harinya.
Ceklek...
Pintu Apartemen pun kembali terbuka. Dan terdengar suara seseorang berjalan kearah dapur. Dan meletakkan barangnya di atas meja.
Pria itu meletakkan kembali barbell nya. Lalu ia meraih botol minum yang ada di meja di pojok ruangan. Lalu menegaknya hingga menyusahkan setengah botol saja. Keringat mengalir di sekujur tubuhnya. Dan ia elap menggunakan handuk kecil di samping meja. Lalu ia pun memutuskan untuk keluar ruangan. Karena sebentar satu jam lagi ia akan ada jadwal pemotretan.
Namun, Begitu keluar dari ruangan olahraga, Pria itu tampak menautkan kedua alisnya bingung. Lantaran ia malah mencium bau parfume yang tak ia kenal sama sekali. Sehingga ia mulai berjalan mengendap endap. Untuk mencari sumber wangi Vanilla itu.
"Siapa kau? ".
" Uhuk... Uhukkk... ". Seorang gadis muda langsung tersedat air minumnya sendiri. Saat ia mendengar bariton suara yang asing baginya. Sehingga ia langsung menoleh kebelakang.
"Bang Zein". Serunya yang langsung sumringah dan menerbab tubuh kekar nan sixpack milik pria yang ada di hadapan nya itu.
"Kapan abang kembali?. Akhirnya abang selamat dari kecelakaan itu. Aku tidak salah kan ini?. Aku sudah sangat yakin jika abang pasti bisa selamat dari kelicikan mereka". Gadis itu terus nyerocos saja. Sambil terus memeluk tubuh pria yang ia anggap sebagai Zein.
Sedangkan pria itu langsung berusaha melonggarkan pelukan Sang gadis. Ketika ia mendengar kata kelicikan mereka. Karena dari sana, Sang pria mulai yakin jika gadis ini mengetahui sesuatu sebelum nya.
"Mereka.Siapa mereka? ". Tanya pria itu dengan raut wajah serius dan datar.
" Abang, Bukannya aku sudah memberitahu abang dimalam itu. Dia adalah...
"Morning Honey". Ketty datang dengan menenteng sebuha paper bag ditangannya. Dan langsung menatap nyalang pada sosok gadis yang ada di samping kekasihnya itu.
"Shittt... Aku lupa mengganti password Apartemen ini". Guman Sang pria kesal akan situasi seperti ini.
" Kenapa kau belum pergi juga dari Apartemen ini?. Bukannya Zein telah memecatmu waktu itu? ". Ketty tampak menyukai Sang gadis. Namun, Tak di tanggapi apapun oleh gadis itu.
" Benar abang sudah memecatmu? ". Tanya nya menatap Zein dengan tatapan sendunya.
Sedangkan pria yang mereka panggil Zein itu. Saat ini malah terpaku di tempatnya berdiri. Ketika kedua mata hazelnya. Menatap mata indah Sang gadis. Ia malah seperti pernah melihat mata indah itu sebelum nya.
" Damm it... Situasi macam apa ini?". Batinnya lagi, Merutuki dirinya sendiri. Yang bisa bisa nya salah fokus dengan gadis yang ada dihadapannya itu.
"Haiss... Sebaiknya kalian keluar!. Aku ingin siap siap karena aku juga akan pergi hari ini". Usirnya pada kedua wanita berbeda usia itu.
" Kau mengusirku juga honey? ". Tanya Ketty tak percaya akan sikap kekasihnya itu.
Sedangkan sang gadis malah beranjak pergi dari hadapan kedua manusia beda jenis kelamin itu. Dan mengambil tasnya. Bukannya keluar Apartemen ia malah memilih masuk kedalam kamar kosong di sebalah ruang keluarga.
"Hei, Dasar cewek gak tau diri. Kau itu sudah di usir. Kenapa kau malah masuk kedalam kamar itu? ". Sentak Ketty membuat sang pria pun hanya diam saja. Karena ia sedang memperhatikan kedua wanita itu saat ini.
" Ini kamar ku sebelum nya.Jadi, Selama bang Zein tak mengusirku secara resmi. Aku pun akan tetap ada di sampingnya. Meskipun hanya tukang bersih bersih di Apartemen ini". Gadis itu menjulur kan lidahnya pada Ketty. Dan tanpa sadar sang pria malah mengulum senyum nya akan tingkah sang gadis. Yang ia pikir sama persis dengan adik bungsunya. Yaitu keras kepala.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
yelmi
ada lawan suketi nih... tapi siapa dia y🤔
2022-11-23
0
Any Eka
kek si ketty juga ikut terlibat
2022-10-04
0
wanti
zello ketemu pawang nya 😂
2022-10-03
0