Andre mengusap wajah kasar di depan pintu ruang operasi. Pikiran nya kacau memikirkan nasib sang istri yang entah bagaimana di dalam sana.
flashback
"Pak...pak Andre..ada telpon dari rumah sakit." seorang ART menghampiri Andre yang tengah berkutat dengan beberapa berkas di ruang kerja nya dengan wajah panik.
Andre mengerut dahi nya heran. Siapa yang sakit, mengingat jika diri nya anak yatim piatu. Istri nya? rasa nya tidak mungkin jika istri binal nya itu bisa merasakan yang nama nya sakit.
"Siapa yang sakit bi?" tanya Andre menghentikan aktivitas. Bi Sumi, wanita paruh baya itu terlihat sedikit gugup.
"Anu pak..ibu..itu kata nya.. sekarang ada di rumah sakit Santosa Central." Andre sedikit tersentak, bagaimana bisa? apa istri nya mengalami kecelakaan.
"Ya sudah bi, aku titip Resy. Hari ini dari pihak penyalur tenaga kerja baby sitter bakal ngirim satu member nya. Tolong bibi sambut ya, kamar nya sementara tempat kan saja langsung di kamar Resy biar bisa langsung akrab sama anak nya. Aku pamit dulu.." Sepanjang perjalanan Andre terus berpikir mengenai apa yang terjadi pada sang istri. Hingga tak terasa, kini mobil nya sudah mulai memasuki pelataran parkir rumah sakit.
Dengan langkah lebar sedikit tergesa, Andre tiba di mana istri nya tengah di tangani. Ada beberapa polisi di sana, karena dokter menemukan kejanggalan pada bagian tubuh pasien. Area dalam inti Sindy mengalami robekan kasar, seperti korban pelecehan. Pihak rumah sakit tak ingin mengambil resiko hingga akhirnya menghubungi pihak berwenang.
Paling tidak untuk mengamankan mereka hingga keluarga pasien tiba di sana.
"Permisi dok, apa ada pasien bernama Sindy Khairunnisa ? tadi saya mendapat kan telpon dari rumah sakit ini, mengatakan jika istri saya di rawat di sini." Si dokter menatap manik Andre yang terlihat panik. Barangkali sang dokter tengah berpikir keras, untuk menyampaikan berita tak mengenakan tersebut.
"Mari ikut ke ruangan saya pak.." ajak sang dokter akhirnya.
"Jadi begini pak... istri bapak seperti nya mengalami semacam tindakan pelecehan se*k*sual. Ada luka robekan tak beraturan di area sensitif ibu Sindy. Terlihat seperti sengaja di masukkan sesuatu, seperti benda yang memiliki bagian ujung sedikit tajam, atau semacam nya. Untuk itu harus di lakukan tindakan operasi segera, namun kami belum berani bertindak karena belum mendapatkan persetujuan pihak keluarga. Operasi sekecil apapun, merupakan sebuah tindakan yang sama-sama memiliki tingkat resiko nya sendiri-sendiri. Untuk pendarahan ibu Sindy, sudah kami tangani dengan beberapa injeksi yang di masukkan melalui cairan infus nya."
Penjelasan panjang lebar dan sangat rinci tersebut membuat tengkuk Andre seketika terasa berat.
Dengan wajah gusar, pikiran Andre mulai kacau. Apa mungkin istri nya mendapatkan partner ranjang yang memiliki kelainan penyimpangan se*k*sual.
"Pak? pak?"
"Ah? ya dok, maaf... silahkan lakukan tindakan apa saja yang di butuhkan oleh istri saya." Dokter tersebut tersenyum lalu memberikan formulir persetujuan tindakan operasi tersebut.
flashback end
Dan di sinilah Andre sekarang. Menunggu dengan perasaan tak menentu.
Satu jam sudah, Andre mulai tak tenang. Belum lagi polisi meminta beberapa keterangan dari nya. Yang tentu saja tak mungkin bisa dia jawab semua, mengingat apa yang di lakukan oleh istri nya tidak dia ketahui sama sekali. Terlepas dari segala kebiasaan buruk sang istri yang suka mencari kudapan di luar rumah.
Klek
Tatapan penuh kecemasan masih terlihat jelas di wajah Andre. Bagaimana pun Sindy masih lah istri nya.
"Bagaimana operasi istri saya dok?" Andre bertanya tak sabar.
"Operasi berjalan baik, ada beberapa jahitan yang kami lakukan. Lebih seperti reparasi jalan lahir. Nanti akan kami jelas kan lebih mendetail lagi, pasien belum sepenuh nya sadar untuk saat ini. Bapak bisa mengikuti perawat yang membawa istri bapak ke ruang rawat inap." Jelas dokter tersebut dengan nada ramah. Andre hanya menggunakan tanda dia memahami penjelasan sang dokter.
Sesampai di ruangan, perawat menjelaskan kembali apa saja tindakan yang baru di jalani oleh Sindy.
Kini hanya tinggal Andre dan Sindy yang berada di ruang rawat tersebut. Mengingat Andre memilih ruang VVIP agar privasi sang istri lebih terjaga.
Andre menatap nanar wajah istri nya yang terlihat pucat seperti mayat hidup. Pria itu kembali menyugar rambutnya frustasi.
"Seharus nya kau bisa memilih partner ranjang yang bisa memenuhi ekspektasi mu dalam hal bercinta. Bukan malah membuat mu terluka seperti ini, Sindy. Entah apa yang salah dengan diri mu, apa aku saja masih kurang memuaskan untuk mu, hah!" Andre sedikit meninggi kan suara nya meski tau Sindy tak akan mungkin merespon nya.
Rasa kesal, marah, malu dan merasa di remehkan sebagai seorang suami menumpuk jadi satu dalam benak nya. Begini kah rasa nya mengetahui wanita mu berselingkuh dengan pria lain...apa Harland juga merasa kan hal yang sama seperti nya?
"Aku akan melepaskan mu setelah kau pulih nanti, Resy akan tetap bersama ku. Kau ku bebas kan. Akan ku berikan kompensasi untuk apa yang kau lakukan untuk ku selama ini. Ku harap hidup mu lebih baik setelah kita berpisah nanti."
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Tak Terasa waktu bergulir begitu cepat. Kehidupan para pengkhianat mengalami pasang surut tak mudah untuk di jalani.
Seperti Harland, tiga tahun mengumpulkan pundi-pundi tanpa kenal kata lelah. Pria itu bahkan menggunakan hampir 18-19 jam sehari untuk bekerja. Banyak rintangan yang harus dia tempuh, seperti di tuduh mencuri, meleceh kan dan masih banyak lagi usaha-usaha jahat yang ingin menjatuhkan nya demi tujuan tertentu.
Namun tiga tahun tersebut terbayar lunas, saat Harland mulai merintis bisnis restoran nya sendiri. Berkat bantuan Evan, usaha nya berjalan cukup signifikan. Kini Harland sudah memiliki beberapa cabang di kota lain. Harland juga berkecimpung di bisnis perhotelan dan resort di bali, raja Ampat, Papua. Juga kota lain yang sedang dalam proses pembangunan. Tak lupa, setiap bulan, penghasilan nya dia sisih kan untuk mencicil hutang masa lalu nya pada perusahaan Rosy.
Kini 7 tahun berlalu pasca perpisahan nya dengan wanita baik itu. Namun hati nya masih belum mampu berpaling. Empat tahun ini, Harland berfokus mengejar target untuk menjadi pria yang layak. Diam-diam Harland memperkerjakan sang adik di salah satu restoran milik nya. Tentu saja melalui seleksi seperti pelamar lain nya. Namun tentu saja gaji sang adik jauh lebih tinggi dari karyawan nya yang lain.
Harland merasa sakit saat melihat sang adik yang selama tiga tahun perjuangan nya. Bergelut dengan pekerjaan sebagai pelayan di restoran milik orang lain. Gadis belia itu memilih untuk tidak melanjutkan kuliah agar tidak membebani sang ibu. Dana pensiun sang ayah tidak lah seberapa. Sang ibu yang sampai kini beralih profesi sebagai penjual nasi kuning dan jajanan pasar lain nya. Sungguh dada Harland seperti terhimpit bongkahan batu besar. Melihat dari kejauhan, bagaimana kedua wanita kesayangan nya itu berjuang sangat keras demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kisah Harland menjadi pelajaran bagi banyak orang yang mengerti arti kata sesal kemudian, lalu memperbaiki diri sepenuh hati.
Beralih pada kehidupan Sindy dan Andre. Kedua nya resmi bercerai pasca kejadian yang menimpa Sindy. Namun wanita itu menolak tegas untuk keluar dari rumah Andre.
Andre tak berkutik bukan karena dia tak mampu melawan Sindy. Dia hanya berpikir realistis. Apa yang dia miliki saat ini adalah hasil dari memeras wanita itu.
Hidup Andre pun tak mudah. Usahanya sempat mengalami guncangan. Bahkan Andre harus menerima fakta, jika restoran yang dia bangun telah hancur begitu saja. Pria itu bermodal kenekatan, berjuang kembali membangun bisnis. Namun kali ini dengan cara yang benar. Pontang panting Andre berusaha mendapatkan pinjaman, namun selalu di tolak. Andre pun bekerja di sebuah perusahaan konstruksi sebagai karyawan bangunan sebuah perusahaan elit. Dari sana hidup nya benar-benar di uji. Tidak ada lagi kemewahan, meski rumah nya tetap lah terlihat mewah dengan dua lantai. Tapi tidak ada yang merawat nya, sang ART memilih resign. Untung saja baby sitter putri nya tetap memilih bekerja walau hanya di gaji seadanya dan itu pun kapan-kapan jika Andre sudah memiliki uang.
Sindy? jangan di tanya, wanita itu seolah memiliki seribu nyawa. Perbuatan nya tak pernah berubah. Rasa jera tak mempan bagi seorang Sindy. Walau sudah bercerai, mereka tetap tinggal di rumah yang sama. Andre tak ingin pusing, cukup kebutuhan sang anak tercukupi. Diri nya makan atau tidak pun, tidak masalah. Bagi nya, mengumpulkan pundi-pundi lebih penting dari pada memusingkan perilaku Sindy yang tak ada habis nya.
Sindy bahkan hampir tak pernah berinteraksi dengan sang anak. Hingga Resy lebih mengira jika Yola adalah ibu nya. Kasih sayang sang baby sitter lebih dari cukup membuat Resy kecil merasa memiliki seorang ibu. Terbersit di benak Andre untuk mempersunting sang baby sitter, namun mengingat akan kehidupan nya yang lalu. Andre memilih mundur. Yola layak mendapatkan pria yang lebih baik dalam segala nya. Termasuk akhlak yang mulia.
Kini tujuh tahun itu berlalu dengan meninggalkan banyak pelajaran berharga bagi kedua pria laknat tersebut. Jika Harland dan Andre memilih untuk memetik hikmah dan merubah akhlak. Berbeda dengan Sindy yang masih terjerumus dalam nikmat sesaat.
∆Part ini khusus mengulik kehidupan mereka beberapa tahun ke belakang. Bagaimana mereka bisa mencapai titik terbaik setelah perjalanan menuju kesana penuh dengan banyak rintangan yang tak mudah. Di permalukan, di fitnah dan di hina adalah makanan dari sesi perjuangan yang mereka tempuh.
Karma Sindy masih akan berlanjut ya guys, othor kejam yak😁✌️
∆Part berikut nya mengulik tentang kehidupan Rosy selama tujuh tahun terakhir.
Jangan lupa dukungan nya yaa... Supaya jari othor rajin khilaf membuat beberapa part lagi🤭😁
Jangan lupa jejak kalian tinggalin buat othor, biar othor tau...Jalur ini ada yang melewati nya😘😘🤗🤗🥰🥰🤍🤍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
Ersa
keren ceritanya
2023-01-14
2
❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™
seru thor.. benar2 sangat seru.
2022-10-19
1
auliasiamatir
ada yan manusia yang gak ada kapoknya kek siindy
2022-10-05
1