Aku tau watak keras nya. Wanita itu tak suka di gurui atau di kalah kan oleh argumen siapa pun. Sindy wanita tangguh itu adalah cinta pertama ku. Kami berpacaran saat kelas dua SMA. Namun saat kuliah, Sindy memilih untuk rehat dan bekerja di sebuah pusat perbelanjaan di kota ini. Wanita cantik itu masih sangat aku sayangi, namun takdir memisahkan kami dengan cara yang sulit untuk ku tolak.
Aku sendiri anak pertama dari pasangan Wina Astuti dan Riad Pratama. Ibu ku hanya seorang ibu rumah tangga biasa, ayah ku seorang pegawai negeri sipil di sebuah sekolah negeri sebagai seorang kepala sekolah. Yang kini sudah pensiun. Aku punya seorang adik perempuan yang umur nya selisih 9 tahun dari ku. Dan kini masih duduk di bangku sekolah menengah atas di kota ini juga.
Aku berkuliah karena beasiswa prestasi, dan itu hal membanggakan untuk ku juga keluarga sederhana ku. Hubungan ku dengan Sindy perlahan merenggang karena kesibukan masing-masing. Lost kontak sekian tahun membuat hubungan kami berakhir tanpa penjelasan.
Aku menikahi Rosy karena terdesak keadaan, ayah ku menderita gagal jantung dan butuh banyak biaya untuk operasi dan sebagainya. Belum lagi adik ku yang kala itu masih kelas 2 sekolah menengah pertama.
Pertemuan ku dengan Rosy bukan lah sesuatu yang di sengaja, aku bahkan tak tau jika Rosy adalah anak pemilik rumah sakit di mana ayah ku di rawat.
Saat aku sedang sangat putus asa, Rosy datang menawar kan bantuan. Aku sedikit terkejut, harga diri ku seakan terbeli oleh kalimat wanita itu. Namun aku tak punya pilihan lain. Nyawa ayah ku tergantung pada keputusan ku kala itu. Akhir nya aku setuju untuk menikah dengan Rosy walau hati ku sama sekali tak mencintai nya. Di hati ku masih bertakhta indah nama Sindy bahkan hingga 2 tahun pernikahan ku dengan Rosy.
Hingga suatu hari, tiba-tiba Rosy datang ke kantor dan membawa Sindy ke hadapan ku. Hati ku masih bergetar hangat saat melihat wanita yang sangat aku cintai itu. Aku merindukan nya, ternyata kebersamaan ku selama dua tahun ini dengan Rosy tak berarti apa-apa. Hati ku masih tetap tertuju pada cinta pertama ku.
Rosy mengatakan akan memperkerjakan Sindy sebagai sekretaris ku, sungguh aku ingin melompat saking bahagia nya. Namun aku sengaja memasang sikap acuh di hadapan istri ku. Seolah aku tak membutuhkan Sindy sebagai sekretaris ku.
Sindy rupanya berkuliah di Bandung selama ini. Dia berkuliah setelah satu tahun bekerja. Hingga tak sengaja bertemu dengan istri ku di sebuah mall. Rosy yang baik hati menawarkan pekerjaan bergengsi itu pada nya. Tentu saja Sindy menerima nya dengan senang hati. Ternyata selama pernikahan ku, Sindy terus memantau berita tentang ku dan Rosy dari internet. Itu kenapa dia tak terkejut saat bertemu dengan ku kembali, sudah brubah status menjadi suami sahabat nya sendiri.
Hari-hari berikut nya, hubungan kami bukan hanya sekedar hubungan antara bos dan bawahan. Kami sepakat menjalin kembali hubungan yang sempat putus beberapa tahun lalu. Hidup ku berubah saat itu juga, setiap hari aku selalu punya alasan untuk melakukan lembur bersama sekretaris kesayangan ku. Rosy tak pernah rewel menanyakan banyak hal, perihal keterlambatan ku pulang ke rumah hingga tengah malam.
Tentu saja, karena istri ku juga bekerja. Selain itu, Rosy juga direktur di rumah sakit milik keluarga nya. Rosy adalah anak tunggal, jadi ketika kedua orang tua nya tiada. Dia lah pewaris mutlak keluarga Sanders. Perusahaan yang ku pimpin pun, adalah milik keluarga nya. Namun aku tak perlu khawatir, diam-diam aku sudah membangun perusahaan ku sendiri tanpa sepengetahuan Rosy. Tentu saja dari uang perusahaan yang ku selip sedikit demi sedikit dalam anggaran pengeluaran perusahaan.
Kini setahun sudah hubungan ku dengan Sindy berjalan, cinta ku pada nya semakin bertambah. Meski begitu, hubungan ku dengan Rosy berjalan damai seolah kami adalah pasangan yang berbahagia. Di setiap momen, kami selalu terlihat mesra. Walau aku tau, itu menyakiti hati kekasih gelap ku. Namun perusahaan ku masih belum cukup kuat untuk berdiri sendiri. Aku masih harus ekstra dalam melobi para penanam saham agar mau menginvestasikan uang mereka pada perusahaan ku.
Perusahaan yang ku bangun adalah perusahaan manufaktur di bidang tekstil dan garmen. Tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, perusahaan di bidang ini membutuhkan banyak sekali tenaga kerja. Itu lah kenapa aku masih mempertahankan Rosy di sisi ku. Aku masih membutuhkan aliran dana dari perusahaan istri ku itu. Terbersit rasa bersalah di hati ku, Rosy adalah wanita baik hati. Hidup keluarga ku berubah drastis setelah aku menikah dengan nya.
Namun sayang, cinta di hati ku tak kunjung bersemi untuk istri ku itu. Apa lagi kini Sindy kembali hadir dalam hidup ku. Gejolak masa remaja ku seperti hidup kembali. Aku harus memberi kan banyak alasan soal hubungan ranjang kami yang selama setahun ini mulai jarang kami lakukan. Dan sekali lagi, Rosy menerima nya tanpa banyak bertanya dan menuntut.
Hasrat ku memudar pada Rosy setelah aku di suguh kan oleh lembah kenikmatan kekasih gelap ku. Walau aku sedikit terkejut saat mengetahui jika Sindy sudah tidak virgin lagi. Namun alasan nya masih bisa aku terima. Wanita ku itu telah di perkosa oleh preman jalanan saat diri nya pulang bekerja malam hari. Aku sedih mendengar kisah pilu yang Sindy alami. Walau terbersit rasa kecewa di hati ku. Namun itu bukan kehendak nya.
Hingga seminggu yang lalu, Rosy memberikan kotak kado berukuran sedang pada ku saat kami tengah duduk santai di ruang keluarga. Aku tersenyum lebar kala itu, ku pikir hadiah-hadiah mahal seperti sebelum nya. Biasa nya aku akan menjual nya lalu uang nya ku berikan pada Sindy. Jadi aku tidak harus selalu memangkas dana perusahaan untuk wanita kesayangan ku itu.
Bisa di katakan aku pria brengsek, tapi itulah aku. Hati tak dapat di paksakan, bukan? Kebahagiaan ku adalah Sindy, pohon uang ku adalah Rosy. Kedua wanita itu mempunyai peran masing-masing di dalam hidup ku. Tentu saja peran Sindy yang paling dominan, karena aku mencintai wanita itu.
Kembali pada kotak kado, aku membuka nya dengan perasaan senang. Sudah ku bayang kan hadiah di dalam nya, pasti harga nya tidak lah main-main. Namun aku sedikit tercengang, saat melihat sebuah amplop coklat di dalam nya. Kening ku mengernyit dalam.
Ku tatap wajah teduh namun memiliki garis tegas istriku nampak tersenyum simpul. Pikiran ku mulai berkecamuk. Tidak mungkin jika Rosy tengah memberikan kejutan tentang kabar kehamilan nya. Walau dulu aku sangat menginginkan Rosy mengandung anak ku. Dengan begitu aku bisa memanfaatkan anak ku untuk mengambil alih semua aset istri ku kelak.
Namun kehadiran Sindy merubah rencana ku, cukup perusahaan yang ku bangun dan sudah berjalan selama satu tahun ini. Aku ingin hidup tenang bersama Sindy tanpa gangguan dari Rosy kelak. Aku tak mau Rosy memanfaatkan anak kami sebagai alasan untuk merecoki kehidupan tenang ku dengan Sindy.
Senyum Rosy mengisyaratkan aku untuk segera membuka amplop coklat tersebut. Tangan ku sedikit berkeringat. Aku takut apa yang aku pikirkan benar-benar terjadi. Setelah ujung amplop aku gunting. Aku kembali di buat tercengang.
Dapat ku lihat jika itu adalah beberapa lembar foto meski belum aku keluar kan. Dengan sedikit terheran aku merogoh foto-foto tersebut. Saat aku melihat lembar pertama, mata ku melotot sempurna. Nafas ku tercekat, ku tatap kembali netra istri ku tak menunjukkan ekspresi apapun. Aku semakin cemas, belum lagi ibu ku tiba-tiba datang di saat yang tak tepat. Apa lagi jika bukan untuk meminta uang pada istri ku.
"Apa-apaan ini, Rosy!" Ku tinggi kan suaraku untuk menyanggah agar terlihat aku seperti seorang korban fitnah keji. Istri ku masih belum bereaksi. Kembali ku fokus kan netra ku pada lembaran foto di tangan ku dengan perasaan tak karuan. Aku lebih suka jika Rosy berteriak dan memaki ku. Aku akan punya alasan untuk berdalih lebih dalam.
Ku buka lembar demi lembar foto yang tengah ku pegang. Tangan ku bergetar hebat, deru nafas ku mulai tak teratur. Ku letakkan kembali foto-foto laknat itu ke atas meja. Ku coba menilik sekali lagi raut wajah Rosy yang masih bergeming.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
yakinnnn diperkosa ????
2025-03-14
0
🦋⃟ℛ ᴬ∙ᴴᴀᷟ N⃟ʲᵃᵃ ᭙⃝ᵉˢᵗ
bungkus aja suaminya Rosy 🤭🤭🤭
timbang kilo laku tuh 🤭🤭🤭🤭
2022-10-25
1
🌷𝙈𝙗𝙖 𝙔𝙪𝙡 ☪
harland suami minin akhlak taj tau diri...
2022-10-24
1