pria itu membekap mulut anak buahnya, sedang baby Aby tertawa senang.
lain dengan Abimana yang memasang wajah judes seperti mau menelan orang bulat-bulat.
"maaf mas, saya manggil anak bos saya," kata wanita itu sedikit takut.
"lain kali yang sopan," kata Abimana yang membayar.
dia langsung mengenakan masker dan pergi dari warung modern itu, "sepertinya gak mungkin dia deh, ayah dari bayi Aby, tak mungkin mbak Febry suka sama bedengek model begitu," kata para pegawai itu.
"bedengek apaan?" tanya salah satu pegawai.
"itu orang-orangan sawah,masak gak tau," kata pria itu tertawa.
"anjrit adalagi istilah mu,sudah kerja sana itu masakan tak mungkin matang sendiri bukan," kata orang kepercayaan sekaligus manager warung itu.
sedang Reihan sedang fokus pada bengkel miliknya dan memilih menjual perusahaan warisan itu dan dia hanya pemegang saham minoritas saja meski begitu, sahamnya masih dua puluh persen.
ya semenjak kejadian terakhir kali, dia benar-benar berubah menjadi orang lain.
pasalnya pria itu sudah berubah menjadi lebih baik, terlebih wanita yang dia cintai juga sudah pergi entah kemana.
dan Reihan tak ingin berurusan lagi dengan ibunya yang juga tak bisa di atur dan sering membuatnya malu.
"bos ada paket," panggil Davin.
Reihan pun berhenti dan me hampiri pengirim paket dan tak ada nama di dalamnya.
saat dia melihat isi paket,betapa terkejutnya dia, ternyata perlengkapan untuk berkendara motor yang lama dia tinggalkan.
"selamat hari ulang tahun, maaf dulu pernah melukai mu, tolong jangan di buang jika sudah memaafkan ku, tolong pergunakan ya," isi pesan itu.
"dasar wanita ini, sudah bercerai pun masih peduli," gumam Reihan
ya mereka sudah mulai berdamai dengan keadaan, bahkan sekarang Reihan sering membantu Febry.
mereka lebih nyaman seperti ini di banding terikat dalam hubungan pernikahan, terlebih keduanya yang saling melukai.
Mike sedang berbunga-bunga saat ini, terlebih dia sudah mulai mengejar cinta dari wanita incaran itu.
"selamat pagi, ada apa?" tanya Indar tersenyum sambil berjalan menghampiri pria itu.
"aku ingin mengajakmu berkeliling, mumpung Minggu," kata Mike dengan senyum merekah.
"sayangnya aku sedang ingin dirinya karena aku hanya punya hari libur Sekarang," kata Indar tertawa.
Mike langsung sedih sedikit cemberut, pasalnya dia merasa sia-sia.
tapi Indar langsung memeluk Mike sambil tertawa, "maaf ya, aku harus menggoda mu, aku cuma bercanda tolong ajak aku jalan-jalan karena ayahku dari kemarin terus mengomel karena aku tak ingin keluar," kata Indar memohon .
"baiklah nona, kemana pun kamu ingin pergi," jawab pria itu dengan semangat.
tapi di balik itu ada asisten Vin yang harus rela menjadi orang yang bekerja keras.
karena dia mengerjakan semuanya, karena Mike yang ingin berjalan berdua bersama dengan Indar.
tapi tak masalah karena bonus yang di berikan pria itu sangat banyak, dan dia tak keberatan selama bonus itu cocok dengannya.
padahal seharusnya mereka harus berangkat ke Surabaya untuk pemilihan calon manager pelaksana yang baru.
tapi Mike memutuskan untuk melakukan panggilan video saja saat rapat pemilihan karena dia tak mau meninggalkan negara itu terlebih setelah dia tau jika Indar disana.
dan beruntung semuanya sudah memaklumi alasan bohong yang di kemukakan oleh Mike.
Abimana tak berharap apapun karena dia tau tak mungkin pria yang pernah memiliki skandal besar bisa di pilih menjadi manajer pelaksana.
sedang di warung milik Febry, Reihan datang dengan mengenakan pakaian yang di hadiah kan oleh Febry.
baby Aby sangat senang saat melihat pria itu, dan langsung ingin di gendong, dan dengan senang hati Reihan mengendong bayi itu.
ya meski dia tau untuk selamanya dia tak akan memiliki anak karena keputusannya untuk melakukan vasektomi di bantu temannya yang seorang dokter.
itulah kenapa meski dulu dia bersenang-senang dengan banyak wanita, dia tak takit wanita hamil, tapi dengan alasan itu dia berusaha mengusir Febry tapi ternyata wanita itu lebih kuat dari yang terlihat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments