membencimu

Indar sedang tidur pulas, tapi pak Bagyo susah menyuruh beberapa orangnya untuk membersikan rumah yang selama ini di tinggali oleh Indar dan Abimana.

dia sudah meminta orang mengambil semua barang putrinya itu dan memindahkannya ke rumah yang lama mereka tinggalkan.

ya rumah itu masuk deretan rumah mewah yang tak pernah di lihat oleh Abimana, karena yang masuk perumahan itu harus memiliki kartu akses khusus.

pak Bagyo juga meminta para orang-orangnya untuk memindahkan semua barangnya, karena sudah waktunya dia kembali.

dia akan fokus pada kesembuhan indar, dan tak memikirkan kesenangannya lagi.

sedang pagi ini Faiq, Selo, Mina,Lena dan Febry baru datang ke homestay setelah mereka bersenang-senang.

mereka nampak kusut dan tak beraturan, Abimana tak menyapa langsung pergi toh hari ini libur.

dia ingin menjelaskan semuanya pada Indar tentang apa yang terjadi, tapi dia tetap tak di izinkan masuk kedalam rumah mewah itu.

"Indar!!! jika kamu tak keluar, aku akan menunggumu disini!!" teriak Abimana.

di lantai atas terlihat wanita itu keluar dan berdiri di balkon, Abimana merasa senang melihatnya.

"aku minta maaf,semalam aku mabuk dan aku tak sadar melakukan itu, kamu kan tau benar jika hanya kamu yang ada di hatiku,kamu boleh marah, kamu boleh memukulku, tapi tolong jangan seperti ini padaku," mohon Abimana.

melihat itu Indar pun meminta salah seorang satpam untuk membuka gerbang, Abimana langsung berlari masuk .

tapi saat dia sudah di depan Indar, bukan pelukan yang dia dapatkan, tapi sebuah tamparan keras dia terima.

"sudah ku katakan jangan pernah mabuk jika tidak bersama ku, sekarang lihat kamu jadi lelucon bukan, lihatlah suami ku tidur dengan wanita lain di depan istrinya,bahkan mereka sangat menikmati perbuatanya itu, sedang istri bodohnya masih memilih percaya pada pria seperti itu," kata Indar kesal

"maafkanlah aku, aku tak mengira akan kejadian seperti ini," mohon Abimana

"baiklah tapi beri aku waktu, aku ingin sendiri untuk merenungkan apa yang akan ku pilih,kembali pada mu atau maaf kita akhiri semuanya sampai disini," kata indar dengan kejam.

"aku mohon tolong pertimbangkan untuk tetap bersama, karena aku tak bisa hidup tanpa mu," kata Abimana.

"baiklah tapi kamu kembali bekerja, dan jangan melakukan kesalahan lagi, dan tolong jangan menemui ku selama sebulan ini," kata Indar yang kemudian masuk kedalam rumah.

dia pun hanya bisa menangis di balik pintu merutuki kesialannya, dulu dengan Reihan sekarang dengan Suaminya sendiri.

sedang Abimana kembali ke homestay dan dia juga memilih merenung di dalam kamar.

sebuah ketukan pintu mengejutkan pria itu,"ada apa Selo? apa kamu ingin mengatakan sesuatu?"

"aku hanya mau bilang jika Febry keluar sendirian,apa kita harus mencarinya? aku takut karena ini kota yang asing untuk nya," terang pria itu

"tebang saja, dia bukan bocah yang akan tersesat jadi kamu tak perlu khawatir," terang Abimana.

Febry saat ini sedang berada di sebuah kafe dan dia sedang menunggu seseorang.

ternyata dia menunggu Indar, ya tadi dia menghubungi Indar untuk mengatakan sesuatu yang penting.

"ada apa kamu ingin bertemu dengan ku, apa tak cukup kejadian semalam," kata ibdar dingin.

"aku hanya ingin bilang, aku mencintai suamimu, dan aku ingin dia menjadi milikku, apa itu berlebihan," kata Febry.

"apa, hei ksmubtak sadar diri, kamu itu istri orang lain dan bagaimana dengan tenang mengatakan ingin memiliki suamiku, kamu gila!" teriak Indar.

"kamu mandul, kamu tak akan bisa memberikan anak untuknya, kamu pasti tau jika aku pasti akan hamil anaknya Karena aku sedang masa subur, dan ini pasti akan jadi anak mas Abimana karena suamiku juga mandul, jadi jangan menghalanginya untuk bahagia jika kamu memang juga peduli padanya," kata Febry.

Indar menyiramkan air minum ke arah wanita itu, "dasar pelacur, kamu berani bicara seperti itu setelah tidur dengan suami orang, dan ini yang kamu bilang memiliki agama kuat, hei wanita men-ji-jik-kan jangan mengira jika dirimu suci, dan kamu bisa menghina orang seenaknya seperti ini," kata Indar marah.

"jika aku kotor, maka kamu apa, kamu bahkan dulu sudah melakukan s** bebas, sebelum menikah dan hampir gila karena kekasihmu tak mau menikahimu dan meninggalkan mu begitu saja, jadi kamu yang mandul itu tak boleh menghalanginya untuk bahagia mengendong putranya bukan," kata Febry menjadi-jadi.

plak...

sebuah tamparan melayang ke pipi Febry dengan keras, "dasar istri tak tau malu, kamu melakukan video syur bersama suami orang lain, dan sekarang begitu bangga mengakui jika kamu mencintainya, apa kamu tak melihatku sebagai suami mu hah!!" bentak Reihan yang baru datang ke tempat itu bersama orang tua Febry.

"ini anak yang kalian didik, begitu sombong dan arogan bahkan pada wanita yang telah dia lukai, aku tak mengira gadis yang di besarkan dengan agama malah sejalang ini," kata Reihan menabahkan.

Febry kaget melihat ibu dan ayahnya, "kamu ingin dia bersama mu bukan, baiklah ambil saja kebetulan aku tak akan pernah memungut apa yang sudah aku buang, karena itu hanya sebuah sampah, dan untuk mu Reihan kamu pun sama seperti mereka tetap sampah!!" kata Indar yang pergi.

hari itu semua orang heboh, karena video pertikaian di kafe tersebar luas.

meski wajah Indar di blur, semua keluarga juga bisa melihat siapa wanita itu.

akhirnya pak Bagyo memutuskan untuk pulang dan membawa Indar untuk istirahat.

begitupun dengan Reihan yang meninggalkan kota itu dan akan segera mengurus perceraian mereka.

Febry mendapatkan tamparan dari ayahnya, dan pria itu tak ingin melihat putrinya itu lagi yang sudah membuat malu seperti ini.

Abimana juga susah kehilangan kesempatannya sepenuhnya.

rombongan mereka kembali setelah pekerjaan, tapi Febry di berhentikan karena melakukan perbuatan-perbuatan yang bisa mencoreng perusahaan.

sedang Abimana di mutasi di cabang Manado untuk beberapa tahun kedepannya.

pria itu juga salah satu orang yang bisa mencoreng semua nama baik perusahaan.

tapi karena selama ini pekerjaannya yang memuaskan, itulah kenapa dia hanya di pindah tugaskan bukan di pecat.

sedang Indar bak hilang ditelan bumi, bahkan Mike juga tak bisa menemukan keberadaan dari wanita itu.

tapi dia tak menyerah, dia akan berusaha untuk menemukan Indar dan mencoba menjadikannya ratu di hatinya.

itulah janjinya, dan dia tak akan diam selama dia belum bisa menemui wanita itu, terlebih dia juga baru tau jika Indar juga sudah bercerai dengan Abimana.

sudah dua tahun lamanya mereka semua sudah berlalu, Febry kini tinggal dan menjadi guru di sebuah sekolah menengah kejuruan.

meski bayarannya tak seberapa, tapi di merasa senang karena itu cukup untuk biaya hidupnya dan juga putranya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***