Febry hanya tertawa, "ah tidak ada yang spesial, hanya saja suamiku hati ini melakukan hal romantis, padahal kalian sendiri kan dia bukan tipe orang yang seperti itu,"
"ya ya ya, kami percaya kalian begitu senang karena hal itu karena kalian sudah menikah, bagaimana dengan kami yang jomblo ini, hah.... hanya bisa meratapi nasib," gumam Selo.
"sudah berhenti merasa iri,sekarang siapkan semua dokumen untuk rapat, awas jika ada yang salah," kata Abimana pada semua anak buahnya.
dia pun akhirnya memilih untuk bekerja karena proyek besar sedang menunggu mereka semua.
sedang di bengkel, terlihat rehan sedang melihat hasil perbaikan mobil milik toko kue milik Indar.
"baiklah aku akan mengantarkan mobil ini karena aku juga ada urusan di sana, kalian mau di belikan roti sekalian?" tanya Reihan.
"bos habis tersambar petir, kenapa tiba-tiba baik?" bingung anak buah dari Reihan.
"sudahlah kalian mau atau tidak, jika tidak ya sudah aku akan beli untuk diriku sendiri," jawab Reihan asal.
"mau dong bos, tolong lah jangan mudah tersinggung begitu," kata Veve bagian kasir di bengkel itu.
dia langsung menuju ke tempat toko kue milik Indar, terlihat semua sedang merapikan bagian rak di depan.
tapi Reihan tak melihat dimana gadis yang sedang dia ingin temui itu.
"permisi saya dari bengkel Darei bengkel untuk mengantarkan mobil yang sudah selesai di perbaiki, beh bertemu pemilik toko," kata Reihan yang terlihat dingin.
"tunggu sebentar ya mas, saya panggilkan mbak indarnya," jawab Ina.
Indar pun keluar dan melihat Reihan, mereka memilih duduk di sudut toko yang cukup jauh dari kasir.
tak hanya itu tak di sangka jika ada Roy yang datang dengan seorang wanita.
"hei bro, akhirnya aku bisa bertemu pasangan terbaik ini,karena raja dan ratu kampus ada disini," kata Roy dengan antusias.
"tutup mulutmu dan segera duduk, halo Jess, bagaimana kabar mu," kata Reihan yang kesal melihat sahabatnya itu.
"aku baik, bagaimana kamu sudah bilang pada Indar?"
"apa? bilang apa? tolong jangan membuatku penasaran,ada apa Reihan, atau kalian mau mengadakan acara reuni kampus ya, benarkah?" tanya Indar sangat antusias.
"kamu benar Indar,kami akan mengadakan reuni kampus, dan yang pasti reuni kali ini akan sangat besar karena semua sudah memastikan akan datang bersama keluarganya, ada sekitar seratus orang di kali tiga, karena kami ambil rata-rata saja," jawab Jess.
"benarkah, wah kalau begitu aku akan mengajak Suamiku, begitupun dengan Reihan karena kalian semua pasti belum pernah bertemu dengan istrinya bukan,dia memang keterlaluan menikah saja tak undang kita," kata Indar melontarkan ledekan.
"ya ya ya terserah kamu saja, ya setidaknya wanita itu tak akan sendirian saat suamimu ikut," kata Reihan tersenyum.
sedang Roy dan Jessi pun tak mengerti, tapi jika dua orang ini ikut sudah di pastikan pesta akan sangat meriah.
tak terasa sudah sore, dan Indar juga menerima pesanan kue untuk acara reuni itu, dan dia akan membuat kue kue spesial dari tokonya.
"mbak tidak jemput mas Abi, bukannya sudah jam pulang kantor," tanya Iva.
"iya tapi aku mandi dulu, karena tak mungkin suamiku pulang tepat waktu, jadi nanti kalian tutup toko dengan baik ya," kata Indar yang masuk kedalam kantornya.
sedang keempat pegawai Indar tetap menjaga toko, wanita itu sudah keluar dengan penampilan yang sangat cantik.
dia pun langsung pamit untuk menjemput Abimana, perjalanan cukup jauh karena di jalan cukup macet.
mobilnya sampai di perusahaan dan dia melihat ponselnya dan mencoba menghubungi suaminya itu.
"aku sudah di bawah, mas kapan pulang kantor?"
"ah aku masih ada pekerjaan,sekitar satu jam lagi,kamu bisa menunggu di kafe sekitar atau lebih baik pulang saja untuk istirahat ya sayang," kata Abimana yang berjalan memberikan dokumen pada Faiq.
"revisi," kata Abimana pada pria itu.
"baiklah kalau begitu aku tunggu di cofee shop depan sekalian mau lihat makanan manis disana, nanti langsung ke sana ya sayang," kata Indar.
"baiklah-baiklah,maaf ya aku membuat mu menunggu," kata Abimana yang memang tak bisa meninggalkan pekerjaannya.
"tak masalah sayang ku, love you," kata Indar sebelum menutup telponnya.
Abimana tak percaya dengan apa yang di dengarnya, Indar mengatakan love you Padanya.
"baiklah Abi, sekarang semangat istri cantik mu sedang menunggu, jadi kita harus segera selesai," kata Abimana.
sedang di cofee shop itu Indar membeli cappucino dingin dan dia potong kue.
tapi saat dia duduk sendiri sambil melihat beberapa laporan dari restoran dan cafe miliknya.
di depannya tiba-tiba ada dua pria yang bergabung duduk,Indar hanya melihatnya dan merasa risih.
"maaf,kenapa kalian duduk disini, bisa cari tempat lain hei..."
"maaf nona, semua tempat duduk penuh, dan hanya meja ini yang ada kursi kosong,anda tak keberatan bukan," kata pria tampan itu.
"baiklah terserah anda, tapi jangan menggangguku," kata indar.
"tentu nona," jawab pria yang merasa penasaran dengan wanita cantik yang terlihat seksi dan memiliki bibir yang ingin sekali dia nikmati itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments