Menjelang siang hari, ara sudah bersiap siap untuk kekampus, dia sedang duduk dikursi meja rias nya sambil melamun dengan tatapan kosong. Tiba tiba rey muncul dari belakang ara dengan tatapan yang mengerikan.
"Ahhh.. Hantu!! "Teriak ara sambil menutup wajahnya dengan kedua tanganya.
"Haha.. Dasar aron bodoh, gitu aja takut. "Rey tertawa geli melihat ekspresi ara yang sedang ketakutan itu.
"Reboy,.!!! Dasar!! Lo tuh yang bodoh, lagian kenapa sih lo tiba tiba muncul dikamar gue, bukanya lo masih ngampus? "Ucap ara sambil berdiri dari duduk nya.
"Gue sengaja pulang mau jemput lo, ayo buruan bentar lagi gue ada kelas lagi."ajak rey.
"Lo duluan aja deh, gue bisa naik taxi kok, gue mau makan siang dulu."sahut ara menolaknya.
"Gak usah, nanti makan nya dikantin aja, biar gue yang bayar."jawab rey.
"Bagus deh, tapi sini dulu uang nya, nanti pas sampai kampus siapa tau lo langsung pergi! lalu gue gak jadi makanya "Ucap ara sambil menadahkan tangan.
"Dasar lo tuh ya! Pecicilan, Ya sudah ,, nih uang nya. "Rey mengambil dompet dan memberikan uang pada ara. "Sudah kan? Ayo pergi.
"Oke.. Hehe.."ara pergi kekampus bersama rey dengan riang.kayak bocah SD diantar sama bapak nya.
Saat dalam mobil rey, ara hanya diam, membuat rey heran.
"Hoi, kenapa diam aja lo? "Rey menjentikan tanganya dikening ara
"Eh.. Nggak apa apa. Reboy, saat pulang kampus nanti lo ada waktu gak, gue mau minta temenin kerumahnya daylon."sahut ara.
"Hah? Siapa lagi tuh daylon, lo banyak berhubungan dengan cowok ya? "Tanya rey dengan kencang.
"Aduhh.. Dasar muka terong rebus, pikirannya negatif aja. Daylon itu adalah cowok yang aku tolong kemarin."jawab ara dengan kuat didekat telinga rey.
"Santai wei.. iya gue inget, kenapa lo mau kesana?"sahut rey sambil mengemudi.
"Nggak apa apa, kemarin orang tua nya nyuruh gue datang kerumahnya. Gue cuma mau melihat keadaan daylon.
"Ohh, gitu? lo mau genit genit sama dia? Pergi aja sendiri, nanti gue mau hangout sama temen."jawab rey cuek.
"Oh gak apa apa kalau lo sibuk, ntar gue pergi sama alvin aja, karna temen gue cuma dia yang punya mobil, lagian jarak nya juga lumayan jauh."jawab ara dengan wajah polos nya.
"Hah? Jangan!! Biar gue aja yang nemenin lo. "Cela rey.kembali kemode jealous.
"Tadi lo bilang mau hangout. "Jawab ara dengan nada kecil.
"Sudah jangan bawel, biar gue yang nemenin lo.
•••
Saat sore hari, rey menemani ara pergi kerumah daylon, dengan kartu nama papa daylon ditangan nya sebagai petunjuk. Ara memberikanya pada rey karna rey yang tahu seluk beluk kota ini..
Sampai lah ditempat tujuan setelah muter-muter kayak obat nyamuk bakar.
"Kirain dengan pengetahuan lo tentang kota ini, bakal mudah nyari rumah nya, ternyata sama aja, payah. "Ucap ara kesal.
"Ini semua karna lo juga, tadikan kita udah lewat sini sampai 20 kali. Lo bilang tempat nya bukan disini, itu berarti lo nya yang o'on. "Ketus rey.
Ting.. Tong,, "rey menolong ara memencet bel rumah daylon. Kemudian mamanya yang membuka pintu.
"Wah nak ara? ? Mari silahkan masuk, kebetulan tante lagi cuti. Mari duduk."sapa mama daylon dengan ramah.
"Baik tante terimakasih, ini sedikit oleh oleh dari ara untuk daylon."ara memberikan parsel buah yang tadi minta dibelikan sama rey.
"Kamu baik sekali, oh iya cowok ini siapa? Mari silahkan duduk."ucap nya ramah.
"Oh dia,? Dia majikan ara, ara bekerja dan tinggal dirumahnya, ara asisten pribadinya.(mode sopan)
"Hah? Kamu bekerja dirumah nya? Tapi Tante kayak pernah lihat. Tapi dimana ya.?" Ucap mama daylon.
"Aku anak Antonie Albert tante, "sahut rey menjawab dengan cepat.
"Ohh iya, tante baru ingat, kamu anak orang terkaya nomor satu dikota ini, pantesan wajah kamu terasa tidak asing, baiklah,, tante akan panggilkan daylon. Tunggu sebentar ya."Mama daylon masuk kekamar daylon untuk memberitahunya bahwa ada ara yang datang.
Disaat yang bersamaan, ara menatap rey dengan tajam.
"Ngapain lo liatin gue kayak gitu banget? "Tanya rey menggoyangkan tanganya didepan wajah ara.
"Ternyata gue baru tau kalau lo itu anak orang terkaya nomor satu dikota ini, pantesan aja kemanapun lo pergi selalu ada yang kenal."jawab ara cuek.
"sudah, jangan dibahas. "Ucap rey sambil menepuk lembut kepala ara.
Daylon dan mama nya keluar dari kamar dan menemui mereka, daylon sempat melihat rey sedang bercanda dengan ara membuat daylon sedikit murung.
"Gue kira ara dateng sendirian, ternyata bareng dia. "Ucap daylon dalam hati. Sambil mendekati ara dan rey yang lagi duduk diruang tamu itu.
"Haii ara, hai rey, selamat datang dirumah gue. "Ucap daylon sambil duduk didepan mereka.
"Eh daylon? Gimana kabar lo? Udah sembuh belum luka nya? "Tanya ara sambil melihat sekujur tubuh daylon yang terluka.
"Udah mendingan kok, bentar lagi sembuh, mungkin senin nanti gue udah ngampus lagi."jawab daylon tersenyum.
"Oh baguslah,, tapi kok lo bisa kenal sama rey?. "Tanya ara heran.
"Ah,, siapa sih yang gak kenal dia, lagian kita juga satu angkatan. Oh iya mau minum apa?..
"Eh!! Gak usah, kita hanya bentar doang, lagian ini udah sore, bentar lagi gelap, gue seneng lo udah sembuh, oh iya, gue gak liat papa lo,, kemana dia? 'tanya ara sambil celingak celinguk.
"papa lagi kerja diluar kota, kenapa kok nanya papa? "Sahut daylon.
"Eh,, nggak kok, gue cuma kangen aja sama beliau, gue gak tau kenapa saat pertama kali melihatnya kemarin gue ngerasa sangat dekat dengan beliau."jawab ara murung.
"Apa lo juga punya perasaan sama om-om? Lo tertarik sama orang yang lebih tua? "Sahut rey bertanya pada ara.
"Apaan sih! Bukan itu maksud gue,, gue tuh ngerasa kayak merindukan sosok seorang papa. lo mana ngerti dengan perasaan gue yang jauh dari kedua orang tua sejak kecil. Hiks.. Hiks.. "Ara kesal dengan kata yang dilontarkan rey hingga membuat nya menangis.
"Daylon maafin kami sudah membuat kerusuhan dirumah lo, gue pulang dulu. "Ucap ara sambil berlari meninggalkan rumah daylon.
"Eh.. Ara tunggu!! " Rey pergi menyusul ara.
"Rey!! " Panggil daylon. "Lo jangan bersikap keterlaluan sama ara, dia gadis yang baik, jika lo hanya ingin membuatnya menangis, lepaskan saja dia. "Ucap daylon dengan tatapan tajam.
"Apa urusanya sama lo? Jangan suka ikut campur. "Jawab rey dengan tegas.
"Apa yang menjadi urusan ara sekarang akan menjadi urusan gue!!. "Bentak daylon.
"Oh ya!! Memang nya lo siapa nya ara hah? Inget! Seberapa jauh pun lo mengejar ara, dia tetap lah gadis gue, ngerti!! "Rey pun pergi meninggalkan daylon yang masih kesal dan pergi menyusul ara.
"Ara dimana ya? Dia tidak tahu daerah sini, gue harus mencarinya. "Beberapa Saat rey mencari ara, terlihat keramaian diujung jalan.
"Apa ada yang kecelakaan disana? "Tanya rey sambil mendekati lokasi dengan mobil nya.. "Jangan-jangan ara!! "Rey berteriak dan keluar dari mobil nya dan mendekat pada kerumunan orang untuk melihat siapa korban kecelakaan tersebut. dia melewati orang-orang untuk melihat korban itu, setelah dia dapat melihat nya, ternyata orang itu bukan ara. Lalu rey pergi meninggalkan nya dan berlanjut mencari ara.
"Huhh,, untung orang yang kecelakaan itu bukan ara, duh raaa!! Lo dimana sih, maafin gue udah bikin lo nangis, kalau sampai terjadi sesuatu sama lo, gue gak akan maafin diri gue sendiri. Tapi biasanya kan lo gak mudah baper bahkan dengan kata yang lebih kasar dari itu, atau mungkin karna menyangkut orang tua? "Ucap nya sambil mengendari mobil nya dengn pelan,
"Turun aja deh, ara pasti belum jauh dari sini, gue harus mencarinya disetiap gang, "rey berkeliling berjalan kaki menelusuri tiap gang sambil menelpon ara. Sudah beberapa kali dia menelpon nya, barulah ara menjawabnya.
*aron! Lo kemana sih, gue udah muter muter nyariin lo?
*rey, tolong gue.. Hikss.. Hikss.. Tolong gue sekarang.
*ra, lo dimana? Lo kenapa nangis, katakan sekarang lo dimana? biar gue bisa nemuin lo!
*gue.. Gue,, tadi gue dikejar-kejar oleh orang jahat kayak preman, tapi sekarang gue sedang bersembunyi dari mereka, lo cepat dateng ya,, gue tadi di gang mangga kalo gak salah. Huu.. Huu..
*baiklah, gue kesana sekarang, lo jangan keluar dulu, tetap bersembunyi oke. "Rey langsung mencari gang tersebut tanpa menutup hp nya supaya dia masih terus bisa mendengar suara ara.
"Duhh, dimana sih gang itu, hari sudah gelap gini, gue harus cepat nemuin ara, sebelum dia ditemukan oleh preman itu. "rey berlari dengan cepat mencari gang mangga, dan ahirnya ketemu, perlahan dia berjalan menuju ujung gang yang sempit dan gelap itu, setibanya disana, ternyata ara sudah ditemukan oleh mereka.
"Jangan!! Jangan!! Tolong rey! !"Teriak ara, para penjahat itu berniat melakukan pencabulan padanya, baju ara sudah mulai dirobek, bahkan dada nya sudah terlihat jelas.
"Wah,, kamu sangat seksi gadis manis! Aku semakin membara untuk menikmatimu. Haha. "Ucap mereka sambil merobek baju ara dengan kejam.
"Ara berusaha membela diri. "Heii kalian, apakah kalian tidak tahu kalau reynand Albert anak dari Antonie albert orang terkaya dikota ini adalah pacarku, jika dia datang nanti, maka tidak ada ampun buat kalian. "Ucap ara mencoba membuat mereka takut.
"Haha, ,nona! Dia adalah ketua geng Kobra, orang tertinggi dikota ini, bagaimana mungkin dia bisa mempunyai pacar yang biasa saja sepertimu. Hahaha.."jawab preman itu dengan lantang dan tidak percaya.
Oh! Jadi kalian mengenal geng kobra? apakah kalian termasuk anggotanya? "Tanya rey yang datang dari belakang mereka.
Para preman itu tidak menyadari siapa yang bertanya dan tidak melihat kebelakang mereka.
"Iya lah, kita tau tuan reynand adalah ketua geng kobra, kita adalah salah satu dari ribuan anggota nya. "Jawab salah satu dari mereka, masih tidak sadar mereka menjawab dengan santai.
"Oh kalau begitu, enyah lah kalian!! Gue tidak sudi mempunyai anggota seperti kalian!! "Teriak rey sambil menendang mereka semua.
Barulah preman itu melihat bahwa dia beneran datang menolong ara. "Tu.. Tuan rey?? 'Ucap mereka gemetaran.
"Beraninya kalian mencabuli kekasihku!! "Teriak rey dengan emosi yang tinggi karna melihat ara yang begitu ketakutan, rey menendang dan memukuli mereka satu persatu tanpa perlawanan dari mereka membuat wajah dan sekujur tubuh preman itu babak belur penuh luka dan darah.
"Ampun tuan!! Kami sama sekali tidak tau bahwa nona ini pacar tuan! Maafkan kami tuan, ampuni kami. "Ucap mereka sambil berlutut memohon ampun.
"Bukankah tadi dia sudah bilang, kalau dia adalah pacarku, kenapa kalian tidak mendengarkanya hah? "Rey terus memukul mereka hingga rasa kesal nya terbalaskan.
"Enyahlah kalian!! Cepat pergi dari sini, atau kalian akan mati! !"teriak nya dengan tatapan pembunuh,. "Dan satu lagi, ingatlah wajah gadis ini baik baik, jika suatu saat kau bertemu denganya lagi, jangan sampai kejadian yang sama akan terulang. Sekarang kalian dipecat dari geng Kobra!! Pergii!! "Teriak rey kesal.
"Baik tuan!! " Mereka semua berlari terbirit birit dengan penuh luka.
"Ara lo gak apa-apa? Maafin gue ya, ini semua salah gue. "Rey membuka jaket nya dan memakai kan nya pada ara yang sedang menangis ketakutan,,
Ara pun langsung memeluk rey dengan kuat. "Rey, makasih lo udah nolongin gue, maafin gue udah bikin lo cemas. Hiks.. Hiks.. Gue takut banget,
"Bodoh! Lo gak perlu minta maaf, gue yang salah, karna omongan gue yang jahat membuat lo pergi begitu saja, maafin gue ya. "Rey menenangkan ara dalam pelukan nya dan membelai rambutnya.
"Ya sudah ayo kita pulang, ini sudah gelap, lupakan apa yang sudah terjadi hari ini oke! "Rey mengelap air mata ara dan mencium kepalanya.
"Aww!! "Ara baru merasakan sakit pada kakinya saat hendak berjalan.
"Ada apa ra? "Tanya rey cemas
"Gue gak tau, tapi kaki gue sakit dan perih, kayaknya terluka, seperti ada yang menusuk nya, gue buka dulu sepatunya. "Ucap ara sambil duduk.
"Biar gue yang bukain! Lo duduk dulu. "Rey membantu ara membuka sepatunya, dan melihat luka pada kaki nya,
"ra! Ternyata ada kayu runcing yang menusuk kaki lo, ini gak bisa dicabut sembarangan, mari kita kerumah sakit dulu, darah nya udah banyak nih, ayo cepetan, biar gue gendong kemobil.
"Makasih rey.
Rey menggendong ara menuju mobilnya dan membawa ara kerumah sakit untuk mengobati luka di kaki nya.
"Reboy, lo tadi terlihat keren. Kayak di film- film gitu. "Ucap ara memuji sambil sesekali merintih kesakitan.
"Masih sempat nya berkata kayak gitu, padahal lagi luka. "Sahut rey
"Yang luka kan kaki, bukan mulut. "Timpal ara kembali.
"Hm benar juga, kayaknya otak o'on lo ikut terbuang bersama darah yang mengalir dikaki lo itu ya, jadi agak pinteran dikit sekarang. "Jawab rey sembari mengemudi.
***
Bersambung..
Besok mimin akan Up 3 episode nih😉 seneng gak?
Terus semangati author ya, dan tetap stay bersama Aron dan Reboy😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
A7T
semangat thor doa kuy menyerraimu love
2020-04-04
2
Esanur Widjayanti
Jangan'' tuch ayah kandungx ara...🤔🤔🤔🤔🤔
2020-03-12
1
EL Tari
jgn" babenya daylon babe ara jg nih
2020-03-03
3