Setibanya di mall.. Semua orang terperanga melihat para cewek itu turun dari mobil mewah yang hanya ada satu dikota ini. Ara dan yang lainya pun masuk ke mall dengan riang layak nya anak anjing yang baru terlepas dari sangkarnya.
"Wooww.. Ternyata mall itu seperti ini ya. Keren!! Bagus banget. "Ucap aznie dan adelia melongo.
"Huss.. Biasa aja mata kalian, kayak mata orang aja. Jangan terlihat seperti orang kampung, ntar kita diejek. "Sahut ara.
"Kok kayak mata orang? kita kan memang orang. "Jawab aznie bingung.
"Oh.. Kirain orang -orangan sawah. Hehe. Yuk ah jalan. "Jawab ara bercanda.
"Heh!! Sebelum kita diejek orang, lo sudah mengejek duluan. "Timpal adelia.
Saat mereka sedang memilih baju baju. Datanglah seorang pelayan mall menghampiri dan membantu memilihkanya.
"Maaf kak, apa ada yang bisa saya bantu? Kalian bisa bertanya pada saya. "Ucap pelayan itu.
"Oh iya mba. Kira kira baju yang cocok buat saya yang mana ya, saya mau beli beberapa. "Tanya ara.
Si pelayan pun melihat ara dari atas hingga bawah untuk melihat postur tubuh supaya bisa menyesuaikan bajunya.
(Wah,, dia pasti orang kaya, baju, tas dan sepatu nya brandit semua. hm.. Aku harus membawanya ketempat yang lebih mahal. ) batin pelayan itu berkata.
"Eh kak. Lebih baik ikut aku kesana, disana ada banyak pakayan yang lebih bagus dari ini. Mari aku antar. "Pelayan itu mencoba mengajak ara.
"Oh gitu. baiklah.. Eh aznie, adelia, kalian pilih saja yang kalian mau disini ya. Gue kesana dulu, kalian jangan terlalu jauh, ntar repot nyari nya. "Ucap ara sambil berjalan mengikuti pelayan itu.
"Nah kak. Disini banyak pilihan baju yang bagus dan semuanya dari brand ternama. Silahkan dipilih. "Ucap si pelayan.
"Wah. Ini sih bukan bagus lagi. Tapi keren banget, gue pilih yang cocok buat gue, em.. Yang ini kayak nya bagus, halus banget, gua suka nih. "Ara pun membeli dua baju yang paling bagus menurut nya tanpa menanyakan harga nya terlebih dahulu.
"Mba, gue ambil dua baju ini. Oh iya, gue mau liat snekers dong. "Tanya ara.
"Oh baiklah, nah, disini tempat sepatu snekers yang keren, cocok buat kuliah. "Pelayan mengantarnya pada tempat sepatu termahal.
"Gue sih sudah ada beberapa yang kayak gini. Gue beli satu aja deh. "Ucap ara sambil mengambil sepatu yang dia inginkan.
"Kak. Kalau boleh tau, kaka sudah punya berapa sepatu yang kayak gini. "Tanya pelayan itu penasaran sambil menunjuk pada sepatu itu.
"Kayak nya ada lima deh snekers kayak gini, tapi warna nya beda beda. "Jawab ara santai. (Itu pun rey yang beliin) batin ara.
(Wow. Gila nih cewek.. Untuk beli satu sepatu ini aja gue harus ngumpulin gaji gue dua tahun.) "batin si pelayan sambil geleng geleng kepala.
"Eh. Mba.. Kok geleng-geleng,, apa lagi sakit kepala?. "Tanya ara polos.
"Hah? Nggak kok,, tadi ada yang lewat, kayak nya debu. Hehe. Baiklah mari kita kekasir. "Ucap si pelayan sambil membawakan sepatu yang dipilih ara.
"Mba. Tolong bawa bentar ya, gue mau nyariin teman gue. "Ucap ara melangkah pergi mencari aznie dan adelia.
Si pelayan mall membawakan sepatunya kemeja kasir.
"Eh guys, cewek itu tadi kayak nya anak orang kaya ya. Dia bilang, dia sudah punya lima sepatu yang kayak gini, kebayang gak sih berapa harga nya kalau udah segitu, ratusan juta gengs. "Cerita sipelayan sesama teman kasir nya.
"Ah, gak mungkin lah, mungkin dia bohong, atau dia pura pura jadi orang kaya aja. Liat aja tingkah nya sama temanya itu, keliatan ndeso, kayak baru pertama kali ke mall. "Jawab teman yang lainya.
"Tapi gue liat baju, tas dan sepatu yang dia pakek itu beneran barang brendit semua loh, mungkin teman nya aja orang desa.
"Ya.. Kita liat saja nanti, sanggup gak dia bayar dua baju dan sepatu yang dia pilih ini, kalau gue sih masih ragu. "Desas desus para pelayan kasir ini membuat ara bersin.
Huuaaciimm.. "Kayak nya ada yang lagi ngomongin gue, tapi siapa ya. "ucap ara pada kedua teman nya.
"Mungkin reynand yang lagi ngatain lo. "Sahut aznie.
"Bisa jadi,, dia kan orang iseng,, ayo kita kekasir, kalian udah pilih baju nya?
"Udah nih, kita beli satu doang, takut nya ntar duit lo abis. "Jawab adelia.
"Baiklah, sebenarnya gak apa apa sih kalau mau ambil dua, ya udah kita bayar dulu, abis ini kita makan. "Ucap ara sambil berjalan menuju kasir.
"Nih mba, belanjaan temen gue. Itung sekalian sama punya gue ya. "Ucap ara meletakan baju yang dipilih aznie dan adelia.
Tiba tiba Hp nya berbunyi. Ara pun melihat panggilan itu.
"Eh, reboy? Kenapa dia nelpon. "Tanya ara sambil mengangkat telpon nya.
*halo aron!! Lo gak baca chat gue? "Ucap rey dengan keras.
*biasa aja kali, gak usah pakek teriak!! Emang nya ada apa?.
*kartu itu pakek kata sandi,, udah gue kirim ke Hp lo, inget! Jangan disebutin didepan orang, dan tutupin tangan lo saat masukin kata sandinya. Udah itu aja. "Rey langsung menutup telpon nya.
"Dih, nih orang gak sopan banget, langsung nutup telpon aja. "Ara pun langsung melihat chat yang dikirim rey.
"Maaf kak, bayar nya kes atau pakek kartu kredit. "Tanya sipelayan kasir.
"Oh iya gue lupa, maaf ya. Nih kartu nya. "Ara memberikan kartu itu pada pelayan.
"Baiklah, sekarang tolong masukin pin nya ya kak, pastikan harus benar ya.
Ara pun mengetik kata sandi itu dengan teliti dan sangat pelan supaya tidak salah.
"Haiiss orang ini, ngetik itupun sangat lambat. "Batin kasir itu sambil memukul jidat sendiri.
10 menit kemudian.. "Nah mba, udah selesai. "Cengir ara tanpa dosa. "Eh,, mbak nya kok gak ada? "Tanya ara bingung.
"Mba kasir nya lagi duduk tuh, otak nya pegal pegal nungguin lo masukin sandi lama banget. "Sahut aznie dari belakang ara.
Sang kasir pun langsung berdiri mendengar kericuhan mereka. "Udah ngetik nya.? "Tanya kasir dengan wajah kesal.
"Seram amat mbak muka nya, belum bayar kontrakan ya.? "Ucap ara sambil nyengir.
"Eh,, kok tau?? Kakak bisa ngeramal ya? "Tanya kasir langsung berubah ekspresi.
"Kyaaa.. Ketauan belom bayar kontrakan, padahal tadi gue cuma nebak doang mba.. Hahaha.. "Ara dan teman nya tertawa keras.
"Sialan nih orang, pengen gue tonjok tuh muka nya. "Ucap si kasir dalam hati sambil membungkus belanjaan mereka. Lalu kasir itu terbelalak saat proses pembayaran selesai. "Ternyata dia ini beneran kaya. "Ucap nya geleng-geleng sambil memberikan kartu dan belanjaan ara.
Ara dan teman nya pergi setelah selesai belanja. "Guys,, kita ke kafe dibawah ya. Makan sepuas kalian. "Ucap ara sombong.
Saat hendak turun, mereka bertemu dengan alvin dan ricky yang baru saja tiba.
"Ternyata kalian kesini? "Sapa alvin saat bertemu ara dan temanya.
"Iya, kita habis belanja, dan sekarang lagi mau makan nih, kalian mau kemana? "Tanya ara.
Alvin dan ricky saling tatap. "Kita juga mau makan kok, barengan aja ya. Soal nya tadi ricky yang ajak gue kesini. "Sahut alvin melirik ricky.
"Dihh.. Padahal tadi dia yang muter-muter masukin mall satu satu hanya ingin mencari ara, malah nuduh gue, awas aja lo ntar, gue potong satu satu celana dalam lo. "Gerutu ricky dalam hati sambil menatap tajam mata alvin.
(Apa hubungan nya coba😂)
***
Bersambung....
Ayo, terus semangati author supaya bisa crazy up🙏😉
Jgn lupa tinggalkan like.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Phoenix VR
si ara numpuk utang tu m rey
2021-07-11
0
Dwi Budiarti
ahahahaha d potongin satu2 tuh celana dlm ny, ricky ada2 sj lu
2020-07-28
1
Al Charos Chiris Afa
ikutan dong
2020-02-08
1