Kepolosan

Rey mengajak ara ketoko pakaian yang branded.

"Selamat datang tuan reynand. Ada yang bisa kami bantu?" Ucap salah satu pelayan yang menyapa dengan ramah.

"Iya. Gue minta tolong sama kalian, tolong carikan baju yang cocok untuk cewek ini, dan tolong dandani dia sedikit." Ujar rey pada pelayan itu.

"Hei aron  jangan melongo aja, cepetan ikut mereka, gue tunggu disini.!"

"Baiklah bos reboy.. Hehe."

Ara mengikuti para pelayan tersebut untuk mengganti bajunya. Sedangkan reynand berkeliling mencari beberapa baju.

"Mba, tolong bungkus baju-baju dan sepatu ini ya, oh iya ada skin care untuk cewek gak?" Tanya rey pada kasir yang melayaninya.

"Baik tuan, ini skin care yang paling bagus ditoko kami, sudah banyak yang cocok memakai ini."

"Oke, bungkus aja semua. Berapa totalnya. Sekalian sama baju yang dipakek cewek itu tadi." Rey mengeluarkan kartu dari dompetnya.

"Oh baiklah tuan, itu ceweknya ya?  Dia sangat cantik. Tuan sangat pengertian membelikannya baju sebanyak ini. Oh iya total semuanya 35juta."

"Baiklah, ini kredit card gue." Rey memberikan kartu untuk membayarnya.

Setelah membayar, rey menunggu ara yang masih di makeup. Beberapa menit kemudian ara muncul dengan penampilan yang berbeda, dengan gaun yang dia kenakan, dia terlihat anggun dan lebih dewasa.

"Reboy, ayo pergi, gue udah selesai nih." Ucap ara sambil berjalan mendekati rey.

Saat rey menoleh padanya, rey kaget melihat penampilan ara yang seperti perempuan itu ( selama ini gak pernah pakai gaun).

"Aron? Ini beneran lo?  Lo kayak perempuan. Lo can..." Rey menghentikan ucapannya. Tidak mau memuji ara dengan lisan, cukup memujinya dalam hati, ntar dia GR.

"Hah?  Ya ini gue lah, masa' jelmaan. Lo tuh otaknya rusak ya, gue memang perempuan, masa' dibilang kayak perempuan. Mata lo sumbing ya." Ketus ketus.

"Woi. Mana ada mata sumbing, yang ada tuh bibir yang sumbing. Dasar o'on. Udah yuk kita makan direstoran sebelah, dan ini, lo bawain. Taruh dulu didalam mobil." Rey memberikan bungkusan baju-baju dan sepatu yang tadi dia beli, tapi ara tidak tau apa isi dalam tas kecil tersebut.

"Mentang bos, sukanya merintah doang, padahal belanjaan sendiri, gue buang baru tau rasa lo." Ara menggerutu sepanjang jalan menuju mobil, dia pun menaruh barang-barang itu dimobil rey. Kemudian dia menyusul rey yang sudah menunggunya diluar restoran. Lalu mereka pun masuk.

Melihat rey membuka pintu restoran itu, para pelayan wanita pun menyerbu datang menjemput dan melayani rey dan ara.

"Selamat datang tuan reynand, ini pacar barunya ya?  Silahkan duduk. Kita boleh minta foto dulu gak?" Ucap para pelayan itu sambil mengeluarkan hp nya untuk ber sua foto dengan rey satu persatu.

"Huh.. Gue diabaikan,, gue heran deh, kayaknya semua orang tuh pada kenal sama si reboy amatir itu, emang dia nya se-terkenal itu?  Tiap masuk sana sini pasti selalu ada yang minta foto." Ara menggerutu,  bosan menunggu rey, dia duduk sendirian dikursi makan.

Selang beberapa menit, akhirnya selesai juga pelayan itu minta foto. rey pun kembali duduk didekat ara

"Udah foto fotonya?  Gue heran ya sama lo, selalu ada aja yang minta foto, memangnya lo tuh siapa sih? kok semua orang tu kenal gitu sama lo?" Ketus ara.

"Lo mau tau aja apa mau tau banget?  Cari tau aja sendiri. Gue mau pesen makan dulu." Timpal rey cuek.

"Ggrrr.. Lo tu bener-bener ya, apa susahnya sih tinggal bilang aja!

gue udah pesan makanan nya."

"Loh, bukanya tadi siang lo juga bilang gitu sama gue pas gue nanya nama lo siapa? Kesel kan? Nah gue juga gitu. Cari tau aja sendirii, apa susah nya." Timpal rey.

"Ohh gitu? Baiklah, gue gak bakal nanya lagi, dan gue gak bakal mau ngomong lagi sama lo.!" Ucap ara sambil memalingkan wajahnya.

"Yakin?" Tanya rey melihat wajah ara

"Yakin lah!! Huh.."

"Ohh.. Oke.. Kita liat sampai berapa lama lo bertahan gak ngomong sama gue." Ucap rey menyeringai

"Hm.. " Jawab ara dengan singkat.

Makanan pun siap disajikan oleh para pelayan, mereka berdua makan dengan tenang, tanpa saling mencaci dan tidak bicara sama sekali, rey merasa sepi saat ara hanya diam, tidak ada topik yang ingin dibicarakan, sesekali dia melihat pada ara yang sedang makan dengan lahap, terkadang dia tersenyum melihat ara makan sambil cemberut itu.

"Wajah nya kayak bokong m*nyet." Ucap rey dalam hati sambil tertawa kecil.

Setelah selesai makan mereka kemudian masuk ke mobil dan bergegas pulang.

Kali ini ara tidak duduk didepan, karna dia sedang tidak akur sama rey (emang nya selama ini akur?)

Ara sedang tidak ingin berbicara pada rey, dia memilih duduk dikursi belakang.

"Aduh.. Ada apa nih basah-basah dikursi mobil?." Gumam ara sambil meraba kursi. Dia pun mencari sumber dari penyebab basah tersebut.

"Wahh.. Es krim nya cair. Aduhh es krim gue. Sayang banget!" Ara meraba es krim yang sudah cair itu.

"Udah buang aja!" Ucap rey dari depan. Ara hanya diam.

"Lo beneran  mau duduk dibelakang?  Kursi nya basah loh, perjalanan kita lumayan jauh baru sampai rumah."

Ara pun masih tetap diam. Kemudian rey menyala kan mobilnya. "Ya udah kalau gak mau pindah depan, kita jalan aja sekarang."

"Ehh tunggu!!  Gue mau pindah." Dengan cepat ara keluar dan pindah kedepan disamping rey yang menyetir itu.

Rey hanya tersenyum dan mengemudikan mobilnya.

Karna ara hanya diam, dia pun merasa mengantuk, sayup-sayup matanya mulai redup hingga dia terlelap, mungkin karna seharian ini terlalu banyak kegiatan yang dia lakukan membuatnya lelah.

Rey melihat kearahnya yang sedang tertidur itu, ia pun mengecilkan volume musiknya dan mengecilkan AC mobil nya.

Sebelum sampai dirumah, rey mampir sebentar ketoko es krim yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya, dia membeli beberapa es krim rasa stroberi untuk menggantikan es krim ara yang sudah cair, kemudian dia berlanjut nyetir menuju rumahnya.

Setelah tiba, rey membangun kan ara.

"Aron, bangun weii.!! Kita udah sampai nih." Teriak rey sambil menggoyangkan tubuh ara. Tapi ara masih tidak bergeming, walau sudah berulang kali rey menggoyangkan tubuhnya.

Tiba-tiba ara berteriak dan langsung berdiri dalam mobil. "Aaahhhh...!!" Suaranya sangat kencang membuat rey kaget.

Geedebuukk!!  Suara yang lumayan keras. Ternyata kepala ara kejedot atap mobil karna dia tiba-tiba berdiri.

"Haha,, dia mimpi apa sih?" Rey kaget sekaligus bingung dan lucu, dia langsung tertawa melihat ara yang tengah kesakitan itu.

"Aron! Lo ngapain? Lo mimpi? sampai ngos-ngosan gitu, Haha..."

"Huff..huff.. Duhh kepala gue sakit banget!  Iya.. Gue kira tadi gue jatoh dari rusun, ternyata cuma mimpi. gue udah deg-degan, jantung gue hampir loncat keluar." Jawab ara sambil mengelus kepalanya.

Rey menghentikan tawanya. "Ternyata dia masih trauma karna mau terjatuh tadi siang."

"Udah yuk turun, kita udah sampai nih." Rey membuka pintu mobilnya dan langsung turun, mengambil semua barang belanjaan dan membawanya masuk, sedangkan ara masih berdiam didalam mobil.

Rey menghentikan langkahnya, ditangannya penuh tas-tas kecil berisi barang belanjaan tadi.

"Woii Aron!  Buruan masuk, ngapain lagi lo dalam mobil, barang-barang nya udah gue bawa semua nih, cepetan keluar!!" Teriak rey.

Ara membuka kaca jendela mobil. "Sabar weii, nafas gue masih berterbangan, gue mau ngumpulin nyawa gue dulu." Timpalnya kesal.

Rey heran dengan yang dikatakan ara. "'Hah?  Ngumpulin nyawa? Emangnya nyawa lo ada banyak ya. Hahhaa.. Dasar cewek aneh. Serah lo deh, gue mau masuk!" Rey pergi meninggalkan ara masuk kedalam rumah.

"Mang.!!  Mang dimas, tolong masukin mobil ke garasi ya. Masih ada ara disana, suruh dia masuk!" Ucap rey pada salah satu scurity dirumahnya.

"Baik den." Sahut mang dimas dari kejauhan.

Tidak lama kemudian, ara masuk melangkah dengan perlahan, wajahnya tertunduk lesu.

"Gimana? Udah ngumpul semua nyawa lo? " Tanya rey sambil tertawa geli.

Ara tidak menghiraukannya, dia berlalu melewati rey yang sedang duduk disofa ruang keluarga itu.

"Heii mau kemana lo.?" Tanya rey mencoba menghentikan ara, tapi ara masih lanjut berjalan kayak mayat hidup, jalan tanpa tujuan yang jelas dengan tatapan kosong.

"Woi aron!, gue udah beliin es krim stroberi yang baru nih, ntar cair lagi." Teriak rey.

Mendengar es krim stroberi itu, lampu-lampu yang ada dalam tubuh ara langsung menyala, wajahnya kembali terang ceria, senyumnya kembali hadir. Dia pun menghentikan langkahnya dan membalikan badannya, lalu mendekat dan duduk disamping rey.

"Heh, lo tuh gak kuat ya kalau udah denger es krim stroberi, dasar bocah. Nih es krim lo, dan barang-barang ini semua punya lo."

Ara yang tadinya memilih membungkam mulut nya, seketika gemboknya terbuka,

"Hah buat gue?  Emangnya ini apaan?, bukannya tadi lo yang beli.?" Timpal ara sambil membuka es krim.

"Udah buka aja. Eh bentar, mending lo makan dulu es krimnya, trus sisanya lo taruh di kulkas, setelah itu baru lo buka belanjaan ini, biar gak kotor." Ucap rey sambil main game di hp nya.

Beberapa menit berlalu, ara sudah melakukan apa yang dikatakan rey, kemudian dia membuka isi tas-tas itu.

Ara kaget dengan mata terbelalak.

"Hah? Baju?  Banyak banget?  Ini juga, ada shampo, lotion, deodoran dan segala macam makeup. Banyak banget, gimana cara gue makai nya. Hah? Ada sepatu-sepatu juga, heels?  Ngapain lo beliin gue barang kayak gini, ntar gue dikira matre." Ucap ara bingung.

"Udah, gue bilang pakek ya pakek, jangan banyak bacot, lo jangan GR dulu, gue beliin semua ini bukan karna gue tulus mau beliin lo, lagian gue gak mau asisten pribadi gue terlihat kumuh, kucel dan kampungan, apa kata orang sekampus!." Ketus rey cuek, tanpa menatap ara, dia sibuk dengan game nya.

"Ohh jadi gitu?  Baiklah, makasih!  Gue gak perlu barang ini, lo kasih aja sama cewek-cewek lo yang tiap hari ngantri itu." Pungkas ara dengan cemberut, tapi rey tidak menghiraukannya sama sekali.

"Woyy reboy amatir! lo denger gue ngomong gak sih!" Teriak ara dengan kesal.

"Lo sibuk ngapain sih?. Dari tadi liat hp mulu." Tanya ara sambil mengintip hp rey.

"Gue lagi maen game mobile legend."

"Hah mobil legen?" Tanya ara bingung

"Mobile Legend, Bacanya mobail lejen, bukan mobil legen, pakai J bukan G." Jelas rey kesal.

"Mobil Legen?" Ucap ara mengikuti kata rey.

"Mobail lejen woii mobail lejen baca nya! kesel gue. Lo tuh bene- bener bodoh ya,, belajar lagi sono lo bahasa inggris nya. Bikin gue gak fokus main aja." Pungkas rey kesal.

"Ya udah ih gak usah marah-marah juga kale, bodo' amat, mau mobil legen kek, mau apa kek, serah lo. Dahh gue mau tidur dulu. Dan ini barang-barang ini lo ambil lagi aja." Ara mengembalikan barang yang dibelikan oleh rey.

"Oh, jadi lo gak mau pakek barang yang gue beliin.?" Rey berdiri meletak kan hp nya diatas meja.

"Ya udah kalau lo gak mau pakek semua ini, lo gak usah jadi asisten dan pembantu gue lagi, tapi lo harus bayar utang lo." Ucap rey kesal.

"Dih muka nya, udah kayak terong rebus, cemberut nya gak beraturan."

"Oke oke.. Gue terima, gue terima, makasih ya bos reboy." Ucap ara sambil membawa semua barangnya pergi, dari belakang rey, dia menjulur kan lidahnya mengejek rey.

"Hei, mau kemana lo?" Tanya rey tegas.

"Mau kekamar lah, gue capek, gue mau tidur." Jawab ara masih terus berjalan.

"Emangnya lo udah tau kamar lo dimana?"

"Eh!." Ara menghentikan langkah nya

"Belum." Jawab ara cuek.

Rey pun hanya geleng kepala.

•••

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🤣🤣🤣🤣 Lama" si Rey jadi punya darah tinggi kalo terus"an sama Ara🤣🤣🤣

2021-02-11

0

Septia nizha

Septia nizha

ngakak bngt,, beruntung bngt ya ara dapet bos baik gitu

2020-04-27

1

TitinOla Djaitalsa

TitinOla Djaitalsa

sumpah kocak banget buat tertawa terus , anak saya pikir mamanya sudah gila kali yaaaa 😃😃😃😃😃

2020-02-24

6

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Pertama ngampus
3 Bertemu masalah
4 Tinggal dirumah megah
5 Berseteru
6 Jalan bareng
7 Kepolosan
8 Private Asisten
9 Berseteru
10 Selalu Ribut
11 Curahan hati
12 Sebuah foto lama
13 Kejadian tak terduga
14 Suntuk
15 Kebersamaan
16 Tingkah bodoh!
17 Masalah hp
18 Of day
19 With friend
20 Gaje
21 Rey sakit??
22 Mengurus bos babiku
23 Ngumpul syantik
24 Tamu
25 Ternyata mereka
26 Rumah suram
27 Orang bodoh
28 Cuti nasional
29 Holiday
30 A & R
31 Konyol
32 Event
33 Ternyata
34 Happy
35 Back to home
36 Meet kinza
37 Kecemasan
38 Memori yg hilang
39 Menemukanmu
40 Rahasia apa?
41 Ara speak english?
42 HBD for Ara & Rey
43 1 jam with idol
44 Selalu happy
45 Bertamu
46 Kenangan tanah jerman
47 Orang itu kembali
48 Butuh kejujuran!
49 Pengganggu!!
50 Niat jahat pricil
51 Rencana mutlak
52 Misi 1
53 Misi 2
54 Ara diculik
55 Dramatis
56 Pengorbanan
57 sweet moment
58 Auk ah!
59 Pembalasan!
60 Winner
61 fanmeet
62 Kecemasan
63 Kekecewaan.
64 Kekecewaan#2
65 Airplane
66 Back to jerman!
67 Kakak tiri Ardian?
68 Hampir bertemu
69 Back to seoul
70 Nasihat dari idola
71 Dia lagi.??
72 Masa lalu
73 Kembalinya ara
74 Insiden
75 Merasa lega.
76 Kembali meroket
77 Romantic in tokyo
78 Wedding
79 Malam pengantin
80 Gaje!
81 Bulan madu in paris
82 Romantic day.
83 Back to home
84 Karyawan salon
85 Belajar nyetir
86 Ara sakit.
87 Kabar baik
88 Cek up ricuh.
89 Deretan ngidam!
90 Proses persalinan.
91 Welcome baby boy
92 Sifat Reza yang berbeda.
93 Insiden reza
94 Bersatunya keluarga
95 Penyesalan pricil.
96 Episode Spesial (Romantis)
97 Episode spesial 2(komedi)
98 Season2 eps:1 PROLOG
99 Season2. Eps:2 "Aksi Reza"
100 Season2. Eps:3 "Pangeran sekolah"
101 Season2. Eps:4 "Rival"
102 Season2. Eps:5 "Holang kaya mah bebas"
103 Season2. Eps:6 "Liburan"
104 Season2. Eps:7 "Pengumuman"
105 Season2. Eps:8 Holiday
106 Season2. Eps:9 Perpisahan
107 Season2. Eps:10 Come back
108 Season2. Eps:11 Bertemu yuki
109 Season2. Eps:12 Flashback
110 Season2. Eps:13 Kesedihan
111 Season2. Eps:14 Perubahan reza
112 Season2. Eps:15 Mencoba move on
113 Season2. Eps:16 Mencoba ikhlas
114 Season2. Eps:17 Persahabatan lama
115 Season2. Eps:18 Bos itu, dia?
116 Season2. Eps:19
117 Season2. Eps:20
118 Season2. Eps:21
119 Season2. Eps:22
120 Season2. Eps:23
121 Season2. Eps:24
122 Season2. Eps:25
123 Season2. Eps:26
124 Season2. Eps:27
125 Season2. Eps:28 Sweet moment
126 Season2. Eps:29
127 Season2. Eps:30
128 Season2. Eps:31
129 Season2. Eps:32
130 Season2. Eps:33
131 Season2. Eps:34
132 Season2. Eps:35
133 Season2. Eps:36
134 Season2 . Eps:37
135 Season2. Eps:38
136 Season2. Eps:39
137 Season2. Eps:40
138 Season2. Eps:41
139 Season2. Eps:42
140 Season2. Eps43
141 Season2. Eps:44
142 Season2. Eps:45
143 Season2. Eps:46
144 Season2. Eps:47
145 Season2. Eps:48
146 Season2. Eps:49
147 Season2. Eps:50
148 Season2. Eps:51
149 Season2. Eps:52
150 Season2. Eps:53
151 Season2. Eps:54 FLASHBACK #1
152 Season2. Eps:55 FLASHBACK #2
153 Season2. Eps:56 FLASHBACK #3
154 Season2. Eps:57
155 Season2. Eps:58 New Life
156 Season2. Eps:59
157 Season2. Eps:60
158 Season2. Eps:61
159 Season2. Eps:62
160 Season2. Eps:63
161 Season2. Eps:64
162 Season2. Eps65
163 Season2. Eps:66
164 Season2. Eps:67
165 Season2. Eps:68
166 Season2. Eps:69
167 Season2. Eps:70
168 Season2. Eps:71
169 Season2. Eps:72
170 Season2. Eps:73
171 Season2. Eps:74
172 Season2. Eps:75
173 Season2. Eps:76
174 Season2. Eps:77
175 Season2. Eps:78
176 Season2. Eps:79 THE LAST
Episodes

Updated 176 Episodes

1
PROLOG
2
Pertama ngampus
3
Bertemu masalah
4
Tinggal dirumah megah
5
Berseteru
6
Jalan bareng
7
Kepolosan
8
Private Asisten
9
Berseteru
10
Selalu Ribut
11
Curahan hati
12
Sebuah foto lama
13
Kejadian tak terduga
14
Suntuk
15
Kebersamaan
16
Tingkah bodoh!
17
Masalah hp
18
Of day
19
With friend
20
Gaje
21
Rey sakit??
22
Mengurus bos babiku
23
Ngumpul syantik
24
Tamu
25
Ternyata mereka
26
Rumah suram
27
Orang bodoh
28
Cuti nasional
29
Holiday
30
A & R
31
Konyol
32
Event
33
Ternyata
34
Happy
35
Back to home
36
Meet kinza
37
Kecemasan
38
Memori yg hilang
39
Menemukanmu
40
Rahasia apa?
41
Ara speak english?
42
HBD for Ara & Rey
43
1 jam with idol
44
Selalu happy
45
Bertamu
46
Kenangan tanah jerman
47
Orang itu kembali
48
Butuh kejujuran!
49
Pengganggu!!
50
Niat jahat pricil
51
Rencana mutlak
52
Misi 1
53
Misi 2
54
Ara diculik
55
Dramatis
56
Pengorbanan
57
sweet moment
58
Auk ah!
59
Pembalasan!
60
Winner
61
fanmeet
62
Kecemasan
63
Kekecewaan.
64
Kekecewaan#2
65
Airplane
66
Back to jerman!
67
Kakak tiri Ardian?
68
Hampir bertemu
69
Back to seoul
70
Nasihat dari idola
71
Dia lagi.??
72
Masa lalu
73
Kembalinya ara
74
Insiden
75
Merasa lega.
76
Kembali meroket
77
Romantic in tokyo
78
Wedding
79
Malam pengantin
80
Gaje!
81
Bulan madu in paris
82
Romantic day.
83
Back to home
84
Karyawan salon
85
Belajar nyetir
86
Ara sakit.
87
Kabar baik
88
Cek up ricuh.
89
Deretan ngidam!
90
Proses persalinan.
91
Welcome baby boy
92
Sifat Reza yang berbeda.
93
Insiden reza
94
Bersatunya keluarga
95
Penyesalan pricil.
96
Episode Spesial (Romantis)
97
Episode spesial 2(komedi)
98
Season2 eps:1 PROLOG
99
Season2. Eps:2 "Aksi Reza"
100
Season2. Eps:3 "Pangeran sekolah"
101
Season2. Eps:4 "Rival"
102
Season2. Eps:5 "Holang kaya mah bebas"
103
Season2. Eps:6 "Liburan"
104
Season2. Eps:7 "Pengumuman"
105
Season2. Eps:8 Holiday
106
Season2. Eps:9 Perpisahan
107
Season2. Eps:10 Come back
108
Season2. Eps:11 Bertemu yuki
109
Season2. Eps:12 Flashback
110
Season2. Eps:13 Kesedihan
111
Season2. Eps:14 Perubahan reza
112
Season2. Eps:15 Mencoba move on
113
Season2. Eps:16 Mencoba ikhlas
114
Season2. Eps:17 Persahabatan lama
115
Season2. Eps:18 Bos itu, dia?
116
Season2. Eps:19
117
Season2. Eps:20
118
Season2. Eps:21
119
Season2. Eps:22
120
Season2. Eps:23
121
Season2. Eps:24
122
Season2. Eps:25
123
Season2. Eps:26
124
Season2. Eps:27
125
Season2. Eps:28 Sweet moment
126
Season2. Eps:29
127
Season2. Eps:30
128
Season2. Eps:31
129
Season2. Eps:32
130
Season2. Eps:33
131
Season2. Eps:34
132
Season2. Eps:35
133
Season2. Eps:36
134
Season2 . Eps:37
135
Season2. Eps:38
136
Season2. Eps:39
137
Season2. Eps:40
138
Season2. Eps:41
139
Season2. Eps:42
140
Season2. Eps43
141
Season2. Eps:44
142
Season2. Eps:45
143
Season2. Eps:46
144
Season2. Eps:47
145
Season2. Eps:48
146
Season2. Eps:49
147
Season2. Eps:50
148
Season2. Eps:51
149
Season2. Eps:52
150
Season2. Eps:53
151
Season2. Eps:54 FLASHBACK #1
152
Season2. Eps:55 FLASHBACK #2
153
Season2. Eps:56 FLASHBACK #3
154
Season2. Eps:57
155
Season2. Eps:58 New Life
156
Season2. Eps:59
157
Season2. Eps:60
158
Season2. Eps:61
159
Season2. Eps:62
160
Season2. Eps:63
161
Season2. Eps:64
162
Season2. Eps65
163
Season2. Eps:66
164
Season2. Eps:67
165
Season2. Eps:68
166
Season2. Eps:69
167
Season2. Eps:70
168
Season2. Eps:71
169
Season2. Eps:72
170
Season2. Eps:73
171
Season2. Eps:74
172
Season2. Eps:75
173
Season2. Eps:76
174
Season2. Eps:77
175
Season2. Eps:78
176
Season2. Eps:79 THE LAST

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!