Bertemu masalah

Beberapa menit menunggu ara. Rey sudah tidak sabar dengan tingkahnya.

"Heii gadis udik, kesabaran gue udah abis ya, kalau lo masih gak mau ngomong, kalian bayar sendiri makanannya." Ucap rey kesal.

"Iya.. iya, ,lama-lama mulut lo kayak ikan mujaer ya, memangnya ada apa lagi sih?, kan tadi pagi sepatu lo udah gue elap kan?."

Rey melapaskan sepatunya dan meletakkannya diatas meja.

"Nihh lo liat!. Lo ngelapnya pakek apa?  Warnanya berubah coklat, kotor, lecet lagi. Kamu tau harga sepatu ini berapa hah?" Bentak rey kesal.

"Palingan juga 150 ribu doang." Jawab ara dengan santai dan menaikan kedua bahunya.

"150 ribu kepala lo gepeng.!" Rey menjentik kening ara dengan telunjuknya.

"Perasaan kepala gue bulat lonjong". Gumam ara dengan kedua tangannya memegang kepala.

"Asal lo tau, harga sepatu ini 200 juta.!" Ucap rey sambil menepuk sepatunya.

Ara terbelalak kaget. "Weew.!!  200 juta?  Itu duit semua?" Tanya ara ragu-ragu sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.

"Iya lah ,, emangnya bisa beli sepatu pakek daun!  Liat nih sepatu gue pada lecet, walau dibersihkan juga gak bisa bagus lagi, pokoknya lo harus ganti baru!." Rey terlihat kesal karna sepatunya rusak.

"Hah?  Kalau gue tau harganya semahal gitu, gak akan gue elap pakek kain kusut tadi. Gimana nih?" Gumam ara bersuara kecil.

"Heii apa yang lo gumamkan? pokoknya lo ganti, kalau gak bisa semuanya, setengahnya aja. Gimana?"

Ricky yang sedari tadi diam, ia pun berdiri dengan kesal. "Hei lo kelewatan ya, lo pikir kita ini orang kaya? Ara mana ada uang segitu banyak, untuk biaya kuliah aja dia harus kerja sampingan." Ricky membentak rey yang semena-mena pada sahabatnya itu.

"Iya, kita aja tinggal di rusun, masa lo tega sama ara. Udah, ikhlasin aja ya, please. Lo kan orang kaya, lo bisa beli baru lagi kan?" Sahut adelia kemudian.

"Gak bisa!!  Walau gue orang kaya, tapi gue dibatasi buat ngeluarin uang sebanyak itu, kalian pikirin lah gimana caranya biar bisa ngumpulin uang."

Ara gugup, baru kali ini dia bisa terjerat masalah uang yang sangat besar, dia bingung, sambil berpikir gimana cara supaya bisa keluar dari masalah ini.

"Um.. Gue gak tau harus gimana, gue bakal lakuin apa aja deh biar gue bisa bayar duit lo, tapi gue harus kerja, jadi  gue bayarnya nyicil aja ya. Gimana?" Ujar ara gugup dan menundukkan kepala.

Tiba-tiba muncul lampu kuning di benak rey, pertanda dia mempunyai ide. "Aaa. Gimana kalau lo jadi pembantu dan asisten pribadi gue. Ntar gue bayar 10 juta per bulan, tapi harus dipotong setengahnya buat ganti utang lo. Jadi gaji lo tinggal lima juta, gimana?" Rey tersenyum tipis pada ara,

"What?? Lima juta? mana cukup buat idup gue, bayar sewa rusun aja, tiap bulan, belum bayar kuliah, makan minum. Mau dikemanain uang segitu? Kira-kira dong kalau mau ngasih orang kerja! dasar idiot!." Ara berdiri dari kursinya, marah pada rey dan menunjuk mukanya dengan kesal.

Padahal dalam hatinya seneng banget tuh dapet gaji segitu.

Rey pun berdiri juga menghadap ke ara. "Siapa yang idiot hah?" Ucap rey sambil menjentikkan telunjuknya dikening ara.

"Udah sukur lo gue kasih kerja, cukup gak cukup itu kan urusan lo. Lagian lo gak usah tinggal dirusun lagi.

Lo harus tinggal dirumah gue, jadi lo gak usah bayar sewa lagi."

"Hah? Tinggal dirumah lo? Gak mau! Mending gue tinggal dirusun dari pada harus tinggal bersama lo, bisa-bisa gue jadi kurus kering kayak tokek panggang." Jawab ara dan kembali duduk dikursinya.

"Iya, kita juga gak mau kalau ara harus tinggal dengan orang kayak lo." Sahut aznie.

"Oh jadi begitu?, ya udah kalau gitu gue minta ganti 100 juta itu sekarang juga!" Ucap rey sambil menepuk meja.

"Hah??" Ara dan temannya kaget. Hanya bisa diam.

"Iya deh gue mau!, tapi jangan kecil amat gitu lah gajinya, naikin dikit ya." Ucap ara menghadap rey, menggodanya dengan mengedipkan mata, membuat matanya menjadi imut.

Dih apaan sih ni cewek, kayak ikan piranha. "Ya udah gue tambah tiga juta lagi, gimana deal?"  Rey memberikan tangannya pada ara.

"Deal.. Hehe.." Sahut ara cengengesan, mereka membuat kesepakatan dengan berjabat tangan.

"Nah, jadi mulai hari ini, lo sudah resmi jadi pembantu dan asisten pribadi gue, ngerti!"

"Siap bos.!" Jawab ara tegas.

"Ayo guys kita pergi." Ucap rey pada keempat teman sekaligus bodyguardnya itu, mereka pun pergi meninggalkan kantin kampus.

"Weekk.." Ara memelet kan lidahnya dan menarik kantung mata kanannya kearah rey yang sedang berjalan.

Rey menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang, menatap ara dengan mata tajamnya sambil memicingkan sebelah alisnya. Kemudian dia berlanjut pergi

"Fiuuhh.. Untung deh dia udah pergi, Apes banget ya gue bisa ketemu orang kayak gitu, ganteng tapi hanya diluar." Gerutu ara sambil mengelus dada.

Tiba-tiba ada tiga cewek yang datang menghampiri mereka yang masih duduk dibangku kantin.

"Wah.. Wah,, gak nyangka ya, kita bisa bertemu lagi dikampus yang sama setelah di SMA yang sama juga, emangnya kampus disini tuh cuma ini doang ya?  Kok ada ya orang-orang miskin yang bisa masuk kesini, dihari pertama aja udah bikin masalah haha." Ujar salah satu cewek tersebut.

Nesya, Kirana dan Kayla, mereka adalah orang yang sangat membenci ara dan temannya sejak dibangku SMA, awal mula mereka bermusuhan karna satu cowok.

Nesya menyukai cowok tampan bernama "Alvin". Namun alvin tidak pernah menanggapi Neysa, karna alvin hanya menyukai ara sampai saat ini, tapi ara tidak peka, dan tidak tau kalau alvin menyukainya sejak SMA, karna cowok dan cewek itu sama dimata ara. Semua dianggapnya hanya teman. Ya namanya orang yang gak pernah jatuh cinta, ya gitu deh.

Ricky dan yang lainnya juga kaget melihat ketiga cewek itu.

"Mau apa kalian? Jangan coba mengganggu ara lagi, kalau aja kita tau kalian itu kuliah disini juga, gak bakal kita mau masuk kekampus ini." Bentak ricky berusaha melindungi ara.

"Wooww. Ada pahlawan kesiangan nih.. Haha. Kita gak akan ganggu kalian kok, asal kalian menjauh dari alvin.

Lagian disini sudah banyak musuh baru kalian." Jawab nesya dengan sombong.

"Mari kita pergi guys, gak perlu lama-lama ngobrol sama orang udik kayak mereka, tanpa kita bully, mereka udah sengsara dengan musuh barunya haha." Mereka bertiga meninggalkan ara serta temannya.

"Ampun deh, ketemu lagi sama tiga kuyang. gak inget apa mereka pernah gue ceburin di got dulu." Gerutu ara heran.

_

Waktu pulang kampus, ara dan temannya berjalan menuju keluar gerbang. Kemudian muncul mobil mewah berwarna hitam yang berhenti disamping mereka.

"Woii cewek o'on!, cepat naik sini?" Teriak rey dari jendela mobilnya.

"Dih ngapain sih tuh orang, dia manggil siapa ya?" Tanya ara, dia tidak mempedulikan rey, karna ia tidak merasa dipanggil.

"Dasar gadis idiot! dia pura-pura gak dengar ya." Rey menggertakkan giginya sambil membuka pintu mobil. Lalu ia keluar dan bersandar duduk didepan mobilnya.

"Heii asistenku.! Cepat kesini!" Ucapnya memanggil ara, karna dia belum mengetahui namanya.

"Eh.. Ternyata dia manggil gue?" Tanya ara pada temannya.

"Iya, ,dia manggil lo tuh, buruan kesana." Sahut aznie.

Kemudian ara melangkah menuju rey dengan buru-buru.

Sudah hampir mendekat pada rey, tiba-tiba dia tersandung batu besar didepannya, membuatnya sempoyongan dan terjatuh.

Beruntung rey sempat menangkapnya.

Tersadar dia berada dipelukan rey, ara pun langsung melepaskan diri dan berdiri tegak.

"Aduh. !! Kaki gue! Siapa sih yang naruh batu disitu?, ganggu orang jalan aja.

Dasar batu gak punya kaki! minggir kek kalau ada orang lewat." Gumam ara sambil memegang kakinya yang sedikit terluka.

"Dasar cewek aneh, yang salah tuh elo gak liat-liat jalan, batu itu udah bertahun-tahun tertanam disitu, malah lo salahin dia. Makanya kalau jalan liatin kebawah, jangan melongo kayak piranha!. Udah jelek, bodoh, o'on, udik, sembrono pula." Ucap rey mengejek ara.

"Heh. Lengkap amat lo ngehina gue ya?  Gue sumpahin lo cinta mati sama gue, secinta cintanya sampai lo gila karna mencintai gue." Timpal ara kesal.

"Hahaha. Cinta sama lo?  idihh, ngebayanginnya aja udah kriting otak gue. Gak banget, pengen muntah gue dengernya." Rey tertawa lepas merasa geli dengan ucapan ara yang tidak masuk akal baginya.

"Dih. Lucu ya?? Nyampe gede banget tuh mulut ketawa. Awas ntar mobil lo kesedot!." Ucap ara merasa heran dengan apa yang ditertawakan rey.

Rey menghentikan tawanya seketika dan kembali kemode dingin. "Ehem.. Ayo naik ke mobil gue!." Rey menarik tangan ara memaksa untuk masuk kemobilnya.

"Hah?  Mau ngapain?  Gue mau pulang, temen gue udah nunggu tuh!" Ara berontak melepaskan tangan rey.

"Hei lo lupa ya?, tadi gue udah bilang, mulai hari ini lo udah jadi pembantu gue. Ayo cepetan naik!." Rey menarik tangan ara kembali.

"Ohh iya gue lupa, tapi kan gue mesti pulang dulu, gue mau ganti baju!!" Teriak ara sembari melepaskan tangan rey yang memegangnya terlalu kuat.

"Gak perlu!! ntar pake celemek aja, lagian dirumah gue ada baju khusus pembantu, buruan naik!" Rey memaksa ara, menariknya kedalam mobil.

"Aduhh!!  Sakit bodoh! Gue bisa naik sendiri gak perlu lo tarik, jadi cowok kok kasar banget." Gerutu ara sambil menggosok pergelangan tangannya yang memerah.

"Guys! Maaf ya gue gak bisa pulang bareng kalian, gue dipaksa sama ****** liar buat ikut dia, doain biar nanti gue pulang dalam keadaan selamat , gue pergi dulu ya, bye..

Kalian jangan merindukan gue ya." Ara berpamitan pada temannya lewat kaca jendela mobil reynand.

"Ara apaan sih, siapa juga yang merindukan dia, malahan lebih bagus kalau gak ada dia, gak terlalu berisik, tapi juga sepi." Ucap aznie pada ricky dan adelia.

"Iya, udah yuk kita pulang."

Saat mereka melangkah keluar gerbang kampus, tiba-tiba didepan ada mobil berwarna merah yang sedang parkir.

"Mobil ini?  Kayaknya gue kenal." Pikir ricky.

Orang itu keluar dari mobilnya dan menghampiri mereka.

"Alvin? lo kuliah disini juga? Kok gak bilang-bilang, kalau gue tau, kita bisa barengan aja kan!" Tanya ricky heran pada teman SMAnya itu.

"Iya ki. Gue udah daftar lebih dulu dari kalian, eh, ara kemana?" Tanya alvin melihat sekitar.

"Em.. Itu.. " Ricky bingung harus bilang apa pada alvin, kalau alvin tau ara bekerja dirumah rey bisa-bisa alvin dan rey jadi musuhan, dan itu gak baik buat ara.

"Ara sekarang kerja part time, jadi tadi dia langsung pergi buru-buru, kita juga belum tau dia kerja apa." Sahut adelia dengan cepat untuk menutupinya.

"Oh jadi begitu, baiklah. Sekarang kalian masuk kemobil, biar gue antar pulang, sekalian gue mau tau kalian tinggal dimana." Ucap alvin sambil membukakan pintu mobilnya.

"Ehh. Boleh kah?" Tanya ricky

"Tentu dong!  Kita sudah berteman sejak SMA, jangan terlalu sungkan, kalian juga bukan pertama kalinya naik mobil gue. Buruan naik gih."

"Baik lah, makasih vin."

"iya."

_

Diwaktu bersamaan, ara bersama rey masih dalam perjalanan menuju rumah rey yang jaraknya agak jauh dari kampus.

"Hei berani lo ya ngatain gue bodoh dan ****** liar tadi?." Ujar rey dengan tatapan kesal.

"Emang iya kan?" Jawab ara dengan santai.

"Yang ada tuh o yang bodoh. Dan lo adalah anj*ng peliharaan gue sekarang. Lo harus nurut apa kata gue, kalau gak, gue gak akan bayar gaji lo."

"lu hurus nurut upu kutu guwu, kulu guk, guwu guk ukun buyur guju lu." Ujar ara meniru gaya bicara rey dengan mulut monyongnya.

"Dih, mulutnya kayak mulut itik." Gumam rey menahan tawa.

•••

BERSAMBUNG...

Jangan lupa Like dan tambahkan ke pavorite

Terimakasih🙏

Terpopuler

Comments

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🤣🤣🤣🤣🤣Kalo mulutnya Ara kayak itik langsung sosor aja Rey🤣🤣🤣🤣

2021-02-10

0

Wiwik Jaya Kartika

Wiwik Jaya Kartika

lanjuuuut..

2020-02-21

1

Yanti Yanti

Yanti Yanti

hmmmmmm

2020-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Pertama ngampus
3 Bertemu masalah
4 Tinggal dirumah megah
5 Berseteru
6 Jalan bareng
7 Kepolosan
8 Private Asisten
9 Berseteru
10 Selalu Ribut
11 Curahan hati
12 Sebuah foto lama
13 Kejadian tak terduga
14 Suntuk
15 Kebersamaan
16 Tingkah bodoh!
17 Masalah hp
18 Of day
19 With friend
20 Gaje
21 Rey sakit??
22 Mengurus bos babiku
23 Ngumpul syantik
24 Tamu
25 Ternyata mereka
26 Rumah suram
27 Orang bodoh
28 Cuti nasional
29 Holiday
30 A & R
31 Konyol
32 Event
33 Ternyata
34 Happy
35 Back to home
36 Meet kinza
37 Kecemasan
38 Memori yg hilang
39 Menemukanmu
40 Rahasia apa?
41 Ara speak english?
42 HBD for Ara & Rey
43 1 jam with idol
44 Selalu happy
45 Bertamu
46 Kenangan tanah jerman
47 Orang itu kembali
48 Butuh kejujuran!
49 Pengganggu!!
50 Niat jahat pricil
51 Rencana mutlak
52 Misi 1
53 Misi 2
54 Ara diculik
55 Dramatis
56 Pengorbanan
57 sweet moment
58 Auk ah!
59 Pembalasan!
60 Winner
61 fanmeet
62 Kecemasan
63 Kekecewaan.
64 Kekecewaan#2
65 Airplane
66 Back to jerman!
67 Kakak tiri Ardian?
68 Hampir bertemu
69 Back to seoul
70 Nasihat dari idola
71 Dia lagi.??
72 Masa lalu
73 Kembalinya ara
74 Insiden
75 Merasa lega.
76 Kembali meroket
77 Romantic in tokyo
78 Wedding
79 Malam pengantin
80 Gaje!
81 Bulan madu in paris
82 Romantic day.
83 Back to home
84 Karyawan salon
85 Belajar nyetir
86 Ara sakit.
87 Kabar baik
88 Cek up ricuh.
89 Deretan ngidam!
90 Proses persalinan.
91 Welcome baby boy
92 Sifat Reza yang berbeda.
93 Insiden reza
94 Bersatunya keluarga
95 Penyesalan pricil.
96 Episode Spesial (Romantis)
97 Episode spesial 2(komedi)
98 Season2 eps:1 PROLOG
99 Season2. Eps:2 "Aksi Reza"
100 Season2. Eps:3 "Pangeran sekolah"
101 Season2. Eps:4 "Rival"
102 Season2. Eps:5 "Holang kaya mah bebas"
103 Season2. Eps:6 "Liburan"
104 Season2. Eps:7 "Pengumuman"
105 Season2. Eps:8 Holiday
106 Season2. Eps:9 Perpisahan
107 Season2. Eps:10 Come back
108 Season2. Eps:11 Bertemu yuki
109 Season2. Eps:12 Flashback
110 Season2. Eps:13 Kesedihan
111 Season2. Eps:14 Perubahan reza
112 Season2. Eps:15 Mencoba move on
113 Season2. Eps:16 Mencoba ikhlas
114 Season2. Eps:17 Persahabatan lama
115 Season2. Eps:18 Bos itu, dia?
116 Season2. Eps:19
117 Season2. Eps:20
118 Season2. Eps:21
119 Season2. Eps:22
120 Season2. Eps:23
121 Season2. Eps:24
122 Season2. Eps:25
123 Season2. Eps:26
124 Season2. Eps:27
125 Season2. Eps:28 Sweet moment
126 Season2. Eps:29
127 Season2. Eps:30
128 Season2. Eps:31
129 Season2. Eps:32
130 Season2. Eps:33
131 Season2. Eps:34
132 Season2. Eps:35
133 Season2. Eps:36
134 Season2 . Eps:37
135 Season2. Eps:38
136 Season2. Eps:39
137 Season2. Eps:40
138 Season2. Eps:41
139 Season2. Eps:42
140 Season2. Eps43
141 Season2. Eps:44
142 Season2. Eps:45
143 Season2. Eps:46
144 Season2. Eps:47
145 Season2. Eps:48
146 Season2. Eps:49
147 Season2. Eps:50
148 Season2. Eps:51
149 Season2. Eps:52
150 Season2. Eps:53
151 Season2. Eps:54 FLASHBACK #1
152 Season2. Eps:55 FLASHBACK #2
153 Season2. Eps:56 FLASHBACK #3
154 Season2. Eps:57
155 Season2. Eps:58 New Life
156 Season2. Eps:59
157 Season2. Eps:60
158 Season2. Eps:61
159 Season2. Eps:62
160 Season2. Eps:63
161 Season2. Eps:64
162 Season2. Eps65
163 Season2. Eps:66
164 Season2. Eps:67
165 Season2. Eps:68
166 Season2. Eps:69
167 Season2. Eps:70
168 Season2. Eps:71
169 Season2. Eps:72
170 Season2. Eps:73
171 Season2. Eps:74
172 Season2. Eps:75
173 Season2. Eps:76
174 Season2. Eps:77
175 Season2. Eps:78
176 Season2. Eps:79 THE LAST
Episodes

Updated 176 Episodes

1
PROLOG
2
Pertama ngampus
3
Bertemu masalah
4
Tinggal dirumah megah
5
Berseteru
6
Jalan bareng
7
Kepolosan
8
Private Asisten
9
Berseteru
10
Selalu Ribut
11
Curahan hati
12
Sebuah foto lama
13
Kejadian tak terduga
14
Suntuk
15
Kebersamaan
16
Tingkah bodoh!
17
Masalah hp
18
Of day
19
With friend
20
Gaje
21
Rey sakit??
22
Mengurus bos babiku
23
Ngumpul syantik
24
Tamu
25
Ternyata mereka
26
Rumah suram
27
Orang bodoh
28
Cuti nasional
29
Holiday
30
A & R
31
Konyol
32
Event
33
Ternyata
34
Happy
35
Back to home
36
Meet kinza
37
Kecemasan
38
Memori yg hilang
39
Menemukanmu
40
Rahasia apa?
41
Ara speak english?
42
HBD for Ara & Rey
43
1 jam with idol
44
Selalu happy
45
Bertamu
46
Kenangan tanah jerman
47
Orang itu kembali
48
Butuh kejujuran!
49
Pengganggu!!
50
Niat jahat pricil
51
Rencana mutlak
52
Misi 1
53
Misi 2
54
Ara diculik
55
Dramatis
56
Pengorbanan
57
sweet moment
58
Auk ah!
59
Pembalasan!
60
Winner
61
fanmeet
62
Kecemasan
63
Kekecewaan.
64
Kekecewaan#2
65
Airplane
66
Back to jerman!
67
Kakak tiri Ardian?
68
Hampir bertemu
69
Back to seoul
70
Nasihat dari idola
71
Dia lagi.??
72
Masa lalu
73
Kembalinya ara
74
Insiden
75
Merasa lega.
76
Kembali meroket
77
Romantic in tokyo
78
Wedding
79
Malam pengantin
80
Gaje!
81
Bulan madu in paris
82
Romantic day.
83
Back to home
84
Karyawan salon
85
Belajar nyetir
86
Ara sakit.
87
Kabar baik
88
Cek up ricuh.
89
Deretan ngidam!
90
Proses persalinan.
91
Welcome baby boy
92
Sifat Reza yang berbeda.
93
Insiden reza
94
Bersatunya keluarga
95
Penyesalan pricil.
96
Episode Spesial (Romantis)
97
Episode spesial 2(komedi)
98
Season2 eps:1 PROLOG
99
Season2. Eps:2 "Aksi Reza"
100
Season2. Eps:3 "Pangeran sekolah"
101
Season2. Eps:4 "Rival"
102
Season2. Eps:5 "Holang kaya mah bebas"
103
Season2. Eps:6 "Liburan"
104
Season2. Eps:7 "Pengumuman"
105
Season2. Eps:8 Holiday
106
Season2. Eps:9 Perpisahan
107
Season2. Eps:10 Come back
108
Season2. Eps:11 Bertemu yuki
109
Season2. Eps:12 Flashback
110
Season2. Eps:13 Kesedihan
111
Season2. Eps:14 Perubahan reza
112
Season2. Eps:15 Mencoba move on
113
Season2. Eps:16 Mencoba ikhlas
114
Season2. Eps:17 Persahabatan lama
115
Season2. Eps:18 Bos itu, dia?
116
Season2. Eps:19
117
Season2. Eps:20
118
Season2. Eps:21
119
Season2. Eps:22
120
Season2. Eps:23
121
Season2. Eps:24
122
Season2. Eps:25
123
Season2. Eps:26
124
Season2. Eps:27
125
Season2. Eps:28 Sweet moment
126
Season2. Eps:29
127
Season2. Eps:30
128
Season2. Eps:31
129
Season2. Eps:32
130
Season2. Eps:33
131
Season2. Eps:34
132
Season2. Eps:35
133
Season2. Eps:36
134
Season2 . Eps:37
135
Season2. Eps:38
136
Season2. Eps:39
137
Season2. Eps:40
138
Season2. Eps:41
139
Season2. Eps:42
140
Season2. Eps43
141
Season2. Eps:44
142
Season2. Eps:45
143
Season2. Eps:46
144
Season2. Eps:47
145
Season2. Eps:48
146
Season2. Eps:49
147
Season2. Eps:50
148
Season2. Eps:51
149
Season2. Eps:52
150
Season2. Eps:53
151
Season2. Eps:54 FLASHBACK #1
152
Season2. Eps:55 FLASHBACK #2
153
Season2. Eps:56 FLASHBACK #3
154
Season2. Eps:57
155
Season2. Eps:58 New Life
156
Season2. Eps:59
157
Season2. Eps:60
158
Season2. Eps:61
159
Season2. Eps:62
160
Season2. Eps:63
161
Season2. Eps:64
162
Season2. Eps65
163
Season2. Eps:66
164
Season2. Eps:67
165
Season2. Eps:68
166
Season2. Eps:69
167
Season2. Eps:70
168
Season2. Eps:71
169
Season2. Eps:72
170
Season2. Eps:73
171
Season2. Eps:74
172
Season2. Eps:75
173
Season2. Eps:76
174
Season2. Eps:77
175
Season2. Eps:78
176
Season2. Eps:79 THE LAST

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!