Tinggal dirumah megah

Setibanya dirumah rey, ara terbelalak melihat rumahnya yang super duper guede itu.

"Woii ngapain lo melongo terbelalak kayak ikan mas kelaparan disitu?. Buruan masuk!!" Teriak rey yang sudah masuk kerumahnya.

"Eh. Iyaa.. Iya,, gue dibelakang lo ya, takutnya nyasar, hehe." Ucap ara sambil melangkah mengikuti rey dari belakang,

"Lo kira rumah gue mall?  Kalau lo sampai bisa nyasar, berarti otak lo sempit. Buruan ahh masuk, gue udah laper."

Ara masih terus mengiringi rey dari belakang. Saat tiba didekat sofa rey berhenti untuk menaruh tasnya.

Gubrakkk.!! !

Ara menabrak rey dari belakang hingga rey tersungkur disamping sofa, ara juga terguling dibawah sofa.

Saat dia mau bangun, tidak sengaja kepalanya kejedot meja kaca.

"Awww.. Jidat gue!! Aduhh.. Kayaknya kepala gue retak deh." Ucap ara sambil mengelus kepalanya, keningnya sedikit lecet karna tersungkur.

"Jangan lebay deh lo. duhh kaki gue kok sakit ya." Rey juga mengelus kakinya.

"Hei cewek idiot, lo jalan gak lihat kedepan ya? Orang segede ini gak liat kah?" Timpal rey menjentik kening ara

"Eh.. Maaf, hehe. Tadi gue hanya melihat gerakan kaki lo, jadi gue gak sengaja nabrak."

"Dasar cewek o'on. Umur lo berapa sih?" Tanya rey dengan geram sambil mengelus kakinya.

"Hah? Apa hubungannya dengan umur?" Gumam ara dengan suara kecil. "Umur Ku 18 tahun."

"Hah? 18 tahun? Lo tuh udah tua!, tapi masih aja bodoh, kelakuan masih kayak bocah." Ucap rey membentak ara.

Ara geram dan menggertakan gigi, dia pun balik bertanya. "Emangnya umur o berapa hah?" Ara balik bertanya.

"Gue?  19 tahun!"

"Hah? Lo lebih tua dari gue, tapi kelakuan lo lebih kayak bocah dari gue. Haha." Ejek ara lalu tertawa.

Rey sangat kesal dengan apa yang dikatakan ara, kemudian dia mendorong ara tertidur disofa dan mendekatkan tubuhnya pada tubuh ara.

"Heh.. Lo bilang gue bocah?  Akan gue tunjukan kalau gue bukan lah bocah kayak lo." Ucap rey dan makin mendekatkan wajah nya pada ara.

"Lo... lo mau ngapain?" Ara mulai gugup melihat wajah rey yang sangat dekat pada nya.

Tiba tiba rey langsung bangun,, "Hahhaa..gitu aja udah takut. Lo kira gue mau ngapain? Dasar idiot. Udah lah cepetan lo bangun, ganti baju dan siapkan makan siang gue.

Gue mau keatas dulu, saat gue kebawah nanti makanan harus sudah siap!." Rey melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.

"Apaan sih, dasar alien.!" Gumam ara.

"Oh iya gue lupa." Rey menghentikan langkah nya seketika.

"Bibik.. Berikan satu baju pelayan untuk satu cewek, dan ajarkan dia cara bermasak." Rey berteriak memanggil salah satu asisten rumah tangga dirumahnya. Kemudian dia melanjutkan langkahnya.

"Baik den!" Sahut pelayan wanita yang paruh baya itu sambil keluar dari arah dapur dan membawakan baju khusus palayan untuk ara.

"Nak, ini bajumu, kamu masih terlihat muda, kenapa kamu memilih bekerja seperti ini?, diluar sana masih banyak pekerjaan yang layak untuk anak muda seperti mu." Ucap pelayan itu sambil menyodorkan bajunya pada ara.

"Maaf bibik, aku kerja disini karna terpaksa. oh iya, kenalin namaku ara, nama bibik siapa?" Tanya ara dalam mode sopan.

"Nama bibik maryam. Panggil saja bik yam. Kamu kesini bersama den rey?"

"Iya bik, dia yang menyuruhku bekerja disini. Tapi kok rumah ini sepi banget ya bik?."

"Iya, dirumah ini hanya ada aden reynand dan bibik beserta satu satpam saja, dia pisah rumah sama orang tuanya sejak dia masih SMA." Jelas bik yam.

"Hah? Pisah kenapa?  Apa dia tidak berhubungan baik dengan keluarga nya?" Tanya ara penasaran.

"Tidak seperti itu. Den rey anak yang baik, dia sangat ramah pada pelayan dirumah ini, dari sma dia sengaja memisahkan diri dari orang tuanya untuk hidup mandiri, makanya dia dibelikan rumah ini oleh papanya, dia anak yang paling disayangi oleh orang tuanya, dia mempunyai satu kakak perempuan yang cantik tapi sekolah diluar negri. Mereka jarang sekali bertemu, orang tuanya juga sibuk dengan urusan mereka sendiri.

Dia selalu merasa kesepian, kadang kala dia mengajak teman-teman kampusnya untuk main dan bermalam disini." Jelas bik yam panjang kali lebar.

Disisi lain, rey masuk kedalam kamarnya dan langsung duduk dikasur , kedua tangannya menutupi wajahnya.

"Huhh.. Gue kenapa sih,, kok tadi gue gugup saat melihat wajah cewek itu dari dekat. Nggak!  Ini hanya halusinasi gue doang.

Ngomong-ngomong, namanya siapa ya? ntar aja deh gue tanya, ganti baju dulu, terus kebawah."

Rey pun pergi meninggalkan kamarnya setelah mengganti bajunya.

Saat dia sampai dibawah tangga dia mendapati ara dan bik yam sedang ngobrol disamping meja makan.

Sedangkan ara dan bik yam masih lanjut bercerita.

"Ohh jadi begitu!,, kalau aku boleh tau, alasan dia untuk tinggal sendirian disini tuh apa ya bik.?" Tanya ara kembali.

"Jadi dulu di pernah...." Belum sempat bik yam bercerita namun rey sudah menghentikannya.

"Ehem.. " Rey datang dan menghentikan obrolan mereka.

"Kalian ngomongin apa? Makanannya sudah siap belum?" Ketusnya dengan wajah datar

"Eh aden.. Maaf, bibik segera siapkan makanannya." Bik yam kaget dan langsung pergi mangambil semua makanan untuk dihidangkan diatas meja.

"Bik yam. Biar dia saja yang menyiapkannya, bibik pergi saja urus kerjaan yang lain." Ucap rey sambil melambaikan tangannya.

"Tapi den, dia kan gak ngerti."

"Sudah. Biarkan saja, sekarang bibik pergi lah."

"Baik den." Bik yam pergi meninggalkan mereka. Wajah ara yang tadinya terlihat hangat dan imut itu seketika berubah seperti ikan piranha.

"Lo sengaja ya ngerjain gue." Ara menggeram dan menggepalkan kedua tangannya.

"Siapa yang mau ngerjain lo, gue cuma mau nyuruh lo siapin makanan buat gue, itu kan memang tugas pembantu, lagian tinggal nyiapin doang kok, bukan masak dulu. Ya kan?  Hehe." Rey tertawa senang saat ngerjain ara.

"Hmm.." Ara berusaha meredam emosinya . "Baiklah.. Baiklah, gue akan siapkan segera. Ara pun bolak-balik menyiapkan makan siang.

Bebrapa menit kemudian. "Taadaa.. Makanan dah siap, silahkan dinikmati." Ucap ara dengan membentangkan tangannya.

"Heii, kau?  Panggil gue bos. Dan.. Nama lo tuh siapa,? gue capek manggil lo cewek bodoh terus." Ujar rey.

"Baiklah bos reboy. Lo mau tau nama gue?"

"Iya lah, pakek nanya! Eh tunggu! Reboy tuh apaan?" Tanya rey bingung.

"Mau tau aja apa mau tau banget??"

Rey menggertakan gigi nya. "Bodo' amat!!" Bentak rey sambil memukul meja makan.

Ara kaget melihat wajah kesal rey. "Weeeww..seram amat!  Ada yang marah nih? baiklah gue kasih tau deh, tapi jangan marah ya.

Reboy itu adalah Reynand Playboy. Haha."

Ara langsung berlari meninggalkan rey dimeja makan. "Kalau lo mau tau nama gue cari tau aja sendiri, bik yam juga tau. mbah gugel juga tau. Haha." Teriak ara dari kejauhan.

Rey menyeringai. "Heh.. Dia lucu juga." Tanpa sadar dia mengucapkan itu. "Ehh.. Gue apaan sihh, kok mikirin dia, gak banget deh." Rey kembali melanjutkan makannya.

Ara berhenti dari larinya. "Ehh gue dimana? Tempat apa ini?  Kok sepi banget..Ini kok kayak taman gak jadi, berantakan, gak ada bunga.

Gak terurus banget sih, gak ada tukang kebun apa?. Nah itu ada sapu dan sabit, gue bersihin deh."Ara menyapu dan merapikan taman dibelakang rumah rey itu.

Beberapa jam kemudian, akhirnya ara selesai merapikan taman tersebut, dia pun duduk bersandar dibangku taman yang berwarna coklat itu. Sayup-sayup matanya mulai tertutup karna terlalu lelah.

_

Diwaku yang sama, alvin masih berada dirusun tempat ara dan temannya tinggal. Mereka baru saja selesai makan mie instant.

"Guys, apa tempat ini gak terlalu kecil buat kalian?" Tanya alvin

"Mau gimana lagi vin?  Ini lah adanya kosan yang kosong dan murah. " Jawab ricky.

"Umm.. Guys, gue pernah sewa dua apartemen bersebelahan, tapi yang satunya gak ada yang nempatin, gimana kalau kalian pindah kesana aja, biar ricky ikut bersama gue, sedangkan ara, adelia dan aznie diapartemen sebelahnya. Gimana, kalian mau?" Jelas alvin.

"Hah?  Apartemen?  Mau banget lah.

Ehh. Tapi ara gimana?, ntar dia bingung saat dia pulang kita sudah gak ada dirumah." Pungkas aznie.

"Ntar telpon aja lah, kalian beresin pakaian kalian, jangan lupa, pakaian ara juga  bawa semuanya, biar nanti dia gak terlalu repot lagi."

"Baiklah, sebelumnya makasih ya vin. Kita tau kok kalau kamu ngelakuin ini demi ara kan? Andai saja ara bukan sahabat kita mungkin lo gak sebaik ini kan sama kita." Tutur adelia.

"Lo apaan sih, walaupun ara bukan teman kalian gue tetap ngelakuin ini kok, gue gak pilih-pilih kalau berteman." Jawab alvin serius.

Aznie tersenym lebar mendengar penjelasan dari alvin, dalam hati dia sangat mengaggumi sosok alvin, andai saja alvin tidak mencintai ara mungkin aznie sudah mencoba mendekatinya,

"Ara sangat beruntung disukai oleh orang kayak lo vin. Tapi sayangnya dia tidak mengetahui itu, kenapa lo harus merahasiakannya vin?" Ujar Aznie.

"Tidak! Dia tidak boleh mengetahui kalau gue mencintainya, gue takut saat dia tau, dia akan membenci dan menjauhi gue. Cukup hubungan seperti ini saja sudah membuatku bahagia, dan melihat dia setiap hari dengan tingkahnya yang konyol, membuatku merindukannya.

Ehh kok gue  jadi curhat, kayak sinetron aja deh, udah yuk kita berangkat kalau sudah selesai, bawa barang kalian masing-masing, hari sudah sore."

Mereka menuju mobil alvin, dan memasukkan barang-barang mereka kedalam bagasi mobilnya, lalu mereka pergi meninggalkan rusun yang kumuh itu menuju apartemen yang ditinggali alvin .

_

Sementara itu. Dalam kamar rey, dia sibuk bermain PS sampai sore hari, setelah selesai main, ia meletakan ps tersebut.

"Kok rasanya kayak ada yang ngeganjel ya, kayak ada yang lupa gitu, tapi apa ya?" Rey menatap plafon kamarnya sambil berpikir apa yang dia lupakan.

"Ahh iya. Cewek itu!!  Dimana dia sampai sekarang gak kelihatan, jangan-jangan dia kabur?!" Rey langsung turun dan mencari ara.

Sampai dibawah dia bertemu dengan bik yam.

"Bik apa bibik lihat cewek yang baru kerja tadi?"

"Hah?  Maksud aden nak Ara?"

"Nah. Mungkin itu namanya. Dimana dia sekarang?"

"Bibik juga gak tau den, tapi tadi siang bibik sempat lihat dia berlari kearah taman belakang."

"Wah gawat, jangan-jangan dia nyemplung dikolam. Ya udah bik aku pergi dulu ya." Rey bergegas pergi ketaman belakang rumahnya.

Setibanya dihalaman belakang, rey kaget melihat taman kecil itu sangat rapi dan indah.

Terlihat ara yang sedang tidur bersandar dikursi taman. Rey pun mendekatinya. dan mencoba membangunkannya.

"Woii bangun! Cewek jelek." Teriak rey menggoyangkan kepala ara.

Grookk.. Grookk.. Suara yang terdengar dari mulut ara.

"Hah?  Dia ngorok,? Bener-bener nih cewek, tidur pun kayak suara b*bi, bangun woi." Rey menggoyangkan kaki ara, namun ara masih terlelap.

Kruukk.. Krruukk. Suara perut ara juga menyahut,

"Dia lapar kah?  Apa tadi dia belum makan?" Gumam rey, kemudian dia pergi meninggalkan ara yang masih tidur pulas itu.

•••

BERSAMBUNG...

LIKE & VOTE

Terpopuler

Comments

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🤣🤣🤣🤣🤣🤣Ngakak banget sumpah, Ara ara hadehhhh tingkahnya konyol banget

2021-02-10

0

Yeni Afsari

Yeni Afsari

kek babi

2020-02-27

3

Yanti Yanti

Yanti Yanti

iyalah aku mau tau kelanjutannya author

2020-02-04

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Pertama ngampus
3 Bertemu masalah
4 Tinggal dirumah megah
5 Berseteru
6 Jalan bareng
7 Kepolosan
8 Private Asisten
9 Berseteru
10 Selalu Ribut
11 Curahan hati
12 Sebuah foto lama
13 Kejadian tak terduga
14 Suntuk
15 Kebersamaan
16 Tingkah bodoh!
17 Masalah hp
18 Of day
19 With friend
20 Gaje
21 Rey sakit??
22 Mengurus bos babiku
23 Ngumpul syantik
24 Tamu
25 Ternyata mereka
26 Rumah suram
27 Orang bodoh
28 Cuti nasional
29 Holiday
30 A & R
31 Konyol
32 Event
33 Ternyata
34 Happy
35 Back to home
36 Meet kinza
37 Kecemasan
38 Memori yg hilang
39 Menemukanmu
40 Rahasia apa?
41 Ara speak english?
42 HBD for Ara & Rey
43 1 jam with idol
44 Selalu happy
45 Bertamu
46 Kenangan tanah jerman
47 Orang itu kembali
48 Butuh kejujuran!
49 Pengganggu!!
50 Niat jahat pricil
51 Rencana mutlak
52 Misi 1
53 Misi 2
54 Ara diculik
55 Dramatis
56 Pengorbanan
57 sweet moment
58 Auk ah!
59 Pembalasan!
60 Winner
61 fanmeet
62 Kecemasan
63 Kekecewaan.
64 Kekecewaan#2
65 Airplane
66 Back to jerman!
67 Kakak tiri Ardian?
68 Hampir bertemu
69 Back to seoul
70 Nasihat dari idola
71 Dia lagi.??
72 Masa lalu
73 Kembalinya ara
74 Insiden
75 Merasa lega.
76 Kembali meroket
77 Romantic in tokyo
78 Wedding
79 Malam pengantin
80 Gaje!
81 Bulan madu in paris
82 Romantic day.
83 Back to home
84 Karyawan salon
85 Belajar nyetir
86 Ara sakit.
87 Kabar baik
88 Cek up ricuh.
89 Deretan ngidam!
90 Proses persalinan.
91 Welcome baby boy
92 Sifat Reza yang berbeda.
93 Insiden reza
94 Bersatunya keluarga
95 Penyesalan pricil.
96 Episode Spesial (Romantis)
97 Episode spesial 2(komedi)
98 Season2 eps:1 PROLOG
99 Season2. Eps:2 "Aksi Reza"
100 Season2. Eps:3 "Pangeran sekolah"
101 Season2. Eps:4 "Rival"
102 Season2. Eps:5 "Holang kaya mah bebas"
103 Season2. Eps:6 "Liburan"
104 Season2. Eps:7 "Pengumuman"
105 Season2. Eps:8 Holiday
106 Season2. Eps:9 Perpisahan
107 Season2. Eps:10 Come back
108 Season2. Eps:11 Bertemu yuki
109 Season2. Eps:12 Flashback
110 Season2. Eps:13 Kesedihan
111 Season2. Eps:14 Perubahan reza
112 Season2. Eps:15 Mencoba move on
113 Season2. Eps:16 Mencoba ikhlas
114 Season2. Eps:17 Persahabatan lama
115 Season2. Eps:18 Bos itu, dia?
116 Season2. Eps:19
117 Season2. Eps:20
118 Season2. Eps:21
119 Season2. Eps:22
120 Season2. Eps:23
121 Season2. Eps:24
122 Season2. Eps:25
123 Season2. Eps:26
124 Season2. Eps:27
125 Season2. Eps:28 Sweet moment
126 Season2. Eps:29
127 Season2. Eps:30
128 Season2. Eps:31
129 Season2. Eps:32
130 Season2. Eps:33
131 Season2. Eps:34
132 Season2. Eps:35
133 Season2. Eps:36
134 Season2 . Eps:37
135 Season2. Eps:38
136 Season2. Eps:39
137 Season2. Eps:40
138 Season2. Eps:41
139 Season2. Eps:42
140 Season2. Eps43
141 Season2. Eps:44
142 Season2. Eps:45
143 Season2. Eps:46
144 Season2. Eps:47
145 Season2. Eps:48
146 Season2. Eps:49
147 Season2. Eps:50
148 Season2. Eps:51
149 Season2. Eps:52
150 Season2. Eps:53
151 Season2. Eps:54 FLASHBACK #1
152 Season2. Eps:55 FLASHBACK #2
153 Season2. Eps:56 FLASHBACK #3
154 Season2. Eps:57
155 Season2. Eps:58 New Life
156 Season2. Eps:59
157 Season2. Eps:60
158 Season2. Eps:61
159 Season2. Eps:62
160 Season2. Eps:63
161 Season2. Eps:64
162 Season2. Eps65
163 Season2. Eps:66
164 Season2. Eps:67
165 Season2. Eps:68
166 Season2. Eps:69
167 Season2. Eps:70
168 Season2. Eps:71
169 Season2. Eps:72
170 Season2. Eps:73
171 Season2. Eps:74
172 Season2. Eps:75
173 Season2. Eps:76
174 Season2. Eps:77
175 Season2. Eps:78
176 Season2. Eps:79 THE LAST
Episodes

Updated 176 Episodes

1
PROLOG
2
Pertama ngampus
3
Bertemu masalah
4
Tinggal dirumah megah
5
Berseteru
6
Jalan bareng
7
Kepolosan
8
Private Asisten
9
Berseteru
10
Selalu Ribut
11
Curahan hati
12
Sebuah foto lama
13
Kejadian tak terduga
14
Suntuk
15
Kebersamaan
16
Tingkah bodoh!
17
Masalah hp
18
Of day
19
With friend
20
Gaje
21
Rey sakit??
22
Mengurus bos babiku
23
Ngumpul syantik
24
Tamu
25
Ternyata mereka
26
Rumah suram
27
Orang bodoh
28
Cuti nasional
29
Holiday
30
A & R
31
Konyol
32
Event
33
Ternyata
34
Happy
35
Back to home
36
Meet kinza
37
Kecemasan
38
Memori yg hilang
39
Menemukanmu
40
Rahasia apa?
41
Ara speak english?
42
HBD for Ara & Rey
43
1 jam with idol
44
Selalu happy
45
Bertamu
46
Kenangan tanah jerman
47
Orang itu kembali
48
Butuh kejujuran!
49
Pengganggu!!
50
Niat jahat pricil
51
Rencana mutlak
52
Misi 1
53
Misi 2
54
Ara diculik
55
Dramatis
56
Pengorbanan
57
sweet moment
58
Auk ah!
59
Pembalasan!
60
Winner
61
fanmeet
62
Kecemasan
63
Kekecewaan.
64
Kekecewaan#2
65
Airplane
66
Back to jerman!
67
Kakak tiri Ardian?
68
Hampir bertemu
69
Back to seoul
70
Nasihat dari idola
71
Dia lagi.??
72
Masa lalu
73
Kembalinya ara
74
Insiden
75
Merasa lega.
76
Kembali meroket
77
Romantic in tokyo
78
Wedding
79
Malam pengantin
80
Gaje!
81
Bulan madu in paris
82
Romantic day.
83
Back to home
84
Karyawan salon
85
Belajar nyetir
86
Ara sakit.
87
Kabar baik
88
Cek up ricuh.
89
Deretan ngidam!
90
Proses persalinan.
91
Welcome baby boy
92
Sifat Reza yang berbeda.
93
Insiden reza
94
Bersatunya keluarga
95
Penyesalan pricil.
96
Episode Spesial (Romantis)
97
Episode spesial 2(komedi)
98
Season2 eps:1 PROLOG
99
Season2. Eps:2 "Aksi Reza"
100
Season2. Eps:3 "Pangeran sekolah"
101
Season2. Eps:4 "Rival"
102
Season2. Eps:5 "Holang kaya mah bebas"
103
Season2. Eps:6 "Liburan"
104
Season2. Eps:7 "Pengumuman"
105
Season2. Eps:8 Holiday
106
Season2. Eps:9 Perpisahan
107
Season2. Eps:10 Come back
108
Season2. Eps:11 Bertemu yuki
109
Season2. Eps:12 Flashback
110
Season2. Eps:13 Kesedihan
111
Season2. Eps:14 Perubahan reza
112
Season2. Eps:15 Mencoba move on
113
Season2. Eps:16 Mencoba ikhlas
114
Season2. Eps:17 Persahabatan lama
115
Season2. Eps:18 Bos itu, dia?
116
Season2. Eps:19
117
Season2. Eps:20
118
Season2. Eps:21
119
Season2. Eps:22
120
Season2. Eps:23
121
Season2. Eps:24
122
Season2. Eps:25
123
Season2. Eps:26
124
Season2. Eps:27
125
Season2. Eps:28 Sweet moment
126
Season2. Eps:29
127
Season2. Eps:30
128
Season2. Eps:31
129
Season2. Eps:32
130
Season2. Eps:33
131
Season2. Eps:34
132
Season2. Eps:35
133
Season2. Eps:36
134
Season2 . Eps:37
135
Season2. Eps:38
136
Season2. Eps:39
137
Season2. Eps:40
138
Season2. Eps:41
139
Season2. Eps:42
140
Season2. Eps43
141
Season2. Eps:44
142
Season2. Eps:45
143
Season2. Eps:46
144
Season2. Eps:47
145
Season2. Eps:48
146
Season2. Eps:49
147
Season2. Eps:50
148
Season2. Eps:51
149
Season2. Eps:52
150
Season2. Eps:53
151
Season2. Eps:54 FLASHBACK #1
152
Season2. Eps:55 FLASHBACK #2
153
Season2. Eps:56 FLASHBACK #3
154
Season2. Eps:57
155
Season2. Eps:58 New Life
156
Season2. Eps:59
157
Season2. Eps:60
158
Season2. Eps:61
159
Season2. Eps:62
160
Season2. Eps:63
161
Season2. Eps:64
162
Season2. Eps65
163
Season2. Eps:66
164
Season2. Eps:67
165
Season2. Eps:68
166
Season2. Eps:69
167
Season2. Eps:70
168
Season2. Eps:71
169
Season2. Eps:72
170
Season2. Eps:73
171
Season2. Eps:74
172
Season2. Eps:75
173
Season2. Eps:76
174
Season2. Eps:77
175
Season2. Eps:78
176
Season2. Eps:79 THE LAST

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!