Suntuk

Setibanya dirumah sakit, rey langsung menggendong ara dan mencari dokter, kemudian ara ditangani dengan cepat. Rey pun menemani ara selagi dia sedang diobati dokter,

"Tuan rey, ini pacar anda?  Dia sangat cantik, kalian sangat cocok. "Ucap dokter itu sambil melihat lihat kaki ara.

"Hei dok, lo gak liat apa dia sedang kesakitan kayak gitu, liat gak ada kayu yang menusuk kakinya!! nanti aja ngobrol nya!  selesaikan dulu tugas mu, "bentak rey pada dokter laki laki itu. Dokter itu pun kaget dan takut, dia langsung segera mengobati luka dikaki ara.

"Awww!! Sakiit!! ! "Ara mengerang kesakitan saat dokter itu mencoba menarik kayu yang tertancap dikaki ara.

"Oii dok, pelan pelan dong, gak liat apa dia kesakitan banget, kasih obat dulu kek, atau dibius dulu kek. "Bentak rey kembali."apa kamu mau dipecat??

"Tidak  tuan, saya akan melakukan yang terbaik. "Jawab sang dokter dengan sigap langsung bertindak untuk menyuntik ara.

"Wahh jarum!!  Rey aku gak mau disuntik. Huuu.. Huu.. Aku takut jarum!!  Hiks.. Hiks.. "Teriak ara sambil menutup mata dengan kedua tanganya.

"Gadis bodoh!!  Itu hanya jarum doang, gak bakal bikin lo mati! !kalau gak dibius dulu emang nya lo sanggup nahan sakit saat dokter mencabut kayu yang ada dikaki lo itu? ?. "Sini, jangan takut ada gue, kalau sampai lo kenapa napa, gue akan tonjok dokter nya. "Ucap rey sambil mendekap kepala ara yang sedang duduk diranjang rumah sakit itu.

"Aww... Sakit.!! Aron!! Lo kenapa gigit perut gue. "Teriak. Rey saat ara tidak tau kenapa mengigitnya.

"Maaf, gue sengaja. Tadi gue takut liat jarum itu. "Jawab ara tanpa dosa.

"Dasar! Anak anjing..

Beberapa menit dokter berusaha mengeluarkan kayu yang tertancap ditelapak kaki ara, terkadang ara berteriak ketakutan, ara tidak berani melihat kaki nya yang masih berdarah itu, dia memeluk rey yang berdiri disamping nya dengan erat dan memejamkan matanya sampai dokter berhasil mengeluarkan kayu tersebut.

"Nah, ini kayu nya, ahirnya berhasil juga dicabut, kayu nya cukup dalam tertancap, harus melakukan pemeriksaan rutin dan minum obat tepat waktu supaya lukanya cepat mengering. "Jelas dokter itu pada rey dan ara.

"Baiklah dok, terimakasih, silahkan tulis resep obatnya. "Ucap rey.

"Tunggu sebentar ya. "Dokter itu mengeluarkn kertas dan menulis resep obat yang harus ditebus rey, tidak lama kemudian dokter pun memberikan resepnya, lalu rey menggendong ara pergi dari rumah sakit.

Saat ditengah perjalanan, rey menepikan mobilnya, "aron, lo tunggu sebentar ya, gue mau tebus obat dulu. "Ucap rey sambil membuka pintu mobil nya.

"Iya, jangan lama lama, ini sudah malam banget, aku capek mau istirahat. "Jawab ara sambil menyandarkan kepalanya dikursi mobil.

Rey bergegas berlari menuju apotik untuk menebus obat ara, saat sedang membeli obat, tiba tiba terdengar suara gemuruh, tak berselang lama ,rintik hujan pun turun. Makin lama semakin gelap dan hujan semakin deras disertai angin kencang dan petir yang saling bersahutan.

"Yahh.. Hujan nya deras banget, gimana nih, ara sendirian dalam mobil, apa gue terobos aja ya, lagian gak jauh juga. "Rey mencoba menerobos hujan, saat dia mulai melangkah, tiba tiba petir datang dengan suara yang kuat dan cahaya yang terang, membuat rey kaget, lalu dia mengurungkan niatnya untuk menerobos hujan.

Disaat yang bersamaan, ara merintih kesakitan dalam mobil karna bius pada kakinya sudah habis, "Aduhh. Kaki gue kok sakit lagi sih, ,ahh!!  Rasanya menyut-menyut sampai ke ubun ubun. Rey dimana sih, apa dia terjebak hujan, uhh gimana nih, gue panggil aja deh, "ara membuka laca mobil  untuk memanggil rey.

"Rey!!  Cepat!!  Kaku gue sakit. "Teriak ara sambil melambaikan tanganya pada rey.

Rey pun melihat ara dari seberang jalan. "Aron ngapain sih teriak teriak gitu, ngomong apaan tuh orang. Jangan jangan kaki nya sakit, ahh gue terobos aja deh hujan nya. "Rey tidak memperdulikan lagi deras nya air hujan yang mengguyur nya, diapun langsung berlari menuju mobil nya dengan membawa plastik berisi obat untuk ara.

"Aron, lo kenapa teriak teriak tadi. "Tanya rey setelah masuk kedalam mobil nya dengan basah kuyup.

"Rey, kaki gue sakit banget, cepetan pulang. "Tutur ara lemas.

"Iya, nanti minum obat ya, kita pulang sekarang oke. !"jawab rey sambil mengelus kepala ara, lalu dia menyalakan mobil nya dan melaju pulang.

Setelah tiba dirumah, rey pun menggendong ara menuju kamarnya dan membaringkan nya ditempat tidur ara.

"Bik yam!!  Cepat bawakan air putih kekamar ara! "Teriak rey pada pembantu nya itu. Terdengar sahutan bik yam dari bawah, tidak lama kemudian bik yam datang dengan segelas air putih ditangan nya.

"Ehh, ,nak ara kenapa den? Kok kaki nya sampai berdarah gitu. "Tanya bik yam panik melihat ara mengiang kesakitan.

"Ceritanya panjang bik, dia tertusuk kayu runcing. "Jawab rey sambil meminumkan ara obat. "Bik, kamu tunggiin dulu ara ya, aku mau mandi sebentar. Oh iya, tolong bibik lap seluruh tubuh ara, dan ganti pakayan nya. "Perintah rey pada bik yam, lalu dia pergi kekamar nya untuk mandi. "Haiss.. Kasihan sekali melihat dia kesakitan gitu. " ucap rey dalam hati sambil mandi di bawah shower nya.

Selesai mandi, rey langsung ganti baju dan bergegas kekamar ara, saat masuk ,ara pun sudah ganti baju dibantu oleh bik yam.

"Udah selesai ganti baju nya? "Tanya rey sambil melangkah masuk.

"Udah den, kalau gitu bibik kebawah dulu ya.

"Iya bik, makasih, nanti tolong anterin nasi untuk kita berdua bik, dan juga makanan ringan serta buah buahan ya.

"Baik den, bibik permisi dulu.

Saat bik yam pergi, rey mengambil kursi dan duduk disamping ranjang ara "Gimana kakinya?  Apa masih sakit?  "Tanya rey pelan.

"Udah lumayan sih, gak teralu sakit banget setelah minum obat tadi. Em.. Makasih ya rey,"ucap ara tulus.

"Makasih buat apa bodoh!(sambil menjitak)

Ditengah obrolanya dengan ara, bik yam pun datang dengan membawa beberapa makanan.

"Ini den makan malam nya, bibik taruh dimeja ya. Bibik permisi dulu.

"Oke bik, terimakasih. "Rey beranjak mengambil nasi diatas meja, lalu membawanya kedekat ara.

"Ra, lo makan dulu ya, biar gue suapin. "Ucap rey sambil mengaduk nasinya.

"Gak usah rey, gue bisa makan sendiri kok, lagian yang sakit kan kaki gue, bukan tangan,

"Gak boleh, pokok nya lo diem aja, biar gue yang nyuapin lo.(tetap maksa)

"Iya deh, serah lo. "Perlahan rey menyuapi ara.sesekali dia menatap ara yang sedang makan dengan lahap.

"Reboy, udah ah makan nya, gue ngantuk banget. "Ucap ara.

"Udah kenyang? Baiklah gue taruh dulu piring nya dimeja. "Rey beranjak pergi menaruh piring pada meja dalam kamar ara, sambil dia membawakan ara segelas air putih, namun saat dia kembali mendekati ara, ternyata ara sudah tidur terlelap, sedangkan mulut nya masih dipenuhi nasi.

"Sudah tidur kah? "Ucap rey pelan, "Woii aron!!  Minum dulu, telan dulu nasi dalam mulut lo itu, dasar bocah, tidur kayak babi mati, bangun!!  Ntar tersedak. "Rey membangunkan ara dan mengangkat tubuhnya untuk duduk.

"Em.. Apaan sih reboy, gue udah ngantuk berat, lagian ini udah malam banget, lo pergi aja tidur sono."ara kembali berbaring.

"Gak bisa!!  Nih minum dulu, telan dulu nasi nya. "Rey memaksa ara untuk minum dari gelas yang dipegangnya. Kemudian ara kembali tertidur pulas.

"Dasar bocah, gue jadi kayak bapak yang lagi ngurusin anak nya yaa??? Sejak kapan gue dibuat begini sama orang, awas lo, gue bakal bikin perhitungan udah bikin gue kayak gini. "Rey menyelimuti ara dan mengelus kepalanya, lalu dia pergi keluar kamar ara menuju kamar nya yang bersebelahan,

•••

Pagi hari tiba, rey berangkat kuliah, sebelum itu dia berpamitan pada ara. "Aron! Gue ngampus dulu ya, lo jangan lupa minum obat nanti, "ucap rey sambil masuk kamar ara dan mendekatinya,

"Em.. Rey, lo mau kekampus ya? " Tanya ara dengan raut wajah sedih.

"Iya, kenapa? " Tanya rey

"Gak apa apa, gue juga mau ngampus, gue bosan kalau dirumah terus, sepi banget cuma bisa ngobrol sama bik yam.

"Nih, ini ada CD film -film bioskop. lo nonton aja ya biar gak suntuk,  gue pulang cepat kok, "ucap nya sambil mencubit hidung ara,

"Rey, pulang nanti tolong bawa temen temen gue kesini ya, boleh ya. Aku pengen ngobrol sama mereka."ucap nya memohon dengan imut.

"Huuh.. Oke baiklah.. Ya udah gue berangkat ya. Kalau perlu apa apa panggil saja bik yam.(sambil jalan keluar)

"Oke.. Hati hati ya.. "Ahh gue nonto aja deh, mengusir rasa sepi. Tapi kok gue tiba tiba inget foto rey bersama mantan pacarnya itu ya, kok gue jadi sedih, gimana nanti kalau dia kembali, pasti rey sangat senang, gue ingin sekali bertanya pada nya, tapi gue takut dia akan marah. Ahh!!  Bodo' ahh,, ngapain sih gue mikir kayak gitu, memang nya gue siapa? Gak pantes banget dibandingkan dengan rey. Udah ahh gue nonton aja.

Detik demi detik berlalu, tak terasa hari sudah siang, ara menonton terlalu lama lalu tertidur diatas sofa yang menghadap ke Tv, rey pun datang membawa teman teman ara dan juga alvin beserta ricky.

Rey langsung menuju kamar ara meninggalkan temanya menunggu diruang tamu dilantai dasar. Saat dia membuka pintu, dia mendapati ara yang sedang tidur pulas dengan makanan ringan yang berantakan di depan tv, sedangkan tv masih menyala, kaset CD beredaran dimana mana,

"Ya ampun aron!!  Lo tidur pulas disini, sementara kamar udah kayak sangkar kambing, heii bangun!!  Dasar babi malas!! "Rey membangunkanya dan menjentik kening ara dengan kuat.

"Ehh reboy?  Masih pagi kok udah pulang, udah selesai ngampus nya? "Ucap ara sambil beranjak bangun pelan pelan.

"Pagi mata lo!!  Ini sudah tengah hari, dan lo masih dalam kamar, dan pasti belom makan, belom minum obat, lo gak mau sembuh ya?? "Teriak rey dengan nada tinggi.

"Lo apaan sih, tiba tiba dateng marah marah, kayak bapak bapak aja. "Ucap ara sambil berdiri.Tapi dia lupa kalau kakinya masih bengkak tidak bisa berjalan, "ahh!!  Aduhh kaki gue?!  Huu... Huu.. "Ara kembali duduk sambil merengek kesakitan.

"Tuh kan, dasar bodoh! lupa kalau kaki sendiri terluka, sini gue liat. "Rey mengangkat kaki ara, dan mengolesi nya obat salep. "Inget, jangan banyak gerak dulu, jangan terlalu o'on jadi orang, tuh temen lo udah pada nungguin dibawah, "ucap rey sambil membalut kaki ara.

"Benar kah??  Ayo kita kebawah."ara langsung berubah mode.

"Semangat banget, mau nemuin siapa? "Tanya rey

"Mau nemuin temen gue lah, aznie dan adelia,dan juga ricky, emang nya siapa lagi.

"Oh gitu, ganti baju dulu gih, dandan dikit sono, gue gak mau temen lo ngira kalau gue gak memperlakukan lo dengan baik,"ucap rey sembari membantu mencarikan baju.

"Eh,, iya ya.. Ya sudah gue ganti baju dulu ya, tanpa pikir panjang ara langsung mencari baju yang mudah untuk dipakai, dia hanya menggunakan baju atasan rok dibawah lutut karna ara susah kalau menggunakan jeans atau celana.

"Heii lo mau ganti disini, gak liat ada gue apa?  "Tanya rey sambil membersihkan dan merapikan kamar ara.

"Gue mau cepat, ganti disini aja, tapi awas kalau lo berani liat kebelakang, gue tonjok muka lo,, "ucap ara sambil melepas bajunya. Tak lama kemudian dia selesai, lau berhias sedikit. "Rey, gue udah siap, yuk turun.

"Nah gini kan cantik kalau dandan dikit, jadi mereka gak mikir macem macem sama gue, ayok sini gue gendong. (penuh percaya diri, dan narsis dikit.)

"Ahh gak perlu ahh, ntar apa kata mereka kalau gue turun di gendong sama lo."ucap nya menolak tapi mau.

"Mereka pasti ngerti kok kalau kaki lo sakit dan gak bisa jalan, lagian kenapa sih peduli amat sama mereka, udah yuk sini jangan banyak bacot. "Rey langsung menggendong ara dan pergi menuruni anak tangga perlahan.

***

Bersambung..

Berikan like nya😉

Terpopuler

Comments

Phoenix VR

Phoenix VR

ku rasa ini kebalik deh yg bos siapa yg asisten siapa 😁

2021-07-11

1

A7T

A7T

gi manah ni thor padahal lagi seru seru nya malah lemot

2020-04-04

1

Aisyah cantika

Aisyah cantika

ini yg asistennya sireboy apa siaron,asisten ny udh kaya istri tuan rumah aja

2020-03-30

5

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Pertama ngampus
3 Bertemu masalah
4 Tinggal dirumah megah
5 Berseteru
6 Jalan bareng
7 Kepolosan
8 Private Asisten
9 Berseteru
10 Selalu Ribut
11 Curahan hati
12 Sebuah foto lama
13 Kejadian tak terduga
14 Suntuk
15 Kebersamaan
16 Tingkah bodoh!
17 Masalah hp
18 Of day
19 With friend
20 Gaje
21 Rey sakit??
22 Mengurus bos babiku
23 Ngumpul syantik
24 Tamu
25 Ternyata mereka
26 Rumah suram
27 Orang bodoh
28 Cuti nasional
29 Holiday
30 A & R
31 Konyol
32 Event
33 Ternyata
34 Happy
35 Back to home
36 Meet kinza
37 Kecemasan
38 Memori yg hilang
39 Menemukanmu
40 Rahasia apa?
41 Ara speak english?
42 HBD for Ara & Rey
43 1 jam with idol
44 Selalu happy
45 Bertamu
46 Kenangan tanah jerman
47 Orang itu kembali
48 Butuh kejujuran!
49 Pengganggu!!
50 Niat jahat pricil
51 Rencana mutlak
52 Misi 1
53 Misi 2
54 Ara diculik
55 Dramatis
56 Pengorbanan
57 sweet moment
58 Auk ah!
59 Pembalasan!
60 Winner
61 fanmeet
62 Kecemasan
63 Kekecewaan.
64 Kekecewaan#2
65 Airplane
66 Back to jerman!
67 Kakak tiri Ardian?
68 Hampir bertemu
69 Back to seoul
70 Nasihat dari idola
71 Dia lagi.??
72 Masa lalu
73 Kembalinya ara
74 Insiden
75 Merasa lega.
76 Kembali meroket
77 Romantic in tokyo
78 Wedding
79 Malam pengantin
80 Gaje!
81 Bulan madu in paris
82 Romantic day.
83 Back to home
84 Karyawan salon
85 Belajar nyetir
86 Ara sakit.
87 Kabar baik
88 Cek up ricuh.
89 Deretan ngidam!
90 Proses persalinan.
91 Welcome baby boy
92 Sifat Reza yang berbeda.
93 Insiden reza
94 Bersatunya keluarga
95 Penyesalan pricil.
96 Episode Spesial (Romantis)
97 Episode spesial 2(komedi)
98 Season2 eps:1 PROLOG
99 Season2. Eps:2 "Aksi Reza"
100 Season2. Eps:3 "Pangeran sekolah"
101 Season2. Eps:4 "Rival"
102 Season2. Eps:5 "Holang kaya mah bebas"
103 Season2. Eps:6 "Liburan"
104 Season2. Eps:7 "Pengumuman"
105 Season2. Eps:8 Holiday
106 Season2. Eps:9 Perpisahan
107 Season2. Eps:10 Come back
108 Season2. Eps:11 Bertemu yuki
109 Season2. Eps:12 Flashback
110 Season2. Eps:13 Kesedihan
111 Season2. Eps:14 Perubahan reza
112 Season2. Eps:15 Mencoba move on
113 Season2. Eps:16 Mencoba ikhlas
114 Season2. Eps:17 Persahabatan lama
115 Season2. Eps:18 Bos itu, dia?
116 Season2. Eps:19
117 Season2. Eps:20
118 Season2. Eps:21
119 Season2. Eps:22
120 Season2. Eps:23
121 Season2. Eps:24
122 Season2. Eps:25
123 Season2. Eps:26
124 Season2. Eps:27
125 Season2. Eps:28 Sweet moment
126 Season2. Eps:29
127 Season2. Eps:30
128 Season2. Eps:31
129 Season2. Eps:32
130 Season2. Eps:33
131 Season2. Eps:34
132 Season2. Eps:35
133 Season2. Eps:36
134 Season2 . Eps:37
135 Season2. Eps:38
136 Season2. Eps:39
137 Season2. Eps:40
138 Season2. Eps:41
139 Season2. Eps:42
140 Season2. Eps43
141 Season2. Eps:44
142 Season2. Eps:45
143 Season2. Eps:46
144 Season2. Eps:47
145 Season2. Eps:48
146 Season2. Eps:49
147 Season2. Eps:50
148 Season2. Eps:51
149 Season2. Eps:52
150 Season2. Eps:53
151 Season2. Eps:54 FLASHBACK #1
152 Season2. Eps:55 FLASHBACK #2
153 Season2. Eps:56 FLASHBACK #3
154 Season2. Eps:57
155 Season2. Eps:58 New Life
156 Season2. Eps:59
157 Season2. Eps:60
158 Season2. Eps:61
159 Season2. Eps:62
160 Season2. Eps:63
161 Season2. Eps:64
162 Season2. Eps65
163 Season2. Eps:66
164 Season2. Eps:67
165 Season2. Eps:68
166 Season2. Eps:69
167 Season2. Eps:70
168 Season2. Eps:71
169 Season2. Eps:72
170 Season2. Eps:73
171 Season2. Eps:74
172 Season2. Eps:75
173 Season2. Eps:76
174 Season2. Eps:77
175 Season2. Eps:78
176 Season2. Eps:79 THE LAST
Episodes

Updated 176 Episodes

1
PROLOG
2
Pertama ngampus
3
Bertemu masalah
4
Tinggal dirumah megah
5
Berseteru
6
Jalan bareng
7
Kepolosan
8
Private Asisten
9
Berseteru
10
Selalu Ribut
11
Curahan hati
12
Sebuah foto lama
13
Kejadian tak terduga
14
Suntuk
15
Kebersamaan
16
Tingkah bodoh!
17
Masalah hp
18
Of day
19
With friend
20
Gaje
21
Rey sakit??
22
Mengurus bos babiku
23
Ngumpul syantik
24
Tamu
25
Ternyata mereka
26
Rumah suram
27
Orang bodoh
28
Cuti nasional
29
Holiday
30
A & R
31
Konyol
32
Event
33
Ternyata
34
Happy
35
Back to home
36
Meet kinza
37
Kecemasan
38
Memori yg hilang
39
Menemukanmu
40
Rahasia apa?
41
Ara speak english?
42
HBD for Ara & Rey
43
1 jam with idol
44
Selalu happy
45
Bertamu
46
Kenangan tanah jerman
47
Orang itu kembali
48
Butuh kejujuran!
49
Pengganggu!!
50
Niat jahat pricil
51
Rencana mutlak
52
Misi 1
53
Misi 2
54
Ara diculik
55
Dramatis
56
Pengorbanan
57
sweet moment
58
Auk ah!
59
Pembalasan!
60
Winner
61
fanmeet
62
Kecemasan
63
Kekecewaan.
64
Kekecewaan#2
65
Airplane
66
Back to jerman!
67
Kakak tiri Ardian?
68
Hampir bertemu
69
Back to seoul
70
Nasihat dari idola
71
Dia lagi.??
72
Masa lalu
73
Kembalinya ara
74
Insiden
75
Merasa lega.
76
Kembali meroket
77
Romantic in tokyo
78
Wedding
79
Malam pengantin
80
Gaje!
81
Bulan madu in paris
82
Romantic day.
83
Back to home
84
Karyawan salon
85
Belajar nyetir
86
Ara sakit.
87
Kabar baik
88
Cek up ricuh.
89
Deretan ngidam!
90
Proses persalinan.
91
Welcome baby boy
92
Sifat Reza yang berbeda.
93
Insiden reza
94
Bersatunya keluarga
95
Penyesalan pricil.
96
Episode Spesial (Romantis)
97
Episode spesial 2(komedi)
98
Season2 eps:1 PROLOG
99
Season2. Eps:2 "Aksi Reza"
100
Season2. Eps:3 "Pangeran sekolah"
101
Season2. Eps:4 "Rival"
102
Season2. Eps:5 "Holang kaya mah bebas"
103
Season2. Eps:6 "Liburan"
104
Season2. Eps:7 "Pengumuman"
105
Season2. Eps:8 Holiday
106
Season2. Eps:9 Perpisahan
107
Season2. Eps:10 Come back
108
Season2. Eps:11 Bertemu yuki
109
Season2. Eps:12 Flashback
110
Season2. Eps:13 Kesedihan
111
Season2. Eps:14 Perubahan reza
112
Season2. Eps:15 Mencoba move on
113
Season2. Eps:16 Mencoba ikhlas
114
Season2. Eps:17 Persahabatan lama
115
Season2. Eps:18 Bos itu, dia?
116
Season2. Eps:19
117
Season2. Eps:20
118
Season2. Eps:21
119
Season2. Eps:22
120
Season2. Eps:23
121
Season2. Eps:24
122
Season2. Eps:25
123
Season2. Eps:26
124
Season2. Eps:27
125
Season2. Eps:28 Sweet moment
126
Season2. Eps:29
127
Season2. Eps:30
128
Season2. Eps:31
129
Season2. Eps:32
130
Season2. Eps:33
131
Season2. Eps:34
132
Season2. Eps:35
133
Season2. Eps:36
134
Season2 . Eps:37
135
Season2. Eps:38
136
Season2. Eps:39
137
Season2. Eps:40
138
Season2. Eps:41
139
Season2. Eps:42
140
Season2. Eps43
141
Season2. Eps:44
142
Season2. Eps:45
143
Season2. Eps:46
144
Season2. Eps:47
145
Season2. Eps:48
146
Season2. Eps:49
147
Season2. Eps:50
148
Season2. Eps:51
149
Season2. Eps:52
150
Season2. Eps:53
151
Season2. Eps:54 FLASHBACK #1
152
Season2. Eps:55 FLASHBACK #2
153
Season2. Eps:56 FLASHBACK #3
154
Season2. Eps:57
155
Season2. Eps:58 New Life
156
Season2. Eps:59
157
Season2. Eps:60
158
Season2. Eps:61
159
Season2. Eps:62
160
Season2. Eps:63
161
Season2. Eps:64
162
Season2. Eps65
163
Season2. Eps:66
164
Season2. Eps:67
165
Season2. Eps:68
166
Season2. Eps:69
167
Season2. Eps:70
168
Season2. Eps:71
169
Season2. Eps:72
170
Season2. Eps:73
171
Season2. Eps:74
172
Season2. Eps:75
173
Season2. Eps:76
174
Season2. Eps:77
175
Season2. Eps:78
176
Season2. Eps:79 THE LAST

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!