20. Bunga cinta mulai bermekaran

Setelah Bayu dan Sulis berlalu, Laura menangis sejadi-jadinya. Dirinya sungguh menyesal, karena dahulu terlalu bodoh dan mau kena bujuk rayu sekretaris suaminya. Rasa kesepian dalam hidupnya yang selalu di tinggal Bayu, yang menjadi pemicu perselingkuhan tersebut.

Laura sebenarnya berasal dari keluarga yang cukup terpandang di kota ini. Dahulu pernikahan keduanya karena perjanjian bisnis. Tapi akhirnya mereka saling jatuh cinta. Bayu yang tampan dan pekerja keras, mampu meluluhkan hati Laura.

Seiring besarnya perusahaan yang di pimpin oleh suaminya, karena penggabungan dua perusahaan, maka Bayu semakin sibuk saja. Dalam seminggu bisa pergi ke luar kota sampai dua kali. Tinggal di rumah hanya sebentar dan pergi lagi.

Laura yang saat itu baru melahirkan, pelan-pelan, sedikit demi sedikit, sekretaris suaminya mulai mendekati dirinya sebagai seorang sahabat. Berawal dari curhat dan seringnya mereka bersama. Akhirnya menumbuhkan rasa suka dan cinta di hati Laura. Apalagi Bayu yang selalu sibuk dan workaholic. Semakin memuluskan sang sekretaris untuk merebut Nyonya majikannya.

Setelah Laura dan Bayu bercerai, mereka berdua menikah dan kabarnya memiliki anak dua orang. Entah kenapa, Akhirnya 5 tahun kemudian mereka berdua bercerai. Laura tak lama kemudian menikah dengan seorang pengusaha batu bara asal Kalimantan, tapi hanya seumur jagung saja. Mereka tidak punya anak selama pernikahan.

Saat ini Laura bekerja sebagai dosen di kampus yang sama dengan Fathu. Hanya beda fakultas saja. Laura pernah bertemu Fathu beberapa kali, apabila mereka menghadiri seminar atau acara-acara untuk para dosen yang mengajar di kampus tersebut. Hubungan keduanya hanya sebatas itu.

Laura sudah siap akan berangkat ke kampus, semua sudah disiapkan, hanya tinggal sarapan saja. Setelah memasak untuk dirinya sendiri, Laura bergegas menghabiskan sarapannya lalu dengan kecepatan sedang mobilnya melaju ke kampus. Laura ada jam kuliah di jam pertama.

Laura bertemu dengan Fathu di parkiran. Hari ini Amira tidak ikut ke kampus. Umynya mengajak Amira untuk belanja kebutuhan pondok, karena sebentar lagi akan di adakan pengajian Akbar, dalam menyambut maulid nabi Muhammad.

Banyak hal yang harus Uminya persiapkan, makanya mengajak Amira untuk membantu. Fathu sangat senang, kalau Umy dan Amira dapat bergaul dengan baik. Jadi tidak perlu ada drama mertua yang menganiaya sang menantu.

"Selamat pagi, Pak Fathu!" sapa Laura ramah.

"Selamat pagi, Bu! Apa kabarnya?" tanya Fathu sambil terus melangkah menuju ruangannya.

"Baik, alhamdulillah! Istrinya tidak ikut, Pak?" tanya Laura dengan senyuman manis.

"Tidak, Bu! Kemarin kebetulan saja. Istri saya gak selalu ikut saya ke kampus." jawab Fathu mulai risi dengan Laura yang sok sok akrab.

"Baiklah, Bu! Saya permisi!" Fathu langsung berlalu ke ruangannya. Laura juga masuk ke fakultas nya dan langsung masuk kelas. Jam pertama sudah di mulai. Begitu juga dengan Fathu.

Siang itu, Laura masuk ke kelas mahasiswa semester satu. Dari kejauhan, Laura dapat melihat Sulis yang kini tengah memperhatikan dirinya. Laura bahagia, melihat Sulis ada dalam kelasnya.

'Syukurlah, aku bisa melihat Sulis dengan mudah.' bathin Laura. Setelah pelajaran selesai, Laura meminta Sulis untuk datang ke kantornya. Tapi Sulis sama sekali tidak perduli.

Jujur saja, Sulis merasa sakit hati dengan mamahnya yang begitu tega meninggalkan ayahnya yang sangat mencintai mamahnya. Dalam hidup Sulis, ayahnya adalah segalanya.

"Sulis, Mamah hanya rindu sama kamu, sayang!" ucap Laura dengan wajah sendunya.

"Waktu saya rindu dengan Anda, Anda dimana, Bu? Waktu ayah saya kerja keras pontang panting bekerja mengurus perusahaan keluarga kita, apa yang Anda lakukan, Bu? Stop melewak karena itu gak lucu sama sekali!" Sulis langsung pergi ke kantin,mengejar teman barunya.

Setelah kuliah. Sulis langsung berangkat ke kantor untuk bekerja. Sulis bekerja part time, membantu Cakra di bidang personalia. Jadi secara teknis, Sulis ini adalah bawahannya Cakra Abimana.

Hari ini merupakan hari yang berat bagi Sulis, Setelah kuliah, Sulis langsung ke kantor. Di toilet, Sulis menangis sejadi-jadinya. Sedih dan kesal jadi satu. Kalau mau jujur, Sulis juga sangat rindu dengan mamahnya. Tapi kalau memikirkan penderitaan ayahnya sejak di tinggalkan Mamahnya, Sulis menjadi benci sekali dengan mamahnya. Sungguh dilema sekali.

Sulis masih remaja, masih merindukan kasih sayang seorang ibu. Laura sudah lebih dari 10 tahun meninggalkan dirinya dan ayahnya. Berpetualang mencari cinta dari satu laki-laki ke laki-laki lainnya. Kalau ingat hal itu, Sulis menjadi geram dan malu dengan kelakuan Mamahnya.

Ketika Sulis sedang menangis, kebetulan Cakra juga keluar dari toilet, dia mendengar suara tangisan seorang wanita.

"Masih siang, masa ada hantu di kantor ini?" Cakra sudah merinding. Dia berniat berlari dari sana.

"Tunggu, kok itu seperti suaranya Sulis, ya?" Cakra kemudian memberanikan dirinya untuk melihat ke toilet perempuan. Untung saja suasana dalam keadaan sepi, jadi Cakra tidak terlalu malu. Saat sudah ada di dalam toilet, Cakra melihat Sulis yang jongkok di lantai dengan tangan dilipat dan ditaruh di atas lututnya. Suara tangisan Sulis membuat hati Cakra ikut sedih.

"Kamu kenapa menangis? Apa ada masalah?" tanya Cakra berusaha mendekati Sulis. Sulis langsung lari ke pelukan Cakra dan menangis semakin kencang, membuat Cakra jadi serba salah dan canggung.

Selama hidup Cakra, ini adalah kali pertama dirinya dipeluk seorang wanita di saat wanita tersebut menangis. Cakra bingung harus bagaimana. Sulis semakin mengeratkan pelukannya, Sulis bahkan menggunakan jas Cakra untuk lap ingusnya.

"IU... ohm... AU.. " rintih Cakra merasa ngenes dengan jas yang dia gunakan.

"Ah.... ah.. hiks hiks..!" suara tangisan Sulis tambah kencang, Cakra semakin bingung di buatnya. "Cup cup, jangan nangis, ya sayang! Cup Cup!" Cakra mengelus punggung Sulis dengan lembut. Lambat laun, tangisan Sulis Semakin berkurang, kini tinggal sesegukan saja. Cakra merasa lega, tapi ketika dia melihat ke jasnya yang tadi digunakan oleh Sulis untuk lap ingus, hatinya sungguh miris dan sedih.

"Kamu kenapa?" tanya Sulis, saat hatinya mulai tenang. Cakra hanya menunjuk ke arah jasnya yang sekarang banyak ingusnya Sulis.

Sulis melihat ke arah sana, dan dia seketika menjadi malu dan canggung. "Lepaskan jas kamu, biar aku cuci dulu." ucap Sulis dan mulai berdiri.

Cakra melepaskan jasnya dan memberikan kepada Sulis. Dengan telaten, Sulis mencuci jas bekas ingusnya tadi. Cakra memperhatikan ketelatenan Sulis. Tiba-tiba Cakra merasa hatinya berdesir, ada rasa bahagia dan deg-degan. Cakra memegang dadanya yang berdenyut keras.

"Aduh, besok kayanya aku harus periksa ke rumah sakit, jangan-jangan aku penya sakit jantung!" Cakra bermonolog sendiri. Sulis yang mendengar ujaran Cakra lalu menoleh kepadanya.

"Apa kau sakit? Pulanglah, kalau sakit. Jangan memaksakan diri untuk bekerja!" setelah selesai di cuci dengan sabun cuci tangan yang tersedia di sana, Sulis kemudian mengeringkan jas Cakra dengan pengering tangan yang menempel di dinding. Sulis merasa sangat senang dengan maha karyanya.

"Selesai! Kamu adalah orang beruntung yang mendapatkan kesempatan aku cuci pakaianmu!" Sulis memperlihatkan hasil karyanya kepada Cakra dengan sangat bangga.

Cakra melihat senyum tulus Sulis, hatinya Seketika berdebar kencang. "Oh Tuhanku! Aku sekarat kayanya!" Cakra menerima jas miliknya yang kini sudah bersih dan wangi.

"Pakailah!" Lalu Sulis membantu Cakra untuk menggunakan jas tersebut. Tiba-tiba tangan mereka bersentuhan. Sulis tampak bersemu wajahnya, menahan malu. Sejenak mereka saling pandang dan saling mengagumi.

Ya, sejak saat itu, bunga-bunga cinta mulai bermekaran di hati keduanya. Sulis merasa malu, dan segera lari keluar dari toilet, begitu juga dengan Cakra. Wajahnya yang putih bersih, berubah kemerahan seperti tomat busuk saja.

Terpopuler

Comments

Tavia Dewi

Tavia Dewi

cinta pandangan pertama,asyik

2023-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 1. Ayahku Sekarat
2 2. Cowok Nyebelin!
3 3. Kunjungan Ayahnya Sulis Dan Mas Fathu
4 4. Pemakaman Ayah Amira
5 5. Malam Pertama Yang Tertunda
6 6. Salah paham
7 7. Suami Bucin Tingkat Akut
8 8. Istri Om Om
9 9. Pesona Om Om
10 10. Fathu ngambek
11 11. Fathu di bully Umy
12 12. Erik
13 13. Amira menemani Fathu Ke kampus
14 14. Siapa dia?
15 15. Kisah Laura dan Fathu
16 16. Sulis melamar pekerjaan
17 17. Sulis dikerjain Karyawan Ayahnya
18 18. Pesona Adrian dan Cakra Abimana
19 19. Permohonan Laura
20 20. Bunga cinta mulai bermekaran
21 21Amira Kabur
22 22. Mencari Amira
23 23. Keguguran
24 24. Penyesalan
25 25.Amira Sadar
26 26. Hubungan Fathu dan Adrian Abimana?
27 27. Pertemuan Fathu dan Adrian Abimana
28 28. Adrian bertemu calon jodohnya
29 29. Identitas Asyifa Latief terbongkar
30 30. Bersiaplah!!
31 31. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai versi 2
32 32. Hadiah Pernikahan Untuk Fathu
33 33. Terkejut
34 34. Menginap Di Pondok
35 35. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai
36 36. Ciuman Pertama Sulis dan Cakra
37 37. Restu
38 38. Bertemu Calon Menantu
39 39. Bekal Makan Siang
40 40. Kesya Mengamuk
41 41. Di Perkosa?
42 42. Panik
43 43. Cinta Kasih Orang Tua
44 44. Keputusan Besar
45 45. Adrian Bertemu Dengan Yuke
46 46. Firman Marah Besar
47 47. Perundingan Serius
48 48. Kecemburuan Asyifa
49 49. Pertemuan Yuke dan Rasya
50 50. Face to face
51 51. Yuke Menemui Asyifa
52 52. Syifa Cemburu?
53 53. Sungguh Konyol!
54 54. Adrian bersama Syifa
55 55. Yuke Tahu Semuanya
56 56. Amira Hamil?
57 57. Curahan hati Sulis
58 58. Firman mencari tahu tentang Yuke
59 59. Semalam bersama Rasya
60 60. Memikirkan Yuke
61 61. Adrian dan Syifa
62 62.Makan Malam
63 63. Kumpul
64 64. Adrian oh Adrian
65 65. Kesal
66 66. Bahagia
67 67. Bertemu Mantan
68 68. Ribut Terus
69 69. Pusing
70 70. Ya Tuhanku!
71 71. Oh...
72 72. Bimbang
73 73. Rasya.. oh Rasya
74 74. Dilema
75 75. Mungkinkah?
76 76. Penasaran
77 77. Debat
78 78. Cerita Tentang Rasya
79 79. Salon
80 80. Perdebatan
81 81. Pertemuan
82 82. Kenapa?
83 83. Bohong!
84 84. Apa Mungkin?
85 85. Tugas Dari Laila
86 86. Frustasi
87 87. Pertentangan
88 88. Pulang Honeymoon
89 89. Marahan?
90 90. Ribut
91 91. Oh Tuhanku!
92 92. Berita Mengejutkan
93 93. Penyelidikan Meninggalnya Kesya
94 94. Akhirnya Ada Titik Terang
95 95. Cakra Drop Total
96 96. Pemakaman Kesya
97 97. Penjelasan
98 98. Keputusan Amanda
99 99. Keputusan Adrian
100 100. Perpisahan Cakra dan Sulis
101 101. Aku mengerti
102 102. Usaha Maria Mendekati Andika
103 103. Ke Dubai
104 104. Pelantikan Adrian Abimana 1
105 105. Pelantikan Adrian Abimana 2
106 106. Permohonan Cakra
107 107. Usaha Cakra
108 108. Usaha Cakra 2
109 109. Pertemuan Dua Saudara
110 110. Akhirnya
111 111. pertemuan rahasia
112 112. fakta yang terungkap
113 113. Pertentangan dua kubu
114 114. Siapa pemenangnya?
115 115. Baiklah!
116 116. Elena Mengamuk
117 117. Apa benar?
118 118. Keputusan
119 119. Kembali Ke Indonesia
120 120. Ke Prancis
121 121. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kyai Versi 3
122 122. Selalu saja ribut
123 123. Kejutan
124 124. Bersabar
125 125. What the hell??
126 126. Amarah Andika
127 127. Bayu Marah
128 128. Tiga Cowo Ganteng
129 129. Aksi Tiga Cowok Tampan
130 130. Tantangan
131 131. Grace Beraksi
132 132.Kucing & Anjing
133 133. Kenangan Pahit
134 134. Menikah
135 135. Haruskah?
136 136. Apakah Siap?
137 137. Cakra dan Rasya Bertemu
138 137. Cakra Bertemu Rasya
139 138. Awal Hati Yang Retak
140 139. Ke Dubai
141 140. Kecewa
142 141. Ketegasan Seorang Cakra.
143 142. Mau?
144 143. Siapkah?
145 144. Lagi?
146 145. Ayo!
147 146. Kau Terlalu Berharga
148 147. Akan Ku Lamar Kau Dengan Basmallah
149 148. Dua Kalimat Syahadat
150 149. Percepatlah Pah!
151 150. Kedatangan Ferguso
152 151. Pertemuan
153 152. Pertemuan Keluarga
154 153. Ending
155 Promo dan pengumuman novel baru author
156 Bab 155. pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1. Ayahku Sekarat
2
2. Cowok Nyebelin!
3
3. Kunjungan Ayahnya Sulis Dan Mas Fathu
4
4. Pemakaman Ayah Amira
5
5. Malam Pertama Yang Tertunda
6
6. Salah paham
7
7. Suami Bucin Tingkat Akut
8
8. Istri Om Om
9
9. Pesona Om Om
10
10. Fathu ngambek
11
11. Fathu di bully Umy
12
12. Erik
13
13. Amira menemani Fathu Ke kampus
14
14. Siapa dia?
15
15. Kisah Laura dan Fathu
16
16. Sulis melamar pekerjaan
17
17. Sulis dikerjain Karyawan Ayahnya
18
18. Pesona Adrian dan Cakra Abimana
19
19. Permohonan Laura
20
20. Bunga cinta mulai bermekaran
21
21Amira Kabur
22
22. Mencari Amira
23
23. Keguguran
24
24. Penyesalan
25
25.Amira Sadar
26
26. Hubungan Fathu dan Adrian Abimana?
27
27. Pertemuan Fathu dan Adrian Abimana
28
28. Adrian bertemu calon jodohnya
29
29. Identitas Asyifa Latief terbongkar
30
30. Bersiaplah!!
31
31. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai versi 2
32
32. Hadiah Pernikahan Untuk Fathu
33
33. Terkejut
34
34. Menginap Di Pondok
35
35. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai
36
36. Ciuman Pertama Sulis dan Cakra
37
37. Restu
38
38. Bertemu Calon Menantu
39
39. Bekal Makan Siang
40
40. Kesya Mengamuk
41
41. Di Perkosa?
42
42. Panik
43
43. Cinta Kasih Orang Tua
44
44. Keputusan Besar
45
45. Adrian Bertemu Dengan Yuke
46
46. Firman Marah Besar
47
47. Perundingan Serius
48
48. Kecemburuan Asyifa
49
49. Pertemuan Yuke dan Rasya
50
50. Face to face
51
51. Yuke Menemui Asyifa
52
52. Syifa Cemburu?
53
53. Sungguh Konyol!
54
54. Adrian bersama Syifa
55
55. Yuke Tahu Semuanya
56
56. Amira Hamil?
57
57. Curahan hati Sulis
58
58. Firman mencari tahu tentang Yuke
59
59. Semalam bersama Rasya
60
60. Memikirkan Yuke
61
61. Adrian dan Syifa
62
62.Makan Malam
63
63. Kumpul
64
64. Adrian oh Adrian
65
65. Kesal
66
66. Bahagia
67
67. Bertemu Mantan
68
68. Ribut Terus
69
69. Pusing
70
70. Ya Tuhanku!
71
71. Oh...
72
72. Bimbang
73
73. Rasya.. oh Rasya
74
74. Dilema
75
75. Mungkinkah?
76
76. Penasaran
77
77. Debat
78
78. Cerita Tentang Rasya
79
79. Salon
80
80. Perdebatan
81
81. Pertemuan
82
82. Kenapa?
83
83. Bohong!
84
84. Apa Mungkin?
85
85. Tugas Dari Laila
86
86. Frustasi
87
87. Pertentangan
88
88. Pulang Honeymoon
89
89. Marahan?
90
90. Ribut
91
91. Oh Tuhanku!
92
92. Berita Mengejutkan
93
93. Penyelidikan Meninggalnya Kesya
94
94. Akhirnya Ada Titik Terang
95
95. Cakra Drop Total
96
96. Pemakaman Kesya
97
97. Penjelasan
98
98. Keputusan Amanda
99
99. Keputusan Adrian
100
100. Perpisahan Cakra dan Sulis
101
101. Aku mengerti
102
102. Usaha Maria Mendekati Andika
103
103. Ke Dubai
104
104. Pelantikan Adrian Abimana 1
105
105. Pelantikan Adrian Abimana 2
106
106. Permohonan Cakra
107
107. Usaha Cakra
108
108. Usaha Cakra 2
109
109. Pertemuan Dua Saudara
110
110. Akhirnya
111
111. pertemuan rahasia
112
112. fakta yang terungkap
113
113. Pertentangan dua kubu
114
114. Siapa pemenangnya?
115
115. Baiklah!
116
116. Elena Mengamuk
117
117. Apa benar?
118
118. Keputusan
119
119. Kembali Ke Indonesia
120
120. Ke Prancis
121
121. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kyai Versi 3
122
122. Selalu saja ribut
123
123. Kejutan
124
124. Bersabar
125
125. What the hell??
126
126. Amarah Andika
127
127. Bayu Marah
128
128. Tiga Cowo Ganteng
129
129. Aksi Tiga Cowok Tampan
130
130. Tantangan
131
131. Grace Beraksi
132
132.Kucing & Anjing
133
133. Kenangan Pahit
134
134. Menikah
135
135. Haruskah?
136
136. Apakah Siap?
137
137. Cakra dan Rasya Bertemu
138
137. Cakra Bertemu Rasya
139
138. Awal Hati Yang Retak
140
139. Ke Dubai
141
140. Kecewa
142
141. Ketegasan Seorang Cakra.
143
142. Mau?
144
143. Siapkah?
145
144. Lagi?
146
145. Ayo!
147
146. Kau Terlalu Berharga
148
147. Akan Ku Lamar Kau Dengan Basmallah
149
148. Dua Kalimat Syahadat
150
149. Percepatlah Pah!
151
150. Kedatangan Ferguso
152
151. Pertemuan
153
152. Pertemuan Keluarga
154
153. Ending
155
Promo dan pengumuman novel baru author
156
Bab 155. pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!