14. Siapa dia?

Amira dan Fathu sampai di sebuah restoran yang lumayan ramai. Mereka mencari tempat duduk yang agak pojok, agar lebih privat. Amira yang sudah menahan kencing sejak di mobil, langsung minta ijin suaminya untuk ke toilet.

"Hati-hati sayang, jangan lama-lama loh!" ucap Fathu sambil melihat menu yang tadi di bawa oleh pelayan restoran.

"Fathu? Ini kamu bukan, ya?" tanya seorang wanita tiba-tiba, mengagetkan Fathu yang sedang fokus memesan makanan.

"Laura? Apa kabar? Lama ya,kita tidak bertemu!" ucap Fathu sambil mempersilahkan temannya duduk dihadapannya.

Amira langsung bad mood melihat suaminya tampak akrab dengan seorang wanita yang tidak pernah dia lihat.

"Sudah pesan makanan, Mas?" tanya Amira sambil mencium bibir suaminya sekilas. Fathu terkejut dengan ciuman tiba-tiba dari istrinya.

"Terima kasih, sayang!" ucap Fathu sambil mengelus pipi Amira. Laura melihat interaksi tersebut, merasa heran.

"Siapa, dia?" tanya Laura berbisik di telinga Fathu.

"Istriku!" jawab Fathu sambil melirik istrinya yang sudah menatapnya dengan tatapan horor.

"Kapan kau menikah? Kenapa aku tidak tahu?" Laura tampak terkejut.

"Apakah kau harus tahu kalau suamiku menikah? Oh ya, ngomong-ngomong, siapa kamu? Kenapa begitu tidak.sopan, berbisik-bisik dengan suamiku?" tanya Amira.

"Oh, sayang! Please jangan mulai lagi! Dia hanya temanku. Laura, bisa kau tinggalkan kami? Kami berdua ingin makan siang dengan tenang. Maafkan aku, Ok?" ucap Fathu mengusir Laura dengan halus.

"Baiklah, maafkan aku kalau sudah mengganggu kalian!" Laura lalu pergi dan duduk di meja lain, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Fathu dan Amira. Laura sungguh tidak percaya, seorang Fathu bisa seperti itu kepada seorang wanita

"Sejak kapan dia berubah jadi pria konyol?" tatapan Laura sungguh iri melihat keakraban Fathu dan istrinya. Tampak layaknya pasangan romantis dan bahagia.

"Kamu melarangku bertemu pria lain, tapi lihatlah, hidupmu dipenuhi dengan para dayang dan selir, yang cantik jelita!" Sarkas Amira sambil memutar bola mata dengan malas. Fathu hanya tersenyum dengan kecemburuan istrinya yang baginya tampak sangat menggemaskan.

"Sayang, aku suka melihat kamu marah saat ada wanita lain yang mendekati ku." Fathu mencium bibir istrinya sekilas. Hal itu membuat hati Laura semakin panas.

"Dulu Fathu selalu dingin kepada semua wanita, kenapa dia begitu romantis kepada wanita itu?" tanya Laura dan matanya tidak terlepas dari memperhatikan sepasang pengantin tersebut.

"Ayo kita ke makam dulu, bukankah tadi kau rindu dengan ayahmu?" ajak Fathu setelah mereka berada dalam mobil. Tapi Amira tampak tidak bersemangat sama sekali.

"Kenapa, sayang?" tanya Fathu.

"Apakah, setiap harimu seperti ini? Selalu berurusan dengan wanita cantik?" tanya Amira datar, namun bagi Fathu terdengar seperti sindiran

"Sayang, aku itu seorang dosen. Mahasiswa ku rata-rata lebih banyak cewek. Jadi sudah dipastikan hidupku akan selalu berurusan dengan mereka. Kenapa? Kamu keberatan? Hmmmm?" tanya Fathu sambil mengelus pipi Amira.

"Ayo kita ke makam saja, nanti keburu sore." mereka lalu ke makan, mengirim doa untuk ayah Amira. Amira menangis karena merasa hidupnya hanya seorang diri.

"Ayah, kenapa ayah begitu cepat, ninggalin Amira? Hiks hiks!" Amira mencium batu nisan ayahnya yang masih baru.

"Sudahlah, sayang! Kita ke makam, bukan untuk menangis macam itu, makruh hukumnya. Perbanyak doa dan bacakan Alquran yang kita khususnya untuk mereka di alam sana, itu jauh lebih baik!" Fathu menyentuh pundak Amira.

Setelah hatinya merasa plong, Amira dan Fathu kembali ke pondok. Tapi di tengah perjalanan, Amira merasa rindu dengan rumahnya.

"Aku ingin tidur di rumah ayahku!" ucap Amira.

"Baiklah, ayo kita menginap di rumah ayah!" ucap Fathu, lalu mengarahkan mobilnya ke sana.

Saat mereka akan membuka pintu gerbang, di teras sana, Amira melihat Erik kembali ke sana.

Terlihat wajahnya masih memar.

"Mas Erik kenapa belum pulang?" tanya Amira.

"Mas tadi sudah ke rumah sakit, dan mengobati luka-luka Mas. Tapi Mas ingin bertemu dengan kamu, makanya Mas kembali lagi ke sini. Tapi kamu gak ada, Mas putuskan untuk menunggu kamu, sudah tiga jam Mas disini!" ucap Erik.

"Kenapa Anda terus melakukan hal ini? Amira sekarang adalah istriku, bukankah Anda juga sudah punya seorang istri? Pergilah, jangan mengganggu kebahagiaan keluarga kami!" ucap Fathu tegas dan keras.

"Mas, bisa tolong beri aku waktu. Aku butuh bicara berdua dengan Mas Erik!" pinta Amira.

"Tapi sayang..." Fathu tampak keberatan, tapi akhirnya mengalah, dia masuk lagi ke dalam mobil dan menunggu Amira di sana.

"Mas Erik, mari kita saling menerima takdir masing-masing, Mas sudah menikah, saya juga sudah menikah. Tolong sekali, lupakan semua kisah kita. Anggap itu sebagai kenangan di antara kita. Mas sudah memilih menikah dengan perempuan itu, bertanggung jawab sebagai seorang suami dan pria sejati. Pernikahan bukan permainan, Mas! Saya mohon! Pergilah dan berbahagia dengan pernikahan kamu! Aku disini juga bahagia bersama pernikahan aku!" ucap Amira, tapi tiba-tiba Erik histeris dan memeluk Amira, Fathu yang di dalam mobil auto lari dan menarik tubuh Erik dari Amira.

"Sayang, ayo kita pulang saja. Besok akan Mas suruh beberapa santri untuk beres-beres, sehingga rumah ini siap di huni oleh orang yang mau menempatinya." Fathu langsung menarik Amira dan membawanya ke pondok.

"Sayang, sudah, gak usah dipikirkan, ga penting!" ucap Fathu saat melihat Amira lebih banyak melamun saat perjalanan pulang.

"Aku tahu, Mas Erik pasti kesulitan menerima pernikahan dia dan istrinya. Tapi Amira bingung, bagaimana memberikan pengertian kepada dia, agar melupakan Aku." Amira menangkupkan tangannya di wajahnya, lalu menangis.

Hari ini adalah hari terberat bagi Amira. Sejak dia keluar rumah, sampai kembali ke rumah, isinya hanya masalah yang membuat perasaan nya tidak bahagia. Fathu menarik nafas dalam-dalam.

"Menangis lah, kalau itu bisa membuat hatimu merasa lega!" ucapnya sambil fokus menyetir.

Fathu sendiri pikirannya melayang ke atas Laura. Wanita masa lalu yang pernah hadir sekitar lima tahun lalu, yang Fathu dengar, Laura sudah menikah, dengan seorang pengusaha, tapi kenapa tadi dia hanya seorang diri saja?

Para pembaca, Laura ini adalah ibu kandungnya Sulis. Mantan istrinya Bayu Iswara. Dia sudah bercerai lagi dengan suaminya yang telah memberikan dia dua orang anak. Anak mereka sekarang di asuh oleh suaminya Laura.

Laura dahulu menikah muda, seusia Amira. Maka tidak heran di usianya itu, Laura sudah memiliki anak sebesar Sulis. Laura dahulu berselingkuh dengan asistennya Bayu, kepergok, lalu diceraikan oleh Bayu. Hak asuh anak jatuh ke tangan Bayu karena dalam kasus ini Laura bersalah karena banyak bukti tentang perselingkuhan dirinya.

Episodes
1 1. Ayahku Sekarat
2 2. Cowok Nyebelin!
3 3. Kunjungan Ayahnya Sulis Dan Mas Fathu
4 4. Pemakaman Ayah Amira
5 5. Malam Pertama Yang Tertunda
6 6. Salah paham
7 7. Suami Bucin Tingkat Akut
8 8. Istri Om Om
9 9. Pesona Om Om
10 10. Fathu ngambek
11 11. Fathu di bully Umy
12 12. Erik
13 13. Amira menemani Fathu Ke kampus
14 14. Siapa dia?
15 15. Kisah Laura dan Fathu
16 16. Sulis melamar pekerjaan
17 17. Sulis dikerjain Karyawan Ayahnya
18 18. Pesona Adrian dan Cakra Abimana
19 19. Permohonan Laura
20 20. Bunga cinta mulai bermekaran
21 21Amira Kabur
22 22. Mencari Amira
23 23. Keguguran
24 24. Penyesalan
25 25.Amira Sadar
26 26. Hubungan Fathu dan Adrian Abimana?
27 27. Pertemuan Fathu dan Adrian Abimana
28 28. Adrian bertemu calon jodohnya
29 29. Identitas Asyifa Latief terbongkar
30 30. Bersiaplah!!
31 31. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai versi 2
32 32. Hadiah Pernikahan Untuk Fathu
33 33. Terkejut
34 34. Menginap Di Pondok
35 35. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai
36 36. Ciuman Pertama Sulis dan Cakra
37 37. Restu
38 38. Bertemu Calon Menantu
39 39. Bekal Makan Siang
40 40. Kesya Mengamuk
41 41. Di Perkosa?
42 42. Panik
43 43. Cinta Kasih Orang Tua
44 44. Keputusan Besar
45 45. Adrian Bertemu Dengan Yuke
46 46. Firman Marah Besar
47 47. Perundingan Serius
48 48. Kecemburuan Asyifa
49 49. Pertemuan Yuke dan Rasya
50 50. Face to face
51 51. Yuke Menemui Asyifa
52 52. Syifa Cemburu?
53 53. Sungguh Konyol!
54 54. Adrian bersama Syifa
55 55. Yuke Tahu Semuanya
56 56. Amira Hamil?
57 57. Curahan hati Sulis
58 58. Firman mencari tahu tentang Yuke
59 59. Semalam bersama Rasya
60 60. Memikirkan Yuke
61 61. Adrian dan Syifa
62 62.Makan Malam
63 63. Kumpul
64 64. Adrian oh Adrian
65 65. Kesal
66 66. Bahagia
67 67. Bertemu Mantan
68 68. Ribut Terus
69 69. Pusing
70 70. Ya Tuhanku!
71 71. Oh...
72 72. Bimbang
73 73. Rasya.. oh Rasya
74 74. Dilema
75 75. Mungkinkah?
76 76. Penasaran
77 77. Debat
78 78. Cerita Tentang Rasya
79 79. Salon
80 80. Perdebatan
81 81. Pertemuan
82 82. Kenapa?
83 83. Bohong!
84 84. Apa Mungkin?
85 85. Tugas Dari Laila
86 86. Frustasi
87 87. Pertentangan
88 88. Pulang Honeymoon
89 89. Marahan?
90 90. Ribut
91 91. Oh Tuhanku!
92 92. Berita Mengejutkan
93 93. Penyelidikan Meninggalnya Kesya
94 94. Akhirnya Ada Titik Terang
95 95. Cakra Drop Total
96 96. Pemakaman Kesya
97 97. Penjelasan
98 98. Keputusan Amanda
99 99. Keputusan Adrian
100 100. Perpisahan Cakra dan Sulis
101 101. Aku mengerti
102 102. Usaha Maria Mendekati Andika
103 103. Ke Dubai
104 104. Pelantikan Adrian Abimana 1
105 105. Pelantikan Adrian Abimana 2
106 106. Permohonan Cakra
107 107. Usaha Cakra
108 108. Usaha Cakra 2
109 109. Pertemuan Dua Saudara
110 110. Akhirnya
111 111. pertemuan rahasia
112 112. fakta yang terungkap
113 113. Pertentangan dua kubu
114 114. Siapa pemenangnya?
115 115. Baiklah!
116 116. Elena Mengamuk
117 117. Apa benar?
118 118. Keputusan
119 119. Kembali Ke Indonesia
120 120. Ke Prancis
121 121. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kyai Versi 3
122 122. Selalu saja ribut
123 123. Kejutan
124 124. Bersabar
125 125. What the hell??
126 126. Amarah Andika
127 127. Bayu Marah
128 128. Tiga Cowo Ganteng
129 129. Aksi Tiga Cowok Tampan
130 130. Tantangan
131 131. Grace Beraksi
132 132.Kucing & Anjing
133 133. Kenangan Pahit
134 134. Menikah
135 135. Haruskah?
136 136. Apakah Siap?
137 137. Cakra dan Rasya Bertemu
138 137. Cakra Bertemu Rasya
139 138. Awal Hati Yang Retak
140 139. Ke Dubai
141 140. Kecewa
142 141. Ketegasan Seorang Cakra.
143 142. Mau?
144 143. Siapkah?
145 144. Lagi?
146 145. Ayo!
147 146. Kau Terlalu Berharga
148 147. Akan Ku Lamar Kau Dengan Basmallah
149 148. Dua Kalimat Syahadat
150 149. Percepatlah Pah!
151 150. Kedatangan Ferguso
152 151. Pertemuan
153 152. Pertemuan Keluarga
154 153. Ending
155 Promo dan pengumuman novel baru author
156 Bab 155. pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1. Ayahku Sekarat
2
2. Cowok Nyebelin!
3
3. Kunjungan Ayahnya Sulis Dan Mas Fathu
4
4. Pemakaman Ayah Amira
5
5. Malam Pertama Yang Tertunda
6
6. Salah paham
7
7. Suami Bucin Tingkat Akut
8
8. Istri Om Om
9
9. Pesona Om Om
10
10. Fathu ngambek
11
11. Fathu di bully Umy
12
12. Erik
13
13. Amira menemani Fathu Ke kampus
14
14. Siapa dia?
15
15. Kisah Laura dan Fathu
16
16. Sulis melamar pekerjaan
17
17. Sulis dikerjain Karyawan Ayahnya
18
18. Pesona Adrian dan Cakra Abimana
19
19. Permohonan Laura
20
20. Bunga cinta mulai bermekaran
21
21Amira Kabur
22
22. Mencari Amira
23
23. Keguguran
24
24. Penyesalan
25
25.Amira Sadar
26
26. Hubungan Fathu dan Adrian Abimana?
27
27. Pertemuan Fathu dan Adrian Abimana
28
28. Adrian bertemu calon jodohnya
29
29. Identitas Asyifa Latief terbongkar
30
30. Bersiaplah!!
31
31. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai versi 2
32
32. Hadiah Pernikahan Untuk Fathu
33
33. Terkejut
34
34. Menginap Di Pondok
35
35. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai
36
36. Ciuman Pertama Sulis dan Cakra
37
37. Restu
38
38. Bertemu Calon Menantu
39
39. Bekal Makan Siang
40
40. Kesya Mengamuk
41
41. Di Perkosa?
42
42. Panik
43
43. Cinta Kasih Orang Tua
44
44. Keputusan Besar
45
45. Adrian Bertemu Dengan Yuke
46
46. Firman Marah Besar
47
47. Perundingan Serius
48
48. Kecemburuan Asyifa
49
49. Pertemuan Yuke dan Rasya
50
50. Face to face
51
51. Yuke Menemui Asyifa
52
52. Syifa Cemburu?
53
53. Sungguh Konyol!
54
54. Adrian bersama Syifa
55
55. Yuke Tahu Semuanya
56
56. Amira Hamil?
57
57. Curahan hati Sulis
58
58. Firman mencari tahu tentang Yuke
59
59. Semalam bersama Rasya
60
60. Memikirkan Yuke
61
61. Adrian dan Syifa
62
62.Makan Malam
63
63. Kumpul
64
64. Adrian oh Adrian
65
65. Kesal
66
66. Bahagia
67
67. Bertemu Mantan
68
68. Ribut Terus
69
69. Pusing
70
70. Ya Tuhanku!
71
71. Oh...
72
72. Bimbang
73
73. Rasya.. oh Rasya
74
74. Dilema
75
75. Mungkinkah?
76
76. Penasaran
77
77. Debat
78
78. Cerita Tentang Rasya
79
79. Salon
80
80. Perdebatan
81
81. Pertemuan
82
82. Kenapa?
83
83. Bohong!
84
84. Apa Mungkin?
85
85. Tugas Dari Laila
86
86. Frustasi
87
87. Pertentangan
88
88. Pulang Honeymoon
89
89. Marahan?
90
90. Ribut
91
91. Oh Tuhanku!
92
92. Berita Mengejutkan
93
93. Penyelidikan Meninggalnya Kesya
94
94. Akhirnya Ada Titik Terang
95
95. Cakra Drop Total
96
96. Pemakaman Kesya
97
97. Penjelasan
98
98. Keputusan Amanda
99
99. Keputusan Adrian
100
100. Perpisahan Cakra dan Sulis
101
101. Aku mengerti
102
102. Usaha Maria Mendekati Andika
103
103. Ke Dubai
104
104. Pelantikan Adrian Abimana 1
105
105. Pelantikan Adrian Abimana 2
106
106. Permohonan Cakra
107
107. Usaha Cakra
108
108. Usaha Cakra 2
109
109. Pertemuan Dua Saudara
110
110. Akhirnya
111
111. pertemuan rahasia
112
112. fakta yang terungkap
113
113. Pertentangan dua kubu
114
114. Siapa pemenangnya?
115
115. Baiklah!
116
116. Elena Mengamuk
117
117. Apa benar?
118
118. Keputusan
119
119. Kembali Ke Indonesia
120
120. Ke Prancis
121
121. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kyai Versi 3
122
122. Selalu saja ribut
123
123. Kejutan
124
124. Bersabar
125
125. What the hell??
126
126. Amarah Andika
127
127. Bayu Marah
128
128. Tiga Cowo Ganteng
129
129. Aksi Tiga Cowok Tampan
130
130. Tantangan
131
131. Grace Beraksi
132
132.Kucing & Anjing
133
133. Kenangan Pahit
134
134. Menikah
135
135. Haruskah?
136
136. Apakah Siap?
137
137. Cakra dan Rasya Bertemu
138
137. Cakra Bertemu Rasya
139
138. Awal Hati Yang Retak
140
139. Ke Dubai
141
140. Kecewa
142
141. Ketegasan Seorang Cakra.
143
142. Mau?
144
143. Siapkah?
145
144. Lagi?
146
145. Ayo!
147
146. Kau Terlalu Berharga
148
147. Akan Ku Lamar Kau Dengan Basmallah
149
148. Dua Kalimat Syahadat
150
149. Percepatlah Pah!
151
150. Kedatangan Ferguso
152
151. Pertemuan
153
152. Pertemuan Keluarga
154
153. Ending
155
Promo dan pengumuman novel baru author
156
Bab 155. pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!