10. Fathu ngambek

Begitu sampai di rumah, Fathu langsung mengunci kamarnya. Sapaan para santri dan asatizh yang kebetulan berpapasan dengan mereka sama sekali tidak di gubris oleh Fathu. Amira sudah keringat dingin. Takut dengan tatapan horor sang suami.

"Mas, maafkan, ya? Udah, dong! Jangan ngambek lagi! Maafkan, Amira!" Rajuk Amira gak tahan melihat suaminya hanya diam saja sejak dari di mobil tadi. Amira merasa seperti akan kejatuhan bom Nagasaki rasanya.

"Kamu tahu kalau kamu salah?" tanya Fathu lirih. Menatap wajah istrinya yang semakin menundukkan kepalanya. Amira sudah menangis.

"Maafkan Amira, Mas! Amira janji, lain kali gak akan berdua dengan Om Bayu lagi!" ucap Amira bergetar suaranya karena merasa takut.

"Mas hanya ingin, kamu mampu menjaga Marwah kamu sebagai seorang istri. Itu saja!" ucap Fathu pelan, kini dia duduk di sebelah Istrinya.

"Maafkan, kalau Mas sudah bikin kamu ketakutan. Mas gak mau nanti kamu kena fitnah karena berduaan dengan pria yang bukan mahram kamu. Bukan hanya dengan Bayu, kamu harus menghindari berduaan, tapi dengan semua pria. Hanya Mas yang boleh berdua sama kamu, kamu paham?" tanya Fathu sambil menatap wajah istrinya yang mulai sembab karena menangis.

"Iya, Mas! Amira paham, maafkan ya?" tanya Amira lagi, sambil menyembunyikan wajahnya di dada suaminya. Hati Amira sungguh tenang, mendengar alasan sang suami.

"Sayang, tapi kamu harus tetap dapat hukuman, loh! Kamu udah pergi keluar tanpa ijin Mas!" ucap Fathu dengan wajah horornya. Menginterupsi sang istri yang kini lesu kembali.

"Hukuman nya apa, Mas? Jangan berat-berat ya, kan Amira baru satu kali ini doang, melanggar aturan Mas!" ucap Amira dengan manja.

"Ini hukumannya!" ucap Fathu yang langsung ******* bibir istrinya yang sedang monyong. Gemes soalnya. Amira memang selalu sukses membuat hati Fathu tidak karuan.

Tadi sebenarnya jadwal mengajar Fathu sampai jam lima sore, tapi dia sudah rindu sekali dengan istrinya. Makanya dia hanya meninggalkan tugas makalah untuk para mahasiswa nya. Dia langsung meluncur pulang ke rumahnya.

Tapi di perjalanan pulang, dirinya ingat kalau tadi pagi Umynya pesan minta di belikan apel Malang. jadilah Fathu berhenti di depan toko buah, yang lokasinya tidak jauh dari pondok pesantren.

Saat dirinya akan masuk ke mobil, tanpa sengaja dirinya melihat Amira yang begitu dekat dengan Bayu, tampaknya itu adalah saat Bayu membantu Amira melepaskan seat belt. Darah Fathu sudah mendidih karena cemburu, tapi sebisanya dirinya menahan, agar tidak membuat keributan.

Niatnya tadi mau marah, tapi melihat Amira yang sudah ketakutan bahkan sampai menitikan air mata, tiba-tiba hati Fathu jadi gak tega. Istri kecilnya begitu lembut dan polos, tidak mungkin berbuat macam-macam. Sikaap positif itulah yang di sugesti kan ke alam bawah sadar Fathu, sehingga kemarahan tidak sampai membakar hatinya. Sehingga tadi di hadapan Bayu, dirinya bisa tersenyum manis. Tapi tetap saja, jiwa kompetensi tidak bisa lepas dari seorang lelaki. Fathu ingin menunjukkan kepada Bayu. Bahwa dirinya adalah pemilik Amira, suami Amira. Sehingga tanpa malu dan canggung, dirinya mencium sekilas bibir Amira dan memeluk pinggang Amira secara posesif. Fathu ingin menunjukkan daerah teritorial kepada Bayu.

'Sungguh menggelikan, ternyata aku bisa bersikap konyol seperti ini!' rutuk Fathu sepanjang perjalanan pulang tadi. Makanya tadi Fathu terus diam. Amira mengira Fathu sedang marah, padahal tidak. Fathu sedang merutuki dirinya sendiri karena terlalu bucin dengan Amira.

'Baru nikah seminggu doang, tingakt bucin ku sudah seakut ini. Aduh, sudah gak bisa tertolong diriku ini!' Fathu terus saja bermonolog sendiri.

"Mas, udah dong, aku gak bisa bernafas ini! Kamu terlalu ganas!" rajut Amira sambil memukul dada Fathu yang masih belum mau melepaskan pagutan bibirnya. Sudah rasa kebas bibirnya, tapi belum ada hilal bahwa Fathu akan mengakhiri ciuman panasnya.

'Duh, laki gue kalau udah cemburu, gini amat ya?' bathin Amira berusaha mencari oksigen.

"Mmmmuuaachhhhh" Amira kehabisan nafasnya.

Fathu akhirnya melepaskan bibir Amira, dia tersenyum saat melihat bibir istrinya sampai bengkak karena hasil karyanya.

"Dasar suami mesum!" ucap Amira sambil memukul dada bidang Fathu. Fathu tersenyum melihat Amira yang terus merajuk manja dengan kelakuan dirinya yang sewenang-wenang.

Fathu menatap sayu sang istri, rasa cintanya teramat besar untuk istrinya, sungguh tidak rela kalau melihat Amira begitu dekat dengan pria lain.

Fathu kembali ******* bibir Amira yang terlihat bengkak. Tapi hal itu malah membuat hati Fathu semakin gemas. Amira hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan oleh suaminya. Hati Amira sungguh telah terpaut kepada suaminya.

Di luar hujan masih mengguyur bumi, menambah suasana romantis di kamar pengantin baru tersebut. Amira makin mencintai suaminya, tiada penyesalan dalam hatinya, menerima pernikahan karena paksaan ayahnya yang sedang sekarat.

Fathu adalah type suami yang baik dan pengertian. Amira seperti menemukan sosok ayah, kakak, adik dan suami dalam pribadi Fathu yang selalu memahami dirinya yang masih labil. Maklumlah namanya anak ABG, baru lulus SMA, sudah begitu, sejak kecil Mamahnya sudah pergi menghadap yang maha kuasa.

"Jangan lakukan hal tadi lagi, ya? Mas cemburu!" ucap Fathu saat mereka selesai berolahraga di sore itu, ya, masalah rumah tangga memang paling afdhol di selesaikan di atas ranjang. Dijamin mantul! Fathu lalu mengajak istrinya untuk mandi bersama. Biar cepat katanya. Mereka hampir ketinggalan sholat ashar.

"Ah, dasar suami mesum! Punya sejuta alasan buat bermanja-manja!" protes Amira.

"Bermanja-manja dengan istri itu pahalanya banyak sayang, malahan di anjurkan. Dengan kita memelihara hubungan harmonis dengan pasangan kita, maka hidup kita serasa di surga." ucap Fathu sambil mencium istrinya.

"Usah, dong sayang! Nanti ujung-ujungnya kita malah sholat Maghrib, bukannya sholat ashar!" Amira protes karena suaminya dari tadi gak mau melepaskan dirinya.

"Hehehe, kamu tahu aja niat Mas!" Fathu memang paling senang kalau godaain istrinya. Amira itu gemesin banget. Selalu bikin dirinya kangen.

Tok tok tok

Suara pintu kamar yang di ketuk dari luar. Fathu masih belum mau menyahut juga.

"Fathu, cepat keluar, di kasih makan istrinya! Jangan cuma kau garap terus! Nanti mantu Umy bisa mati kelaparan! Umy tuntut kau nanti!" ucap Umy di balik pintu.

"Iya, Umy! Fathu lagi mandi, bentar lagi keluar!" Fathu teriak di kamar mandi, biar suaranya sampai ke luar kamar. "Cepat! Itu Aby juga sudah menunggu kamu, ada yang mau di diskusikan sama kamu!" ucap Umy lagi.

"Iya, Umy. Sebentar!" Umy lalu pergi ke ruang tengah, suaminya sedang membaca Al-Quran. Murojaah. Keluarga Kiai Jamaludin Memang keluarga Hafizh, Umy dan Fathu sendiri seorang hafiz dan Hafizah. Mungkin hanya Amira yang bukan Hafizah di dalam keluarga ini.

Fathu segera menyelesaikan mandinya, lalu sholat ashar berjamaah dengan Amira, setelah itu mereka berdua ke ruang keluarga, menemui Aby dan Umy yang sudah menunggu mereka berdua.

Terpopuler

Comments

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

masyallah teryata keluarga hafidz

2022-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 1. Ayahku Sekarat
2 2. Cowok Nyebelin!
3 3. Kunjungan Ayahnya Sulis Dan Mas Fathu
4 4. Pemakaman Ayah Amira
5 5. Malam Pertama Yang Tertunda
6 6. Salah paham
7 7. Suami Bucin Tingkat Akut
8 8. Istri Om Om
9 9. Pesona Om Om
10 10. Fathu ngambek
11 11. Fathu di bully Umy
12 12. Erik
13 13. Amira menemani Fathu Ke kampus
14 14. Siapa dia?
15 15. Kisah Laura dan Fathu
16 16. Sulis melamar pekerjaan
17 17. Sulis dikerjain Karyawan Ayahnya
18 18. Pesona Adrian dan Cakra Abimana
19 19. Permohonan Laura
20 20. Bunga cinta mulai bermekaran
21 21Amira Kabur
22 22. Mencari Amira
23 23. Keguguran
24 24. Penyesalan
25 25.Amira Sadar
26 26. Hubungan Fathu dan Adrian Abimana?
27 27. Pertemuan Fathu dan Adrian Abimana
28 28. Adrian bertemu calon jodohnya
29 29. Identitas Asyifa Latief terbongkar
30 30. Bersiaplah!!
31 31. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai versi 2
32 32. Hadiah Pernikahan Untuk Fathu
33 33. Terkejut
34 34. Menginap Di Pondok
35 35. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai
36 36. Ciuman Pertama Sulis dan Cakra
37 37. Restu
38 38. Bertemu Calon Menantu
39 39. Bekal Makan Siang
40 40. Kesya Mengamuk
41 41. Di Perkosa?
42 42. Panik
43 43. Cinta Kasih Orang Tua
44 44. Keputusan Besar
45 45. Adrian Bertemu Dengan Yuke
46 46. Firman Marah Besar
47 47. Perundingan Serius
48 48. Kecemburuan Asyifa
49 49. Pertemuan Yuke dan Rasya
50 50. Face to face
51 51. Yuke Menemui Asyifa
52 52. Syifa Cemburu?
53 53. Sungguh Konyol!
54 54. Adrian bersama Syifa
55 55. Yuke Tahu Semuanya
56 56. Amira Hamil?
57 57. Curahan hati Sulis
58 58. Firman mencari tahu tentang Yuke
59 59. Semalam bersama Rasya
60 60. Memikirkan Yuke
61 61. Adrian dan Syifa
62 62.Makan Malam
63 63. Kumpul
64 64. Adrian oh Adrian
65 65. Kesal
66 66. Bahagia
67 67. Bertemu Mantan
68 68. Ribut Terus
69 69. Pusing
70 70. Ya Tuhanku!
71 71. Oh...
72 72. Bimbang
73 73. Rasya.. oh Rasya
74 74. Dilema
75 75. Mungkinkah?
76 76. Penasaran
77 77. Debat
78 78. Cerita Tentang Rasya
79 79. Salon
80 80. Perdebatan
81 81. Pertemuan
82 82. Kenapa?
83 83. Bohong!
84 84. Apa Mungkin?
85 85. Tugas Dari Laila
86 86. Frustasi
87 87. Pertentangan
88 88. Pulang Honeymoon
89 89. Marahan?
90 90. Ribut
91 91. Oh Tuhanku!
92 92. Berita Mengejutkan
93 93. Penyelidikan Meninggalnya Kesya
94 94. Akhirnya Ada Titik Terang
95 95. Cakra Drop Total
96 96. Pemakaman Kesya
97 97. Penjelasan
98 98. Keputusan Amanda
99 99. Keputusan Adrian
100 100. Perpisahan Cakra dan Sulis
101 101. Aku mengerti
102 102. Usaha Maria Mendekati Andika
103 103. Ke Dubai
104 104. Pelantikan Adrian Abimana 1
105 105. Pelantikan Adrian Abimana 2
106 106. Permohonan Cakra
107 107. Usaha Cakra
108 108. Usaha Cakra 2
109 109. Pertemuan Dua Saudara
110 110. Akhirnya
111 111. pertemuan rahasia
112 112. fakta yang terungkap
113 113. Pertentangan dua kubu
114 114. Siapa pemenangnya?
115 115. Baiklah!
116 116. Elena Mengamuk
117 117. Apa benar?
118 118. Keputusan
119 119. Kembali Ke Indonesia
120 120. Ke Prancis
121 121. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kyai Versi 3
122 122. Selalu saja ribut
123 123. Kejutan
124 124. Bersabar
125 125. What the hell??
126 126. Amarah Andika
127 127. Bayu Marah
128 128. Tiga Cowo Ganteng
129 129. Aksi Tiga Cowok Tampan
130 130. Tantangan
131 131. Grace Beraksi
132 132.Kucing & Anjing
133 133. Kenangan Pahit
134 134. Menikah
135 135. Haruskah?
136 136. Apakah Siap?
137 137. Cakra dan Rasya Bertemu
138 137. Cakra Bertemu Rasya
139 138. Awal Hati Yang Retak
140 139. Ke Dubai
141 140. Kecewa
142 141. Ketegasan Seorang Cakra.
143 142. Mau?
144 143. Siapkah?
145 144. Lagi?
146 145. Ayo!
147 146. Kau Terlalu Berharga
148 147. Akan Ku Lamar Kau Dengan Basmallah
149 148. Dua Kalimat Syahadat
150 149. Percepatlah Pah!
151 150. Kedatangan Ferguso
152 151. Pertemuan
153 152. Pertemuan Keluarga
154 153. Ending
155 Promo dan pengumuman novel baru author
156 Bab 155. pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1. Ayahku Sekarat
2
2. Cowok Nyebelin!
3
3. Kunjungan Ayahnya Sulis Dan Mas Fathu
4
4. Pemakaman Ayah Amira
5
5. Malam Pertama Yang Tertunda
6
6. Salah paham
7
7. Suami Bucin Tingkat Akut
8
8. Istri Om Om
9
9. Pesona Om Om
10
10. Fathu ngambek
11
11. Fathu di bully Umy
12
12. Erik
13
13. Amira menemani Fathu Ke kampus
14
14. Siapa dia?
15
15. Kisah Laura dan Fathu
16
16. Sulis melamar pekerjaan
17
17. Sulis dikerjain Karyawan Ayahnya
18
18. Pesona Adrian dan Cakra Abimana
19
19. Permohonan Laura
20
20. Bunga cinta mulai bermekaran
21
21Amira Kabur
22
22. Mencari Amira
23
23. Keguguran
24
24. Penyesalan
25
25.Amira Sadar
26
26. Hubungan Fathu dan Adrian Abimana?
27
27. Pertemuan Fathu dan Adrian Abimana
28
28. Adrian bertemu calon jodohnya
29
29. Identitas Asyifa Latief terbongkar
30
30. Bersiaplah!!
31
31. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai versi 2
32
32. Hadiah Pernikahan Untuk Fathu
33
33. Terkejut
34
34. Menginap Di Pondok
35
35. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai
36
36. Ciuman Pertama Sulis dan Cakra
37
37. Restu
38
38. Bertemu Calon Menantu
39
39. Bekal Makan Siang
40
40. Kesya Mengamuk
41
41. Di Perkosa?
42
42. Panik
43
43. Cinta Kasih Orang Tua
44
44. Keputusan Besar
45
45. Adrian Bertemu Dengan Yuke
46
46. Firman Marah Besar
47
47. Perundingan Serius
48
48. Kecemburuan Asyifa
49
49. Pertemuan Yuke dan Rasya
50
50. Face to face
51
51. Yuke Menemui Asyifa
52
52. Syifa Cemburu?
53
53. Sungguh Konyol!
54
54. Adrian bersama Syifa
55
55. Yuke Tahu Semuanya
56
56. Amira Hamil?
57
57. Curahan hati Sulis
58
58. Firman mencari tahu tentang Yuke
59
59. Semalam bersama Rasya
60
60. Memikirkan Yuke
61
61. Adrian dan Syifa
62
62.Makan Malam
63
63. Kumpul
64
64. Adrian oh Adrian
65
65. Kesal
66
66. Bahagia
67
67. Bertemu Mantan
68
68. Ribut Terus
69
69. Pusing
70
70. Ya Tuhanku!
71
71. Oh...
72
72. Bimbang
73
73. Rasya.. oh Rasya
74
74. Dilema
75
75. Mungkinkah?
76
76. Penasaran
77
77. Debat
78
78. Cerita Tentang Rasya
79
79. Salon
80
80. Perdebatan
81
81. Pertemuan
82
82. Kenapa?
83
83. Bohong!
84
84. Apa Mungkin?
85
85. Tugas Dari Laila
86
86. Frustasi
87
87. Pertentangan
88
88. Pulang Honeymoon
89
89. Marahan?
90
90. Ribut
91
91. Oh Tuhanku!
92
92. Berita Mengejutkan
93
93. Penyelidikan Meninggalnya Kesya
94
94. Akhirnya Ada Titik Terang
95
95. Cakra Drop Total
96
96. Pemakaman Kesya
97
97. Penjelasan
98
98. Keputusan Amanda
99
99. Keputusan Adrian
100
100. Perpisahan Cakra dan Sulis
101
101. Aku mengerti
102
102. Usaha Maria Mendekati Andika
103
103. Ke Dubai
104
104. Pelantikan Adrian Abimana 1
105
105. Pelantikan Adrian Abimana 2
106
106. Permohonan Cakra
107
107. Usaha Cakra
108
108. Usaha Cakra 2
109
109. Pertemuan Dua Saudara
110
110. Akhirnya
111
111. pertemuan rahasia
112
112. fakta yang terungkap
113
113. Pertentangan dua kubu
114
114. Siapa pemenangnya?
115
115. Baiklah!
116
116. Elena Mengamuk
117
117. Apa benar?
118
118. Keputusan
119
119. Kembali Ke Indonesia
120
120. Ke Prancis
121
121. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kyai Versi 3
122
122. Selalu saja ribut
123
123. Kejutan
124
124. Bersabar
125
125. What the hell??
126
126. Amarah Andika
127
127. Bayu Marah
128
128. Tiga Cowo Ganteng
129
129. Aksi Tiga Cowok Tampan
130
130. Tantangan
131
131. Grace Beraksi
132
132.Kucing & Anjing
133
133. Kenangan Pahit
134
134. Menikah
135
135. Haruskah?
136
136. Apakah Siap?
137
137. Cakra dan Rasya Bertemu
138
137. Cakra Bertemu Rasya
139
138. Awal Hati Yang Retak
140
139. Ke Dubai
141
140. Kecewa
142
141. Ketegasan Seorang Cakra.
143
142. Mau?
144
143. Siapkah?
145
144. Lagi?
146
145. Ayo!
147
146. Kau Terlalu Berharga
148
147. Akan Ku Lamar Kau Dengan Basmallah
149
148. Dua Kalimat Syahadat
150
149. Percepatlah Pah!
151
150. Kedatangan Ferguso
152
151. Pertemuan
153
152. Pertemuan Keluarga
154
153. Ending
155
Promo dan pengumuman novel baru author
156
Bab 155. pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!