12. Erik

Sulis mengajak bertemu dengan Amira, tetapi Amira menolak untuk datang ke rumah Sulis lagi. Suaminya mengamuk kalau Amira ke sana lagi.

"Baiklah, aku akan datang ke rumahmu. Jangan pakai lama ya, nanti aku sekalian bantu loe beresin barang yang ada di rumah ayahmu."

"Baiklah, aku berangkat sekarang." ucap Amira.

"Kamu mau kemana, sayang?" tanya Fathu yang masih bersiap untuk berangkat ke kampus.

"Mau ke rumah ayah. Mau beres-beres, kemarin ada pasangan suami istri yang mau ngontrak rumah ayah. Dari pada kosong, jadi aku rencananya mau di kontrakan saja sama pasangan itu." ucap Amira sambil bersiap-siap. Amira sekarang sudah konsisten menggunakan hijab. Fathu sampai membawakan gamis banyak sekali yang di beli dari butik kakaknya.

"Kamu cantik sekali, sayang! Semoga kamu istiqamah menggunakan hijab, ya?" ucap Fathu dengan mata berbinar-binar. Melihat istrinya mau menuruti nasehatnya untuk pakai hijab.

"Emang aku gak cantik kalau gak pakai hijab?" tanya Amira sambil menatap sang suami.

"Kamu cantik, sayang! Lebih cantik kalau gak pakai apapun, tapi cukup di depan Mas aja ya!" bisik Fathu di telinga Amira lengkap dengan senyum tengilnya. Bikin Author jadi gemes deh!

"Ih, dasar suami mesum!" Amira memukul dada suamainya yang sudah siap berangkat ke kampus.

Suaminya kalau berangkat ke kampus menggunakan baju Koko dan peci putih. Tampan pokoknya. Amira jadi tambah cinta lihat sang suami yang super keren dimatanya.

"Ayo, Mas antar ke rumah ayah. Nanti kalau sudah pulang, telpon Mas ya, biar Mas jemput," pesan Fathu sambil mengecup kening sang istri.

"Nanti aku bisa di antar oleh Sulis, kan arah rumah dia searah ke mari. Mas yang tenang aja, kerjanya. Jangan cemas sama Amira! Aku cuma sama Sulis doang, ko!" Amira mengalungkan tangannya di leher sang suami. Mengecup bibir suaminya yang sudah jadi candunya.

"Sayang, kalau kau bersikap manis kayak gini, Mas gak jadi berangkat ke kampus, loh! Kamu harus bertanggung jawab sama Mas!" ucap Fathu memeluk pinggang Amira dengan gemes.

"Aku kangen terus sama kamu, sayang! Belum pergi tapi rasanya udah kangen, gak bisa jauh-jauh!" rajut Amira masih mengalungkan tangannya di leher suami tampannya.

"Ayo, Umy sama Aby pasti sudah menunggu kita untuk sarapan." Fathu mendorong tubuh Amira supaya mau keluar kamar. Amira tertawa dengan kelakuan suaminya yang makin gemesin.

"Pengantin baru, yang lain serasa ngontrak aja!" ucap Kakaknya Fathu yang kebetulan sedang main ke rumah orang tuanya.

"Kakak kapan datang?" tanya Fathu sambil duduk di kursi makan. Amira melayani suaminya dengan telaten."Terima kasih, sayang! Ayo kamu juga makan yang banyak! Supaya Fathu junior on the way! Mas udah gak sabar rasanya!" Fathu menatap istrinya yang kini tersipu malu.

"Nikmati bulan madu dulu, jangan langsung punya anak! Nanti kalau sudah punya anak, stress urus anak loe!" ucap Kakaknya lagi.

"Gak, kok! Pokoknya Fathu mau segera punya baby. Gak akan mundur walau selangkah!" ucap Fathu semangat!

"Kaya lagu aja! Dasar bucin!" cibir kakaknya yang hanya beda dua tahun itu.

Kak Ichsan tinggal di Bandung, mungkin ada keperluan dengan Aby, makanya tumben pagi-pagi sudah ada di sana.

Setelah makan sarapan mereka, Fathu dan Amira langsung berpamitan. Aby saat ini sedang pergi ke Bogor, mau meninjau pembangunan Pondok pesantren baru, yang rencananya mau di serahkan kepada Fathu untuk di kelola.

"Hati-hati, sayang ya! Jangan terlalu capai di luar. Menantu Umy gak usah melakukan apapun. Cukup bahagiakan anak Umy saja. Umy udah bahagia juga!" ucap Umy sambil mencium pipi Amira. Kasih sayang kedua orang tua Suaminya menjadi pelipur lara bagi Amira. Kehilangan ayahnya menjadi tidak terlalu membuat down dirinya. Tidak merasa sebatang kara di dunia ini.

"Nanti telpon, Mas! Kalau udah mau pulang!" ucap Fathu sambil mencium istrinya. Fathu lalu kembali masuk ke mobilnya.

Mereka berdua terlalu fokus dengan satu sama lain, sehingga tidak melihat kedatangan seorang pria yang saat ini sedang menatap nanar ke arah Amira. Setelah Fathu pergi, dan Amira masuk ke teras ayahnya. Pria itu mendekati Amira.

"Amira, apa kabarmu?" tanya seseorang itu.

"Mas Erik? Kenapa kamu ada di sini, Mas?" tanya Amira bingung. Amira melihat ke sekeliling. Mencari Sulis, tapi tidak Amira ketemukan.

"Tadi Sulis sudah datang, tapi Mas suruh pulang lagi. Ada hal penting yang ingin Mas bicarakan sama kamu." ucap Erik menatap sendu Amira.

"Hal apa? Amira kira sudah gak ada yang bisa kita bicarakan lagi. Bukankah Mas Erik sudah menikah dengan Kimberly? Bulan lalu, aku baca beritanya di internet." ucap Amira ketus.

"Amira, pernikahan itu hanya pernikahan bisnis. Mas sama sekali gak cinta dengan Kimberly. Bagi Mas, dia hanyalah Aset. Gak lebih!" Amira menggelengkan kepalanya tidak percaya laki-laki dihadapannya pernah dia cintai dahulu kala.

"Pernikahan itu bukan mainan Mas! Bertobat sebelum terlambat. Hargailah istri kamu! Jangan mau dipermainkan oleh perasaan yang hanya semu. Kamu sekarang sudah menikah, jadikan rumah tangga kamu sebagai ladangmu menuju surganya Allah, bukan menuju nerakanya Allah! Lupakan aku, Mas! Kamu sudah menikah, begitu juga aku! Aku gak akan pernah menodai pernikahanku demi hubungan haram yang di murkai oleh Allah!" ucap Amira dan bersiap untuk pergi dari sana.

"Amira! Aku hanya mencintaimu! Aku mohon! Terimalah aku kembali dalam hidup kamu! Aku sudah mencoba, sebulan ini untuk mencintai Istriku, tapi aku sama sekali gak berhasil. Aku hanya mencintaimu, Amira!" Erik mencoba membawa Amira dalam pelukannya. Tapi Amira langsung menendang kaki Erik.

Saat itu, tiba-tiba Fathu sudah datang di sana. Langsung memukul wajah Erik dengan emosi.

"Mas! Sudah, jangan layani dia lagi!" Amira berusaha melerai mereka berdua. Tapi Fathu yang sudah emosi lihat istrinya hampir di cium oleh Erik, sudah mendidih hatinya.

Kok bisa Fathu tiba-tiba disana?

Jadi ceritanya, Fathu sudah mau pergi dari rumah Amira, setelah Amira keluar dari mobilnya. Tapi kemudian Fathu ingat, kalau kunci rumah mertuanya itu dia yang pegang. Niatnya kembali untuk memberikan kunci kepada Amira. Tapi saat mau memberikan kuncinya, Fathu melihat Amira sedang bicara dengan seseorang pria.

Fathu diam saja, berdiri di sana. Mau melihat apa yang dilakukan oleh istrinya bersama pria yang baru dilihatnya. Fathu mendengarkan semua percakapan mereka. Merasa bangga dengan Amira, karena lebih memilih pernikahan mereka dari pada ajakan selingkuh Erik, sang mantan kekasihnya. "Jadi itu yang bernama Erik, aku masih lebih tampan dari pria manja itu!" ucap Fathu sambil terus menatap interaksi mereka berdua. Fathu merasa marah, saat Erik hampir saja mencium sang istri.

Hingga terjadi pertengkaran itu, kini, Amira sedang berusaha memisahkan kedua pria tampan itu. Amira akhirnya kehilangan akal, dan memilih pergi meninggalkan mereka berdua.

Fathu yang melihat istrinya pergi, langsung melepaskan Erik dari cengkeraman tangannya. Wajah Erik sudah babak belur. Fathu itu jago karate dan taekwondo. Jadi gak heran kalau dia bisa mengalahkan Erik dengan waktu singkat.

Di pondok pesantren, Fathu adalah pelatih para santri dalam hal seni bela diri. Pokoknya, Fathu itu paket super komplit pokoknya! Amira sangat beruntung punya suami bernama Fathu Al Ghazali.

Episodes
1 1. Ayahku Sekarat
2 2. Cowok Nyebelin!
3 3. Kunjungan Ayahnya Sulis Dan Mas Fathu
4 4. Pemakaman Ayah Amira
5 5. Malam Pertama Yang Tertunda
6 6. Salah paham
7 7. Suami Bucin Tingkat Akut
8 8. Istri Om Om
9 9. Pesona Om Om
10 10. Fathu ngambek
11 11. Fathu di bully Umy
12 12. Erik
13 13. Amira menemani Fathu Ke kampus
14 14. Siapa dia?
15 15. Kisah Laura dan Fathu
16 16. Sulis melamar pekerjaan
17 17. Sulis dikerjain Karyawan Ayahnya
18 18. Pesona Adrian dan Cakra Abimana
19 19. Permohonan Laura
20 20. Bunga cinta mulai bermekaran
21 21Amira Kabur
22 22. Mencari Amira
23 23. Keguguran
24 24. Penyesalan
25 25.Amira Sadar
26 26. Hubungan Fathu dan Adrian Abimana?
27 27. Pertemuan Fathu dan Adrian Abimana
28 28. Adrian bertemu calon jodohnya
29 29. Identitas Asyifa Latief terbongkar
30 30. Bersiaplah!!
31 31. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai versi 2
32 32. Hadiah Pernikahan Untuk Fathu
33 33. Terkejut
34 34. Menginap Di Pondok
35 35. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai
36 36. Ciuman Pertama Sulis dan Cakra
37 37. Restu
38 38. Bertemu Calon Menantu
39 39. Bekal Makan Siang
40 40. Kesya Mengamuk
41 41. Di Perkosa?
42 42. Panik
43 43. Cinta Kasih Orang Tua
44 44. Keputusan Besar
45 45. Adrian Bertemu Dengan Yuke
46 46. Firman Marah Besar
47 47. Perundingan Serius
48 48. Kecemburuan Asyifa
49 49. Pertemuan Yuke dan Rasya
50 50. Face to face
51 51. Yuke Menemui Asyifa
52 52. Syifa Cemburu?
53 53. Sungguh Konyol!
54 54. Adrian bersama Syifa
55 55. Yuke Tahu Semuanya
56 56. Amira Hamil?
57 57. Curahan hati Sulis
58 58. Firman mencari tahu tentang Yuke
59 59. Semalam bersama Rasya
60 60. Memikirkan Yuke
61 61. Adrian dan Syifa
62 62.Makan Malam
63 63. Kumpul
64 64. Adrian oh Adrian
65 65. Kesal
66 66. Bahagia
67 67. Bertemu Mantan
68 68. Ribut Terus
69 69. Pusing
70 70. Ya Tuhanku!
71 71. Oh...
72 72. Bimbang
73 73. Rasya.. oh Rasya
74 74. Dilema
75 75. Mungkinkah?
76 76. Penasaran
77 77. Debat
78 78. Cerita Tentang Rasya
79 79. Salon
80 80. Perdebatan
81 81. Pertemuan
82 82. Kenapa?
83 83. Bohong!
84 84. Apa Mungkin?
85 85. Tugas Dari Laila
86 86. Frustasi
87 87. Pertentangan
88 88. Pulang Honeymoon
89 89. Marahan?
90 90. Ribut
91 91. Oh Tuhanku!
92 92. Berita Mengejutkan
93 93. Penyelidikan Meninggalnya Kesya
94 94. Akhirnya Ada Titik Terang
95 95. Cakra Drop Total
96 96. Pemakaman Kesya
97 97. Penjelasan
98 98. Keputusan Amanda
99 99. Keputusan Adrian
100 100. Perpisahan Cakra dan Sulis
101 101. Aku mengerti
102 102. Usaha Maria Mendekati Andika
103 103. Ke Dubai
104 104. Pelantikan Adrian Abimana 1
105 105. Pelantikan Adrian Abimana 2
106 106. Permohonan Cakra
107 107. Usaha Cakra
108 108. Usaha Cakra 2
109 109. Pertemuan Dua Saudara
110 110. Akhirnya
111 111. pertemuan rahasia
112 112. fakta yang terungkap
113 113. Pertentangan dua kubu
114 114. Siapa pemenangnya?
115 115. Baiklah!
116 116. Elena Mengamuk
117 117. Apa benar?
118 118. Keputusan
119 119. Kembali Ke Indonesia
120 120. Ke Prancis
121 121. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kyai Versi 3
122 122. Selalu saja ribut
123 123. Kejutan
124 124. Bersabar
125 125. What the hell??
126 126. Amarah Andika
127 127. Bayu Marah
128 128. Tiga Cowo Ganteng
129 129. Aksi Tiga Cowok Tampan
130 130. Tantangan
131 131. Grace Beraksi
132 132.Kucing & Anjing
133 133. Kenangan Pahit
134 134. Menikah
135 135. Haruskah?
136 136. Apakah Siap?
137 137. Cakra dan Rasya Bertemu
138 137. Cakra Bertemu Rasya
139 138. Awal Hati Yang Retak
140 139. Ke Dubai
141 140. Kecewa
142 141. Ketegasan Seorang Cakra.
143 142. Mau?
144 143. Siapkah?
145 144. Lagi?
146 145. Ayo!
147 146. Kau Terlalu Berharga
148 147. Akan Ku Lamar Kau Dengan Basmallah
149 148. Dua Kalimat Syahadat
150 149. Percepatlah Pah!
151 150. Kedatangan Ferguso
152 151. Pertemuan
153 152. Pertemuan Keluarga
154 153. Ending
155 Promo dan pengumuman novel baru author
156 Bab 155. pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1. Ayahku Sekarat
2
2. Cowok Nyebelin!
3
3. Kunjungan Ayahnya Sulis Dan Mas Fathu
4
4. Pemakaman Ayah Amira
5
5. Malam Pertama Yang Tertunda
6
6. Salah paham
7
7. Suami Bucin Tingkat Akut
8
8. Istri Om Om
9
9. Pesona Om Om
10
10. Fathu ngambek
11
11. Fathu di bully Umy
12
12. Erik
13
13. Amira menemani Fathu Ke kampus
14
14. Siapa dia?
15
15. Kisah Laura dan Fathu
16
16. Sulis melamar pekerjaan
17
17. Sulis dikerjain Karyawan Ayahnya
18
18. Pesona Adrian dan Cakra Abimana
19
19. Permohonan Laura
20
20. Bunga cinta mulai bermekaran
21
21Amira Kabur
22
22. Mencari Amira
23
23. Keguguran
24
24. Penyesalan
25
25.Amira Sadar
26
26. Hubungan Fathu dan Adrian Abimana?
27
27. Pertemuan Fathu dan Adrian Abimana
28
28. Adrian bertemu calon jodohnya
29
29. Identitas Asyifa Latief terbongkar
30
30. Bersiaplah!!
31
31. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai versi 2
32
32. Hadiah Pernikahan Untuk Fathu
33
33. Terkejut
34
34. Menginap Di Pondok
35
35. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kiai
36
36. Ciuman Pertama Sulis dan Cakra
37
37. Restu
38
38. Bertemu Calon Menantu
39
39. Bekal Makan Siang
40
40. Kesya Mengamuk
41
41. Di Perkosa?
42
42. Panik
43
43. Cinta Kasih Orang Tua
44
44. Keputusan Besar
45
45. Adrian Bertemu Dengan Yuke
46
46. Firman Marah Besar
47
47. Perundingan Serius
48
48. Kecemburuan Asyifa
49
49. Pertemuan Yuke dan Rasya
50
50. Face to face
51
51. Yuke Menemui Asyifa
52
52. Syifa Cemburu?
53
53. Sungguh Konyol!
54
54. Adrian bersama Syifa
55
55. Yuke Tahu Semuanya
56
56. Amira Hamil?
57
57. Curahan hati Sulis
58
58. Firman mencari tahu tentang Yuke
59
59. Semalam bersama Rasya
60
60. Memikirkan Yuke
61
61. Adrian dan Syifa
62
62.Makan Malam
63
63. Kumpul
64
64. Adrian oh Adrian
65
65. Kesal
66
66. Bahagia
67
67. Bertemu Mantan
68
68. Ribut Terus
69
69. Pusing
70
70. Ya Tuhanku!
71
71. Oh...
72
72. Bimbang
73
73. Rasya.. oh Rasya
74
74. Dilema
75
75. Mungkinkah?
76
76. Penasaran
77
77. Debat
78
78. Cerita Tentang Rasya
79
79. Salon
80
80. Perdebatan
81
81. Pertemuan
82
82. Kenapa?
83
83. Bohong!
84
84. Apa Mungkin?
85
85. Tugas Dari Laila
86
86. Frustasi
87
87. Pertentangan
88
88. Pulang Honeymoon
89
89. Marahan?
90
90. Ribut
91
91. Oh Tuhanku!
92
92. Berita Mengejutkan
93
93. Penyelidikan Meninggalnya Kesya
94
94. Akhirnya Ada Titik Terang
95
95. Cakra Drop Total
96
96. Pemakaman Kesya
97
97. Penjelasan
98
98. Keputusan Amanda
99
99. Keputusan Adrian
100
100. Perpisahan Cakra dan Sulis
101
101. Aku mengerti
102
102. Usaha Maria Mendekati Andika
103
103. Ke Dubai
104
104. Pelantikan Adrian Abimana 1
105
105. Pelantikan Adrian Abimana 2
106
106. Permohonan Cakra
107
107. Usaha Cakra
108
108. Usaha Cakra 2
109
109. Pertemuan Dua Saudara
110
110. Akhirnya
111
111. pertemuan rahasia
112
112. fakta yang terungkap
113
113. Pertentangan dua kubu
114
114. Siapa pemenangnya?
115
115. Baiklah!
116
116. Elena Mengamuk
117
117. Apa benar?
118
118. Keputusan
119
119. Kembali Ke Indonesia
120
120. Ke Prancis
121
121. Terpaksa Menikah Dengan Anak Kyai Versi 3
122
122. Selalu saja ribut
123
123. Kejutan
124
124. Bersabar
125
125. What the hell??
126
126. Amarah Andika
127
127. Bayu Marah
128
128. Tiga Cowo Ganteng
129
129. Aksi Tiga Cowok Tampan
130
130. Tantangan
131
131. Grace Beraksi
132
132.Kucing & Anjing
133
133. Kenangan Pahit
134
134. Menikah
135
135. Haruskah?
136
136. Apakah Siap?
137
137. Cakra dan Rasya Bertemu
138
137. Cakra Bertemu Rasya
139
138. Awal Hati Yang Retak
140
139. Ke Dubai
141
140. Kecewa
142
141. Ketegasan Seorang Cakra.
143
142. Mau?
144
143. Siapkah?
145
144. Lagi?
146
145. Ayo!
147
146. Kau Terlalu Berharga
148
147. Akan Ku Lamar Kau Dengan Basmallah
149
148. Dua Kalimat Syahadat
150
149. Percepatlah Pah!
151
150. Kedatangan Ferguso
152
151. Pertemuan
153
152. Pertemuan Keluarga
154
153. Ending
155
Promo dan pengumuman novel baru author
156
Bab 155. pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!