Aira mengantarkan suaminya sampai depan, Burhan dan Martin bersama mengelola bisnis keluarga, mereka memiliki beberapa rumah makan yang cabangnya berada di beberapa kota besar, kala itu Panji yang mengelola semuanya, Ia sangat berkompeten dalam bidang kuliner, berbeda dengan Martin yang ahli dalam bidang hukum. Namun, demi melanjutkan usaha sang Kakak, Martin terpaksa melanjutkan bisnis itu di dampingi oleh Burhan yang akan selalu mendampingi sang putra agar bisa segera mengusai bidang tersebut.
"Aku pergi dulu! Jaga dirimu baik-baik." Martin berkata sembari mencium kening sang istri.
"Hati-hati, Mas! Jangan lupa sholat."
"Iya, Aku tidak akan lupa!"
Kemudian Aira mencium tangan Martin dan melepas kepergian Martin sembari melambaikan tangannya kepada laki-laki yang kini menjadi suaminya itu.
Martin masuk ke dalam mobil bersama sang Ayah, mobil mereka pun akhirnya meninggalkan halaman rumah mewah itu. Aira tersenyum kemudian Ia masuk kembali ke dalam rumah. Sedangkan Martin masih memperhatikan istrinya dari balik spion, Ia terlihat senyum-senyum sendiri seolah-olah tidak ada orang yang melihatnya. Sementara Burhan melihat sang anak dengan menggelengkan kepalanya.
"Sudah-sudah! Sekarang waktunya kerja. Fokus!" ucap Burhan sembari menatap wajah sang putra yang terlihat salah tingkah.
"Eh iya, Pa!" jawab Martin sembari menatap ke arah depan.
"Papa lihat! Sekarang kamu berubah sekali, ngomong-ngomong apa Lita sudah tahu jika kamu sudah menikah? Papa berharap Lita bisa menerima kenyataan jika kamu sudah menikah dengan Aira." pertanyaan Burhan membuat Martin sedikit menghela nafasnya.
"Tidak, Pa! Dia tidak tahu, dan hubungan kami pun sudah berakhir. Jadi buat apa Aku harus memberi tahukan kepadanya, sudah tidak penting lagi." jawabnya santai.
"Papa senang kamu bisa tegas! Setidaknya kamu bisa menerima kenyataan ini, Martin! Tapi, sekarang Papa sudah lega. Akhirnya kamu dan Lita sudah berpisah, setidaknya sudah tidak ada beban lagi dalam hatimu. Kamu bisa hidup berbahagia dengan Aira, dia gadis yang baik. Papa tidak bilang Lita tidak baik, cuma Papa kurang suka dengan sifatnya yang manja, maka dari itu Papa kurang setuju jika kamu menikahi gadis itu." ungkap Burhan.
"Tidak apa-apa, Pa! Martin sudah bisa menerima semuanya, dan Martin sudah merelakan Lita. Percuma saja Martin mengharapkan Lita, dia tidak pernah menghargai Martin, dia selalu ingin menjadi yang paling baik daripada Martin, karena dia merasa dia adalah jebolan universitas luar negeri, sehingga Dia memandang Martin biasa saja. Martin tidak bisa bayangkan, jika Lita menjadi istri Martin, pasti dia mentang-mentang terhadap suami, sebelum itu terjadi lebih baik Martin memutuskan hubungan ini, lagipula sekarang ada Aira." ucapnya dengan tersenyum tatkala mengingat istrinya.
Burhan pun tersenyum melihat ekspresi wajah sang anak, kemudian Burhan menepuk pundak sang anak dan berkata, "Rupanya kamu sudah mencintai istrimu sendiri, padahal kemarin nolak mentah-mentah, sekarang kesemsem setengah mati!" sindir Burhan dengan tertawa lepas. Martin pun tersipu malu mendengar ucapan dari sang Ayah.
"Entahlah, Pa! Martin pun tidak mengerti, kenapa tiba-tiba saja Martin merasakan hal itu kepada Aira, dia telah menyentuh hati Martin, kelembutannya, perhatiannya, bahkan senyumnya, semua yang ada dalam dirinya, sudah menggetarkan hati Martin." pengakuan sang anak membuat Burhan bersyukur, akhirnya wasiat almarhum Panji tidaklah sia-sia, Martin mulai mencintai istrinya yang tak lain adalah mantan kakak iparnya sendiri.
"Kamu mencintai istrimu?" Burhan bertanya tanpa menatap wajah sang anak. Martin tersenyum sembari menundukkan wajahnya, kemudian pria yang memiliki belahan dagu itu menjawab, "Inshallah, Pa! Semoga pernikahan ini mendapatkan ridho Allah sampai ke Jannah-NYA."
"Aamiin! Papa sangat percaya kepadamu, kamu pasti bisa menjaga dan menjadi imam yang baik untuk Aira."
Burhan menepuk pundak sang anak memberi semangat kepada putranya untuk selalu tegas dan membahagiakan istrinya.
...BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
dums-lucky
up
2022-09-09
1
Rahmini
next
2022-09-09
1
Dzaky Raditya
wah Gimana kalau Lita pulang nanti dari luar negeri tau - tau Martin sudah menikah y 😝 bakalan ad perang dunia nie 🤣🤣🤣🤭🤭 lanjut thor
2022-09-08
2