Forgettable

"Sam, dengarkan aku. Ayolah Sam!" Ujar Bryan di keesokan harinya.

Malam sebelumnya Bryan bertemu dengan seorang wanita yang mengaku kalau wanita itu adalah calon istri Jackson Smith dan mereka akan menikah dalam waktu dekat ini.

Sammy berhenti melangkah dan berbalik menatap Bryan, "Aku tau Bry. Kamu ingat wanita yang orangtuanya marah-marah karena katanya kita tidak memeriksa kondisi anaknya yang saat itu baik-baik saja?" Sammy bertanya balik.

Bryan terdiam dan tampak berpikir, "Ah, aku ingat. Itukah dia? Calon istri Jack?" Ujarnya.

Sammy mengangguk, "Kondisi Jack saat ini, ia tidak dapat mengingat wanita itu sama sekali. Bahkan Marcus bercerita kepadaku, saat sesi terapi setiap Marcus memberikan foto Nona Manor, Jack akan membuangnya." Kata Sammy.

"Lalu? Kenapa kamu bisa jatuh cinta kepadanya?" Tanya Bryan lagi.

Sammy mengangkat bahunya, "Memangnya jatuh cinta bisa memilih?" Katanya sambil lalu.

Bryan mengejarnya, "Lupakanlah." Sahut Bryan.

"Ijinkan aku memulainya, Bry. Jika suatu hari Jack mengingat tunangannya itu maka aku akan mundur teratur tanpa kamu minta." Ucap Sammy.

Bryan memandang sahabatnya itu, "Tidak ada kesempatan untukku, Sam?" Tanya Bry.

Sammy tersenyum, "Kamu itu selalu ada disini Bry. Hanya perlu naik atau tidak, hahahaha." Jawab Sammy meletakkan tangannya di dada Bryan.

Bryan ikut tersenyum dan berjalan di samping Sammy untuk segera menyiapkan tugas praktek mereka.

Sementara Samantha sedang sibuk dengan jadwal prakteknya, Jackson Smith yang baru sadar dari pingsannya tiba-tiba menanyakan sesuatu, "Tuan Sanders, kemana perawat yang tadi ada disini?"

Perry yang sedang membaca tentang pergerakan saham di tabletnya seketika bingung, "Kamu memanggilku Tuan Sanders?" Tanya Perry.

Jack mengerutkan keningnya, "Kamu? Kemana sopan santunmu, Tuan Sanders?" Tanya Jack sedikit gusar. Seingatnya dia tidak pernah mengajari Sanders berbicara non formal seperti itu.

Perry segera berdiri dan membungkukkan badannya, "Ma...maafkan saya Tuan Smith. Apa yang anda perlukan tuan?" Tanya Perry.

"Panggilkan perawat yang tadi ada disini!" Perintah Jack. Ada nada angkuh dan sombong dalam suaranya.

"Baik Tuan. Segera." Jawab Perry kemudian ia bergegas keluar ruangan untuk mencari Samantha.

Perry memiringkan kepalanya sambil berjalan, apa yang terjadi dengan Jack? Apakah dia sudah dapat mengingat kembali dan sifatnya berubah?

Begitu bertemu dengan Nora, Perry segera menghampirinya.

"Suster Nora!" Perry memanggilnya

Nora yang sedang membawa troli berisikan tensimeter berhenti dan menengok ke arah Perry, "Ya Tuan Sanders?" Jawab Nora.

"Aku perlu dokter dan terutama aku perlu suster Samantha." Kata Perry cepat.

Wajah Nora berubah menjadi panik, "Apa yang terjadi dengan Jack? Sammy sedang mendampingi dr. Bryan sampai sore nanti. Biar aku saja yang ke ruanganmu, oke?" Jawab Nora.

Dan dengan segera Nora mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Sammy.

"Tunggu saja di ruanganmu Tuan Sanders, aku akan kesana bersama dokter yang memeriksa Jack." Kata Nora lagi.

"Baik suster, terimakasih." Balas Perry.

Di ruangan dokter Bryan, Sammy yang sedang membantu dokter Bryan untuk memeriksa tulang pasien tidak menyadari ada pesan di ponselnya masuk.

"Saya hanya akan memberikan vitamin D untuk membantu proses penyambungan tulang, sisanya harus rajin terapi. Ya pak?" Kata dokter Bryan tersenyum lebar kepada pasiennya, seorang pria berusia paruh baya yang mengalami fraktur di pergelangan tangan sebelah kanannya.

"Ya, siap. Siap dok. Siap." Jawab bapak itu.

Setelah selesai meresepkan obat, Sammy mengantar bapak itu ke meja kasir, "Terimakasih pak." Kata Sammy berpamitan.

"Terimakasih suster." Balas bapak itu.

Sammy kembali ke dalam ruangan Bryan dan mengecek ponselnya, satu pesan dari Nora

"Sam, Tuan Sanders membutuhkanmu. Aku sedang mencari dokter. Text me ASAP." Tulis Nora dalam pesannya.

Sammy segera membalasnya, "Tolong dampingi dulu. Kabari aku tentang apa pun itu. Aku masih ada delapan pasien lagi. Thanks Nora." Balas Sammy.

***

Kediaman Manor

"Aku ingin mengunjungi Jack." Kata Grace pagi itu kepada Nyonya Manor.

"Apa dia masih di rawat di rumah sakit itu? Jujur saja, rumah sakit disana itu tidak terlalu bagus menurutku. Kotor dan dokter serta perawatnya masih tampak muda. Bisa apa mereka?" Ucap Nyonya Manor meremehkan.

Grace tidak ambil pusing dengan ucapan ibunya, "Entahlah. Berdasarkan informasi yang kuterima, Jack sempat pingsan dan asistennya segera melarikan Jack ke rumah sakit itu." Ujar Grace santai seolah hal ini bukan masalah serius untuknya.

Nyonya Manor mencibir mendengar pembelaan anaknya, "To be honest, aku tidak terlalu setuju kamu menikah dengannya, Grace. Keluarga Jack tidak jelas asal usulnya. Dia hanya sebatang kara disini kan? Kita tidak tau bagaimana background keluarganya atau orangtuanya. Aku berharap mereka dari keluarga baik dan terhormat seperti kita." Kata Nyonya Manor berpendapat.

"Mama kan memang tidak menyukai semua yang aku pilih! Semua mama anggap tidak baik! Dan aku harus selalu menurut kepada mama karena pilihan mamalah yang terbaik! Aku kesal!" Protes Grace bergegas pergi ke kamarnya dan membanting pintu kamar itu dengan kencang.

Bruak!

Nyonya Manor hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Grace.

Sementara itu Tuan Manor mengirimkan email kepada istrinya, "Mah, lihat emailku tentang Smith ini." Perintah Tuan Manor.

Nyonya Manor segera membuka email dari suaminya, dan betapa terkejutnya ia begitu mengetahui kondisi Jack.

"Gracie! Gracie!" Nyonya Manor memanggil Grace dengan kencang, menuntut anaknya untuk segera menemuinya.

"Ada apa sih teriak-teriak begitu?" Tanya Grace.

"Batalkan pernikahanmu dengan Jack!" Titah Nyonya Manor.

Brak!

Grace sudah keluar sepenuhnya dari kamar, "Mama kenapa sih!" Tukas Grace.

"Baca ini! Baca!" Balas Nyonya Manor sembari menarik tangan anaknya untuk membaca email yang dikirimkan oleh Tuan Manor.

Grace membacanya dengan seksama, "Jack hilang ingatan? Dia tidak bisa mengingatku dan bahkan tidak bisa mengingat dirinya sendiri? Darimana berita ini?" Tanya Grace.

"Salah satu mitra Jack di kantornya." Jawab Nyonya Manor.

"Mama akan mencarikanmu laki-laki yang sehat, mapan dan kaya. Mama akan atur jadwal kencan butamu." Sambung Nyonya Manor lagi.

Grace mengerecutkan bibirnya, "Tidak mau! Aku mau sama Jack!" Jawab Grace bersikeras, "Reinard! Reinard!" Seorang pria berpostur gagah dan tegap datang menghampiri Grace.

Dengan suaranya yang berwibawa ia bertanya kepada Nonanya itu, "Mau diantar kemana, Nona?" Tanya Reinard.

"Antar aku ke rumah sakit sekarang!" Perintahnya.

***

"Jadi? Apa kata dokter?" Tanya Sammy kepada Perry.

Begitu selesai praktek, Sammy berlari untuk menemui Perry secepat yang ia bisa.

"Dia kembali mengingat segalanya namun tidak semua." Jawab Perry.

Deg!

Jantung Sammy berdegup kencang, apakah Jack melupakannya dan akan kembali kepada Grace? Di balik kesedihan dan keputusasaannya itu terselip rasa bahagia untuk Jack.

"Apa yang dia tidak ingat?" Tanya Sammy.

"Grace dan namamu." Jawab Perry dengan suara pelan. Karena dia ingin menjaga perasaan Sammy.

Sammy terkulai lemas, "Dia melupakanku?" Tanya Sammy.

Perry mengangguk, "Ya, dia lupa segalanya tentangmu suster Samantha. Dokter masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai hal ini. Maafkan aku." Jawab Perry.

Sammy menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, Perry." Kata Sammy tersenyum lemah.

Perry mengajak Sammy masuk ke dalam ruangan Jack, dan benar apa yang dikatakan oleh Perry kalau Jack tidak mengingatnya.

"Hai Jack. Bagaimana kabarmu hari ini?" Tanya Sammy ramah.

Biasanya, Jack akan menyambutnya dengan senyuman manis namun kali ini ekspresi wajah Jack sangat datar dan suaranya sangat dingin, "Kabarku baik, suster dan terimakasih. Kenapa kamu hanya memanggilku Jack saja? Pakailah panggilan formal supaya kita bisa saling menghormati. Dan, siapa namamu?" Tanya Jack tanpa mengulurkan tangannya.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Spyro

Spyro

Yah, Jack nya sadar 😣 apa ini artinya Jack bakalan brsama Grace?

2022-09-30

0

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Makin Seru Kk
Jack akan bersama Grace kembali
Time Travel Lia mampir

2022-09-15

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!