Pov Arman
Maaf sebesar-besarnya Arinta istri ku. Kau wanita sederhana yang cantik dan lembut. Kau selalu menyemangati ku kala aku terpuruk. Dan mendampingi ku hingga aku sukses.
Seandainya kau mau menerima dan menurut saat aku menduakan mu. Mungkin aku tak akan berlaku kejam pada-Mu. Aku mencintaimu dan juga mencintai nya. Aku tak bisa memilih di antara kalian berdua.
Cinta pertama ku belum usai, dan selalu masih tersimpan di hatiku. Kau sangat mengerti aku, sayang. Untuk kali ini aku bersikeras untuk mempertahankan hubungan kami. Maafkan jika aku egois. Aku benar-benar masih mencintai nya dan iba karena nasibnya tak seberuntung kamu.
Aku masih ingat kali pertama pertemuan kami, waktu itu dia dipukulin oleh suaminya. Yang nyatanya suka mabuk dan berjudi. Hartanya habis karena kalah judi dan mabuk-mabukan terus menerus.
Rasa iba ku pada nya juga rasa sayang ku masih tersimpan. Di rumah kontrakan yang kecil serta kumuh. Tempat lembab dan bocor di mana-mana. Aku hanya mengirimkan sembako dan keperluan lainnya. Sebagai tanda simpati saja.
Sehingga lama kemudian menjadi rasa sayang yang terjalin lagi. Dia memutuskan untuk berpisah dengan suaminya, sedikit lebih aku turut andil membantu nya berpisah dari suaminya. Uang memang berkuasa jika sudah berbicara maka semuanya beres.
Kemudian aku putuskan untuk membelikan rumah dan memberikan modal usaha untuk dia. Lama-lama jadi makin intim dan kami sudah melakukan sesuatu bukan seperti kekasih namun selayaknya suami istri.
Gairah seksual nya sangat tinggi dan memacu adrenalin ku untuk saling memuaskan. Sikap kelelakian ku di pertaruh kan. Seberapa besar gairah bercinta kami tak pernah puas lagi dan lagi.
Wajahnya memang tak secantik istri pertama ku. Namun ia sangat tahu apa yang ku mau di ranjang. Kulit nya sedikit gelap di banding dengan Arinta yang putih dan sintal. Namun ia sangat pandai bermain, sangat memuaskan bikin ketagihan.
Waktu ku bersama keluarga kecilku ku korban kan hanya demi dia. Aku selalu menginginkannya terus menerus, ku abaikan semua hanya demi bersama nya.Bagaimana cara aku menjelaskannya pada Arinta.
Wanita yang ku cinta kini sudah berubah menjadi mandiri dan acuh terkadang dingin ekspresi nya. Dan saat kami bertemu lagi dia menjadi garang, menyerangnya ( Sinta) dengan kuat menjambak, mencakar juga menendangnya.
Istri cantik ku benar-benar berubah drastis membuat ku terkesima. Parah nya Sinta memukul nya dengan vas dia terhuyung dan jatuh di meja kaca yang ada di ruang tamu.
Aku benar-benar shock belum lagi Sinta mengajakku untuk melenyapkan nya. Hatiku hancur, pilu dan tak dapat ku gambar kan apa yang kurasakan. Ia ibu anakku, benar kata mbak Maya dan kata Arinta. Siska bukan orang baik.
Nyatanya ia mengajak aku berbuat kejahatan dengan begitu mudahnya. Dan ia sangat santai tiada ada rasa bersalahnya. Aku masih terbayang wajah Arinta menatapku tanpa bicara dengan air matanya yang menetes bersama itu ia memejamkan mata.
Isteriku yang malang, ma'af, suami mu ini yang tak dapat melindungi mu juga anak kita. Aku benci diriku ini, pengecut juga serakah. Entah mengapa aku jadi begini.
Maaf kan aku sayang. Bencilah aku jika kau dapat selamat dan balaslah kejahatan ku ini. Doa ku kau dapat selamat sayang. Itulah keinginan ku,
Pov Arinta
Aku tak menyangka hidup berumah tangga selama lima tahun dengan mu seperti sia-sia. Kau tak menghargai aku yang mendampingi mu dari belum ada hingga kau mampu sekarang, Mas.
Apa kekurangan ku hingga kau mendua kan cinta kita. Sampai hati kau selingkuh dengan nya. Bagaimana nasib Kinanti putri kita jika dia dewasa nanti di cemooh karena tingkah mu Mas?
Segitu nya kau mementingkan syahwat mu tak memperdulikan aku dan putrimu. Apa kau tak takut dosa dan karma Mas? Ya, Allah aku mesti bagaimana? Aku sudah menurut dan tak banyak tanya pada-Mu.
Dia mantan mu berani nya dia meneror aku dan memaki-maki aku? Harus nya aku yang marah aku yang melabrak nya! Kok kebalikan nya? Dan kau juga masih membela dia dari pada aku istri mu?
Tega kau Mas. Jahat kau semoga keadaan ini akan kau alami seperti aku yang sakit ini. Dan kalian berencana membunuh ku. Setelah dia membunuh anakku. Sampai mati aku tak rela. Aku tak mau mati sebelum aku balas dendam. Ya Allah beri aku perlindungan mu. Aku tahu aku bukan hamba mu yang taat. Jika aku selamat aku ingin belajar lebih taat padaMu. Kirimkan aku penolong dan yang mau membimbing aku dari jalan sesat ini.
Suami ku tega menghabisi nyawa ku sungguh miris rasanya, dia berdiri di sana tanpa membantu ku. Dia berdiri di sana tanpa ekspresi dan mengacuhkan aku yang tengah menderita di cabik-cabik dengan pisau buah itu. Sakitnya itu, saat kau membiarkan dia berbuat semena-mena padaku.
Apakah arti cinta yang kau ucapkan waktu itu Mas Arman. Apa makna cinta dan kasih sayang mu saat itu. Apakah semuanya sandiwara mu?
Apakah arti kami bagimu? Kau biarkan dia menyiksa putri kita. Kau biarkan dia menyiksa ku. Kau biarkan dia memaki ku! Apa artinya aku di matamu?
Bagaimana cara mu membuktikan cinta mu pada kami anak dan istri mu. Terlalu! Aku hanya berharap Allah memberi kesempatan pada ku lagi. Dan doaku di jawab oleh Nya.
Melalui pertolongan dokter Farhan aku bangkit lagi dari rasa terpuruk ku yang di bawah batasnya. Mengubah identitas, penampilan fisik, dan belajar dari kesalahan masa lalu.
Mandiri dan lebih kuat dari sebelumnya. Putriku harus mendapatkan keadilan. Mereka harus menerima hukuman, seenaknya saja mereka masih hidup dengan kepercayaan diri dan tak pernah merasakan rasa bersalah atas perbuatan nya.
Mas Arman masih saja sama tingkahnya. Jika perempuan itu tahu suami kebanggaan nya sudah selingkuh lagi apa yang dia lakukan?
Perempuan setan itu harus nya menderita dia kali lipat atau berkali-kali agar dia ingat akan dosa yang dibuat oleh dirinya.
Perbuatan musrik nya itu yang menyebabkan aku hampir gila, karena tak ada yang mempercayai kiu. Dan kemudian berujung kesengsaraan ku.
Cck. Aku akan beralih peran seperti dia menjadi Pelakor dan selalu dibela. Akan ku buat hidupmu yang indah itu seperti neraka.
Lihat saja, dan nikmati lah wahai mantan madu ku. Kau akan merasakan luka yang kurasakan saat itu. Kita lihat sebesar apa dan sekuat apa dirimu yang akan mendapatkan balasan dariku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
DN
Sinta Thor....bukan Siska
2025-01-28
0
Tri Soen
Tetap perbanyak ibadah nya ya Arinta....
2022-11-08
0
Nur Zia Aini
mkanya bls sihir pke ilmu putih...cari ustd atau syekh yg ilmu agamanya dlm...yg bisa bikin plakor jera
2022-09-22
0