13. Prahara ( Pov Sinta)

Semenjak kejadian membunuh Arinta, Mas Arman menjadi pendiam dan banyak melamun. Perubahan sikap nya pada ku ketara sekali. Tapi masa bodoh lah toh ia juga turut serta dalam pembunuhan nya Paling utama yang dikerjakan adalah menyingkirkan barang bukti nya.

Perabotan yang terkena cipratan darah wanita itu sudah aku bakar beserta dompet dan buntalan bajunya. Sisanya rumah aku bersih kan dari mengepel lantai yang ada genangan darahnya, serta menata ulang tempat eksekusi.

Aku mengerjakannya sendirian. Mas Arman sibuk dengan rasa cinta yang agung, rasa bersalah nya. Aku membakar semua sisanya ( barang bukti ) di halaman belakang, tetangga sebelah tak ada yang tahu menahu tentang apa yang terjadi di rumah kami.

Beruntung nya rumah kami tak ada CCTV-nya. Makin menguntungkan bagi kami. Arinta bodoh dan malang. Salahkan kamu yang mem viral kan hubungan kami. Karena mas Arman yang amat sangat mencintaimu. Dan aku juga tak mau kehilangannya sumber mata uang ku.

Dan anaknya juga aku ikut kan sekalian bersama nya. Bocah cilik itu aku cekokin bangkai ayam cemani, mubazir kan jika di buang. Mantap, tak akan ada yang curiga jika dia mati nantinya. Jika racun maka akan terlihat bukti nya nyata atau kdrt juga meninggalkan bukti penganiayaan.

Dasarnya Mas Arman bodoh saja, ya iyalah kan Mas Arman juga aku pelet. Ha... Ha... Upst. Jadi buka kartu nih.

Mau bagaimana lagi. Dia kan lelaki lurus jika hanya menghasut saja tak akan mempan. Makanya ku isi air minuman itu dengan obat perangsang. Walaupun dengan hati berdebar takut kepergok mas Arman.

Jadilah pergulatan kami di kontrakan. Dan membuat nya nagih terusan. Jika main tidak memakaikan obat pada Mas Arman biasa saja dan durasinya cepat. Rasanya seperti sekedar pelampiasannya saja, namun apa boleh buat dengan itu dia mendekat padaku.

Terkadang plus obat kuat. Makin giat lah dia menjamah ku, sesekali juga aku beri doble obatnya, sehingga dia tidak pulang selama tiga hari.

Senang rasanya dengan perkasa dia menyetubuhi aku, rasanya di atas awan saat bercinta dengan nya. Apalagi jika dia dengan sepenuh kekuatan nya. Oh sangat nikmat.

Karena begitu aku sangat bertekad untuk memilikimu Mas Arman. Selain kaya juga baik hati dan royal berapa pun permintaan ku uang selalu mengalir. Maka dengan segenap usaha ku akan ku pertahankan mas Arman.

Ia juga membelikan ruko-ruko dan butik. Untuk menambah pundi-pundi ku. Aku bahagia dan harus mendapatkan Mas Arman seutuhnya dengan cara melenyapkan semuanya. Termasuk anak dan istrinya.

Masalah nya sekarang menjadi ku pusing adalah kematiannya Kinanti. Bocah itu mati saja bikin heboh. Ada polisi yang mencari keberadaan si Arinta. Wanita sialan itu dicari sama mbak Maya.

Ipar sialan, dia yang menahan Kinanti saat akan langsung di kubur. Pasalnya mbak Maya bilang. "Biar Arinta melihat dan datang saat prosesi pemakamannya, sebagai ibunya itu adalah keinginan dari Mbak Maya. " Rasanya aku pengin teriak dan mencekik wanita itu.

Woi.. Arinta sudah mati di buang sama Mas Arman di bantaran sungai, di luar kota. Namun aku dan Mas Arman berpura-pura sedih dan tak tahu menahu. Bagaimana pun caranya kami tak mau berakhir di penjara.

Pada awalnya Mbak Maya ke RSJ hendak menjemput nya, namun pihak rumah sakit mengatakan ia sudah pulang bahkan ada yang menjaminkan kesehatan Arinta .

Mbak Maya terkejut. Pasalnya di keluarganya tak ada yang datang menjenguk terlebih menjadi penjamin. Makanya di investigasi lah kepergian nya.

Detik itu media cetak dan internet memberitakan keberadaan Arinta. Dan mbak Maya terus mencari keberadaan Arinta untuk memberikan kabar duka. Alhasil rumah sakit sudah mengeluarkan dia jadi bingung. Terus lapor lah itu mbak Maya. ke kepolisian.

Usut saja mbak.. Sampai kiamat tidak bakalan kamu menemukannya. Karena kata suruhan ku wanita itu sudah mati. Dasarnya polisi itu juga bodoh dan dapat ku kelabuhi.

Walaupun ada saksi Rasi jika dia kemari tapi kan dia tidak ada di sini juga tak ada bukti. Karena tetangga ku juga tak memiliki CCTV-nya karena belum pasang waktu itu. O.. Dunia memang mendukung ku penuh.

Tetangga ku pasang CCTV-nya juga baru beberapa minggu lalu. Sedangkan Arinta sudah hilang tiga bulanan. Dasarnya bodoh Arinta, mbak Maya mau mencari nya sampai lebaran tidak akan dapat menemukannya.

Dia membuat laporan orang hilang di kepolisian, mereka menginvestasi hingga ke rumah ini. Karena ini tempat terakhir kalinya dia di antar oleh temannya itu.

Beruntung sudah aku singkirkan bukti nyata tentang keberadaan Arinta sudah ku singkirkan detik itu juga saat kami melenyapkan nya.

Karena berdasarkan laporan jin peliharaan mbah Broto Arinta sudah mati dan mayatnya tak di temukan. Pasti mayat itu di makan binatang, itu malah lebih bagus. Jadi tak ada bukti jika kami menganiayanya hingga ajalnya tiba. Barang bukti tak ada maka kami selamat dari penjara.

Salah kan nasibnya yang tak berpihak pada mu Arinta. Sedalam cinta Mas Arman pada mu sedalam itu rasa benciku padamu.

Bahkan di sela-sela percintaan kami ia menyebutkan nama Arinta. Kesal banget dan benci iya aku pada wanita itu.

Perempuan menjengkelkan kenapa tak pergi jauh dari Mas Arman. Sudah berulang kali aku peringatkan, saran dari aku di acuhkan nya. Salahkan diri sendiri keras kepala maka kau berakhir seperti ini.

Perempuan bodoh berlaga mulia cih.. Hari gini tak ada orang yang tak suka duit, berlagu dapat hidup tanpa kekayaannya dari Mas Arman. Bilang saja masih ingin menahan kepergian Mas Arman.

Tak rela gitu berbagi dengan ku.. Pakai acara drama tak mau menerima pemberian Mas Arman. Hidup melarat cari simpati di mata Mas Arman.

Apalagi anaknya mulut nya pengin nya aku bungkam, nyinyiran nya melebihi bon cabe. Pengen aku becekin dengan ulekan biar diam.

Setelah memastikan kemenangan ku maka Mas Arman akan menjadi milik ku selama nya. Akulah pemenangnya yang akan memenangkan cinta Mas Arman. Selama dia tidak ada maka hidupku akan damai sejahtera. Selamat tinggal kamu dan anakmu sudah tersingkir jauh. Rasa nya lega dan tinggal menyenangkan dan memanjakan Mas Arman.

Semua beres kalau mbak maya dia tak pernah mengusikku karena dia sudah jaga jarak jika di dekat aku. Dan hanya memasang wajah judes nya tanpa bersuara.

Tak masalah sih bagiku, masa bodoh tentang itu tidak mempengaruhi ku untuk memiliki Mas Arman. Sudah lah sekarang fokusnya ke Mas Arman dan menjaga kenyamanannya saja. Yang lainnya tidak penting.

Terpopuler

Comments

Tri Soen

Tri Soen

Tunggu aja karma menghampiri mu Sinta ...

2022-11-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!