Tali Pernikahan
❤️ Happy Reading ❤️
''Dia bukan perempuan baik Ax.'' seru Shanum.
''Itu cuma alasan mommy saja karena mommy memang dasarnya gak suka sama dia.'' sahut Axel yang tak kalah berseru pada sang mommy.
''Mommy cuma ingin yang terbaik untukmu saja Ax.'' kata Shanum sedikit mencoba melunak dengan menurunkan intonasi suaranya.
''Yang baik buat mommy belum tentu yang terbaik buatku....mommy dengar itu.'' kata Axel lalu pergi meninggalkan sang mommy begitu saja dengan kemarahan di hatinya.
''Axel...tunggu.'' seru Shanum. ''Tunggu Ax.'' seru Shanum lagi namun sang putra mengabaikannya dan malah masuk kedalam mobilnya untuk pergi dari sana.
Karena merasa tak di hiraukan sang putra, akhirnya Shanum memilih untuk mengikuti kemana putranya itu pergi.
Shanum masih ingin membicarakan hal ini secara baik-baik dengan putranya.
''Ikuti mobil tuan muda Axel pak.'' perintah Shanum pada sang supir pribadinya yang selalu standby di tempat.
''Baik nyonya.'' sahutnya dengan patuh.
''Mau ngapain kamu kesini Ax.'' gumam Shanum ketika mereka sampai di pelataran sebuah cafe. ''Kamu sebenarnya ingin bertemu dengan siapa di sini sehingga kamu pergi meninggalkan mommy di saat mommymu ini belum selesai bicara.'' gumamnya lagi.
Begitu melihat Axel turun dari mobilnya, Shanum pun segera ikut turun untuk menghampiri Axel.
''Axel.'' seru Shanum dengan terus berjalan dengan tergesa-gesa tanpa menghiraukan apapun karena saat ini pandangan seta tujuannya hanya tertuju pada putra keduanya itu.
Bukannya tak mendengar namun Axel memang mengabaikan panggilan dari mommynya.
Namun tiba-tiba dan tiada di sangka sebuah insiden terjadi.
BRAAKK
''Mommy.'' seru Axel lalu berlari ke arah dimana mommynya berada karena saat ini dirinya melihat sang mommy sudah tersungkur di pelataran parkir. ''Mommy tidak apa-apa?'' tanya Axel yang telah sampai di hadapan sang mommy.
''Mommy tidak apa-apa Ax, tap...tapi tolong bapak itu Ax.'' kata Shanum sambil menunjuk kearah bapak-bapak yang sudah terkapar lemah tak berdaya. ''Dia sudah selamatin nyawa mommy Ax.'' kata Shanum lagi dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya.
'' Nyonya.'' panggil sang supir dengan tergopoh-gopoh menghampiri sang majikan.
''Minta salinan cctv kejadian ini pak.'' perintah Axel pada sang supir sekaligus bodyguard sang mommy.
Karena bagi Axel mustahil cafe sekelas ini tak ada cctv di bagian parkirnya.
Setelah mengatakan itu, Axel langsung menggendong tubuh bapak yang sudah menyelamatkan mommynya itu untuk masuk kedalam mobil, setelah itu barulah dirinya membantu sang mommy yang berjalan dengan sangat pelan juga sedikit tertatih karena luka di tubuhnya.
Ya karena saat Shanum berusaha untuk menghampiri sang putra, ternyata dari arah belakang ada sebuah mobil tangan sedang melaju dan naasnya bukan Shanum yang celaka melainkan ada seorang bapak yang mendorong tubuh Shanum sehingga dialah yang tertabrak karena belum sempat menghindar, kejadian itu begitu sangat cepat terjadi di depan mata Shanum.
...****************...
''Ayo mom, kita obati dulu luka-luka mommy.'' bujuk Axel setelah mereka sampai di rumah sakit milik Shanum yang merupakan pemberian dari sang suami tercinta dan saat ini mereka berdua sedang duduk di sebuah kursi tunggu di depan ruang tindakan.
''Enggak Ax, mommy harus tau lebih dulu bagaimana keadaan bapak itu...malaikat penolong mommy.'' kata Shanum.
''Tapi luka mommy nanti bisa infeksi mom.'' kata Axel lagi yang masih berusaha membujuk.
''Gak akan Ax, kamu jangan terlalu khawatir.'' kata Shanum lagi. ''Angkat saja Ax, mungkin itu telpon penting.'' kata Shanum lagi karena sedari tadi ponsel sang putra terus saja berdering tiada henti.
''Axel angkat sebentar ya mom.'' ijinnya dan tentu saja di angguki oleh Shanum.
📞''Halo.'' ucap Axel begitu sambungan terhubung dan dia sudah sedikit menjauh dari sang mommy berada.
📞''Kamu kemana saja, aku sudah menunggumu dari tadi.'' seru yang di seberang yang langsung melayangkan protesnya.
📞''Maaf honey aku gak bisa ketemu kamu saat ini karena mommyku mengalami insiden kecelakaan.'' kata Axel mencoba menjelaskan situasinya saat ini.
📞''Ya sudah, tau gitu aku gak menunggu kamu di sini sampai sekarang.'' sungutnya dengan sangat kesal. ''Kau hanya membuang-buang waktuku saja.'' sambungnya lagi dengan ketus.
📞''Iya aku minta maaf honey karena lupa untuk mengabarimu.'' sesal Axel. '' Sungguh tadi aku sangat mengkhawatirkan keadaan mommy.'' imbuhnya.
📞''Hem.'' sahutnya lalu mutuskan sambungan secara sepihak.
Axel hanya bisa menghela nafasnya dengan kasar begitu panggilan telpon terputus sepihak karena sudah dapat Axel pastikan bahwa saat ini sang kekasih pasti sudah sangat marah padanya.
Seharusnya dari kejadian itu saja dia sudah dapat menyimpulkan bagaimana sebenarnya kekasihnya itu...tapi lagi-lagi namanya juga sudah di butakan oleh yang namanya cinta...jadi tanpa logika.
''Kalau saja aku tak terluka, pasti aku akan ikut menanganinya.'' gumam Shanum tanpa menyadari kehadiran Axel yang sudah berada di dekatnya kembali.
''Mom.'' panggil Axel dengan suara lirihnya.
''Ax.'' sahut Shanum. '' Apa kamu sudah menghubungi daddymu?'' tanyanya.
''Iya sudah mom.'' jawab Axel.
Mereka berdua kemudian diam dengan pikiran masing-masing.
Shanum yang memikirkan keadaan pria yang telah menolongnya.
Sedangkan Axel memikirkan tentang kekasihnya yang saat ini tengah merajuk.
...****************...
Tap
Tap
Tap
Terdengar jelas sekali bunyi sepatu beradu dengan lantai dengan melangkah secara tergesa-gesa dan tidak hanya satu melainkan bunyi beberapa pasang sepatu.
''Mom.'' seru Arya.
''Dad.'' lirih Shanum lalu berhambur kedalam pelukan sang suami yang ternyata datang bersama Alexa sang putri dan Davin suaminya, juga ada Alvan yang datang bersama sang istri Kinara.
''Tenang mom...semuanya pasti baik-baik saja.'' lirih Arya menenangkan sang istri yang sedang menangis sesegukan di pelukannya.
Shanum sedari tadi berusaha tegar dan menguatkan hatinya tapi begitu melihat sang suami apalagi di dalam dekapannya, luruh sudah semua itu.
Tangis yang di tahannya sedari tadi sehingga membuat dadanya sesak sudah tidak terbendung lagi dan mengalir deras tanpa permisi.
Arya membawa tubuh sang istri untuk duduk di kursi tunggu kembali.
''Lukamu belum di obati mom.'' kata Arya namun Shanum sepertinya enggan sekali untuk menyahut hingga Arya memberi kode pada sang putri untuk mengobati sang mommy.
Ya Alexa Arsha Narendra adalah seorang dokter spesialis gigi, dia mengikuti jejak sang mommy untuk menjadi dokter dan saat ini telah menjadi pewaris seluruh rumah sakit milik Shanum.
...****************...
Alexa duduk berjongkok di bawah sang mommy, karena mommynya enggan untuk pergi dari sana alhasil Alexa mengobati mommynya di sana pula.
Setelah mengobati serta memeriksa keadaan dan memastikan mommynya baik-baik saja, Alexa memilih duduk di samping sang suami karena sudah ada daddy serta abangnya yang duduk mengapit Shanum.
''Ayah.'' seru seorang gadis yang tiba-tiba datang dengan berlari kearah ruang tindakan dimana seluruh keluarga Narendra berada dalam keadaan menangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
antha mom
Udah baca novel pesona tersembunyi sang tuan muda thor baru lanjut ke novel ini 👍
2025-02-08
0
Anonymous
k
2024-08-26
0
Anonymous
ok
2024-06-17
0