Bab 12

❤️ Happy Reading ❤️

Hari ini hari dimana Shakila akan bertunangan dengan Axel sehingga hari ini Shakila maupun Axel harus libur dari aktivitas kerja mereka di luar rumah dan hal itu tentu saja atas perintah sang nyonya besar Narendra.

Shakila yang dibuat sangat sibuk di tokonya dalam dua hari kemarin, karena dirinya harus membuat makanan serta harus memastikan stok aman saat dirinya libur untuk bertunangan ya walupun cuma satu hari saja, karena menurut shakila kalau sampai stok habis dan ada yang memesan...itu akan membuat pelanggan kecewa dan kabur nantinya...kalau orang berjualan itu kepuasan pelanggan adalah sebuah prioritas dan Axe...ya walaupun dirinya tak ke kantor tapi seharian tadi dirinya hanya di ruang kerja miliknya untuk menyelesaikan segala pekerjaan yang di kirimkan oleh Hanan lewat email, kalau dia tak mengerjakannya, maka bisa di pastikan kalau esok hari begitu dirinya berangkat kekantor...kerjaannya akan sangat menumpuk sehingga bisa membuatnya harus lembur...dia tak mau kalau sampai itu terjadi.

Dan tadi malam juga Axel harus membujuk sang kekasihnya sampai tengah malam agar tidak ngambek karena dirinya harus melangsungkan pertunangan hari ini dengan menuruti apa maunya sang kekasih serta membayari semua belanjaan barang-barang branded pilihan kekasihnya dengan nominal yang mencengangkan serta bisa bikin geleng-geleng kepala dengan dalih hal itu untuk melampiaskan kekesalan serta kemarahannya karena akan di tinggal bertunangan oleh Axel...ya tentu saja hal itu hanya akal-akalan kekasihnya saja yang sok ngedrama biar kelihatan cinta di mata Axel, padahal aslinya mah tuh orang lagi di porotin tapi gak nyadar.

Kembali ke pertunangan. Pertunangan akan di adakan di kediaman Arya Narendra dan hanya di hadiri oleh para keluarga dekat saja dan tentu saja hal itu atas keinginan Axel yang tak ingin pertunangannya di publikasikan.

Shakila yang sudah selesai dirias, turun dengan di dampingi oleh Kinara serta Alexa, Shakila terlihat begitu sangat cantik serta mempesona dan satu lagi...sangat-sangat berkelas. Dari ujung kaki sampai kepala memakai barang-barang yang berkualitas serta dengan harga yang fantastis.

''Cantik ya Ax.'' bisik Hanan dan dengan spontan dan tanpa sadar langsung di angguki oleh Axel yang membuat Hanan cekikikan.

Dia yang dasarnya sudah cantik dan tak pernah berdandan, begitu di poles sedikit saja...beuh jadi cantik banget sampai Axel saja harus di senggol beberapa kali oleh Hanan baru tersadar dari keterpesonaannya kalau ternyata Shakila sudah berada di depan Axel saat ini.

''Terpesona ya Ax?'' bisik Hanan yang terus saja menggoda.

''Ish biasa aja.'' sahut Axel dengan nada lirih menimpali kata-kata Hanan.

''Wah perlu di periksa tuh mata...kayaknya sudah gak normal.'' celetuk Hanan lagi.

''Kakak bisa diem gak.'' geram Axel.

Acara menuju pernikahan Axel dan Shakila berbeda dari yang lainnya karena gak ada acara lamaran dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan, karena Shakila sudah tak memiliki orangtua serta tak memiliki kerabat yang lain.

''Baiklah karena keduanya sudah berada di sini, jadi acara pertunangan antara tuan muda Axel Arsha Narendra dan Adda Shakila langsung kita mulai saja.'' kata Samudra suami dari Aurora.

Dari pihak Shakila saat ini di wakili oleh Henry dan Lila.

Jadi saat pertukaran cincin pertunangan, Shanum yang memakaikan cincin di jari manis Shakila sebelah kiri sedangkan Lila yang memakaikan cincin di jari manis yang sama pada Axel.

''Selamat sayang.'' ucap Shanum setelah selesai memakaikan cincin dan Lila pun mengucapkan hal yang sama pada Axel. Cuma bedanya Shakila saat ini di pakaikan sebuah gelang oleh Sifa.

''Ini gelang turun temurun punya maminya daddy Arya dulu, sekarang mommy serahin ke kamu sayang...yang notabene akan menjadi menantu serta akan menyandang gelar nyonya Narendra.'' kata Shanum sambil memakaikan gelang ke tangan kiri Shakila.

''Terimakasih mom, tapi aku ngerasa gak pantas menerima ini...ini terlalu sangat berharga mom buat aku.'' ucap Shakila.

''Enggak sayang...kamu pantas memakai dan mendapatkannya seperti kak Kinara, istri dari kak Alvan, kakaknya Axel.'' sahut Shanum sambil menoleh ke arah menantu pertamanya.

Ya walaupun Alvan bukan anak kandung Arya dan Shanum, namun mereka memperlakukannya sama dengan Axel dan Alexa...sama sekali tak pernah di beda-bedakan. Bahkan tak ada satupun yang berani mengatakan Alvan hanya anak angkat...karena kalau sampai itu terjadi maka dapat di pastikan mereka akan berhadapan langsung dengan sang tuan besar Narendra...bahkan tak ada satu pun awak media yang berani mengungkitnya...jadi yang dunia tau Alvan Arsha Narendra adalah putra pertama tuan besar Arya Narendra dan nyonya besar Shanum Narendra yang saat ini menjabat sebagai CEO NRD grup dan tinggal di mension yang dulunya adalah mension utama keluarga Narendra...milik almarhum tuan besar Alan Narendra.

''Iya Kila...nih kakak juga pekek.'' kata Kinara sambil menunjukan kalungnya....kalung pemberian Sifa sewaktu dia baru menyandang menjadi nyonya Alvan Arsha Narendra. ''Cuma bedanya kamu gelangnya sedangkan kakak kalungnya.'' sambungnya lagi.

''Kila...mommy sangat berharap kamu bisa bertahan dengan sikap Axel yang ya mommy tau kalau dia itu super duper nyebelin banget.'' kata Shanum. ''Dan mommy harap kamu juga bisa meluluhkan hatinya.'' bisik Shanum di telinga Kila.

''Iya mom...aku akan bertahan sebisa serta semampuku.'' jawab Shakila.

''Terimakasih sayang.'' ucap Shanum dan diangguki oleh Kila. ''Kami semua akan selalu memberi dukungan untukmu.'' sambungnya lagi.

''Kila, kalau ada apa-apa kamu jangan segan-segan untuk cerita sama aku juga Alexa.'' kata Kinara. ''Apalagi kalau ada kaitannya sama Axel...langsung saja hubungi kami.'' sambungnya.

''Tenang kak...nanti akan kita kasih tau gimana cara bisa naklukin hati kembaran aku itu.'' imbuh Alexa. ''Dan anggap kami keluarga kakak sendiri...jadi jangan sungkan.'' tambah Alexa pada calon kakak iparnya.

''He'em.'' jawab Shakila. ''Terimakasih.'' ucapnya lagi.

''Iya sama-sama kak, ingat...gak usah terlalu sungkan.'' kata Alexa lagi. ''Kita sekarangkan sudah jadi satu keluarga.''' sambung wanita yang saat ini sedang mengandung buah cintanya serta calon pewaris keluarga Regantara.

''Eh ini sudah berapa bulan?'' tanya Shakila saat matanya melihat tangan Alexa yang sedang mengelus perutnya yang sudah sedikit buncit.

''Sudah lima bulan kak.'' jawab Alexa. ''Kakak mau pegang?'' tanyanya saat melihat netra Shakila terus memandangi perut Alexa.

''Em boleh?'' tanyanya.

''Tentu saja boleh mommy Kila.'' jawab Alexa.

''Hah...'' beo Kila.

''Iya kak Axelkan di panggil daddy sama anaknya kak Alvan....jadi otomatis kak Kila di panggil mommy dong.'' jawab Alexa.

Sama seperti para orangtuanya, Alvan, Axel dan Alexa juga ada sebutan yang nantinya untuk para anak mereka...tak mau om, tante atau uncle dan aunty, tapi mama papa untuk Alvan dan Kinara, mami papi untuk Alexa dan Davin sedangkan Axel lebih memilih dirinya di sebut daddy seperti Arya.