‘tenang randi tenang, jangan biarkan bayangan itu membuat mu malu, ayo biasakan diri’
Randi sudah kembali ke posisi duduk di kursinya.
“lebih baik aku coba saja dari pada berfikir tidak jelas seperti tadi”
Randi mencoba menggunakan printah lainya
“lihat Quest ke dua”
Tidak ada Quest yang muncul
“kenapa tidak muncul, apa aku salah, konsep game yang rumit”
“lihat Quest ke tiga”
Tidak ada layar hologram yang muncul, randi langsung menuliskan apa yang dia praktekkan di buku yang ada di mejanya.
“ayo kita coba lagi, lihat Quest satu titik satu”
Muncul layar hologram dengan Quest memilih sari sebagai penanggung jawab kartu tanda pengenal.
“yes, berhasil”
mengekspresikan keberhasilan, dengan mengangkat kepalan tangan keatas dan menunrunkannya secara cepat kebawah
Randi pun mulai mengambil pulpennya dan mencatat pola pemunculan Quest yang beragam, mata melirik kearah layar hologram itu, terlihat ada sesuatu yang berbeda, yaitu warna tulisan pada keberhasil Quest berubah warna menjadi hijau, itu merupakan tanda Quest telah selesai dan berhasil di lakasanakan.
“tunggu kenapa Questnya berhasil?, seharusnya baru 50%, karena sudah mengakrab kan diri dengan si wibu itu, tapi kenapa sudah selesai, aku saja belum menemukan rahasia dia”.
Randi menatap layar hologram itu, sedikit lebih lama dengan serius memikirkan dan membaca ulang Questnya, dan dapat diambil satu kesimpulan.
“jangan bilang rahasia yang dimiliki sari adalah, ketahuan dia seorang wibu, penyuka anime dan jejepangan, yang benar saja!”
Randi terlihat depresi, dan meletakkan kepalanya diatas meja dan bergumam dengan suara kecil
“padahal aku pikir rahasia yang sama seperti ku itu, dia pemiliki Quest juga, tapi ternyata rahasianya kerna kami sama sama wibu yang tidak menunjukkan kedepan publik kalo kami meyukai anime dan komik”
‘ya walau sedikit mengecewakan, tapi cukup senang juga ada yang suka hal yang aku suka juga, dan pertama kalinya aku melihat cewek yang menyukai anime dan komik’.
Randi bangkit dari kekecewaan dan mulai menulis lagi di buku, untuk menjelaskan program Quest yang saling berkaitan merupakan satu Quest utama dengan poin satu, dua, sampai seterusnya untuk menambah keberhasilan Quest utama.
pulpen yang di pegang oleh randi di gosok ke arah pipih kanannya secara perlahan, tanda dia sedang berfikir serius.
‘jadi besok akan lebih banyak Quest yang akan muncul, untuk menambah keberhasilan Quest utama, dengan 60% kerberhasilan jadi sepertinya tidak terlalu sulit untuk hari besok untuk mendapat hasil yang diinginkan, tapi yang jadi masalah, adalah Arby, dia sedikit bermasalah, dan akan menggangu jalan nya Quest utama ini.’
‘Tapi bukan itu yang aku takutkan sebenarnya, yang akut takut adalah Quest ini sendiri, datang secara tidak terduga dan misinya terkadang tak terpikir olehku, bisa jadi misinya dapat membahayakan seseorang, banyak yang belum di ketahui tentang Quest ini’.
Randi menghela nafas panjang, terlihat kelelahan karena terlalu banyak ber fikir, perlahan bangkit dan mencoba hal baru
“aku ingin sekali mencoba hal ini, apabila ini memang seperti game…..lihat profil”
Tidak ada layar hologram yang muncul….
“pasti tidak bisa yan ha..hah..hah tidak mungkin juga aku harus bilang lihat profil Randi”
Layar hologram muncul di hadapan randi, eskpresi terkejut randi tampilkan hingga kursi yang ia duduki terjatuh kebelakang
Tbuak….!!......randi beserta kursi yang terjatuh berbunyi sangat keras, hingga terdengar ke kamar kos yang lain.
Tok….tok….!!
Suara ketokkan keluar dari balik dinding kamar randi
“maaf….tidak terjadi apa apa!!”
Randi memberitahukan ke orang di samping kamarnya, untuk tidak kesal maupun kwatir, karena tidak terjadi apa apa.
Randi perlahan bangkit dan mendirikan kursinya kembali keposisi awal dan kemabli duduk,
‘di saat aku terjatuh layar hologram tadi menghilang, apa itu berarti kalo aku mengalihkan pandangan atau terjadi sesuatu kepadaku, yang menyebabkan respon otak ku tidak berfikir tentang layar hologram itu mengakibatkan layar hologram itu hilang kemabali….catat catat’.
Randi mulai mencatat apa yang dia pikirkan sebagai salah satu rahasia Quest atau layar hologram itu.
“ayo kita coba sekali lagi, lihat Profil Randi…”
Layar hologram terlihat di hadapanya, dan tulisan yang terlihat di dalamnya seperti biodata, di kotak pertama terlihat seperi KTP ada foto di samping, dan di sebelahnya ada nama, tempat tanggal lahir, umur, jenis kelamin, golongang darah, berat badan, tinggi badan, agama, pekerjaan, dan julukan. sedangkan baris kedua seperti status tubuh yang berisi tentang : kekuatan, ketahanan, kelincahan, kepintaran, dan keberuntungan. Baris terakhir ada tulisan hubungan.
“cukup banyak informasi yang ku dapatkan disini, pertama, di mana mereka dapat foto diriku ini, rasanya aku tidak pernah berfoto seperti ini”
Yang pertama dia perhatikan adalah fotonya yang tidak seperti yang dia harapkan.
“ok yang pertama :
Nama: Randi Padrian
Tempattanggal lahir : S*ng*au\, 23 – 05 – 2000
Umur : 18
Jenis kelamin : laki – laki
Golongan darah : A
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 170 cm
Agama : islam
Pekerjaan : mahasiswa
Julukan : wibu, penyendiri handal, dan pencari cinta
Setelah membaca informasi miliknya sediri, randi pun sedikit terkejut bisa serinci itu untuk menjelaskan biodata yang dimiliki randi, tapi disaat dia membaca bagian terakhir
“apa apaan ini julukan, wibu, penyendiri handal, dan pencari cinta. Di mana aku bisa dapat julukan ini!!, sungguh tidak dapat di percaya.”
Randi menutup mukanya dengan tangan kananya yag menopang kepala di atas meja, dengan telinga yang sedikit memerah, dia merasa memalukan dengan julukan yang dia miliki, sebagai seseorang yang menyukai anime dan komik, dia tidak masalah dengan kata wibu, dan juga sebagai orang yang suka menyendiri dan tidak terlalu
menyukai keramaian di masa lalu, kata penyendiri handal cukup tidak menyenangkan tapi cukup bisa menjelaskan kenapa dia memili julukan itu, tetapi julukan pencari cinta itu, sangat lah memalukan baginya, karena dia merasa apakah dia menyedihkan sekali sampai dapat julukan pencari cinta.
‘apa apaan dengan julukan pencari cinta itu, apakah aku se hina itu, apakah aku terlihat menyedihkan, aku tidak kuat, aneh sekali rasanya aku memiliki julukan seperti itu’
“waaaa, kenapa!!!....”
Berteriak pelan sambil berlari mengelilingi bagian kamar, dengan menutup wajah nya dengan ke dua telapak tangan sambil menahan rasa malu yang mempengaruhi pikirannya.
……..kembali lagi tenang dan sedang duduk di kursinya kembali, sambil mencatat apayang dia dapatkan dari profil yang dia baca sebelumnya.
“ok tenang randi, mulai tenang ya ok” sambil menghela nafas dan menariknya kembali dan mengeluarkanya, randi mulai membahas bagian kedua dari profil.
“oke yang kedua status ya,
Kekuatan : 7
Ketahanan : 5
Kelincahan :12
Kepintaran : 9
Keberuntungan : 3
“eh?, keberuntunngan ku hanya 3, bukannya itu terlalu kecil?.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments