BAB 19 : Kepercayaan

Pandangan mereka kearah randi mulai ragu, dan telihat tidak percaya dengan randi

‘apakah mental ku akan turun lagi karena di pandang mereka seperti itu’

Randi cemas tapi mukanya dapat menutupi kecemasan itu, dia tetap tegar memandang ke arah teman teman, dengan mata yang tidak bersemangat milikinya.

“bagaimana kalo kita coba aja dulu randi yang memilih, kalo menurut kita tidak cocok, baru tukaran dengan siapa yang mau, itu mungkin akan mempersingkat waktu diskusi kita”

Dari arah kanan randi, lesiana mengutarakan pendapatnya kepada teman teman yang lain, untuk membuat sedikit kepercayaan ke randi, atau kalau tidak di coba tidak ada yang tau, mungkin seperti itu.

“terimakasih les, ok aku akan umumkan siapa yang menurutku cocok untuk mengikuti perlombaan, pertama perlombaan pengumpul anggrek, aku memilih siti dan sari sebagai pengumpul anggrek”

‘alasanku memilih mereka, karena yang pertaman untuk siti, setelah melihat julukan yang dimiliki oleh siti yaitu penjelajah hutan, mungkin itu terlalu keren tapi itu benar, di sejarah hidupnya, dia selalu membantu orang tuanya berkerja di dalam hutan untuk mencari tanaman tertentu dan juga berkeja di ladang dll, aku percaya dengan kepribadiannya yang seperti itu, mencari anggrek akan sangat mudah baginya, tidak masalah untuk memasukinya kedalam tim pengumpul anggrek’

‘sedangkan sari aku memilihnya karena aku percaya dengan cakupan matanya, dan aku rasa insting wibunya akan sangat berguna untuk di dalam hutan, dan juga dengan status kepintaran 8 point  dia bisa berpikir lebih baik saat di dalam hutan dan satu point tambahan untuknya, karena dia menggunakan kerudung, lengan panjang dan celana training panjang, dia bakal aman dari gigitan nyamuk, itu yang kurasa’

“untuk perlombaan kedua ada 5 peserta, aku akan sebutkan ber urutan sesuai urutan kalian akan lari nanti, jadi untuk perlombaan lari sang pembawa kehijauan, untuk urutan lari pertama, Arby, kedua Buhanna, ketiga toni, keempat tedy dan terakhir lesiana”

‘pemilihan kelompok ini di kategorikan di kelincahan dan kekuatan mereka. Arby dan Buhanna memiliki status kekuatan 10 point dan kelincahan milik Arby 9 sedangkan Buhanna 8. Apalagi Arby seorang atlit futsal, kecepatannya pasti tidak di ragukan lagi. Untuk Buhanna dari deskripsiyang aku lihat di sejarahnya, dia adalah pekerja kasar, seperti pernah menjadi anak buah orang, tubuhnya sudah terlatih dengan baik, jadi aku percaya dia akan melakukan yang terbaik di pertandingan ini. Selanjutnya adalah toni dan tedy, walau tidak memiliki status kekuatan yang tinggi sperti tony yang di 8 poit dan tedy yang di 7, dan kelincahan mereka yang sama ada di 8, aku rasa tidak masalah memasuki mereka kedalam perlombaan ini, apalagi mereka berdua cowok, pastiya lebih hebat dari pada cewek, dan yang terakhir……’

“tunggu sebentar ran!!”

Ada sebuah suara yang menyela di saat randi berbicara, tidak lain tidak bukan dia adalah Arby.

‘hah,sudah saatnyadia mencari masalah, semoga saja tidak sampe ke pertandingan kedua’

Randi menatap arby

“ya ada apa”

“kenapa harus lesiana yang ikut perlombaan lari ini, kenapa bukan dirimu atau deky, kalian kan laki laki, seharusnya ikut perlombaan yang mengandalkan kecepatan seperti yang kedua ini”

‘apa serius dia bertanya seperti itu’

Randi memandang arby dengan tatapan mengantuk, mendengar arby berbicara seperti itu mengingatkan dia bahwa status kepintaran Arby hanya berada di Point 5, wajar dia tidak berfikir seperti itu.

“begini ya Arby aku tidak tau maksud randi memilih seperti itu kenapa tapi inti yang dirimu bicarakan itu yang tentang kecepatan, itu salah besar. Yang kita bawa itu mahluk hidup (tumbuhan tengkawang), dengan menjaga kecepatan tetap stabil akan mengurangi dampak yang dialami oleh semai tengkawang itu, perlombaan kedua

bukan hanya memikirkan tentang kecepatan”

Perkataan sari yang menjelaskan dengan pintarnya membuat semua orang berfikir yang di katakan nya itu benar, yang sedang dibawa di perlombaan kedua, merupakan mahluk hidup, panitia sudah pasti merencanakan perlombaan ini dengan baik, dan memiliki maksud tertentu.

Bukan hanya sari yang berbicara, tetapi melani juga ikut berbicara.

“aku setuju dengan yang Sari ungkapkan tadi, kita harus menjaga tanaman itu tetap aman dengan kecepatan yang stabil, mungkin juga ketua kita memilih tim seperti ini untuk mengatasi kerusakan yang akan terjadi, seperti yang kami lihat di sini fisik mu dan buhanna sangan cocok untk olahraga, makanya mungkin randi memilih kalian berdua di awal karena selaju apapun kalian membawa kerusakan diawal tidak akan terlalu mempengaruhi, sedang kan sisanya toni, tedy dan lesiana yang memiliki kecepatan yang stabil, untuk menjaga tanaman itu tetap aman.”

Arby yang mendengar perkataan dari Sari dan Melani, saat itu memperlihatkan wajah tidak terima, menurut hatinya, dia ingin sekali menggagalkan rencana randi dengan merusak rencananya, tetapi malah dari kesalahan dia berbicara, menyebabkan senjata makan tuan untuk dirinya sendiri.

“ok kalau seperti itu menurut kalian, tapi bukannya kedua laki – laki itu si deki dan si randi bisa menggantik lesiana di urutan terakhir, kalau disuruh menjaga ke stabilan ya ketua kita pasti cocok dia selalu stabil dan terlihat bisa

melakukan apa saja, kenapa tidak dirimu ketua yang mengambil tempat lesiana”

Arby mulai menarik perhatian dengan membandingkan randi dan lesianan, secara lebih efisien kalo randi yang ada di posisi terakhir, pengambilan keputusan yang tepat dari randi pasti akan sangat membantu di perlombaan kedua, dengan pemikiran seperti itu semua orang melihat kearah randi dan memikirkan hal yang hampir sama.

‘jadi semua balik lagi ke urutan lesiana, heh…dia tidak tau keunggulan lesiana apa…..’

Randi yang mendengar perkataan arby tersebut hanya bisa tersenyum sedikit sambil melihat kearah lesiana yang sedang melihat kearah Arby yang sedang mengeluarkan ucapan yang ingin mengganti lesiana dengan randi.

“begini Arby, yang pertama ingin ku sampaikan padamu ialah,…. Aku ketua dari kelompok ini dan dirimu hanya anggota, aku harap dengar kan aku sampai selesai.”

Arby yang mendengar itu memasang muka emosi yang di tahan dari perkataan randi.

“yang kedua, jangan remehkan lesiana”

Perkataan kedua randi membuat lesiana langsung memandang kepadanya, selain lesiana orang – orang langsung memandang kearah lesianan, dan bertanya tanya maksud jangan meremehkan lesiana itu apa?.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***