"Nona Muda memberikan Kotak Makanan kepada Anak Brengsek yang bernama Rein!"
Melihat kalimat yang dia tulis di buku catatannya, pria paruh baya itu mengangguk.
Selama ini, dia melindungi Viola dari kegelapan dan mencatat semua hubungannya dengan orang lain.
Viola memiliki identitas khusus dan identitas tersembunyi. Salah satu alasan kenapa Viola di ijinkan untuk memiliki kehidupan yang normal adalah untuk melindunginya.
Nama lengkap Viola adalah Viola Yord.
Yord adalah nama Keluarga Besar Viola.
Keluarga Yord adalah salah satu keluarga raksasa yang memiliki kekuatan dan pengaruh yang sangat tinggi.
Pria paruh baya ini setia kepada ayah Viola dan menjaga Viola seperti anaknya sendiri.
Namun di dalam Keluarga Yord, banyak pihak yang memiliki perbedaan pendapat. Ada yang ingin mengatur hidup Viola, dan bahkan ada yang ingin langsung membuatkan pertunangan untuk Viola.
Namun karena identitas Ayah Viola tidak sederhana, Viola akhirnya bisa memiliki kehidupan yang normal.
Ada suatu rahasia tersembunyi di dalam tubuh Viola yang hanya akan terbangun saat Viola mencapai level King Master.
Jadi setiap hubungan khusus yang dimiliki oleh Viola harus di catat. Jika itu memiliki pengaruh yang besar pada Viola, sebut saja kekasih, pihak keluarga Yord pasti akan mengatasi hal itu.
Itulah kenapa pria paruh baya mencatat semua perbuatan Viola dan Rein di buku catatan untuk melaporkannya nanti ke keluarga Yord.
Untungnya Rein hanya manusia biasa dan tidak memiliki bakat kultivasi tinggi. Jadi sejauh manapun mereka dekat, hubungan mereka berdua tidak akan melangkah lebih jauh.
"Tapi anak bernama Rein ini membuatku sedikit terkejut. Intensitas latihannya memang harus di akui sebagai salah satu orang gila yang berlatih." Pria paruh baya itu bergumam saat dia mengamati Rein berlatih selama hampir 21 jam sehari, dan hanya tidur 3 jam.
"Lebih baik kamu tidak meningkat lebih jauh, kalau tidak, aku harus menggerakkan tanganku..." Pria paruh baya itu bergumam dengan nada terpaksa.
Sejujurnya, dia suka melihat anak muda seperti Rein yang giat berlatih. Namun dia memiliki tugas untuk membatasi hubungan Viola dengan orang lain agar tidak melangkah lebih jauh.
Sudah ada banyak kandidat yang mengantri untuk bertunangan dengan Viola. Jadi jika Rein memiliki level kultivasi yang tinggi, itu akan menjadi masalah jika suatu saat Viola memilihnya, pihak keluarga akan memiliki masalah yang sulit untuk menghentikan keduanya bersatu jika Rein memiliki level kultivasi yang tinggi.
Dengan itu, Pria paruh baya terus mengamati Viola dan Rein dengan kekuatannya.
Di dalam Dojo sekolah, Rein mengobrol bahagia dengan Viola sambil memakan Sushi yang dibawakan oleh Viola.
Viola sangat menyukai makanan Sushi, dan terkadang Viola mengirimkan makanan kepada Rein, dan sebagian besar adalah Sushi. Tapi ini adalah pertama kalinya bagi Viola untuk langsung datang ke Dojo dan membawakannya makanan.
"Apakah pihak sekolah memberikanmu hal bagus lainnya?" Viola bertanya pada Rein tentang perlakuan khusus yang diberikan kepadanya oleh pihak sekolah.
"Selain memiliki kebebasan untuk menghadiri kelas wajib, pihak sekolah menaikkan jatah bulanan yang aku miliki hingga 20 Pil Ex-Mortal dan 2 Br-Mortal." Rein menjawab dengan singkat.
Pil Ex-Mortal adalah pil kultivasi untuk Kultivator Level Beyond Mortal. Sedangkan Br-Mortal adalah pil untuk menerobos level kultivasi di Beyond Mortal.
"Itu tidak begitu tinggi, namun itu lebih baik daripada tidak sama sekali." Viola menggelengkan kepalanya sedikit.
"Memang, itu tidak begitu banyak." Rein setuju.
Pil Ex-Mortal digunakan untuk bermeditasi dan meningkatkan energi yang dia dapatkan dari Meditasi.
Untuk penggunaan Normal, biasanya itu bisa menghabiskan 2 Pil Ex-Mortal sehari. Namun karena sumberdaya yang minim, para murid Akademi yang hanya mampu mengandalkan sumberdaya pemberian Akademi seperti Rein, hanya menggunakan Pil Ex-Mortal jika mereka akan bermeditasi dalam jangka waktu yang lama.
"Ngomong-ngomong, apakah kamu tidak lelah melakukan latihan seperti itu setiap hari? Aku mendengar rumor bahwa kamu hampir menghabiskan waktu 20 jam untuk berlatih dan bermeditasi." Viola bertanya pada Rein tentang latihannya.
"Akan bohong jika aku mengatakan aku tidak lelah berlatih seperti itu." Rein menggelengkan kepalanya sedikit dan melanjutkan : "Terkadang, dalam hidup, kamu harus melakukan sesuatu yang harus kamu lakukan tanpa harus menilai apakah kamu menyukainya atau tidak. Yang penting adalah saat ini kamu bergerak maju, yang akan mengubah masa depanmu."
Bahkan bagi Rein sendiri, yang secara putus asa membuat tekadnya kuat juga kelelahan dengan intensitas latihan yang dia miliki.
Tapi sekarang dia memiliki Sistem Simulasi. Akan bohong jika dia mengatakan bahwa kenapa dia berlatih keras tidak ada hubungannya dengan Sistem Simulasi.
Dengan Sistem Simulasi, dia memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mencapai level tinggi. Jika dia gagal mencapai level tinggi, dia hanya bisa malu pada dirinya sendiri yang memiliki pengalaman dua kehidupan di dunia yang berbeda dan sebuah kesempatan yang diberikan oleh surga kepadanya.
"Berlatih dengan keras memang baik untuk dirimu sendiri, namun bukan berarti kamu harus mengabaikan dirimu sendiri." Viola mengingatkan Rein.
Di masa lalu, Rein pernah memberikan saran kepada Viola untuk menyeimbangi intensitas latihan dan kestabilan pikirannya. Baik-baik saja jika pikirannya baik-baik saja dan tidak lelah setelah melakukan latihan yang intens. Namun itu akan menjadi kerugian jika pikirannya tidak baik-baik saja akibat latihan yang intens.
"Kamu tidak perlu khawatir, besok aku akan mengambil cuti selama beberapa hari untuk mengistirahatkan kondisi mentalku." Rein tersenyum pada Viola.
Tiga hari sebelumnya, dia sudah merasakan keadaan pikirannya yang lelah. Jika dia melanjutkan, di masa depan, dia tidak akan lagi menikmati latihannya dan hanya akan melakukan latihan hanya karena dia terpaksa.
Dia tidak ingin seperti ini, dan perlu beristirahat. Lagipula dunia sudah berada dalam keadaan yang damai, tidak perlu baginya untuk terburu-buru.
"Apa yang kamu rencanakan saat kamu cuti besok?" Viola bertanya dengan penasaran.
Dalam 3 minggu ini, Rein berlatih dengan giat dan membuat Viola tidak merasa enak untuk mengajak Rein keluar atau melakukan Sparring.
Bohong jika Viola mengatakan tidak merasakan perasaan rindu dengan Rein. Jadi hari ini, dia membuat Sushi dan memberikannya kepada Rein hari ini.
"Aku berencana untuk mengunjungi panti asuhan, apakah kamu ingin ikut?" Rein bertanya sambil tersenyum.
"Tentu." Viola menjawab dengan senyum indah.
Setelah itu, Rein memberitahu Viola bahwa dia perlu bermeditasi selama 30 menit sebelum pulang.
Segera Rein memasuki kondisi meditasi.
Tapi saat dia berada dalam kondisi meditasi, dia diam-diam menyuruh Sistem untuk menunjukkan profilnya.
Nama : Van Rein
Usia : 17 Tahun
Ras : Manusia
Level Kultivasi : Beyond Mortal Stage 8
Energi : 231/800
Teknik Dasar : Teknik Tinju Siluman (Master), Teknik Siluman Gesit (Menengah), Teknik Pedang Siluman (Ahli)
Teknik Spiritual : Tidak Tersedia
Teknik Kultivasi : Teknik Nafas Siluman (Ahli)
Peralatan : Tidak Tersedia
Sistem Simulasi : Tempat Latihan (3), Individu (1), Teknik (4), Wilayah Perang (0), Dunia Simulasi
Poin yang dimiliki : 9400
Alasan yang paling utama kenapa Rein mampu bertahan selama 3 minggu ini adalah kekuatannya meningkat dengan sangat banyak!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Kaylha✌️✌️
wow
2022-10-09
0
Eros Hariyadi
lanjutkan Thor 💪👍👍👍
2022-09-18
1
Zidan Satya
woww nice thorr lnjt
2022-09-13
1