Chapter 5

"Dengan keadaanku seperti ini, aku tidak bisa melanjutkan untuk menantang Robot Petarung, aku hanya bisa keluar dari sini." Rein menggelengkan kepalanya dengan pasrah.

Dia melihat di sudut kanannya bahwa dia masih memiliki 10.000 poin tersisa.

"Biaya masuk tempat latihan adalah 100 poin, aku masih memiliki banyak poin, selanjutnya aku bisa mencoba Simulasi Teknik." Rein bergumam dan segera memberikan perintah di dalam benaknya.

"Keluar dari simulasi."

[ Host Memilih Untuk Keluar Dari Simulasi ]

[ Menghitung Keseluruhan Nilai Simulasi Yang Dilakukan Oleh Host ]

[ Penilaian Telah Dihitung ]

[ Evaluasi Simulasi : Apakah Kamu Bercanda? ]

[ Host Tidak Mampu Melakukan Apapun Di Dalam Simulasi, Dan Dengan Bodoh Melukai Dirinya Sendiri ]

[ Tidak ada Hadiah yang diberikan. Tidak Memenuhi Syarat Minimum Hadiah Harian ]

[ Menghentikan Simulasi ]

Rein membaca pengumuman yang di tunjukkan oleh Antarmuka Sistem dan membuatnya terdiam.

Tidak perlu mengolok-olok aku, oke? Rein berpikir di dalam benaknya.

Segera pandangan di depan mata Rein menjadi kabur, dan dalam sekejap dia kembali ke tubuh aslinya yang berada di Dojo Sekolah.

Rein membuka matanya dan segera melihat antarmuka sistem yang muncul di depan matanya.

[ Waktu Meditasi Nafas Siluman : 10 Menit ]

[ Host tidak mendapatkan apapun dari Meditasi ini ]

[ Host Memerlukan 6 Jam Meditasi untuk mendapatkan Energi ]

Rein menutup antarmuka sistem dan berpikir di dalam benaknya.

"Secara kasar, aku bisa menebak bahwa Sistem Simulasi ini akan menunjukkan cara yang benar bagaimana aku melakukan Teknik itu. Dengan pengalaman yang diberikan oleh Simulasi, aku bisa mendapatkan pengalaman dan arah yang lebih jelas bagaimana aku harus melakukannya." Rein terus menutup matanya sambil berpikir.

"Teknik Nafas Siluman memerlukan waktu 6 jam untuk mendapatkan Energi? Ini adalah waktu yang diperlukan untuk mendapatkan energi saat memiliki keahlian Tingkat Dasar pada Teknik Nafas Siluman?" Rein merenung dan memegang dagunya.

Dia mengarahkan pandangannya pada 10.000 poin yang berada di sudut kanan matanya, segera Rein memutuskan sesuatu.

"Aku masih memiliki banyak poin, saat ini aku tidak mampu melakukan Simulasi Individu dan Tempat Latihan untuk mendapatkan keuntungan, jadi Simulasi Teknik adalah pondasinya!" Rein segera menemukan arah jalan yang benar tentang bagaimana menggunakan Sistem ini.

"Jika seperti itu, aku akan melakukan Spam dan melakukan Simulasi Teknik berulang kali."

Dengan pemikiran seperti itu, Rein segera memilih untuk masuk ke dalam Simulasi Teknik.

Sebelum masuk ke dalam Simulasi, Rein tidak lupa untuk memasuki Kondisi meditasi dengan tubuh aslinya.

"Masuk!"

Dengan cepat, pandangan Rein kembali menjadi buram dan datang ke tempat ruangan putih seperti sebelumnya.

"Apakah ruangan simulasi semuanya putih kecuali untuk Simulasi Individu dan Wilayah Perang?" Rein bertanya pada sistem.

[ Host bisa merubah Dunia Simulasi sesuai keinginan Host ]

"Eh? Ada fitur seperti itu? Kalau begitu, rubah Dunia Simulasi!" Rein segera memerintahkan.

Segera berbagai pemandangan default muncul di antarmuka sistem bersamaan dengan gambar lingkungannya.

Ada Air terjun, pegunungan, wilayah bersalju, dan banyak hal lainnya.

"Apakah aku bisa menambahkan Dunia Simulasi dengan imajinasiku sendiri?" Rein bertanya pada Sistem.

[ Host bisa membuat Dunia Simulasi sendiri sesuai dengan Imajinasi Host. Namun Host perlu memiliki level kultivasi Spirit Master sebelum bisa menggunakan fitur ini ]

Rein membaca antarmuka sistem dan mengangguk. Fitur ini sangat berguna dan berpengaruh dengan jalan masa depannya.

Segera Rein memilih lingkungan Dunia padang rumput.

Segera Dunia Simulasi yang awalnya berwarna putih polos berubah dalam sekejap menjadi Dunia padang rumput yang di penuhi pemandangan yang indah dan menenangkan jiwa.

Tidak hanya itu saja, bahkan Rein merasakan angin yang berhembus di Dunia Simulasi ini.

"Ini benar-benar keren. Setiap latihan seni beladiri, tubuh dan pikiran seseorang harus menyatu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Itulah kenapa lingkungan latihan juga cukup penting bagi semua orang." Rein merasakan angin berhembus yang melewati wajahnya.

Lingkungan tempat latihan sangat membantu pikiran dan mental orang itu sendiri. Jika suatu teknik dan lingkungan itu sendiri cocok dan memiliki kebutuhan yang sama, hasil latihan akan sangat meningkat.

Kebetulan Teknik yang ingin dilatih Rein adalah Teknik Siluman yang membutuhkan ketenangan dan kestabilan. Dan dunia padang rumput ini sangat cocok dan memberikan ketenangan pada Rein sendiri.

"Baiklah! Ayo kita mulai!" Rein segera mengangkat tangannya dan bersiap melakukan Simulasi Teknik.

Sebelumnya dia memilih Simulasi Teknik Tinju Siluman, jadi Rein perlu melatih Teknik Tinju Siluman di dunia Simulasi ini.

"Apakah akan ada pilihan seperti simulasi sebelumnya?" Rein bertanya-tanya saat dia berdiri dan bersiap melakukan Teknik Siluman Tinju.

Sebelum dia melakukan gerakan pertama, antarmuka sistem muncul lagi di depannya.

"Heh, aku tidak menyangka bahwa pilihan itu benar-benar muncul." Rein tersenyum dan melihat pilihan yang diberikan oleh Sistem.

Pilihan Sistem saat ini sama seperti Simulasi Robot Petarung sebelumnya, jadi Rein memilih nomor dua lagi.

Segera tubuhnya bergerak dengan halus, seperti di Simulasi Sebelumnya.

Crakkkkk

Tanpa diduga, tangan kanan Rein kembali robek dan berdarah seperti sebelumnya.

"Hisssss... Itu robek lagi..." Rein menarik nafas dingin saat melihat tangan kanannya robek lagi.

Sistem Simulasi tidak memiliki fitur pengurangan rasa sakit, setiap cedera, kematian dan lainnya semuanya sangat nyata seperti di dunia nyata.

Jadi Rein saat ini memiliki mata yang merah dan ingin menangis karena terlalu mengalami banyak rasa sakit dalam waktu sehari.

Saat Rein berpikir cedera tangan kanannya tidak akan pulih, tiba-tiba luka di tangannya bersinar dan segera menyembuhkan semua luka yang dia dapatkan sebelumnya.

"Tanganku sembuh sendiri? Benar... Ini adalah Simulasi Teknik, aku bisa mencoba banyak hal dan meningkatkan teknikku sendiri. Bersamaan dengan itu, bukan tidak mungkin aku akan mengalami cedera. Jadi dengan Simulasi ini, aku bisa mencoba banyak hal tanpa takut kerugiannya!" Mata Rein segera bersinar terang, akhirnya dia mengetahui nilai sebenarnya dari Sistem Simulasi ini.

Rein sudah mendapatkan kembali kendali tubuhnya dan bisa bergerak.

Pengalaman dan sirkulasi energi yang dia rasakan sebelumnya masih teringat dengan jelas di dalam benaknya.

"Selagi masih panas, aku tidak bisa menunda lebih jauh."

Rein segera meniru adegan Teknik Siluman Tinju sempurna sebelumnya, dan mencoba mendapatkan momentum yang benar.

Namun berapa kali pun dia mencoba, Rein tetap tidak bisa melakukan gerakan tinju dengan benar.

Setelah melatih gerakan tinju berulang kali selama waktu yang lama, Rein akhirnya menemukan sesuatu yang membuatnya gembira.

Dia tidak pernah lelah!

Dia bisa terus berlatih selama 24 jam!

Rein merasa senang dan terus melatih gerakan tinjunya dengan penuh percaya diri. Secara perlahan Rein mampu melakukan gerakan tinju jauh lebih halus dan memiliki sedikit esensi Teknik Tinju Siluman yang asli. Namun, itu masih jauh dari sempurna.

Hingga suatu ketika, Rein secara kebetulan melakukan gerakan tinju Siluman dengan sempurna, dan meledakkan tangan kanannya kembali.

Menahan rasa sakit akibat tangan kanannya terluka, Dunia Simulasi menyembuhkan lengan kanan Rein dengan cepat.

Mendapatkan kembali lengan kanannya yang normal dan sehat, Rein terus melanjutkan untuk berlatih Tinju Siluman tanpa niat untuk berhenti sedikitpun.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***