" yaampun begitu saja kau marah?" tanya zayyan melihat ziva yang cemberut
"siapa juga yang marah" ucap ziva sinis lalu ia membenarkan posisinya dan memejamkan matanya
"istirahatlah" ucap zayyan sambil mengelus rambut ziva
Saat ini dikediaman Richard, si bungsu sedang dibantu mommy nya untuk mengemas beberapa barangnya.
"mommy ayolah jangan sedih begitu" ucap rayyan saat melihat bu bianca yang murung
"dek untuk apa juga kau harus menginap dihotel" ucap bu bianca
"mommy, ini perayaan ulangtahun perusahaan jadi sekali-kali aku mengajak para pekerjaku untuk helling, dan tidak mungkin aku tidak ikut menginap lagi pula kita bukan hanya refreshing tapi kita akan membahas tentang hal yang akan kita kembangkan lagi agar perusahaan lebih maju dari sebelumnya" jelas rayyan
"dek selama ini kita selalu sama-sama dirumah ini rasanya mommy tidak tahan kalau beberapa hari tidak melihatmu di rumah" keluh bu bianca
"astaga mommy ku yang cantik, rayyanmu ini sudah besar bagaimana kalau besok aku akan menikah dan tinggal terpisah" ucap rayyan
"no, kau akan tetap disini sekalipun kau sudah menikah" ucap bu elen
"ya terserah mommy saja, sudah selesai kan baju-bajuku?" ucap rayyan mengangkat kopernya
"mommy kau tenanglah, hotel yang ku pilih masih didalam kota ini, dan aku hanya akan menginap 3 hari" bujuk rayyan
"yaa, kau jangan telat makan ya, jangan berbuat hal yang membahayakan dirimu dek" ucap bu elen khawatir
"iya mom, aku berangkat ya, I love you" ucap rayyan sambil mencium kening mommy nya
Rayyan lalu memasukkan kopernya ke dalam bagasi mobilnya lalu melajukan mobilnya ke hotel yang telah ia booking selama 3 hari untuk perayaan ulang tahun perusahaan Royal Group.
Saat ini zayyan dan ziva telah sampai kantor..
"lona batalkan seluruh pertemuanku hari ini kecuali jadwal meeting dengan perusahaan G" petintah zayyan sebelum memasuki ruangannya
"baik pak" jawab lona patuh
"dan suruh defri segera keruanganku" perintah zayyan lagi
"baik pak" jawab lona lagi
lalu zayyan langsung masuk keruangannya sambil menggandeng ziva, zayyan lalu menunjukkan ruang pribadinya agar ziva bisa beristirahat.
"aku ada meeting tapi tidak akan lama, secepatnya aku akan kembali kesini" ucap zayyan
"kak terima kasih" ucap ziva mengehentikan langkah zayyan yang hendak pergi
"boleh aku tau untuk apa ucapan itu?" tanya zayyan
"ya karena kakak sudah selalu membantuku" jawab ziva
"ouuuh, kalau kau menjadikanku kekasihmu aku akan lebih melindungimu" ujar zayyan
"humm mulai, sana meeting" ucap ziva sambil mendorong tubuh zayyan
"hahaha, bisa aku memelukmu?" pinta zayyan
ziva lalu merentangkan tangannya dan masuk dalam pelukan hangat zayyan.
" aku mengagumimu, aku suka padamu, kalau aku katakan aku mencintaimu itu terasa buru-buru bukan?" ucap zayyan
jantung ziva berdetak kencang saat zayyan mengatakan isi hatinya ditambah posisi mereka masih berpelukan.
"kak..." ucap ziva terpotong
"tidak-tidak aku tidak memintamu untuk menjadikanku kekasihmu, aku hanya ingin tau apa yang kau rasakan saat kita seperti ini" ucap zayyan
"nyaman" ucap ziva singkat
zayyan tersenyum, dia tidak boleh mendesak ziva dia harus bergerak perlahan yang penting ia tau kalau ia sudah memiliki tempat dihati ziva.
"oke ziva sepertinya kau erat sekali, aku tidak keberatan kalau sepanjang hari kita akan merpelukan seperti ini" singgung zayyan saat merasakan eratnya lengan ziva memeluknya. K
karena malu zayyan mengejeknya akhirnya mereka melepaskan pelukan hangat itu. Zayyan lalu sedikit membongkok mensejajarkan matanya dan mata ziva
"aku meeting dulu ya, setelah itu baru kita berpelukan lagi seperti teletubies" goda zayyan
"kak..."rengek ziva sambil mencubit dada bidang zayyan
"aw..ziva sakit" ringis zayyan sambil mengelus dadanya
"sana keluar" usir ziva
"astaga anak ini, yasudah aku pergi, diluar ada defri nanti kalau kau butuh sesuatu katakan saja padanya" ucap zayyan
"yayaya" ucap ziva
zayyan menutup ruang pribadinya dan melihat sudah ada defri di ruang kerjanya.
"def tolong kau stay disini jika ada yang dibutuhkan ziva segara kau berikan" perintah zayyan
"baik pak" ucap defri patuh
zayyan lalu pergi dari ruangannya untuk meeting.
Saat ini rombongan dari pekerja perusahaan Royal Group telah sampai di Hotel Mark. Lalu asisten rayyan yaitu roy memberitahu pembagian lantai serta kamar-kamar setiap divisi.
saat ini rayyan berada dikamar presidential suite, ia sedang beristirahat untuk persiapan pesta sebentar malam. Tiba-tiba seekor kecoa berjalan didada telanjangnya yang sangat amat seksi. walau terlihat sangat gentle men siapa sangka ternyata rayyan sangat penakut pada kecoa..
"aaaaaaaaaaaah" teriak rayyan
"wooouuuwoooouu pergi aaaaaaah" teriak rayyan saat kecoa itu menepel pada tangannya.
rayyan mengibas tangannya dan kecoa itu jatuh pada kasur rayyan yang kemungkinan masuk kedalam selimutnya.
rayyan lalu menelfon cleaning service dan datanglah seorang cleaning service wanita.
"ada apa pak?" ucap cleaning service itu tenang
ia kaget dengan rayyan yang telanjang dada dan terlihat takut serta marah
"panggil atasanmu, siapa pemilik hotel ini dasar tidak becus, masa kamar presidential suite ada kecoa nya" pungkas rayyan emosi
"maaf kan kami pak, mungkin kami yang bekerja kurang efisien, akan kami bersihkan pak" ucap cleaning service itu.
"kau tuli hah? Aku bilang aku ingin bertemu dengan pemilik hotel ini, aku ingin komplain" teriak rayyan
Yuk mampir guys..
aku butuh dukungan kalian dengan cara like, comen dan votenya🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments