Pagi yang cerah menjadi semangat bagi ziva untuk mengawali harinya.
Hari ini adalah hari pertama ziva menjadi mahasiswa magang disuatu perusahaan. sebenarnya pak leon menawarkan ziva untuk magang diperusahaan keluarga mereka yang saat ini dipegang oleh sang kakak silvi atau di hotel yang dikelolah kak vanya namun ziva menolak, ia ingin mandiri dan berdiri sendiri jadi ia memilih magang diperusahaan yang direkomendasikan oleh kampusnya yang menurut nya cocok dengan basicnya yaitu RICHARD CORPORATION.
ziva bangun lebih awal, ia membantu bibi menyiapkan sarapam seperti yang ia lakukan selama ini, lalu ia bersiap untuk berangkat.
"sarapan dulu princess" ucap pak leon saat melihat ziva turun tangga dengan terburu-buru.
"ziva minum susu aja ayah, ziva takut telat" jawab ziva lalu meneguk susunya
"Dek kamu magang dimana?" tanya silvi
"RICHARD CORPORATION kak" jawab ziva
"eeh dek kalau nggak salah itu perusahaan teman kakak deh kamu ingat nggak temen kakak ..." ucap silvi terputus
"nggak ingat kak, ziva pergi ya ziva buru-buru"potong ziva
ziva tidak membawa mobil ia memimta diantar supir, ia berfikir masa baru anak magang udah bawa mobil kekantor.
sesampainya dikantor terlihat beberapa anak magang telah berkumpul dan di beritahu apa saja yang harus dikerjakan dan dimana lantai tempat mereka bekerja.
Ziva diminta bergabung dengan divisi marketing dan tempatnya ada di lantai 5.
Ziva dengan buru-buru keluar lift tidak sengaja menabrak seorang pria.
"maaf pak saya nggak sengaja" ucap ziva sambil mengumpulkan buku-bukunya yang berceceran di lantai
zayyan menelisik merasa penasaran dengan wajah wanita ini namun ziva terus saja menunduk.
"tunggu dulu" tahan zayyan yang melihat ziva akan pergi
Baru saja ziva mau menoleh pada zayyan tiba-tiba..
"tuan maaf meeting akan di mulai 5 menit lagi"
ziva langsung buru-buru pergi setelah tau bahwa yang ditabraknya adalah CEO perusahaan ini.
ziva masuk ke ruangan divisi marketing dan langsung di sambut oleh tatapan sinis dari beberapa karyawan disana.
"maaf saya mahasiswi magang yang ditempatkan disini, bisa saya masuk?"tanya ziva sopan
"oh ya silahkan, saya kepala divisi disini, bisa lihat ID Card mu?"sahut bu zoya
"oh iya bu.." ucap ziva terhenti saat sadar ternyata ID card nya tidak ada
ditempat lain zayyan sedang metting menjadi tidak fokus karena terus melirik sebuah ID Card ditangannya.
ia tersenyum sendiri saat melihat foto yang terpampang di ID card itu, senyum yang ia rindukan.
"Zivani Aurelle Smith, kita bertemu lagi" batin zayyan sambil mengulas senyum dibibirnya.
"tuan bagaimana keputusannya?" tanya sekertarisnya
Zayyan tersadar dari lamunannya, sungguh kosentrasinya menjadi terpecah.
"ya..saya setuju dengan kerja sama ini" ucap zayyan tanpa pikir panjang
"metting hari ini saya akhiri" tambah zayyan dan ia berlalu pergi.
saat ini zayyan sedang duduk dikursi kebesarannya. Dan sang asisten masuk ke ruangannya.
"ada yg bisa saya bantu pak?" ucap defri asistennya zayyan
"def tolong pergi ke divisi marketing dan panggilkan mahasiswa magang atas nama zivani Aurelle Smith, minta dia keruangan saya" pinta zayyan
"Baik pak, segera dilaksanakan" ucap defri patuh
divisi pemasaran...
"nanti silahkan kamu buat kembali ID Card baru secepatnya" ucap bu zoya sedikit marah
"baik bu" ucap ziva
"atas nama zivani aurelle smith?" tanya defri
"saya pak" ucap ziva sambil mengangkatsatu tangannya
"Tolong ke ruangan CEO di lantai 10" ucap defri dan langsung pergi.
Ziva menuju ke lantai 10 dengan tangan dingin dan ketakutan.
"apa bos tidak terima karena aku menabraknya tadi?"batin ziva
Tok..tok..tok
"masuk" ucap suara dari dalam
Ziva mendorong pintu dengan perlahan-lahan
Yuk mampir yuk guys👌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments