Masalah

"waw tawaran yang bagus, kalau begitu alihkan perusahaan kakak atas namaku" ucap ziva

awalnya zayyan terkejut namun ia berhasil menetralkan wajahnya.

"tidak masalah, lagi pula kan yang akan melanjutkan perusahaan richard nanti keturunan kita berdua" ucap zayyan enteng

"yaampun kak kenapa kau selalu saja mesum" ucap ziva sambil memijat tulang pelipisnya.

"siapa yang mesum? Aku hanya bilang kalau anak kita nanti akan memimpin perusahaan richard jadi tidak masalah jika aku mengalihkan perusahaanku menjadi namamu" jelas zayyan

"ya ya ya terserah dirimu kak, lagipula aku hanya bercanda, aku tidak berminat dengan perusahaan itu" ucap ziva

" ya jadi kau berminat pada apa? Ooh aku tau, kau pasti berminat pada pemimpinnya kan?" goda zayyan

ziva menatap jengah zayyan

" aku ingin mendirikan sebuah butik" ucap ziva jujur

"wow cita-cita yang hebat, jadi kau ingin menjadi desaigner?" tanya zayyan

"aku sudah banyak membuat desain pakaian dan sedang aku dalami, setelah kuliah aku akan langsung mendirikannya" curhat ziva

"aku tidak tau kau suka mendesain. Kebetulan aku punya kenalan seorang desaigner dari paris kalau kau mau kita bisa mengunjunginya diparis" tawar zayyan

"akan aku pikirkan nanti kak, sekarang aku cukup sibuk pada kuliahku" jawab ziva

"oke nanti saja kapan-kapan" ucap zayyan

Tidak terasa mobil zayyan memasuki pekarangan rumah ziva namun ziva ingin masuk dari pintu belakang jadi zayyan memarkirkan mobilnya dipojok rumah ziva.

zayyan dan ziva dibantu satpam rumah mulai membawa masuk beberapa makanan yang dibeli ziva tadi.

"wah banyak sekali non" ucap bibi saat melihat banyak makanan yang dibawa masuk ke dapur.

"iya bi, biar kita nggak usah masak lagi, bantu ziva buat nata dipiring ya bi" pinta ziva

"iya non pasti bibi bantu" ucap bibi

"mama mana bi?" tanya ziva

"mungkin lagi dikamarnya siap-siap non, tadi dia cariin non ziva katanya kok udah jam begini belum pulang" ucap bibi dan ziva hanya mengangguk paham.

"ziva semuanya sudah dibawa masuk, aku pamit pulang, dan satu lagi aku mohon datanglah nanti malam" ucap zayyan memohon

"ya kak terima kasih untuk semuanya sebagai gantinya aku pasti akan datang nanti malam tapi kirim jemputan karna aku tidak tau rumah kakak" ucap ziva tidak lupa senyuman manisnya

"aku yang akan menjemputmu" ucap zayyan sambil mengedipkan sebelah matanya

"yasudah sana" usir ziva karena saat ini ia sedang salah tingkah dibuat oleh zayyan

"teganya kau mengusirku" ucap zayyan sambil memegang dada kanannya

"ah sudahlah kak" ucap ziva, terus bersama zayyan membuatnya salah tingkah.

"oke aku pulang, jangan lupa sebentar gunakan gaun yang tadi. Sampai jumpa nanti malam, bye uuummaach" ucap zayyan sambil berjalan mundur lalu melemparkan kiss bye nya.

ziva langsung terpaku melihat kelakuan zayyan yang seperti anak remaja itu.

"cieee udah jadian ya non?" ujar bibi membuyarkan lamunan ziva

"hah? Nggak kok bi, dia emang seperti itu tengil minta ampun" ucap ziva

"nak zayyan kelihatannya baik kok non, tampan pula" goda bibi

"ya aku mengakui itu bi, dari pada membahasnya lebih baik kita menata semua ini dipiring" ucap ziva mengalihkan pembicaraan

Setelah mereka selesai menata semua kue, makanan dan minuman. Bu elen berjalan ke dapur dengan pakaian rapi tida lupa lengkap denga satu set perhiasan mewahnya

"jam berapa kamu pulang?" tanya bu elen

"sekitar jam 3 lewat 30 menit ma"bohong ziva

"bagus, semuanya sudah siap kan?" tanya bu elen

"sudah ma" jawab ziva

"sana mandi, bau banget" ucap bu elen pada ziva

ziva langsung lari menuju kamarnya, ia mandi dengan cepat sebelum tamu-tamu mamanya datang.

"hai jeng ayo duduk-duduk" ucap bu elen menyambut teman-teman arisannya

"zivaaaa" teriak bu elen

Ziva langsung datang membawakan beberapa kue dan minuman

"silahkan" ucap ziva sopan

"mmm maaf ya jeng ini kue nya kok nggak seenak biasanya yaa" ucap salah satu teman bu elen

sontak ziva langsung mendapat pelototan dari bu elen

"ah iya jeng karena itu dibuat dengan bahan yang berbeda" alasan bu elen

"oh sayang sekali padahal biasanya enak banget loh" protes teman bu elen yang lainnya

bu elen hanya bisa tersenyum tumpul.

acara arisan mereka berjalan begitu saja dan saat bu elen berteriak memanggil nama ziva, ia dibantu bibi kembali datang dengan membawa hidangan mereka yaitu spageti dan hidangan pencuci mulut yaitu puding dan salad

"aduh ini apaan? Iih ada lalat mati dispagetiku" teriak salah satu teman bu elen

"uuueek pengen muntah deh" ucap teman bu elen lainnya yang sedang menyantap spagetinya.

setelah keributan terjadi teman-teman bu elen segera berpamitan pulang.

"jeng elen kita pulang dulu ya" ucap teman bu elen.

"loh jeng kok buru-buru aman makanannya bisa di ganti kok" bujuk bu elen

"nggak usah jeng elen kita mo pulang aja yang pentingkan kita udah tau yang dapat arisan bulan ini jeng cici" ucap teman bu elen yang lain

"yasudah bu elen kita pergi dulu ya"

"yuk yuk yuk"

Teman-teman bu elen meninggalkan sendirian di ruang tamu. Sungguh saat iniamarah bu elen sudah sampai diubun-ubun.

Yuk mampir yuk..

Episodes
1 Prolog
2 kehancuran
3 Derita
4 Bertemu
5 terpesona
6 Calon istri
7 Makan Malam
8 Menjemputmu
9 cemburu
10 rencana rayyan
11 ke mall
12 Masalah
13 Amarah
14 perdebatan
15 Menceritakan yang sebenarnya
16 Perhatian
17 Isi hati zayyan
18 Memuji
19 Vanya dan Rayyan
20 Hari Terakhir
21 Jadian
22 Merayakan hari jadian
23 Sakit hati
24 Syaquel Fernando
25 Pertengkaran
26 Menemui
27 Berkenalan
28 Celaka
29 Kelumpuhan
30 Sadar
31 Jadi penguat
32 Kedatangan bunda
33 Mommy Sikembar
34 Mengambil ziva
35 Reuni
36 Pernyataan vanya
37 Pergi terapi
38 Mengakhiri
39 Kecupan Sekilas
40 Deluxe boutique
41 Hamil
42 Memperjelas
43 Angel
44 Mengubah penampilan
45 Penyakit jantung
46 Anaknya Zayyan
47 Berpisah
48 Kemarahan Zayyan
49 Penjelasan zayyan
50 Kedatangan Ziva
51 Terasa Panas
52 Apartemen zayyan
53 Kedatangan silvi
54 Keputusan keluarga
55 kelicikan
56 Berjuang
57 Mendatangi
58 Kesepakatan
59 jarak aman
60 Kecemasan bu liza
61 Masakan
62 Pulang
63 Takut kehilangan
64 Rekaman Cctv vanya
65 Terbongkar
66 Berfikir positif
67 Membaik
68 Memalukan
69 Rencana menikah
70 Lamaran
71 Tanggal pernikahan
72 Wedding Day
73 Keusilan Zayyan
74 Pembalasan Ziva
75 Resepsi
76 Mandi bersama
77 Malam pertama yang menyebalkan
78 Malam pertama yang sesungguhnya
79 Kewalahan
80 Adik ipar sialan
81 Pria mesum
82 Rajin menabur
83 Membuat sarapan
84 Mommy mesum
85 Makan siang untuk suami
86 Jalan jalan ke mall
87 Menikahlah denganku
88 Playboy akut
89 Undangan makan malam
90 3 bulan berlalu
91 Kehamilan Ziva
92 Syaquel dan silvi 1
93 Syaquel dan silvi 2
94 Syaquel dan silvi 3
95 Syaquel dan silvi 4
96 Tragedi
97 Kesedihan keluarga
98 Kritis
99 Perhatian rayyan
100 Hari ke-5
101 Hilang ingatan
102 Meminta maaf
103 Bubur ayam
104 Kamar kecil
105 Perubahan yang sangat baik
106 Foto pernikahan
107 Tidur bersama
108 Melahirkan
109 Arsenio Albert Richard
110 Berpamitan
111 Hadiah perpisahan
112 Aku akan menghukummu
113 Kedatangan Claree
114 Cium aku
115 Yes, I like it
116 Zayyan dan Claree
117 Kemampuan telepathy
118 Pengasuh untuk baby nio
119 Stoop baby
120 Semua butuh waktu
121 10 bulan kemudian
122 Sekedar Info
123 Kemarahan zayyan
124 END
125 BonChap 1
126 Bonchap 2
127 Promosi Karya Baru
128 Bonchap 3
129 Bonchap 4
130 BonChap 5
131 Tamat
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Prolog
2
kehancuran
3
Derita
4
Bertemu
5
terpesona
6
Calon istri
7
Makan Malam
8
Menjemputmu
9
cemburu
10
rencana rayyan
11
ke mall
12
Masalah
13
Amarah
14
perdebatan
15
Menceritakan yang sebenarnya
16
Perhatian
17
Isi hati zayyan
18
Memuji
19
Vanya dan Rayyan
20
Hari Terakhir
21
Jadian
22
Merayakan hari jadian
23
Sakit hati
24
Syaquel Fernando
25
Pertengkaran
26
Menemui
27
Berkenalan
28
Celaka
29
Kelumpuhan
30
Sadar
31
Jadi penguat
32
Kedatangan bunda
33
Mommy Sikembar
34
Mengambil ziva
35
Reuni
36
Pernyataan vanya
37
Pergi terapi
38
Mengakhiri
39
Kecupan Sekilas
40
Deluxe boutique
41
Hamil
42
Memperjelas
43
Angel
44
Mengubah penampilan
45
Penyakit jantung
46
Anaknya Zayyan
47
Berpisah
48
Kemarahan Zayyan
49
Penjelasan zayyan
50
Kedatangan Ziva
51
Terasa Panas
52
Apartemen zayyan
53
Kedatangan silvi
54
Keputusan keluarga
55
kelicikan
56
Berjuang
57
Mendatangi
58
Kesepakatan
59
jarak aman
60
Kecemasan bu liza
61
Masakan
62
Pulang
63
Takut kehilangan
64
Rekaman Cctv vanya
65
Terbongkar
66
Berfikir positif
67
Membaik
68
Memalukan
69
Rencana menikah
70
Lamaran
71
Tanggal pernikahan
72
Wedding Day
73
Keusilan Zayyan
74
Pembalasan Ziva
75
Resepsi
76
Mandi bersama
77
Malam pertama yang menyebalkan
78
Malam pertama yang sesungguhnya
79
Kewalahan
80
Adik ipar sialan
81
Pria mesum
82
Rajin menabur
83
Membuat sarapan
84
Mommy mesum
85
Makan siang untuk suami
86
Jalan jalan ke mall
87
Menikahlah denganku
88
Playboy akut
89
Undangan makan malam
90
3 bulan berlalu
91
Kehamilan Ziva
92
Syaquel dan silvi 1
93
Syaquel dan silvi 2
94
Syaquel dan silvi 3
95
Syaquel dan silvi 4
96
Tragedi
97
Kesedihan keluarga
98
Kritis
99
Perhatian rayyan
100
Hari ke-5
101
Hilang ingatan
102
Meminta maaf
103
Bubur ayam
104
Kamar kecil
105
Perubahan yang sangat baik
106
Foto pernikahan
107
Tidur bersama
108
Melahirkan
109
Arsenio Albert Richard
110
Berpamitan
111
Hadiah perpisahan
112
Aku akan menghukummu
113
Kedatangan Claree
114
Cium aku
115
Yes, I like it
116
Zayyan dan Claree
117
Kemampuan telepathy
118
Pengasuh untuk baby nio
119
Stoop baby
120
Semua butuh waktu
121
10 bulan kemudian
122
Sekedar Info
123
Kemarahan zayyan
124
END
125
BonChap 1
126
Bonchap 2
127
Promosi Karya Baru
128
Bonchap 3
129
Bonchap 4
130
BonChap 5
131
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!