...Jangan Lupa Follow dan Vote dulu ya...
...Happy Reading ...
.........❣..........
Setelah sampai di parkiran apartment. Rafa segera keluar dari mobil dan berjalan menuju lift untuk sampai di unitnya. Setelah itu dia langsung membuka pintu menggunakan kode . setelah itu dia berjalan masuk dan melepaskan sepatu kemudian menaruhnya di rak yang tersedia di dekat pintu. Dia terdiam sejenak sembari menghela nafas. Segera dia memasuki kamar mandi guna membersihkan badannya yang lengket dan gerah yang seharian ini melakukan kegiatan. Setelah itu dia segera merebahkan diri guna mengistirahatkan badan yang sangat sangat lelah setelah menjalani hari yang padat ini.
💚💚💚
Mentari mulai menampakkan sinarnya yang menembus sela sela gordem jendela kamar bernuansa hitam putih milik Rafa.
Karena kelopak matanya mulai silau terkena cahaya matahari. Rafa akhirnya membuka matanya. Dan melihat jam dinding yang terpasang tepat di depan ranjang king size miliknya. Jam menunjukkan pukul 05.00 wib. Segera Rafa beranjak dari ranjang menuju kamar mandi untuk membersihkam diri dan menunaikan sholat yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Setelah itu dia segera mempersiapkan diri untuk menuju rumah Nesya. Setelah itu dia melangkahkan kakinya keluar kamar dan menuruni tangga menuju ruang makan yang disana sudah terdapat Mamanya yang sedang mempersiapkan hidangan.
"Loh tumben pagi banget bang." ujar mama.
"Iya ma. Soalnya mau jemput Nesya."
"Ooo mau jemput calon menantu mama. Yaudah sebentar mama panggil papa sama adik kamu dulu biar langsung sarapan."
"Iya ma."
Setelah itu sang mama segera berjalan menuju kamar nya dan kamar fisya untuk memanggil mereka agar segera menuju ruang makan untuk sarapan bersama.
Tak berapa lama papa sampai di ruang makan sambil menggandeng mama dan diikuti sang adik dari belakang dengan masih menampilkan muka bantal nya.
"Jarang jarang ni abang yang paling duluan sampai meja makan." fisya.
"Abangmu mau jemput Nesya dek makanya buru buru dia ngajak sarapan." Mama
"Ooh...semangat banget ya bang mau jemput calon." ledek Fisya.
"Hmm.." balas Rafa hanya bergumam.
"Yaudah langsung sarapan aja biar abang ngak telat jemput calon mantu Mama." Mama.
"Iya deh bun yang takut calon nantinya nunggu lama." goda Papa.
Setelah itu mereka sarapan dengan keadaan sunyi dan hanya diiringan dentingan sendok.
"Bun. Yah. Abang berangkat." pamit Rafa.
"Iya. Hati hati dijalan bang." Papa.
"Hati hati ya bang bawa calon mantu bunda." Mama.
"Adek ngak dipamitin bang?" Fisya.
"Yaudah abang pamit dulu ya adek kesayangan abang." ucap Rafa sembari mengacak acak rambut Fisya.
"Ish abang jadi berantakan kan rambut aku."
"Hahahah...Asslamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Rafa segera menuju mobil dan kemudian duduk di kursi kemudi. Dia segera melajukan mobilnya ke jalanan yang sedikit lenggang pagi ini karena jam masih menunjukkan 06.40 wib.
Setelah kurang lebih 20 menit sampailah mobil yang dikendarai Rafa kedepan gerbang rumah Nesya yang menjulang tinggi. Lalu ia membunyikan klaksonnya agar dibukakan gerbang oleh satpam. Setelah gerbang dibuka ia segera mengemudikan mobilnya memasuki kawasan rumah. Tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada satpam yang telah membukakan gerbang untuknya.
Langsung saja Rafa memarkirkan mobilnya di depan rumah Nesya. Kemudian dia turun dan mengetuk pintu depan.
"Tok tok tok"
💚💚💚
Di dalam rumah Nesya sedang sarapan bersama keluarganya.
"Dek. Mobil kamu mana? Kok abang barusan dari garasi ngak ada nampak mobil kamu?" Mami
"Mobilnya dikampus Mi." jawab Nesya.
"Kok bisa kamu tinggal dikampus? Trus semalam pulangnya gimana?" Mami.
"Dianter Rafa." Jawab Nesya.
"Trus nanti kamu berangkat ke kampus gimana dek? Abang sama Papi ngak dirumah." Mami.
"Adek dijemput Rafa Mi."
"Dijemput calon mantu mami ternyata." Mami.
Tok tok tok
"Ada yang ketuk pintu. Mungkin itu Rafa dek. Sana bukain." Mami.
"Iya Mi."
Nesya kemudian melangkahkan kakinya menuju pintu depan untuk membukakan pintu.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam. Masuk Mas." ajak Nesya.
"Eh calon mantu udah dateng. Sini sarapan bareng dulu." tawar Mami.
"Rafa udah sarapan Mi."
"Yaudah kalau udah sarapan. Ini makan buah aja sambil nungguin Nesya saralan." ucap Mami sembari meletakkan sepiring kecil buah ke hadapan Rafa.
"Iya Mi. Makasih." Rafa.
Setelah Nesya selesai sarapan. Mereka langsung berpamitan untuk menuju kampus. Selama perjalanan mereka berdua sama sama diam. Rafa ingin memulai percakapan tapi bingung mencari topik. Jadi ya seperti inilah keadaan di dalam mobil. Seperti kuburan.
Setelah perjalanan sudah dekat dengan kampus. Barulah Nesya angkat bicara.
"Stop di depan halte Mas. Aku turun disitu aja."
"Yakin turun disitu? Agak jauh lo kalau harus jalan ke fakultas kamu. Ngak mau turun di parkir dosen aja?." Tawar Rafa.
"Yakin 1000%. Ngak mungkin juga turun di parkir dosen. Bisa habis aku dihajar fans fans kamu." balas Nesya.
"Yaudah kalau itu mau kamu. Selamat olahraga ya Sya."
"Olahraga terpaksa ini namanya."
"Yaudah aku turun. Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam" Rafa.
Setelah turun dari mobil Rafa.Nesya bingung sebenarnya. Dia mau pesan ojek tapi jarak dari tempatnya sekarang ke kampus ngak terlalu jauh
Tapi kalau jalan jaraknya juga lumayan jauh dan pastinya kakinya agak pegal. Tapi setelah berfikir Nesya akhirnya memutuskan untuk berjalan saja. Nesya segera berjalan menuju kampus yang jaraknya memang lumayan mengurangi lemak lemak dalam tubuh. Itung itung diet.
"Sya. " panggil Zura yang memberhentikan mobilnya disebelah Nesya yang sedang berjalan.
"Eh lo Zur."
"Tumben banget lo jalan. lo lagi ngak kesurupan kan?"
"Pas banget ada lo." ucap Nesya sembari membuka pintu mobil Zura.
"Enak aja lo bilang gue kesurupan." ucap Nesya tak terima.
"Trus kenapa lo jalan? Mobil lo mana? Zura.
"Mobil gue dikampus." jawab Nesya.
"La kok bisa mobil lo dikampus. Dan ini masih pagi. Lo tinggal mobil semaleman dikampus?." Cecar Zura dengan beberapa pertanyaan sekaligus.
"Bisa ngak sih lo tanyanya satu satu." Nesya.
"Oke oke. Trus kenapa bisa mobil lo dikampus sedangkan lo disini." Zura.
"Mobilnya gue tinggal dikampus semalem." Nesya.
"Ngadi Ngadi ni orang main tinggal tinggal mobil dikampus. Ngak takut hilang apa." Zura.
"Gue juga ninggal mobil di parkir dosen dan itu juga karena Pak Rafa. Kalau enggak ngak bakalan deh." Nesya.
"Ooh begitu. Jadi semalem kemana aja sama Pak Rafa. Eh salah sama calon suami." Zura meledek.
"Kita cuma fitting baju." Nesya.
"Ngak nyangka gue. 2 hari lagi sahabat gue tunangan. Sama Pak Rafa lagi. Boleh ngak gue ganttin lo Sya " Zura
"Enak aja main mau gantiin gue." Nesya.
"Yakali lo mau gue gantiin. Kan gue langsung sujud syukur kalau lo mau." Zura.
"Enak di lo. Gitu gitu gue sayang tau."
"Hah lo sayang sama Pak Rafa?" tanya zura kaget.
"Sayang sama orangnya kayaknya sih belum . Tapi kalau sama duitnya gue sayanggg banget." Nesya.
"Ha bagus itu sayang sama duitnya. Cewek itu harus gitu. " Zura.
"Ha harus banget itu. Bukannya gue matre. Tapi realistis aja yakan." Nesya
Tak terasa mereka telah sampai di parkiran kampus. Segera mereka berdua berjalan menuju kelas guna mengikuti pembelajaran.
Kelas mereka selesai pukul 11.30 wib. Nesya in the genk langsung menuju ke kantin untuk mengisi tenang guna mengikuti kelas berikutnya.
"Pesanan kalian seperti biasa kan?" Vina
"Yoi." balas Nesya dan Zura bersamaan."
Setelah memesan Vina langsung kembali ke tempat duduk mereka.
"Eh eh guys. Liat kearah jam 12." Vina.
"Ada apaan sih." balas Nesya. Kemudian dia melihat kearah yang di bicarakan Vina.
Dan tanpa sengaja Nesya bertatapan dengan Rafa. Segera dia mengalihkan pandangannya.
"Calon lo tu Sya. Tumben banget ke kantin. Baru kali ini gue liat Pak Rafa makan dikantin." Zura.
"Dia liat kesini sya. Sambil senyum lagi " Vina
"Yaudah sih biarin aja." Nesya.
"Iyain deh yang malu malu ditatap calon." Zura.
Setelah itu makanan pesanan mereka pun datang. Segera mereka menikmati makan siang. Setelah selesai makan siang. Mereka langsung menuju kelas untuk mengikuti mata kuliah siang ini.
Sedangkan di meja yang di tempati oleh rafa dan dosen lainnya sedang membicarakan mengenai penelitian yang akan mereka lakukan. Tetapi sedari tadi Rafa ikut dalam pembicaraan sambil memperhatikan Nesya.
..........❣..........
...Jangan lupa vote dan comment ya......
...💚💚💚...
...Karena vote dan comment kalian...
...sangat berharga buat author......
Rabu ,18 Oktober 2022
See You Next Chapter...
^^^Salam Kenal Dari Calon Istrinya Haechan ❤❤❤^^^
...
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments