Bab 12. Fitting H-3

...Jangan Lupa Follow dan Vote dulu ya...

...Happy Reading 💚...

..........❣..........

Setelah Rafa mengirimkan pesan dan mendapat balasan bahwa Nesya sedang berada di kosan sahabatnya yang bernama Zura. Rafa segera mengetik pesan lagi untuk mengajak Nesya fitting baju lamaran sore ini.

Rafa menunggu balasan dari Nesya sambil mengetuk ngetik handphonenya  dengan jari. Beberapa menit kemudian dia mendapat balasan dari Nesya. Nesya meng iyakan ajakannya untuk fitting baju sore ini. Setelah itu Rafa meletakkan handphonenya dan menata buku dan laptop kemudian segera berjalan keluar ruangan menuju kelas sesuai jadwal mengajarnya.

💚💚💚

Di sebuah kamar kosan yang berisikan ketiga perempuan. Yang satu sibuk menonton drama china favorit nya. Yang satu sibuk menghalu bias kesayangannya yaitu semua artis dalam naungan SM. Yang katanya bias ngak cukup satu. Kalau bisa semua kenapa enggak. soalnya semuanya ganteng. Dan satu perempuan lagi sibuk membaca novel sambil berhalu bisa menikahi CEO ganteng kaya raya. Begitulah kerjaan ketika ketiga perempuan itu sudah merebahkan dirinya di kasur king size yang tersedia.

"Eh..nanti sore nge mall yuk, udah lama ngak nge mall." ajak Aura kepada kedua perempuan yang sedang rebahan disampingnya.

"Gue ngak bisa. Pak Rafa ngajak fitting baju buat lamaran hari kamis besok." jawab Nesya.

"Gue sih bisa bisa aja." jawab Vina.

"Yaudah deh besok aja nge mall nya. Besok bisa kan?" Zura.

"Kalau besok bisa sih kayaknya." Nesya.

" yaudah fix ya besok."

"Oke"

"Eh kalian berdua jangan lupa dateng ke lamaran gue hari kamis. Harus dateng pokoknya."

"Kita pasti dateng la. Kan pastinya banyak makanan enak. Wih perut gue udah ngak sabar." Vina.

"Pasti dateng. Ngak sabar gue liat muka lo pas tukeran cincin. Mau liat muka grogi lo..hahahaha." Zura.

"Gue ngak grogi ya. Biasa aja. Cuma sekedar tukeran cincin doang pun." Nesya.

"Iyasih sekedar tukaran cincin doang. Tapi ya biasanya pas gue dateng ke lamaran saudara. Pasti mereka grogi kok. Mereka aja yang pacaran baru lamaran grogi. La lo yang dijodohin apa kabar ?".  Vina.

"Iya ya kan. Gue juga sering liat orang lamaran grogi kalau pas tukaran cincin." tambah Zura.

"Kan itu orang lain. Bukan gue." bela Nesya.

"Kita liat besok deh ya. Bener ngak omongan gue sama Zura." Vina.

"Semoga ngak bener..aamiin." Nesya.

"Eh udah mau jam 12. Gue mau pesen makan. Kalian sekalian ngak?" tanya Nesya kepada keduanya.

"Sekalian." jawab keduanya kompak.

"Gue pesan ayam tonjok yang pedes banget. Itu aja ya?"

"Heeh..terserah deh Sya." Vina.

"Gue mah apa aja yang penting bisa dimakan." Zura.

Kemudian Nesya memesan lewat online makan siang untuk mereka bertiga. Kurang lebih 20 menit pesanan mereka datang.

" yuk makan siang guys. Ini tadi gue sekalian pesan Boba. Enak kayaknya siang siang minum ginian." Nesya.

"Wih...emang paling best deh." Zura.

"Tau aja siang siang butuh yang seger." Vina.

" udah cepetan makan. Trus kita siap siap. Jam 13. 30 kita ada kelas." Zura.

"Okeyy."

Setelah selesai makan. Mereka segera bersiap untuk menuju kampus. Sekitar pukul 12.10 mereka berangkat menuju kampus untuk mengikuti kelas siang ini.

Pada pukul 15.30 kelas selesai. Dan para mahasiswa dikelas itu mulai membereskan buku dan ada juga yang sudah keluar kelas.

" gue duluan ya." Vina.

"Gue masih harus nunggu Pak Rafa lagi." Nesya.

"Gue juga duluan pulang ke kos." Zura.

"Sabar ya Sya nunggu ayang" Vina.

"Ayang ayang makan tuh ayang." Nesya.

"Beneran ayang lo Sya. Bentar lagi juga bakalan jadi suami tersayang." Zura menambahi.

"Udah udah sama kalian duluan. Capek gue sama ayang ayang." Nesya.

"Byee.."

"Bye Sya. Selamat menunggu ayang...hahahaha..." Vina berkata sambil melangkah keluar kelas.

Nesya kemudian berjalan keluar kelas menuju parkiran. Dia menunggu Rafa di dalam mobil nya. Karena Rafa masih ada kepentingan dengan beberapa dosen. Nesya memilih menunggu dimobil karena agak sedikit seram ketika sendirian berada di dalam kelas.

Setelah menunggu sekitar 15 menit. Ada yang mengetuk kaca mobil Nesya. Dan ternyata itu Rafa. Dan segera dia membuka kaca mobilnya.

"Perginya pakai mobil aku aja." Rafa.

"Trus mobil aku gimana? Kan udah sore. Ngak mungkin balik ke kampus buat ambil mobil lagi." Nesya.

"Mobil kamu tinggal aja dikampus. Nanti aku parkirin di parkir dosen biar lebih aman." Rafa.

"Besok aku ada kuliah pagi. Trus berangkatnya gimana? Papa sama abang juga lagi diluar kota." Nesya.

"Besok aku jemput kamu. " Rafa.

Kemudian Nesya keluar dari mobilnya menuju mobil Rafa. Dan segera masuk setelah Rafa membukakan pintu. Dalam hati Nesya berkata "ternyata Pak Rafa lumayan romantis. Berasa kayak di drama aja deh."

Setelah mereka masuk kedalam mobil. Segera Rafa melakukan mobilnya di jalanan dengan kecepatan sedang.

"Pak besok aku turunnya di halte depan ya." Nesya.

"Kenapa gitu?" Rafa.

"Ya coba Bapak fikir. Kalau aku turun di parkiran kampus dan itu turunnya dari mobil Bapak. Bisa habis sama fans fansnya Bapak. Ngak sanggup aku." Nesya.

"Mas Sya. Bukan Bapak. Saya bukan Bapak kamu" peringat Rafa karena Nesya kembali memanggilnya dengan Bapak.

"Iya Mas. Pokoknya besok turunin aku di halte depan aja." Nesya

"Yaudah iya." Pasrah Rafa. Emang cowok itu ngak bisa menang kalau lawan cewek. Selalu kalah dan salah.

"Mas. Aku mau tanya."

"Tanya apa?" jawab Rafa.

"Kenapa Mas post foto itu di instagram."

"Foto yang mana?" Rafa.

"Ish..foto tangan yang gandengan itu. Kenapa di post."

"Kan cuma tangan Sya. Orang juga ngak bakalan tau itu tangan siapa."

"Ngak bakalan tau darimana. Buktinya sahabat aku tau kalau itu tangan aku."

"Hah..cuma tangan aja bisa tau. Hebat banget sahabat kamu. "

"Ya itu gara gara mas sih. Jadinya aku diintrogasi sama mereka berdua."

"Ya trus sekarang mau gimana Sya. Udah terlanjur juga.  Lagian kan cuma sahabat kamu yang tau."

"Lain kali kalau mau post bilang dulu kenapa. Biar aku cek dulu."

"Iya Sya. Besok besok aku suruh kamu cek dulu." ucap Rafa meng iyakan untuk mengakhiri perdebatan mereka.

"Alhamdulillah ngomelnya ngak panjang." gumam Rafa pelan tanpa terdengar oleh Nesya.

Setelah perjalanan 20 menit mereka sampai di sebuah butik mewah yang dimiliki oleh tante Miranda teman dari Mama Rafa.

"Ayo masuk." Ajak Rafa sembari mengulurkan tangannya untuk saling bertaut dengan jari jemari Nesya.

Sedangkan Nesya hanya melangkah mengikuti langkah kaki Rafa memasuki butik.

"Tanta mirandanya ada?" tanya Rafa kepada staff yang berada disana.

"Dengan Pak Rafa?" tanya staff tersebut.

"Iya. Saya Rafa. Tante miranda ada di dalam?"

"Ada. Sebentar saya panggilkan."

" Rafa.." panggil seorang wanita paru baya yang baru saja keluar dari dalam sebuah ruangan.

"Tante miranda. Apa kabar tante?" tanya Rafa sedikit basa basi. Formalitas la istilahnya.

"Tante baik. Kamu gimana kabarnya? Udah lama tante ngak ketemu kamu."

"Baik tan."

"Oiya kamu kesini mau fitting kan? Soalnya tadi tante udah ditelfon sama mama kamu."

"Iya tan. Dan ini kenalkan Nesya. Calon tunangan aku." Rafa memperkenalkan Nesya kepada tante Miranda.

"Nesya tan.." ujar Nesya sambil mengulurkan tangannya.

"Tante Miranda. Yaudah yuk langsung aja masuk. Tante udah siapkan pakaian buat kalian." ajak tante Miranda kepada keduanya.

Setelah itu mereka bertiga berjalan masuk kedalam sebuah ruangan yang sudah terdapat beberapa gaun dan jas yang sudah tersusun rapi.

"Kalian coba dulu gaun sama jasnya . tante tinggal sebentar ya."

"Iya tan." ucap keduanya bersamaan.

Setelah itu tante Miranda keluar meninggalkan pasangan itu bersama dua staff yang akan membantu mereka.

"Sya. Kamu pilih dulu aja gaun yang kamu suka. "

"Iya Mas." setelah itu Nesya mulai berjalan melihat lihat beberapa gaun yang terpajang disitu.

"Mbak. Saya coba yang ini."

"Ayo mbak silahkan ikut saya ke ruang ganti". Ujar staff yang berada disana.

Setelah itu Nesya berjalan mengikuti staff wanita menuju ruang ganti. Kurang lebih 5 menit waktu yang dibutuhkan Nesya untuk mencoba gaun yang dibantu oleh staff wanita tadi.

Nesya melangkah keluar dari ruangan ganti. Diluar Rafa sedang duduk disofa yang telah tersedia disana sambil membaca majalah.

"Mas..." panggil Nesya yang melihat Rafa sedang fokus membaca majalah.

Seketika Rafa mengalihkan pandangannya dari majalah ke depan. Disana terdapat Nesya yang sudah berganti mengenakan gaun. Rafa terdiam setelah melihat penampilan menawan Nesya yang tersaji di depan matanya.

"Masya Allah calon istri gue." Rafa berkata dalam hati.

"Mas.." panggil Nesya lagi ketika Rafa hanya diam melihatnya.

"Ha iya. Apa Sya?" jawab Rafa setelah tersadar dari mode bekunya.

"Gaun yang ini gimana? Bagus ngak ?"

"Bagian dadanya terlalu terbuka. Aku ngak suka."

"Ini ngak terlalu terbuka. Ini biasa aja tau."

"Enggak. Itu terbuka. Aku ngak suka aset aku diliatin orang" ujar Rafa seolah meng klaim bahwa itu miliknya.

"Aset apaan coba. Yaudah aku ganti ." ucap Nesya sedikit kesal. Padahal dia sudah menyukai gaun yang dia pakai saat ini.

Lima menit kemudian Nesya keluar dengan mengenakan gaun yang berbeda.

"Yang ini gimana mas?"

"Bagian atasnya tertutup sih. Tapi belahan kakinya terlalu tinggi."

"Ini aja ya. Capek tau kalau harus ganti lagi." Nesya mencoba untuk bernegosiasi.

"Yaudah iya. Tapi nanti aku minta ke tante Miranda supaya belahan nya di turunin."

"Terserah kamu Mas. Yaudah sana gantian Mas yang coba jasnya."

"Iya."

Rafa beranjak dari sofa menuju jas yang sudah tersusun Rapi. Memilih jas beberapa saat. Kemudian dia membawa setelan jas itu ke ruang ganti.

Beberapa saat kemudian Rafa keluar dari ruang ganti mengenakan setelan jas yang dibawanya tadi.

"Ya Allah ganteng banget." batin Nesya berkata.

"Gimana Sya?" tanya Rafa setelah sampai di hadapan Nesya.

"Emm...oke sih. Tapi kayaknya bagusan yang itu deh." tunjuk Nesya ke setelan jas yang berada di pajangan baris ketiga.

"Yaudah bentar aku coba yang itu."

Rafa keluar dari ruang ganti mengenakan jas yang tadi ditunjuk oleh Nesya.

"Gimana? Udah pas belum yang ini?" tanya Rafa.

"Oke . Yang ini aja." ujar Nesya.

"Mbak. Saya pilih yang ini." tolong diurus ya."

"Iya Baik."

Setelah itu mereka keluar dari ruangan.

"Raf Sya. Udah nyobain gaun sama jasnya?" tanya tante Miranda yang kebetulan berpapasan di depan ruangan.

"Udah tan. Rafa request belahan kaki gaunnya di bawahin ya tan." pinta Rafa.

"Oke. Dua hari lagi bakalan tante kirim kerumah kamu."

"Makasih tan. Kalau gitu kami pamit tan." ucap Rafa.

"Iya. Hati hati dijalan ya kalian."

"Iya tan."

Setelah itu mereka melangkah keluar butik menuju mobil. Kemudian Rafa melajukan mobilnya di jalanan menuju rumah Nesya untuk mengantarnya pulang.

"Sya. Bangun..kita udah sampai." panggil Rafa sembari menepuk pundak Nesya.

"Eughh.. Udah sampai ya Mas. "

"Gih masuk trus istirahat."

"Iya. Yaudah aku masuk dulu. Mas hati hati dijalan."

"Iya."

Kemudian Rafa kembali melakukan mobilnya menuju apartemennya.

..........❣..........

...Bab Terpanjang Yang Pernah Aku Tulis...

...Jangan lupa vote dan comment ya......

...💚💚💚...

...Karena vote dan comment kalian...

...sangat berharga buat author......

Rabu , 12 Oktober 2022

See You Next Chapter...

^^^Salam Kenal Dari Calon Istrinya Haechan ❤❤❤^^^

...

...

Episodes
1 CAST
2 Bab. 1. Semester Baru
3 Bab 2. Asisten Dosen
4 Bab. 3 Gadis Kecilku
5 Bab 4. Permintaan Rafa
6 Bab 5. Lanjutan
7 Bab 6. Pertemuan Keluarga
8 Bab 7. Keputusan
9 Bab 8. Kantor Dirgantara
10 Bab 9. Malam Minggu
11 Bab 10. Instagram
12 Bab 11. Terungkap
13 Bab 12. Fitting H-3
14 Bab 13. .......
15 Bab 14. D - Day
16 Bab 15. Back to Campus
17 Bab 16. Bimbingan
18 Bab 17. Apartemen Rafa
19 Bab 18. Bimbingan VVIP
20 Bab 19. Kantin
21 Bab 20. .....
22 Bab 21. Dan Partner
23 Bab 22. Kulkas posesif
24 Bab 23. Sarapan Rasa Double Date
25 Bab 24. ACC
26 Bab 25. Dirgantara Corporation
27 Bab 26. .....
28 Bab 27. Sesi Curhat
29 Bab 28. WO
30 Bab 29. Dag Dig Dug Eh
31 Bab 30. Mulai Nyaman
32 Bab 31. ... ...
33 Bab 32. Tercyduk
34 Bab 33. Halu Dulu Baru Kamu
35 Bab 34. Otw Sidang
36 Bab 35. Sidang
37 Bab 36. Jealous
38 Bab 37. Bouquet
39 Bab 38. Problem
40 Bab 39. Healing
41 Bab 40. .....
42 Bab 41. Tanpa Kabarmu
43 Bab 42. Morning
44 Bab 43. Lemah Letih Lesu
45 Bab 44. Panik
46 Bab 45. .....
47 Bab 46. Berdua Denganmu
48 Bab 47. ATM Berjalan
49 Bab 48. Simulasi Honeymoon
50 Bab 49. Pengakuan Dosa
51 Bab 50. Lemonade
52 Bab 51. Mode Tidak Aktif
53 Bab 52. Holiday Is Over
54 Bab 53. Otw Bertemu Dia
55 Bab 54. H - 7
56 Bab 55. Kesal
57 Bab 56. Bachelor Party
58 Bab 57. Tepar
59 Bab 58. Waktu Dan Tempat
60 Bab 59. Faktor Usia
61 Bab 60. Sayang
62 Bab 61. Sleep With You
63 Bab 62. Pingitan
64 Bab 63. Destinasi Honeymoon
65 Bab 64. Sleep Call
66 Bab 65. First Day
67 Bab 66. Rindu Itu Berat " Rafa ."
68 Bab 67. .....
69 Bab 68. Day 2
70 Bab 69. Me Time With Bestie
71 Bab 70. H - 1
72 Bab 71. " Anggap Aja Rumah Sendiri. " - Dimas -
73 Bab 72. SAH
74 Bab 73. First Kiss
75 Bab 74. Wedding Reception
76 Bab 75. First Night
77 Bab 76. Morning Kiss
78 Bab 77. Jaring Spiderman
79 Bab 78. Locked In For Life
80 Bab 79. First Breakfast
81 Bab 80. Seoul
82 Bab 81. Tanam Saham Ala Rafa
83 Bab 82. Morning
84 Bab 83. Day 1
85 Bab 84 . " Pesan Keponakan " - Bestie
86 Bab 85 . View
87 Bab 86 . Bibit Premium
88 Bab 87 . Dosen Mode On
89 Bab 88 . Mahasiswi Or Wife
90 Bab 89 . Olahraga Versi Rafa
91 Bab 90 . Dompet Bucin
92 Bab 91 . Mode Manja
93 Bab 92 . Deep Voice
94 Bab 93 . Cool And Hot
95 Bab 94 . Dugaan Mami
96 Bab 95 . Daddy
97 Bab 96 . Rumput Tetangga
98 Bab 97 . Junior
99 Bab 98 . Pulang
100 Bab 99 . Depan Komplek
101 Bab 100 . Sidang Terakhir
102 Bab 102 . Suami Orang
103 Bab 102 . Takut Khilaf
104 Bab 103 . Gemesin
105 Bab 104 . Bimbingan " Lagi ."
106 Bab 105 . Air Mata Istri
107 Bab 106 . Ngak Worth It
108 Bab 107 . Dosbing
109 Bab 108 . Garam Buat Setahun
110 Bab 109 . Fotografer Premium
111 Bab 110 . Ikut Ngantor
112 Bab 111 . Soto Limited Edition
113 Bab 112 . Bayi Besar
114 Bab 113 . Shopping With Bestie
115 Bab 114 . ATM Suami
116 Bab 115 . Roti Bantal
117 Bab 116 . Periksa Baby Twins
118 Bab 117 . Taman Buah
119 Bab 118 . Luke
120 Bab 120 . Sesi Mencari
121 Bab 121 . Rafa VS luke
122 Bab 122 . Kangen
123 Bab 123 . Candu
124 Bab 124 . Demi Kamu dan Dia
125 Bab 125 . Manis
126 Bab 126 . Informasi
127 Bab 127 . Princess Daddy
128 Bab 128 . O
129 Bab 129. Santai Sejenak
130 Bab 130 . Ice Cream
131 Bab 131 . Pembagian Yang Adil
132 Bab 132 . Quality Time
Episodes

Updated 132 Episodes

1
CAST
2
Bab. 1. Semester Baru
3
Bab 2. Asisten Dosen
4
Bab. 3 Gadis Kecilku
5
Bab 4. Permintaan Rafa
6
Bab 5. Lanjutan
7
Bab 6. Pertemuan Keluarga
8
Bab 7. Keputusan
9
Bab 8. Kantor Dirgantara
10
Bab 9. Malam Minggu
11
Bab 10. Instagram
12
Bab 11. Terungkap
13
Bab 12. Fitting H-3
14
Bab 13. .......
15
Bab 14. D - Day
16
Bab 15. Back to Campus
17
Bab 16. Bimbingan
18
Bab 17. Apartemen Rafa
19
Bab 18. Bimbingan VVIP
20
Bab 19. Kantin
21
Bab 20. .....
22
Bab 21. Dan Partner
23
Bab 22. Kulkas posesif
24
Bab 23. Sarapan Rasa Double Date
25
Bab 24. ACC
26
Bab 25. Dirgantara Corporation
27
Bab 26. .....
28
Bab 27. Sesi Curhat
29
Bab 28. WO
30
Bab 29. Dag Dig Dug Eh
31
Bab 30. Mulai Nyaman
32
Bab 31. ... ...
33
Bab 32. Tercyduk
34
Bab 33. Halu Dulu Baru Kamu
35
Bab 34. Otw Sidang
36
Bab 35. Sidang
37
Bab 36. Jealous
38
Bab 37. Bouquet
39
Bab 38. Problem
40
Bab 39. Healing
41
Bab 40. .....
42
Bab 41. Tanpa Kabarmu
43
Bab 42. Morning
44
Bab 43. Lemah Letih Lesu
45
Bab 44. Panik
46
Bab 45. .....
47
Bab 46. Berdua Denganmu
48
Bab 47. ATM Berjalan
49
Bab 48. Simulasi Honeymoon
50
Bab 49. Pengakuan Dosa
51
Bab 50. Lemonade
52
Bab 51. Mode Tidak Aktif
53
Bab 52. Holiday Is Over
54
Bab 53. Otw Bertemu Dia
55
Bab 54. H - 7
56
Bab 55. Kesal
57
Bab 56. Bachelor Party
58
Bab 57. Tepar
59
Bab 58. Waktu Dan Tempat
60
Bab 59. Faktor Usia
61
Bab 60. Sayang
62
Bab 61. Sleep With You
63
Bab 62. Pingitan
64
Bab 63. Destinasi Honeymoon
65
Bab 64. Sleep Call
66
Bab 65. First Day
67
Bab 66. Rindu Itu Berat " Rafa ."
68
Bab 67. .....
69
Bab 68. Day 2
70
Bab 69. Me Time With Bestie
71
Bab 70. H - 1
72
Bab 71. " Anggap Aja Rumah Sendiri. " - Dimas -
73
Bab 72. SAH
74
Bab 73. First Kiss
75
Bab 74. Wedding Reception
76
Bab 75. First Night
77
Bab 76. Morning Kiss
78
Bab 77. Jaring Spiderman
79
Bab 78. Locked In For Life
80
Bab 79. First Breakfast
81
Bab 80. Seoul
82
Bab 81. Tanam Saham Ala Rafa
83
Bab 82. Morning
84
Bab 83. Day 1
85
Bab 84 . " Pesan Keponakan " - Bestie
86
Bab 85 . View
87
Bab 86 . Bibit Premium
88
Bab 87 . Dosen Mode On
89
Bab 88 . Mahasiswi Or Wife
90
Bab 89 . Olahraga Versi Rafa
91
Bab 90 . Dompet Bucin
92
Bab 91 . Mode Manja
93
Bab 92 . Deep Voice
94
Bab 93 . Cool And Hot
95
Bab 94 . Dugaan Mami
96
Bab 95 . Daddy
97
Bab 96 . Rumput Tetangga
98
Bab 97 . Junior
99
Bab 98 . Pulang
100
Bab 99 . Depan Komplek
101
Bab 100 . Sidang Terakhir
102
Bab 102 . Suami Orang
103
Bab 102 . Takut Khilaf
104
Bab 103 . Gemesin
105
Bab 104 . Bimbingan " Lagi ."
106
Bab 105 . Air Mata Istri
107
Bab 106 . Ngak Worth It
108
Bab 107 . Dosbing
109
Bab 108 . Garam Buat Setahun
110
Bab 109 . Fotografer Premium
111
Bab 110 . Ikut Ngantor
112
Bab 111 . Soto Limited Edition
113
Bab 112 . Bayi Besar
114
Bab 113 . Shopping With Bestie
115
Bab 114 . ATM Suami
116
Bab 115 . Roti Bantal
117
Bab 116 . Periksa Baby Twins
118
Bab 117 . Taman Buah
119
Bab 118 . Luke
120
Bab 120 . Sesi Mencari
121
Bab 121 . Rafa VS luke
122
Bab 122 . Kangen
123
Bab 123 . Candu
124
Bab 124 . Demi Kamu dan Dia
125
Bab 125 . Manis
126
Bab 126 . Informasi
127
Bab 127 . Princess Daddy
128
Bab 128 . O
129
Bab 129. Santai Sejenak
130
Bab 130 . Ice Cream
131
Bab 131 . Pembagian Yang Adil
132
Bab 132 . Quality Time

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!