

My Husband Lecturer

 

Bab 15. Back to Campus

...**Jangan Lupa Vote dan Comment Yaaa......

...Happy Reading**......

..........❣..........

Pagi ini adalah pagi pertama dimana Nesya sudah ber status menjadi tunangan Rafa.

Nesya membuka mata. lalu segera mengambil handphone nya di nakas sebelah ranjang. menghidupkan handphone.

"Astaga. udah jam 08.00 mampus kesiangan." ucap Nesya panik.

langsung saja dia bangkit dan berlari menuju kamar mandi untuk mandi dan segera bersiap.

setelah siap. langsung saja dia memasukkan keperluan kampusnya kedalam tas. ketika semua sudah masuk ke dalam tas. segera dia keluar kamar dan sedikit berlari menuruni tangga.

" Sya. sarapan dulu." ucap Mami ketika melihat Nesya berlari melewati meja makan.

" adek sarapan di kampus aja mi. udah telat soalnya."

Nesya menuju garasi dam segera masuk ke mobil. langsung saja dia melajukan mobilnya ke jalan raya. namun nasib baik sepertinya sedang tidak berpihak padahanya. karena dia terjebak macet pada saat ini.

" kenapa macetnya harus sekarang sih. ngak bisa apa diundur." ucap Nesya kesal sembari memukul setir.

cukup lama dia terjebak macet sampai pada akhirnya dapat melajukan mobilnya lagi. beberapa saat kemudian dia telah sampai di parkiran kampus. dengan segera dia keluar dari mobil dan sedikit berlari menuju kelas.

" Assalamualaikum Pak maaf saya telat." ucap Nesya.

" Waalaikumsalam. coba kamu lihat sekarang jam berapa."

" Jam 09.10 Pak."

" Silahkan kamu keluar. saya tidak menerima keterlambatan selama 30 menit." Ucap Rafa.

" Baik Pak."

Nesya segera berbalik badan dan keluar dari kelas dengan kesal.

dia berjalan menuju kantin untuk sarapan karena perutnya sudah demo sedari tadi.

" Ish...emang Pak Rafa ngeselin. ngak bisa apa berbaik hati sama tunangan sendiri. baru hari pertama jadi tunangan aja udah sial banget." gerutu Nesya setelah menduduki kursi kantin dan memesan makanan.

Beberapa saat makanan pun sudah berada di mejanya. Nesya segera mengisi perutnya.

Setelah itu dia hanya duduk dan memainkan handphone nya di kantin.

" Sya." panggil Zura ketika memasuki kantin. Zura memasuki kantin bersama dengan Vina. memang mereka tak terpisahkan.

" Eh Ra. udah selesai kelasnya? cepet banget." heran Nesya.

" Udah. tadi Pak Rafa cuma ngasih tugas aja. soalnya dia minggu depan ngak masuk karena ada acara keluarga." Zura.

" Oh. apaan tugasnya? biar gue kerjain. nanti kalau lupa bisa bisa nilai gue F". Nesya.

" Buat makalah perkelompok. kelompoknya udah di share di grup. eh btw ya. Pak Rafa ada acara keluarga apaan sih minggu depan?". Vina.

" ya mana gue tau." jawab Nesya.

" Ya kali aja lo tau Sya. kan lo tunangannya." Vina.

" Yee...walaupun gue tunangannya. ngak berarti gue tau segala urusan dia kali." Nesya.

" iyain deh Sya."

" eh Sya. pengajuan judul kita bertiga kan udah acc. barusan gue liat portal. dosbing lo itu Pak Rafa sama Pak Kevin. " ucap Zura memberi tahu Nesya siapa dosen pembimbing yang akan membimbingnya mengurus skripsi.

" Hah...seriusan mereka berdua dosbing gue. tamat riwayat. doain gue ngak stress deh." Nesya.

" Ngak bakalan stress la. kan dibimbing sama calon suami." Vina.

" Yang ada tambah stress gue. doain gue ngak gila aja." Nesya

" Inget Sya itu harus real bimbingan. jangan kencan." Zura mengingatkan sambil tersenyum mengejek.

" Kencan dalam mimpi kalian." Nesya.

" Udah la capek gue bahas Pak Rafa mulu. mendingan kita ke perpus deh buat cari buku referensi skripsi. itu lebih bermanfaat daripada bahas Pak Rafa." Nesya.

" Okey calon nyonya dirgantara." Vina berucap.

Kemudian mereka bertiga berjalan menuju perpus yang lumayan jauh dari fakultas.

Mereka log in perpus dan kemudian menuju lantai 2 untuk mencari buku yang dibutuhkan.

" Syuttt....." Vina.

" Apaan Vin." Zura.

" Tuh liat." ucap Vina sembari menunjuk. dan Zura melihat arah yang ditunjuk Vina.

" Sya. Calon suami lo tuh." Ucap Zura sembari menepuk pundak Nesya yang sedang membaca buku.

" Ha..mana? Nesya.

" Itu yang lagi duduk di kursi dekat tangga." Vina.

Kemudian Nesya melihat ke arah yang diberitahu oleh Vina. Ketika dia mengarahkan matanya ke arah itu. tanpa sengaja dia bertatapan dengan Rafa. Nesya langsung mengalihkan tatapannya.

" Udah lah. udah dapet kan bukunya. yuk langsung ke lantai bawah buat pinjam buku. trus kita balik." Nesya.

" Jangan pulang dulu kek. kita hang out gimana? Zura.

" Gue ngak bisa. gue mau lanjut tidur. semalem cuma tidur 3 jam. ngantuk parah ini mata." Nesya.

" Yaudah la kapan kapan aja kita keluar." Vina.

Setelah itu mereka bertiga keluar perpus untuk menuju parkir fakultas dan bergegas pulang kerumah masing masing.

...💚💚💚...

" Assalamualaikum Mi Pi. Anak gadismu yang paling cantik comeback..." Teriak Nesya ketika memasuki rumah.

" Sya. jangan teriak teriak. sakit telingan Mami." Mami Davina.

" Hehe...sorry mami ku sayang. eh Papi mana Mi? tanya Nesya ketika tidak menemukan keberadaan Papinya.

" Papi Kamu ke Surabaya sama abang. baru aja berangkat. bukannya semalem Papi udah bilang ke kamu ya kalau mau keluar kota? ". Mami Davina.

" Eh iya Nesya baru inget. yaudah deh Mi adek ke atas dulu. " Nesya.

" Iya udah sana istirahat dulu. "

"Okey mamiku.." Nesya.

Nesya menuju kamarnya. setelah sampai dikamar. dia langsung menaruh tas dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

beberapa saat kemudian dia keluar dari kamar mandi dan menuju walk in closed untuk berganti baju kaos dan celana hotpants.

Nesya langsung merebahkan diri dk ranjang Queen size miliknya yang paling nyaman.

Ting.. haechanie haechaniee...bunyi nada dering telfon handphone Nesya. dia bucin abis sama seorang lee haechan.

Nesya mengambil handphonenya. kemudian menerima panggilan

ternyata telfon dari Zura.

" Sya. lo kapan mulai bimbingan sama Pak Rafa? soalnya gue barusan liat kalau dosbing gue itu sama kayak lo." Vina.

" Gue belum ada chat Pak Rafa sama Pak Kevin kapan mereka bisa gue temui. bentar deh gue coba chat Pak Rafa Vin." Nesya.

" Okedeh. nanti kabarin gue kapan bisa bimbingannya Sya." Vina.

" Iya Vin. ntar gue kabarin." Nesya.

Setelah menutup telfon dari Vina. Nesya langsung membuka aplikasi watsapp dan mencari room chat Rafa. dan segera mengetik kan pesan.

" Assalamualaikum Pak. Maaf mengganggu waktunya. Saya Nesya Xavier Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Semester 7. yang merupakan mahasiswa bimbingan Bapak. ingin menemui bapak untuk bimbingan skripsi. sekiranya kapan saya bisa menemui Bapak? Terimakasih atas waktunya Pak. wassalamualaikum. "

Nesya mengetikkan pesan dengan bahasa formal dan berperan sebagai mahasiswa bimbingan Rafa bukan sebagai seorang tunangan.

Tanpa menunggu lama. Nesya mendapat balasan dari Rafa.

" Waalaikumsalam. kita bimbingan senin depan. kamu bisa hubungi Pak Kevin yang juga sebagai pembimbing kamu dimana kita akan bimbingan."

" Baik Pak. terimakasih."

Setelah mendapat balasan dari Rafa. Nesya langsung saja mengetik pesan untuk dikirimkan ke Pak Kevin.

Assalamualaikum Pak. Maaf mengganggu waktunya. Saya Nesya Xavier Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Semester 7. yang merupakan mahasiswa bimbingan Bapak. ingin menemui Bapak untuk bimbingam skripsi. sekiranya kapan saya bisa menemui Bapak? Terimakasih atas waktunya. wassalamualaikum.

Setelah itu Nesya langsung mengirimkan pesan itu ke Pak Kevin.

Setelah kurang lebih 5 menit Nesya pun mendapat balasan dari Pak Kevin.

" Waalaikumsalam. Kita bimbingan senin depan j 09.00 di kantin FISIPOL.

" Baik Pak. terimakasih."

" Huhh...akhirnya selesai chat dosbing...tinggal ngabarin Vina kapan bimbingannya."

Segera nesya menelfon Vina .

" Halo." Vina.

" Vin. kita bimbingan minggu depan. " Nesya.

" Oke Sya. makasih infonya." Vina.

Kemudian Nesya menutup telepon. dan segera ia meletakkan kembali handphone nya ke meja nakas. setelah itu dia menarik selimut hingga leher. itu sudah kebiasaan Nesya ketika tidur harus menggunakan selimut. tanpa perduli cuaca panas di siang hari dia tetap menggunakan selimut. dia tidak bisa tidur tanpa selimut.

...💚💚💚...

Rafa menginjakkan kakinya memasuki kamar hotel bintang lima di surabaya. ya Rafa ada beberapa urusan bisnis yang akan ia hadiri disini.

Melepas sepatu dan meletakkan kopernya. dia sengaja membawa koper karena dia akan stay di Surabaya kira kira seminggu.

Langsung saja melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan dan menyegarkan badan usai perjalanan jauh.

Sepuluh menit ia menjalankan ritual mandinya. kemudian keluar dan berganti pakaian.

Setelah itu langsung menuju ranjang dan merebahkan diri untuk mengistirahatkan badannya yang lelah ini.

Rafa memejamkan mata untuk memuju alam mimpi.

Ketika dia memejamkan mata.

Ting. tinggg...tingg...

Bunyi nada pesan masuk di handphonenya memaksanya untuk membuka mata kembali.

..........❣..........

...Part Siap Ketik langsung Upload...