Keras Kepala

"Aafreda kemarilah, ibu ingin berbicara sesuatu denganmu"

Aafreda yang sedang merapikan pakaiannya pun mendekati Sirel yang kini sedang duduk di meja makan dengan raut wajah penuh kebingungan akan sesuatu hal. Melihat hal tersebut Aafreda berinisiatif untuk bertanya lebih dulu.

"Ibu ada apa? Kenapa ibu memasang raut wajah seperti itu? Apakah ada sesuatu yang sedang terjadi"

Sirel mencoba menarik napas panjang, dia pun menyentuh kedua tangan Aafreda yang lembut dan sangat halus. Sangat sulit bagi Sirel untuk melepaskan Aafreda yang masih begitu kecil ke dalam dunia yang selama ini ia jalani.

"Aafreda apakah kamu tertarik dengan akademi? Kalau kamu tertarik ibu akan mendaftarkan mu kesana"

Aafreda terlihat bingung dia mengerutkan alisnya, Aafreda tidak mengerti dengan situasinya sekarang. Dalam Novel tidak diceritakan tentang kehidupan Aafreda ketika masih kecil, yang ia tahu Aafreda dalam novel suka mengikuti Achiel kemana saja, tapi sekarang semua itu adalah kebalikan. Achiel yang kini mengikuti dirinya kemanapun.

Apa yang harus aku lakukan? Tidak ada penjelasan mengenai Aafreda yang harus mengikuti akademi, kenapa ibu tiba-tiba menginginkan aku memasuki akademi. Umurku masih begitu kecil, dia pasti juga tidak ingin memasukkanku kesana kecuali karena pemaksaan yang dilakukan oleh seseorang dan orang itu sekarang sedang berjalan memasuki rumah ini. Aku harus membuatnya mengaku.

Aafreda memandangi Achiel dengan intens, Achiel mengusap peluh keringat nya dengan lembut. Aafreda memandangi hal tersebut dengan datar entah kenapa disekitar Achiel terdapat sinar kelap kelip dan bercahaya, apakah itu efek bintang dari pemeran utama? Apakah memang ada semacam efek berkilauan seperti itu ketika seseorang mengelap peluh keringatnya? Aafreda tak mengerti tentang novel yang kini jalan ceritanya mulai aneh.

"Achiel kamu telah kembali? Bagaimana latihanmu?"

"Yah seperti biasa"

Entah kenapa dia menyebalkan sekali, ingin sekali saja aku memarahi anak itu. Sayangnya hidupku berada ditangan miliknya, aku akan menunggu saat dimana aku bisa memarahi mu Achiel.

"Kenapa? Apakah ada sesuatu diwajahku Aafreda?" Tanya Achiel lembut

"Umm..Tidak ada, kakak kemarilah aku ingin menyampaikan sesuatu kepadamu"

Achiel berjalan pelan mendekati Aafreda, dia pun memandangi Aafreda dengan pandangan lembut. Aafreda sudah mulai terbiasa dengan pesona tampan milik Achiel walaupun matanya tertutup oleh selembar kain dia masih dapat melihat semua kejadian sebelumnya.

"Kakak, ibu akan memasukkan ku kedalam akademi. Bagaimana menurut kakak, apakah aku harus masuk akademi?" Tanah Aafreda dengan kepala tertunduk lemah

"Apakah kamu tidak ingin masuk kesana?"

Bukan begitu hanya saja aku tidak ingin membuat diriku lelah, bisa saja aku terbunuh saat akan masuk ke dalam Medan pertempuran. Aku tidak memiliki kemampuan apapun selain membaca dan memasak. Aku ingin hidup lebih lama lagi di dunia ini, disini kebutuhan ku terpenuhi. Aku bisa makan dan tidur dengan nyaman, aku juga tidak perlu bekerja setiap pagi lagi melayani para pria hidung belang.

"Aafreda?" Tanya Achiel khawatir

Aafreda mengadahkan kepalanya dan menyentuh kedua tangan Achiel dengan lembut. Dia kini sedikit paham dengan apa yang terjadi, sepertinya Sirel meminta Achiel untuk memasuki akademi agar dia bisa belajar masuk kedalam dunia pertempuran, namun Achiel tidak mau meninggalkan Aafreda sendirian dirumah karena itulah dia ingin membawa Aafreda bersamanya. Tetap saja Aafreda tidak ingin membahayakan hidupnya yang sudah nyaman ini.

"Kakak, jika aku memasuki akademi aku akan memasuki dunia pertempuran. Aku masih begitu kecil dan tubuhku sangat lemah, aku juga tidak bisa melihat jika aku melanjutkan untuk mendaftar di akademi, semua anak-anak pasti akan memandang rendah diriku. Aku sudah nyaman berada dirumah sekarang, jadi..." Ucapan Aafreda terpotong oleh kalimat Achiel selanjutnya

"Tidak akan terjadi seperti itu, jika ada yang mengejekmu atau melukaimu aku akan mencarinya lalu mematahkan setiap bagian tulangnya. Jangan takut kakak akan melindungi mu Aafreda"

Aafreda merasa sakit kepala dengan perkataan Achiel, Achiel sangat keras kepala dan tidak mudah menyerah. Jika seperti ini dia tidak dapat melakukan apapun.

Anak ini, mau aku menolaknya sebanyak apapun dia pasti akan memaksa. Hah...Sangat menyebalkan biarkan aku hidup dengan tenang sialan.

"Baiklah kalau begitu keputusan ada ditangan kakak saja" Ucap Aafreda dengan lemah

Sirel memandang sedih Aafreda, Achiel memang sangat sulit untuk dibantah. Bahkan Sirel yang orang dewasa saja masih takut dengan aura penekanan milik Achiel. Dia tidak ingin membuat masalah kepada Achiel sama sekali.

"Baiklah ibu akan mendaftarkan kalian berdua hari ini. Ibu akan pergi dulu, Achiel jaga adikmu dengan baik"

"Hmm"

Anak ini...Bisakah dia tidak menjawab sesingkat itu kepada wanita penyelemat ku. Apakah dia benar-benar sedingin yang dikatakan dalam novel? Tapi ketika bersamanya dia begitu lembut dan hangat sekali.

Sirel segera keluar dari rumah miliknya meninggalkan Aafreda dan Achiel yang sama-sama terdiam. Kesunyian menyelimuti ruangan tersebut, Aafreda tidak tahu harus berbuat apa. Dia masih kesal dengan Achiel yang kini sudah berbuat seenaknya dengan kehidupan miliknya.

Aafreda segera turun dari kursinya, Achiel membantu Aafreda untuk turun. Aafreda menerima bantuan tersebut dan segera memasuki kamar miliknya. Melihat Aafreda yang sepertinya murung, Achiel merasa ada sesuatu yang salah dengannya.

"Aafreda apakah kamu sakit? Kenapa kamu tiba-tiba seperti ini?" Tanya Achiel khawatir didepan kamar Aafreda yang tertutup rapat

"Tidak aku baik-baik saja, hanya kelelahan. Aku akan tidur sebentar saja"

Apakah dia tidak peka sama sekali? Dialah penyebab sekarang aku seperti ini. Dasar pria yang sangat menyebalkan, aku tidak menyukainya, aku ingin bebas darinya. Aku ingin bebas dan pergi dari sisinya. Satu-satunya cara aku bebas adalah menemukan wanita pemeran utama putri Cenora, aku harus menemukan dia dan membuatnya bersatu kembali dengan Achiel. Jika mereka telah bersama aku dapat mudah bebas dari cengkramannya, benar Aafreda kamu harus mencari gadis itu. Tapi, gadis itu berada di sisi lain yaitu musuh dari Dunkelheit. Dalam novel diceritakan pertemuan Achiel dan Cenora ketika Achiel berusaha menculik Cenora pada usia 17 tahun, berarti tiga tahun lagi dari usia Achiel sekarang. Apakah aku harus menunggu selama 3 tahun lagi? sangat melelahkan jika seperti itu. Aku tidak ingin menunggu lama... apa yang harus aku lakukan sekarang?

Tanpa sadar Aafreda tertidur dengan sekelebat pikiran yang berkecamuk dikepala kecilnya.

Suara ketukan pintu yang pelan membangunkan Aafreda dari tidur lelapnya. Aafreda menguap dengan lebar sambil merentangkan kedua tangannya, dia segera turun dari tempat tidur dan membuka pintu secara perlahan.

"Kamu sudah bangun? apakah tidurmu nyenyak ?" Tanya Achiel sambil mengelus kepala Aafreda dengan lembut

"Umm...nyenyak"

"Bagus, kalau begitu ayo makan malam sekarang. Aku sudah menyiapkan makanan untukmu"

Aafreda tak menyangka bahwa dia tertidur hingga begitu malam, Aafreda pun segera menutup pintu kamarnya dan mengikuti Achiel ke meja makan. Mereka berdua melahap makanan yang dibuat oleh Achiel, walaupun rasanya aneh Aafreda mencoba untuk menghargainya.

Terpopuler

Comments

Violla

Violla

Mampir juga ya✌️

2020-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 A Long Time Ago
2 Kematian
3 Peran Utama Pria
4 Permulaan
5 Diasingkan
6 Kehidupan Kedua
7 Blood Elf Lena
8 Pilihan
9 Keras Kepala
10 Menuju Akademi
11 Ujian Master Roh
12 Kelulusan Ujian Roh
13 Guru Master Roh
14 Bukan Guru Master Akademi?
15 Pertikaian
16 Pencampuran Asrama
17 Upacara Pembukaan
18 Penghinaan
19 Upacara Pembukaan Dimulai
20 Pembagian Kelompok Roh
21 Latihan Pertama
22 Obrolan Malam
23 Terlambat
24 Cincin Roh
25 Tatapan Mata
26 Roh Alat Aafreda
27 Keributan Para Dewan
28 Ujian Cincin Roh
29 Wujud Cincin Roh
30 Anomos
31 Dua Cincin Roh Aafreda
32 ILUSTRASI KARAKTER
33 Rencana Lain Ratu BloodElf
34 Penyakit Yang Tak Diketahui
35 Penobatan The Hero Ke- Enam (Dark Soul)
36 Penculikan Sang Putri
37 Penculikan Sang Putri (2)
38 Penculikan Sang Putri (3)
39 Hati Yang Sakit
40 Ungkapan Hati
41 Gurun Pasir
42 Ras Humanoid
43 Penculikan Aafreda
44 Origin Vincent
45 The Pray Of God Cenora
46 Alur Cerita Sudah Berubah
47 Kekuatan Aafreda
48 Sang Antagonis Vincent
49 Memasuki Medan Perang
50 Perang dan Luka
51 Pray Of God Aafreda
52 Penjara
53 Kematian Dark Soul
54 Tujuan
55 Bertemu
56 Rencana Tersembunyi
57 Ras human
58 Pertunangan
59 Kepergian Aafreda
60 Di Ujung Jalan
61 Portal Faksi
62 Wanita Tua
63 Menuju Benua Tengah
64 Puzzle Satu
65 Cerita Awal
66 Perubahan Aafreda
67 Pelatihan Pewaris
68 Kembali Ke Dunia Naturra
69 Obrolan
70 Pasukan Menuju Benua Tengah
71 Meninggalkan Benua Tengah
72 Ingatan Aafreda Yang Menghilang
73 Menyelamatkan Seseorang
74 Penyelamat Hermon
75 Bulan Sempurna
76 Binatang Roh Legenda
77 Kematian Fedd
78 Pendapat
79 Melangkah
80 Sihir Roh Monster
Episodes

Updated 80 Episodes

1
A Long Time Ago
2
Kematian
3
Peran Utama Pria
4
Permulaan
5
Diasingkan
6
Kehidupan Kedua
7
Blood Elf Lena
8
Pilihan
9
Keras Kepala
10
Menuju Akademi
11
Ujian Master Roh
12
Kelulusan Ujian Roh
13
Guru Master Roh
14
Bukan Guru Master Akademi?
15
Pertikaian
16
Pencampuran Asrama
17
Upacara Pembukaan
18
Penghinaan
19
Upacara Pembukaan Dimulai
20
Pembagian Kelompok Roh
21
Latihan Pertama
22
Obrolan Malam
23
Terlambat
24
Cincin Roh
25
Tatapan Mata
26
Roh Alat Aafreda
27
Keributan Para Dewan
28
Ujian Cincin Roh
29
Wujud Cincin Roh
30
Anomos
31
Dua Cincin Roh Aafreda
32
ILUSTRASI KARAKTER
33
Rencana Lain Ratu BloodElf
34
Penyakit Yang Tak Diketahui
35
Penobatan The Hero Ke- Enam (Dark Soul)
36
Penculikan Sang Putri
37
Penculikan Sang Putri (2)
38
Penculikan Sang Putri (3)
39
Hati Yang Sakit
40
Ungkapan Hati
41
Gurun Pasir
42
Ras Humanoid
43
Penculikan Aafreda
44
Origin Vincent
45
The Pray Of God Cenora
46
Alur Cerita Sudah Berubah
47
Kekuatan Aafreda
48
Sang Antagonis Vincent
49
Memasuki Medan Perang
50
Perang dan Luka
51
Pray Of God Aafreda
52
Penjara
53
Kematian Dark Soul
54
Tujuan
55
Bertemu
56
Rencana Tersembunyi
57
Ras human
58
Pertunangan
59
Kepergian Aafreda
60
Di Ujung Jalan
61
Portal Faksi
62
Wanita Tua
63
Menuju Benua Tengah
64
Puzzle Satu
65
Cerita Awal
66
Perubahan Aafreda
67
Pelatihan Pewaris
68
Kembali Ke Dunia Naturra
69
Obrolan
70
Pasukan Menuju Benua Tengah
71
Meninggalkan Benua Tengah
72
Ingatan Aafreda Yang Menghilang
73
Menyelamatkan Seseorang
74
Penyelamat Hermon
75
Bulan Sempurna
76
Binatang Roh Legenda
77
Kematian Fedd
78
Pendapat
79
Melangkah
80
Sihir Roh Monster

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!