"Apakah ibu belum kembali kak?" Tanya Aafreda penasaran
"Belum, kemungkinan dia sedang sibuk"
Aafreda terdiam sebentar, dalam novel seharusnya peperangan antara Dunkelheit dan Alliance hanya terjadi dua kali yaitu perang pada saat Sirel menemukan dirinya dan perang saat Achiel menculik putri Cenora namun entah kenapa sekarang mereka terus berperang tanpa henti, dan pastinya faksi Dunkelheit selalu menang dalam perang ini.
"Apakah perang akan berakhir suatu hari nanti?"
Achiel memandangi wajah Aafreda yang terlihat sedih, Achiel pun mengelus kepala Aafreda dengan lembut.
"Semuanya akan berakhir, kakak akan melindungi mu dari mereka yang akan menyerang kita"
Aafreda tak menjawab pernyataan Achiel lagipula yang akan mengambil nyawanya adalah sosok Achiel sendiri. Aafreda tak bisa mengikuti arah cerita novel sekarang, entah kenapa dia merasakan ada sesuatu yang salah. Sepertinya sosok Achiel sudah berubah banyak kepada dirinya, atau ini hanya sementara sampai Cenora akan muncul. Tapi jika saatnya mereka bertemu, Aafreda harus mundur dan tak mengganggu keduanya.
Aku harus tetap hidup dan menghindar dari mereka berdua, terserah mereka akan melakukan apa. Aku hanya ingin hidup tenang.
Keesokan paginya, Aafreda menyiapkan barang-barang nya untuk segera pergi menuju akademi. Begitupula dengan Achiel yang sedang mengepak pakaian miliknya, Sirel menunggu diluar rumah untuk mengantar kepergian mereka.
Aafreda yang telah selesai lebih dulu segera keluar dan berlari menuju ibunya, dia memeluk Sirel dengan erat rasanya terlalu sulit untuk melakukan hal ini. Aafreda juga tak tahu bahaya apa yang akan ia hadapi nanti diluar sana. Achiel kini berada dibelakang Aafreda mengambil ransel miliknya dan membawanya pergi.
"Aafreda ayo pergi"
Aafreda merasa kesal dengan Achiel namun dia kini harus benar-benar meninggalkan wanita penyelamatnya sendirian.
"Ibu sampai jumpa, aku akan menemui ibu nanti"
"Berhati-hatilah, Achiel jaga Aafreda dengan baik"
"Hmm"
Hei katakan iya, hmm bukan jawaban dasar bocah nakal.
Achiel dan Aafreda pun segera oergi, kepergian mereka membuat perasaan di hati Sirel sangat sedih. Kini dia harus melepaskan dua anak yang ia rawat dan sayangi.
Semoga kalian diberikan keselamatan...
Aafreda sudah terlahir kembali menjadi sosok seorang gadis kecil yang begitu manis dan lembut, dia bahkan sudah mempelajari bahasa dunia ini sejak kecil. Aafreda masih ingat waktu itu, pada saat dia pertama kali memasuki dunia ini dia masih tidak dapat melihat dan begitu juga sampai sekarang. Matanya harus ditutup oleh selembar kain yang lusuh hanya Achiel lah yang dapat melepaskan kain dimatanya bahkan dirinya tak dapat melepasnya sama sekali. Dia juga dapat mengingat wajah Achiel yang begitu mempesona untuk pertama kalinya.
Karena dirinya yang tak dapat melihat banyak anak-anak ras BloodElf berkumpul dan mengejek dirinya setiap hari. Namun demikian didalam hatinya, Aafreda sepenuhnya luas. Bagaimanapun dia masih membawa sesuatu yang berharga dari dunianya yaitu namanya sendiri yang telah dia gunakan selama 24 tahun di dunia lain. Dia merasa lega dengan hanya memiliki nama untuk mengingatkan dia tentang kehidupan masa lalunya.
"Hei lihat itu si buta haha" Teriak anak-anak yang sedang bermain
"Buta sepertinya akan pergi jauh, lihat dia membawa ransel. Ayo sana pergi jauh dari tempat ini bersama monster di samping mu itu" Sahut anak lainnya
Achiel mengepalkan tangannya dengan kesal namun Aafreda menarik tangan Achiel dan menggelengkan kepalanya, tidak ada gunanya meladeni anak-anak seperti itu. Lagipula Aafreda tidak merasa sakit hati, dia sudah terbiasa dengan ejekan mereka setiap harinya.
"Biarkan saja mereka kak, kita harus pergi sebelum terlambat"
Achiel pun melirik mereka dengan dingin dan menarik Aafreda untuk berjalan kembali, Aafreda melihat sosok anak-anak tersebut dalam bentuk bayangan.
Andai saja aku bisa melihat wajah mereka, mungkin aku akan menandai mereka untuk balas dendam nantinya.
Sejak tiba di dunia ini, Aafreda awalnya merasa terkejut dan takut. Namun, dia harus menenangkan dirinya dan menerima semuanya dengan kenyataaan yang ada, baginya ini adalah kesempatan kedua dari surga. Disini, ia mungkin bisa mewujudkan keinginan terbesarnya untuk hidup tanpa bayangan menjual wajahnya lagi.
Aafreda juga menyembunyikan sesuatu dari Achiel dan Sirel selama ini, dia mencoba mempelajari tubuhnya sendiri apa sebenarnya kelebihan dari Aafreda di dalam novel. Pasti Aafreda memiliki hal uang berguna sehingga Achiel sang Dark Soul membiarkan Aafreda untuk menempel didekatnya, dan ternyata dia mempunyai senjata tersembunyi juga merupakan ahli pengguna racun. Aafreda mengetahui ini sejak dia membaca buku-buku milik Sirel tanpa sepengetahuannya, entah kenapa dia dapat mengetahui pembuatan jenis racun dalam buku tersebut.
Di perjalanan, Aafreda merasa sangat penasaran dengan akademi yang akan didatangi nantinya. Dia pun bertanya kepada Achiel mengenai akademi tersebut.
"Kakak bisakah kamu memberitahuku tentanga akademi? Tempat seperti apa itu?"
Yah pastinya akademi di dunia ini berbeda dengan akademi di dunia ku. Akan ada pertarungan dan adu kekuatan disini. Ini merupakan dunia yang mengandalkan kekuatan.
Achiel tersenyum lembut dan berkata:
"Akademi ini tentu saja adalah tempat belajar. Meskipun aku tidak tahu banyaj bagaimana tentang hal itu tetapi untuk sebagian besar aku sedikit paham. Setiap ras memiliki kuota untuk mengirim beberapa siswa yang bekerja setiap tahun, tetapi aku mendengar dari wanita itu bahwa sudah bertahun-tahun ras kita tidak mengirim siswa yang bekerja untuk belajar. Tempat tersebut menyediakan segalanya dari tempat tinggal dan biaya kehidupan"
Hampir sama dengan dunia ku, tapi apakah benar-benar tidak ada tentang adu kekuatan. Jadi hanya akademi biasa saja? Bukankah itu bagus? Entah kenapa perasaan ku mengatakan hal yang berbeda.
"Apakah di akademi ada pelajaran tentang menempa senjata kak ?" Tanya Aafreda penasaran
"Tentu saja ada, di akademi akan ada master roh yang mengajarkan pengetahuan tentang hal tersebut. Tentu saja tidak hanya ada satu jenis, ada akademi master roh menengah dan akademi master roh dasar. Akademi master roh dasar akan mengajarkan hal-hal dasar, selain itu kita dapat mempelajari menempa senjata dari dasarnya. Mereka hanya akan menerima anak-anak yang memiliki semangat dalam hal belajar, tapi jika kita sangat telaten kita dapat melanjutkan pendidikan ke akademi master roh menengah dan terus belajar selama beberapa tahun. Akademi master roh menengah akan mengajarkan beberapa hal lanjutan, tetapi pastinya kesulitan lebih besar. Jika kita tidak berhasil maka kita tidak akan lulus ini sangat berbeda dari akademi master roh dasar" Jelas Achiel
Aafreda merasa terkejut dengan penjelasan Achiel, entah kenapa Achiel terkesan sangat bersemangat untuk memasuki akademi. Ternyata benar dugaan Aafreda bahwa akademi miliknya bukan hanya akademi biasa.
Apa itu akademi master roh dasar dan roh menengah? Kepalaku seketika pusing dalam sekejap.
Aafreda pun tidak bertanya lagi dan melanjutkan perjalanan lebih cepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Ritasilviya
lanjut lagi thor
2020-12-17
0
Rosdiana
lanjut thorr😍😍😍
2020-08-05
1
Violla
Salam kenal dari mantan tercinta
aku datang bawa boom like.mampir juga yuk😊
2020-08-05
0