Penghinaan

Aafreda tidak dapat melihat jelas wajah gadis tersebut, ia pun menundukkan kepalanya dengan lemah. Apa yang Aafreda harapkan dengan hal ini, dia seharusnya tidak bersikap lemah hati karena Achiel berjalan dengan wanita lain. Bagaimanapun Achiel adalah pemeran utama pria dalam novel, dia pasti akan selalu menjadi rebutan para wanita.

Aafreda sadarkan dirimu, jangan membuat hatimu menjadi lemah seperti ini. Kamu tidak boleh memiliki perasaan lain kepada dirinya, ingat Aafreda bahwa dia adalah seseorang yang akan membunuhmu suatu saat nanti. Kamu harus menjaga sikapmu. Pikir Aafreda

"Ada apa denganmu? Kenapa kamu termenung?" Tanya Alejandro

"Tidak ada, aku hanya memikirkan makanan apa yang mereka sajikan nanti"

"Aku harap mereka menyajikan daging yang sangat banyak"

"Apakah kamu...Kamu...manusia...memakannya?" Tanya Aafreda gugup

Alejandro menyeringai, dia pun berniat mengerjai Aafreda dan membuatnya takut dengan dirinya.

"Yap, aku memakan manusia dan semuanya, aku memakan apapun. Lihat gigiku ini, tidak ada yang tidak bisa ku kunyah, tulang mu bahkan sangat lunak untukku"

Aafreda merinding ketakutan, ia sedikit berjalan menjauh dari sosok Alejandro. Dia tidak ingin menjadi santapan pagi bagi Ghoul tersebut.

Melihat tingkah Aafreda yang lucu membuat Alejandro tertawa keras. Aafreda terkejut dengan tawanya dan mencoba untuk membungkam mulutnya.

"Hei, tawamu itu sangat aneh dan keras sekali, berhentilah"

"Kkkkkkkkkkkk"

"Berhenti"

Alejandro segera berhenti dia pun merangkul bahu Aafreda dan berbisik kearahnya dengan intim, semua perlakuan mereka berdua dilihat jelas oleh Achiel. Achiel mengepalkan tangannya dengan kuat, kuku-kuku miliknya hampir membuat telapak tangannya berlubang.

"Ada apa dengan mereka berdua? Memalukan sekali" Ucap gadis yang berada disamping Achiel

Achiel mengabaikan gadis tersebut dan melangkah menuju gedung barat untuk memulai sarapan. Dia akan mencari tahu tentang laki-laki yang bersama Aafreda itu nanti, dia tidak akan membiarkan laki-laki itu berada disekitar Aafreda.

"Aku tidak makan manusia ataupun kamu bodoh, aku hanya makan daging hewan saja" Bisik Alejandro

Aafreda melepaskan rangkulan Alejandro dan melangkah menjauh darinya, sungguh memalukan baginya karena dia sudah berprasangka buruk kepada pria itu.

"Jangan berjalan sendirian, kamu membutuhkan aku" Ucap Alejandro sambil mengikuti Aafreda dari belakang.

Mereka berdua pun memasuki gedung barat, Aafreda melihat bayangan meja berbentuk lingkaran yang sangat besar di dalam ruangan tersebut. Aafreda meyakini bahwa ruangan makan akademi ini sama seperti restoran bintang lima di kehidupannya dulu, walaupun Aafreda tidak pernah ke restoran bintang lima setidaknya dia mengetahui bentuknya dari internet.

"Hmm...Ayo kita ambil makanan terlebih dahulu"

Ruangan tersebut dibagi menjadi dua lantai, lantai pertama ditempati oleh Anak-anak yang memiliki makanan cukup sederhana sedangkan lantai kedua ditempati oleh anak-anak yang memiliki makanan mewah. Kedua lantai memiliki perbedaan yang sangat mencolok, kebanyakan anak-anak dari lantai kedua adalah seorang anak nooblesse dari ras mereka masing-masing. Darah Nooblesse merupakan darah yang paling dihormati di dunia ini, kekuatan mereka bahkan lebih menakjubkan dari kekuatan ras yang normal.

Alejandro menarik Aafreda untuk mengambil makanan, semua makanan disajikan di sebuah meja panjang. Setiap anak dapat bebas mengambil makanan mereka masing-masing, sayangnya di lantai kedua setiap anak hanya perlu mengedipkan matanya dan makanan akan ada di meja mereka. Keistimewaan ini sangat mencolok dengan lantai pertama.

Suara ricuh memasuki Indra pendengaran Aafreda, Aafreda memandangi dari kejauhan seorang anak yang sedang diejek oleh anak-anak lantai atas. Aafreda mendengar beberapa ucapan mereka yang sangat tidak pantas untuk diucapkan sama sekali, ternyata di dunia seperti ini masih saja terdapat bully an, dia kira dunia aneh ini tidak ada istilah untuk membully yang lain. Aafreda baru menyadari hal ini, bahwa dirinya juga korban bullying karena berasal dari ras rendah.

Alejandro meletakkan beberapa makanan di atas piring Aafreda, Aafreda tak menyadari tindakan Alejandro yang perhatian karena dia sedang memandangi kericuhan yang terjadi cukup jauh dari mereka.

"Hei, lihat ini adalah anak aneh dari ras Troll. Sangat jelek dan menjijikan, lihat wajahmu troll penuh dengan jerawat yang aneh. Bagiamana jika aku membantumu untuk merubah penampilan mu yang jelek itu hahaha" Ucap seorang anak dengan mata biru dan rambut putihnya yang berkilau.

Aafreda menggelengkan kepalanya, dia merasa marah melihat tingkah laku anak lelaki yang duduk dilantai atas tersebut. Tiba-tiba perhatian nya teralihkan oleh Alejandro yang menarik tangannya dan mengarahkan dirinya untuk duduk. Aafreda memandangi Alejandro dengan bingung, lelaki didepannya ini sangat penuh perhatian kepadanya padahal mereka berdua baru berkenalan kemarin malam.

Dia anak yang baik, aku kira ras ghoul akan sama dengan ras Undead.

"Jangan pedulikan mereka, kalau kamu melawan ras Undead mereka akan membuatmu sengsara."

"Tapi mereka sangat keterlaluan sekali, anak itu sama sekali tidak menggangu mereka. Dimana kesenangan yang mereka dapatkan?"

"Aafreda dunia ini sangatlah kejam, kamu masih terlalu kecil untuk memahaminya. Intinya jangan ikut campur dengan urusan yang bukan milikmu. Aku menasehatimu karena aku lebih tua darimu"

"Aku lebih tua darimu bocah" Gumam Aafreda

"Kamu mengatakan sesuatu?" Tanya Alejandro penasaran

Tiba-tiba suara piring dan beberapa peralatan makan membuat semua orang didalam ruangan makan itu melihat ke satu arah. Anak lelaki yang berasal dari ras Troll itu telah dilempari beberapa peralatan makan, terlihat pakaiannya yang sudah terkena kotoran. Anak-anak dari lantai atas bersorak penuh kesenangan, mereka menertawai troll tersebut. Aafreda yang melihat hal itu tidak tahan lagi, dia segera berdiri dan berjalan menuju anak lelaki troll tersebut.

Aafreda mengadahkan kepalanya ke atas, dia melihat beberapa orang di lantai kedua. Tentu saja Aafreda mengetahui bahwa mereka berasal dari ras Undead, ras Undead benar-benar sangat mengesalkan sekali. Aafreda melirik anak lelaki yang berada dibelakangnya dan dia pun menarik tangan anak itu menuju tempat duduknya.

"Hei lihat, ini dia si buta dari ras bloodElf. Gadis buta dan pria jelek bukankah sangat cocok sekali? Kenapa kalian tidak menikah saja hahaha"

Aafreda mengabaikan mereka dan menarik tangan anak ras troll tersebut, anak-anak dilantai atas merasa sangat marah karena diabaikan. Anak lelaki berambut putih tersebut melemparkan kembali peralatan makan ke arah Aafreda, walaupun Aafreda tidak dapat melihat tapi Indra miliknya yang lain lebih tajam. Dia merasakan bayangan peralatan makanan tersebut terbang ke arahnya dengan lamban, Aafreda pun dengan cepat menghindar kesisi lain. Peralatan makanan tersebut mengenai lantai disamping Aafreda, anak-anak dilantai atas memandangi Aafreda dengan terkejut.

"Wah si buta rupanya punya kekuatan aneh, apakah kamu memiliki mata di belakang kepalamu haha"

Alejandro tak tahan melihat tingkah laku mereka, lagipula dia juga tak tega melihat Aafreda yang dihina seperti itu. Begitu pula dengan Achiel yang sedang duduk di lantai atas bersama gadis sebelumnya, dia pun segera berdiri namun Alejandro sudah bertindak terlebih dahulu.

"Hentikan Lucius, tingkahmu sangat memalukan. Apakah orangtuamu tak pernah mengajarkan apa itu sopan santun? Menyedihkan sekali"

Lucius merasa sangat marah, dia ingin menghina kembali namun ditahan oleh temannya. Lucius pun mencoba meredakan amarahnya.

"Lucius jangan ras Ghoul, mereka adalah musuh yang berbahaya untuk kita." Bisik teman Lucius

Lucius pun kembali ketempat duduknya namun matanya tak pernah lepas dari sosok Aafreda, dia akan membuat gadis itu menerima pembalasan darinya.

Terpopuler

Comments

autor pemalas😈

autor pemalas😈

lanjut torr

2020-09-24

0

Mumut Sah

Mumut Sah

jangan lupa untuk mampir ya😉

2020-09-22

0

Alexa

Alexa

semangat terus tuk berkarya kak

2020-09-17

0

lihat semua
Episodes
1 A Long Time Ago
2 Kematian
3 Peran Utama Pria
4 Permulaan
5 Diasingkan
6 Kehidupan Kedua
7 Blood Elf Lena
8 Pilihan
9 Keras Kepala
10 Menuju Akademi
11 Ujian Master Roh
12 Kelulusan Ujian Roh
13 Guru Master Roh
14 Bukan Guru Master Akademi?
15 Pertikaian
16 Pencampuran Asrama
17 Upacara Pembukaan
18 Penghinaan
19 Upacara Pembukaan Dimulai
20 Pembagian Kelompok Roh
21 Latihan Pertama
22 Obrolan Malam
23 Terlambat
24 Cincin Roh
25 Tatapan Mata
26 Roh Alat Aafreda
27 Keributan Para Dewan
28 Ujian Cincin Roh
29 Wujud Cincin Roh
30 Anomos
31 Dua Cincin Roh Aafreda
32 ILUSTRASI KARAKTER
33 Rencana Lain Ratu BloodElf
34 Penyakit Yang Tak Diketahui
35 Penobatan The Hero Ke- Enam (Dark Soul)
36 Penculikan Sang Putri
37 Penculikan Sang Putri (2)
38 Penculikan Sang Putri (3)
39 Hati Yang Sakit
40 Ungkapan Hati
41 Gurun Pasir
42 Ras Humanoid
43 Penculikan Aafreda
44 Origin Vincent
45 The Pray Of God Cenora
46 Alur Cerita Sudah Berubah
47 Kekuatan Aafreda
48 Sang Antagonis Vincent
49 Memasuki Medan Perang
50 Perang dan Luka
51 Pray Of God Aafreda
52 Penjara
53 Kematian Dark Soul
54 Tujuan
55 Bertemu
56 Rencana Tersembunyi
57 Ras human
58 Pertunangan
59 Kepergian Aafreda
60 Di Ujung Jalan
61 Portal Faksi
62 Wanita Tua
63 Menuju Benua Tengah
64 Puzzle Satu
65 Cerita Awal
66 Perubahan Aafreda
67 Pelatihan Pewaris
68 Kembali Ke Dunia Naturra
69 Obrolan
70 Pasukan Menuju Benua Tengah
71 Meninggalkan Benua Tengah
72 Ingatan Aafreda Yang Menghilang
73 Menyelamatkan Seseorang
74 Penyelamat Hermon
75 Bulan Sempurna
76 Binatang Roh Legenda
77 Kematian Fedd
78 Pendapat
79 Melangkah
80 Sihir Roh Monster
Episodes

Updated 80 Episodes

1
A Long Time Ago
2
Kematian
3
Peran Utama Pria
4
Permulaan
5
Diasingkan
6
Kehidupan Kedua
7
Blood Elf Lena
8
Pilihan
9
Keras Kepala
10
Menuju Akademi
11
Ujian Master Roh
12
Kelulusan Ujian Roh
13
Guru Master Roh
14
Bukan Guru Master Akademi?
15
Pertikaian
16
Pencampuran Asrama
17
Upacara Pembukaan
18
Penghinaan
19
Upacara Pembukaan Dimulai
20
Pembagian Kelompok Roh
21
Latihan Pertama
22
Obrolan Malam
23
Terlambat
24
Cincin Roh
25
Tatapan Mata
26
Roh Alat Aafreda
27
Keributan Para Dewan
28
Ujian Cincin Roh
29
Wujud Cincin Roh
30
Anomos
31
Dua Cincin Roh Aafreda
32
ILUSTRASI KARAKTER
33
Rencana Lain Ratu BloodElf
34
Penyakit Yang Tak Diketahui
35
Penobatan The Hero Ke- Enam (Dark Soul)
36
Penculikan Sang Putri
37
Penculikan Sang Putri (2)
38
Penculikan Sang Putri (3)
39
Hati Yang Sakit
40
Ungkapan Hati
41
Gurun Pasir
42
Ras Humanoid
43
Penculikan Aafreda
44
Origin Vincent
45
The Pray Of God Cenora
46
Alur Cerita Sudah Berubah
47
Kekuatan Aafreda
48
Sang Antagonis Vincent
49
Memasuki Medan Perang
50
Perang dan Luka
51
Pray Of God Aafreda
52
Penjara
53
Kematian Dark Soul
54
Tujuan
55
Bertemu
56
Rencana Tersembunyi
57
Ras human
58
Pertunangan
59
Kepergian Aafreda
60
Di Ujung Jalan
61
Portal Faksi
62
Wanita Tua
63
Menuju Benua Tengah
64
Puzzle Satu
65
Cerita Awal
66
Perubahan Aafreda
67
Pelatihan Pewaris
68
Kembali Ke Dunia Naturra
69
Obrolan
70
Pasukan Menuju Benua Tengah
71
Meninggalkan Benua Tengah
72
Ingatan Aafreda Yang Menghilang
73
Menyelamatkan Seseorang
74
Penyelamat Hermon
75
Bulan Sempurna
76
Binatang Roh Legenda
77
Kematian Fedd
78
Pendapat
79
Melangkah
80
Sihir Roh Monster

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!